Anda di halaman 1dari 23

Laravel

Controller
• Controller mengatur pengambilan data dari Model dan juga
mengatur bagai mana mengirimkan datanya ke view
• Terkadang controller bisa saja hanya menggunakan View saja
tanpa menggunakan Model, dan juga sebaliknya
• File Controller akan tersimpan di folder app/Http/Controllers
Membuat Controller
Panggil view home dan about melalui
PageController
Model
• Model merupakan salah satu dari bagian MVC yang akan
berkomunikasi dengan database.
• Model yang sudah terhubung ke database yang akan
digunakan/dipanggil via Controller sebagaimana konsep
MVC itu berjalan.
• File Model akan tersimpan di folder app/Http/Models
Membuat Model
Ubah file Student.php tersebut menjadi
seperti berikut ini
Migration
• Migration merupakan salah satu fitur Laravel yang berfungsi
seperti version control untuk database
• Melalui fitur ini sebuah tim developer dapat dengan mudah
membagikan schema database mereka dengan timnya
• File migration akan tersimpan di dalam folder
database/migrations
Buatlah sebuah database. Dengan nama
sekolahku di PhpMyAdmin
Buatlah sebuah database. Kemudian ubah
konfigurasi berikut di file .env
Membuat sebuah migration
Ubah file migration tersebut menjadi seperti
berikut ini
Menjalankan migration
Seeder
• Seeder dapat digunakan untuk membuat sample data atau
dummy data.
• Maka kita tidak perlu repot untuk melakukan penginputan
data secara berulang pada saat proses testing.
• File seeder akan tersimpan di dalam folder database/seeder
Membuat sebuah seeder
Ubah file StudentSeeder.php tersebut menjadi
seperti berikut ini
Ubah file DatabaseSeeder.php menjadi
seperti berikut ini
Menjalankan seeder
Refresh struktur table database disertai
seeder
Buatlah 3 data dummy students menggunakan
seeder lalu lakukan refresh struktur tabel
Membuat StudentController
Membuat view student
Ubah StudentController untuk menampilkan
view tersebut dan atur route web.php

Anda mungkin juga menyukai