Analisis Kurva-S Rencana dan Pelaksanaan

Pada akhir bulan Juli 2017 Progres pelaksanaan pekerjaan mencapai 50% sementara progres
rencana adalah 25%. Hal ini menunjukan pelaksanaan pekerjaan lebih cepat 2x lipat dari rencana.
Sementara pengamatan yang kami lakukan selama satu bulan terakhir pelaksanaan pekerjaan
cenderung terlambat seperti yang akan dijelaskan dibawah ini :
1. Alat Craine yang Rusak
Pekerjaan pengecoran Pier Head P5 tertunda beberapa hari karena pemasangan tulangan
yang belum selesai sebab craine untuk mengangkat tulangan ke atas rusak.

2. Pekerjaan yang salah

Terdapat beberapa pekerjaan yang salah dan meyebabkan keterlambatan pekerjaan. Seperti
pada bor pile pile cap P4 dan P3 yang meleset dari titik seharusnya. Meyebabkan bentuk
pile cap harus menyesuaikan dan terjadi penambahan penulangan pada daerah yang
bergeser. Sehingga harus dilakukan analisis ulang dan fabrikasi tulangan kembali sebelum
melaksanaan pekerjaan pile cap tersebut

3. Masalah perizinan
Pada lokasi proyek pekerjaan terdapat beberapa trafo listik dari PLN yang menggagu
pekerjaan. Tetapi perizinan untuk pemindahan trafo tersebut belum juga didapatkan
sehingga pekerjaan Pier Head pilar P4 dan pekerjaan pemasangan gantry untuk launching
girder juga belum dapat dilakukan

Sesuai pengamatan yang kita lakukan seharusnya progres pekerjaan menjadi lebih lambat
dibandingkan dengan rencana tetapi kenyataannya justru menjadi 2x lipat dari rencana. Hal ini
disebabkan kurva-s rencana yang dibuat pada awal perencanaan merupakan perencanaan pesimis
dari pihak kontraktor atau dengan kata lain perencanaan pekerjaan yang dilambat-lambatkan dari
kemampuan pihak kontraktor. Ini merupakan trik dari kontraktor untuk menutupi masalah-
masalah yang akan terjadi saat pengerjaan seperti yang telah kami amati diatas.