Magister Komputer
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
2023
A. Perkenalan CodeIgniter
1. Model
Model berhubungan dengan data dan interaksi ke database atau
webservice. Model juga merepresentasikan struktur data dari aplikasi
yang bisa berupa basis data maupun data lain,
2. View
View berhubungan dengan segala sesuatu yang akan ditampilkan ke end-
user. Bisa berupa halaman web, rss, javascript dan lain-lain. Di dalam
view jangan pernah ada kode untuk melakukan koneksi ke basisdata.
View hanya dikhususkan untuk menampilkan data-data hasil dari model
dan controller
3. Controller:
Controller bertindak sebagai penghubung data dan view. Di dalam
Controller inilah terdapat class-class dan fungsi-fungsi yang memproses
permintaan dari View ke dalam struktur data di dalam Model. Tugas
controller adalah menyediakan berbagai variabel yang akan ditampilkan
di view, memanggil model untuk melakukan akses ke basis data,
menyediakan penanganan kesalahan/error, mengerjakan proses logika
dari aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input.
B. Installasi CodeIgniter
Agar dapat menggunakan CodeIgniter, harus menginstall dan melakukan
konfigurasi terhadap CodeIgniter terlebih dahulu. Hal-hal yang harus
dipersiapkan dalam menginstall CodeIgniter adalah :
2. Instalasi CodeIgniter
karena CodeIgniter adalah aplikasi berbasis website maka sebenarnya yang
perlu dilakukan adalah meng-copy folder aplikasi CodeIgniter ke dalam
folder htdocs atau DocumentRoot dari web server yang telah diinstall
sebelumnya. Berbeda dengan instalasi software pada umumnya.
2. Folder system: menyimpan semua file baik itu file aplikasi yang dibuat
maupun core framework- nya.
Folder cache - tempat menyimpan semua cache yang dibuat caching
library.
Folder database - tempat menyimpan semua driver database drivers
dan class yang akan digunakan.
Folder fonts - tempat menyimpan semua font yang digunakan image
manipulation library.
Folder helpers - tempat menyimpan semua helper core CI.
Folder language - tempat menyimpan semua language core CI.
Folder libaries - tempat menyimpan semua library core CI
3. Folder user_guide berisi userguide/manual penggunaan CI.
4. File index.php file yang akan menghandle semua request yang dilakukan
oleh client.
C. Konfigurasi CodeIgniter
$autoload[‘libraries’] menjadi :
$autoload['libraries']=array('database','session','paginati
on')
$route['default_controller']="welcome";
Library
Library dapat dikatakan sebagai kumpulan tools yang dapat digunakan
untuk membantu sebuah proses. Library pada dasarnya adalah sebuah
kelas yang diletakkan di dalam folder system/libraries atau
application/libraries. Library yang terletak di dalam folder system
merupakan library bawaan dari CodeIgniter yang secara default di beri
awalan CI_. Untuk library buatan sendiri harus diletakkan di dalam
folder application/libraries.
Helper
Helper adalah kumpulan fungsi yang diletakkan di dalam folder
system/helpers atau applications/helpers. Biasanya helper sering
digunakan dalam view untuk membantu proses- proses yang berulang,
seperti generate html, url, security, dan lain-lain.
Daftar Pustaka