4. Jika sudah muncul tampilan Welcome to CodeIgniter itu tandanya ada sudah berhasil
melakukan install framework CodeIgniter.
Alur kerjanya:
1. Mulai
2. User mengirim request ke web
3. file yang pertama kali dieksekusi adalah index.php
4. lalu dari index.php, request akan diteruskan oleh routers.php
5. routers.php akan mencari cache di server, apabila terdapat cache maka cache itu yang akan
dikirim sebagai balasan (response). Apabila tidak ada cache barulah request diteruskan ke
controller.
6. Controller akan bertangungjawab untuk mengambil data dari model dan me-rendernya ke
dalam view dengan menggunakan library, plugin, dan helper yang ada.
7. Hasil render (view) dikirim ke pengguna dan disimpan dalam cache, apabila fitur cache aktif
8. selesai.
ini terjadi karena konfigurasi router defaultnya adalah controller welcome. Coba saja buka pada file
config/routers.php
setelah itu tambahkan dua buah file view di dalam folder views dengan isi sebagai berikut:
views/about.php
h1>About Us</h1>
<p>Ini adalah halaman about</p>
views/contact.php
<h1>Contact Us</h1>
<p>Ini adalah halaman Contact</p>
Ini karena route yang baru saja kita buat, belum didaftarkan ke dalam routers.php. Sekarang
buka filder config/routers.php, lalu tambahkan kode berikut:
$route['about'] = 'welcome/about';
$route['contact'] = 'welcome/contact'
Kita tidak harus menambahkan route pada routers.php di setiap pembuatan route baru,
karena CI juga mampu mendeteksi otomatis route berdasarkan nama controller dan method yang
dibuat.
Ini formatnya:
http://example.com/ [controller-class] / [controller-method] / [arguments]
Penambahan route pada routers.php dibutuhkan saat kita ingin membuat custom route untuk
controller tertentu.
Hanya menggunakan controller
controller merupakan komponen utama yang berperan sebagai pemroses permintaan dari
user. Secara extrim, suatu aplikasi berbasis MVC bisa saja dibuat tanpa menggunakan komponen
model maupun view, tapi tidak mungkin tanpa menggunakan komponen controller.
Silahkan buat file controller/Latihan.php
Koneksi ke database
Untuk bisa berkomunikasi dengan database CodeIgniter sudah menyediakan library yang
bisa kita gunakan, kita cukup melakukan konfigurasi pada library yang sudah disediakan. Untuk
melakukan konfigurasi silahkan buka file database.php. File database.php ada di dalam folder
config.
Di dalam file database.php terdapat banyak sekali tulisan/perintah. Tidak perlu khawatir
yang jadi perhatian kita adalah pada baris 78 sampai 82 yaitu hostname, username, password,
database dan dbdriver. Karena bagian itulah yang akan kita konfigurasi. Jika anda menggunakan
paket webserver seperti xampp dan tanpa melakukan konfigurasi pada database server maka
username yang anda isikan adalah root, sedangkan passwordnya adalah kosongkan saja, untuk
database diisikan dengan nama database yang sudah anda buat contohnya disini nama databasenya
adalah perusahaan, maka dibagian database diisikan dengan nama perusahaan.
Setelah tabel produk selesai dibuat, selanjutnya kita entrikan 2 buah record pada tabel
produk.
Setiap aplikasi yang dibuat tidak pernah lepas dari CRUD (Create, Read, Update, Delete).
Apa itu CRUD?
• C (Create) adalah suatu mekanisme bagaimana caranya agar data yang diinputkan oleh user
tersimpan kedalam database.
• R (Read) adalah suatu mekanisme menampilkan data yang sudah tersimpan didalam
database.
• U (Update) adalah suatu mekanisme untuk mengubah data yang sudah tersimpan didalam
database.
• D (Delete) adalah suatu mekanisme untuk menghapus data yang sudah tersimpan didalam
database.
*) model
Silahkan buat file model baru dengan nama Mproduk.php
keterangan:
• baris 2 => untuk mendeklarasikan nama class. Nama class dibuat sama dengan nama file,
pada contoh diatas nama filenya adalah Mproduk.php, maka nama classnya juga diberi nama
Mproduk.
• Baris 3 => membuat fungsi dengan nama index. Fungsi index adalah fungsi yang pertama
kali dibaca dalam controller.
• Baris 4 => memanggil library database, yang berfungsi sebagai penghubung/koneksi antara
aplikasi dengan database.
*) view
Silahkan buat file view baru dengan nama vproduk.php
keterangan:
• Baris 2 => menampilkan data dalam bentuk objek.
• Baris 3 => menyimpan data yang terdapat pada field kdprd ke dalam variabel bernama kode.
• Baris 4 => menyimpan data yang terdapat pada field nmprd ke dalam variabel bernama
nama.
• Baris 5 => menampilkan data yang sudah di simpan dalam variabel kode dan variabel nama.
Sedangkan <br> adalah baris berikutnya. Jika tidak diberikan <br> maka antara record yang
satu dengan yang lainnya akan saling menyatu menjadi satu baris.
Hasilnya:
untuk melihat hasilnya silahkan anda buka browser dan ketikan http://localhost/CodeIgniter-
3.1.9/index.php/produk
Metode yang bisa digunakan untuk menangkap hasil query sebagai berikut:
1. Metode result() => metode yang berguna untuk menangkap hasil dari perintah SELECT
dalam bentuk objek. Contoh penggunaannya: $baris->nama;
Configurasi base_url
Fungsi dari base_url adalah menghasilkan sebuah url dasar berdasarkan konfigurasi yang
diisi pada file config.php
Keterangan:
• Baris 3 => Membuat variabel bernama tambah dimana variabel ini menyimpan data berisi
link menuju controller bernama produk dan mengakses fungsi tambah pada controller
produk.
• Baris 9 => a href adalah sebuah perintah yang digunakan untuk menuju link lain.
*) controller untuk tampil form tambah data
Silahkan buka file Produk.php di dalam folder controller dan tambahkan coding berikut.
Keterangan:
• Baris 3 => variabel yang digunakan untuk menyimpan link menuju controller produk dan
mengakses fungsi bernama simpan.
• Baris 4 => akan menjalankan isi dari variabel $simpan ketika user klik tombol simpan.
Dengan menggunakan metode pengiriman data post.
Hasilnya ketika di klik tombol tambah maka akan muncul form tambah data :
*) Model untuk mengambil data yang akan ditampilkan ke form ubah data
Silahkan buka file Mproduk.php di dalam folder model dan tambahkan coding berikut ini.
berubah menjadi
B) Create
Pada coding yang sebelumnya sudah kita buat untuk menambahkan dengan menggunakan
fungsi insert() yang terdapat dalam file model dengan nama Mproduk.php.
berubah menjadi
C) Delete
Pada coding yang sebelumnya sudah kita buat untuk menambahkan dengan menggunakan
fungsi delete() yang terdapat dalam file model dengan nama Mproduk.php.
Berubah menjadi
D) Update
Pada coding yang sebelumnya sudah kita buat untuk menambahkan dengan menggunakan
fungsi read_data() dan update() yang terdapat dalam file model dengan nama Mproduk.php.
Berubah menjadi