Oleh:
Kelompok: DekTutDe
Ni Ketut Febriani Putri ( 27/ 1402622010347 )
Ni Made Sri Wardani ( 28/ 1402622010348 )
Ni Kadek Widastri (29/ 1402622010349 )
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatn-Nya
kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik.
Kami mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak seperti, Dosen mata studi
Komunikasi Bisnis dan pihak-pihak yang dapat membantu penyemurnaan proposa ini.
Akhirnya,dengan segala kerendahan hati kami menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dalam penyusunan proposal ini. Dan semoga proposal
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Penantar ... ii
Daftar isi iii
Bab I Pendahuluan 4
1.1 Latar Belakang .. 4
1.2 Tujuan Pembuatan Proposal . 4
Bab II Pembahasan .. 5
2.1 Profil Kelompok ... 5
2.2 Aspek Produksi . 5-10
2.3 Aspek Keungan 10-12
2.4 Stategi Pemasaran 13-14
2.5 Konsep Stand 14-15
Bab III Penutup 16
3.1 Kesimpulan 16
3.2 Saran . 16
BAB I
PENDAHULUAN
3
Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidakakan di
tinggalkanhinggakapanpun. Tidak seperti pakaian atau fashion yang sering kaliberganti model
sehingga kemudian berubah dan berangsur - angsur di tinggalkan. Makananakanselalu di
butuhkanselamamakhlukhidupkhususnyamanusiamasihhidup di duniaini.
Seiringdenganpekembanganzaman, berbagaijenisprodukmakananmulaibermunculan yang
paling seringdijumpaiadalahmakanansiapsaji. Dengansemakin popularnyamakanansiapsajiini,
mengakibatkanmasyarakatberalihdariberbagai menu tradisionaldaerahkemakanansiapsaji yang
lebihpraktis.
Olehkarenaitu, kami menciptakansuatuprodukkulinertradisional yang telah dikreasikan,
yang tidakhanyamemilikinilaijualtetapiedukasitentangkulinertradisional Bali yang
kebanyakansudahdilupakandanbahkantidakdikenalolehgenerasimuda Bali. Produkyang kami
hasilkanterbuat daribahanyang sangatmudah di dapatkan, sehingga masyarakat
dapatdenganmudahmembuatdanmengkreasikannya dirumah.
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.1. PROFIL KELOMPOK
Nama kelompok yang kami pilih untuk mewakili kepribadian kami adalah DekTutDe. Nama
ini diambil dari nama kami sendiri yaitu Kadek, Ketut dan Made. Kami menggunakan nama ini
sebagai sebuah apresiasi bahwa kami bangga dengan nama kami, kami bangga siapa kami dan
kami bangga dengan budaya kami. Kami percaya bahwa nama adalah doa, seperti nama Kadek,
Ketut, Made yang identic orang bali, kami berharap dengan menggunakan nama ini para
konsumen hanya akan ingat bahwa tidak ada kelompok selain DekTutDe yang memproduksi
Petasan Bambu, Dadar Polkadot dan Es RinCoco.
.
2.2. ASPEK PRODUKSI
Kami membuat tiga jenis produk yang kami kreasikan dari makanan dan minuman
tradisional Bali. Kami ingin mengangkat makanan dan minuman tradisional agar lebih dikenal
dan tetap dikenal walaupun dengan tampilan yang berbeda. Ketiga produk ini kami buat dari
bahan berkualitas dan tanpa bahan pengawet. Produk kuliner yang kami kreasikan adalah:
1. Nasi Timbung
Makanan ini terinspirasi dari makanan tradisinal Timbungan. Timbungan ini biasanya
lebih dikenal dengan proses untuk mengawetkan makanan kedalam sebuah bamboo
atau sering disebut dengan istilah bumbung, kemudian diasap diatas perapian. Hal ini
bertujuan agar makanan tidak mudah basi. Di Bali masakan yang sering diawetkan
dengan cara ini adalah Lawar.
5
Kreasi Timbungan ini kami beri nama Nasi Timbung , makanan ini memiliki cita rasa
yang pedas dan menggunakan bamboo sebagai piringnya. Untuk bahan utama
pembuatan Nasi Timbung adalah nasi, jamur dan ayam.
6
Cara membuat:
1. Masak nasi seperti biasa, setelah matang tambahkan seledri, pere dan
cabai merah besar yang telah dicincang.
2. Iris tipis semua bahan 2 kemudian tumis dengan sedikit minyak, jangan
lupa tambahkan saus tiram dan bumbui garam juga merica sesuai selera
3. Rebus ayam, setelah matang kemudian di suir. Haluskan semua bumbu
bahan 3 lalu tumis bumbu dengan sedikit minyak, setelah bumbu matang
masukkan ayam suir dan tambahkan garam juga merica.
4. Siapkan daun pisang, taruh nasi diatas daun pisang kemudian susunkan
tumisan jamur dan ayam diatas nasi tambahkan juga batang serai yang
telah dimemarkan agar wangi masakan menjadi lebih sedap. Setelah
tersusun tutupi kembali dengan nasi, lalu gulung seperti membuat pepes.
5. Bakar gulungan nasi, jamur dan ayam tersebut diatas api kecil. Pastikan
untuk di bolak-balik agar tidak gosong. Setelah matang masukkan
kedalam wadah bamboo yang sebelumnya telah disiapkan.
2. Dadar Polkadot
Kue dadar ini merupakan kue tradisonal yang enak dengan harga yang terjangkau.
Kue dadar yang beredar di pasaran memiliki tampilan sederhana, dan di dalam kue
7
nya terdapat unti yaitu campuran parutan kelapa dan gula merah. Karena itu kami
membuat inovasi pada kulit dadar dan isiannya agar terlihat semakin menarik.untuk
isian kue dadar kami menggunakan buah nangka dan pisang yang masih segar. Kami
ingin menonjolkan kelembutan kue dan manis dan segarnya buah asli.
Cara membuat:
1. Kocok telur kemudian tambahkan margarine yang telah dilelehkan. Lalu
masukkan tepung terigu dan tepung kanji aduk rata.
2. Tambahkan santan dan air sedikit demi sedikit. Aduk terus hingga rata sampai
mendapat tekstur yang diinginkan.
3. Ambil sedikit adonan tempatkan kedalam 3 wadah berbeda dan beri pasta
coklat, stroberi dan pandan.
4. Panaskan Loyang, kemudian tuang adonan dadar pastikan tidak terlalu tebal.
8
5. Buat bentuk bulat- bulat ( polkadot ) di atas dadar dengan adonan yang telah
diberi pewarna.
6. Angkat jika sudah matang dan ulangi sampai adonan habis.
7. Siapkan kulit dadar beri nangka atau pisang yang telah dipotong memanjang.
Tambahkan parutasn keju dan susu kental manis lalu gulung dadar.
Bahan-bahan Es RinCoco
Kelapa Muda 3 buah
Asam Jawa 2 bungkus
Gula Cair 200 ml
Es Batu secukupnya
Jeruk Nipis
Cara Membuat:
1. Campurka asam jawa dengan air kelapa muda.
2. Tambahkan gula cair
9
3. Masukkan es batu, dan parutan kelapa muda
4. Masukkan kedalam gelas dan berikan perasan jeruk nipis.
N
O NAMA PRODUK QTY HARGA PRODUK
1 Beras Merah 1/4 Kg Rp 10.000
2 Beras 2 Kg Rp 20.000
3 Garam 1 Bungkus Rp 1.500
4 Serai 1 Ikat Rp 2.000
5 Timun 2 Buah Rp 3.000
6 Selada 1 Ikat Rp 3.000
7 Cabe Besar 1 Bungkus Rp 3.000
8 Pere 1 Ikat Rp 3.000
9 Ayam 1/4 Kg Rp 10.000
10 Seledri 1 Ikat Rp 3.000
11 Tomat 2 Buah Rp 2.000
12 Cabe Rawit 1 Bungkus Rp 2.000
13 Jamur 1 Bungkus Rp 5.000
14 Merica bubuk 1 Bungkus Rp 1.000
15 Saos Tiram 1 Bungkus Rp 2.000
16 Daun Pisang 1 Ikat Rp 2.000
TOTAL Rp 72.500
10
Nama Produk : Dadar Polkadot
Jumlah Produksi : 100
N
O NAMA PRODUK QTY HARGA PRODUK
1 Tepung Terigu 1 Kg Rp 12.000
2 Tepung Kanji 1/4 Kg Rp 3.000
3 Telur 4 Butir Rp 5.000
4 Santan 1 Bungkus Rp 2.000
5 Keju 1 Kotak Rp 5.500
6 Blueband 1 Bungkus Rp 6.500
7 Nangka 1/4 Buah Rp 7.000
8 Pisang 10sisir Rp 5.000
9 Pasta Coklat 1 Botol Rp 1.500
10 Pasta Strobery 1 Botol Rp 1.500
11 Pasta Pandan 1 Botol Rp 1.500
12 Susu Kental Manis 1 Kaleng Rp. 6.500
12 Mika 1 Bungkus Rp 5.000
TOTAL Rp 62.000
Perhitungan Biaya:
Bahan Nasi Timbung Rp. 72.500
Bahan Dadar Polkadot Rp. 62.000
Bahan Es RinCoco Rp. 44.000+
11
Pembelian bahan Rp. 178.500
Perhitungan Keuntungan :
Harga jual produk Nasi Timbung : 30 x Rp. 10.000 = Rp.300.000
Harga jual produk Dadar Polkadot : 50 bungkus ( 2 biji/bungkus ) x Rp. 5.000 = Rp.250.000
Harga jual produk Es RinCoco : 20 x Rp. 5.000 = Rp.100.000+
Penjualan Produk Rp. 650.000
Pembelian Bahan Rp. 178.500-
Jadi laba dari penjualan Rp. 471..500
Media Sosial
Menggunakan barang
promosi ( Sticker )
Produk
Sponsor event
Mulut ke mulut
12
Berdasarkan bagan diatas strategi pemasaran yang kami pakai adalah:
1. Media Sosial
Di era yang serba canggih ini, hampir seluruh warga Indonesia menggunakan media
social. Melalui media sosial seperti Facebook,Twitter, Instagram kami dapat melakukan strategi
promosi dengan memperkenalkan produk yang ingin kami pasarkan kepada pengguna media
social.
Dengan menggunakan media social maka kami menjadi lebih personal dan juga menjadi
lebih dekat dengan target market. Satu kelebihan dari media social adalah media ini gratis
tanpa dikenakan biaya.
Membagikan barang promosi seperti Sticker dan brosur yang berisi Brand, gambar
produk, dan keterangan mengenai cara pembelian produk.
3. Sponsor Event
Menjadi salah satu sponsor dalam sebuah acara adalah ide strategi pemasaran produk yang
baik. Tidak jarang seseorang mencoba produk sebuah minuman atau makanan yang menjadi
sponsor sebuah acara. Karena hanya produk makanan atau minuman itulah yang dijual selama
penyelenggaraan acara. Jadi, kami dapat dengan mudah memasarkan produk ke kalangan baru.
4. Mulut ke mulut
Word of mouth adalah strategi pemasaran yang efektif. Karena kebanyakan orang lebih
percaya untuk membeli sebuah produk jika mendapat rekomendasi dari temannya. Untuk
menunjang promosi ini, kami berencana memberikan insentif bagi pelanggan setia yang
13
merekomendasikan produk kami. Insentif yang akan kami berikan seperti kupon potongan harga,
produk gratis ataupun souvenir.
Sesuai tema awal kami yaitu memperkenalkan kembali Makanan dan minuman tradisional
Bali, jadi kami membuat stand yang bernuansa tradisional bali. Konsep ini memang sudah
banyak dipakai, tetapi kami merasa bahwa konsep ini yang paling sesuai dengan tema yang kami
angkat untuk produk kuliner kami.
Barang yang kami gunakan untuk mendekorasi stand kami seluruhnya berasal dari modal
pribadi. Kami memanfaatkan barang-barang rumahan yang mudah dicari. Barang-barang yang
kami gunakan:
Kain
Kain prada
2 buah kayu
Meja
Paku paying
Kertas karton
ATK
Selotip
Cara mendekorasi
1. Lilitkan kertas karton pada kayu.
2. Buat poster nama kelompok dengan kertas karton
3. Tempelkan kayu pada poster
4. Ikatkan kayu tersebut pada kaki meja.
5. Pasang kain menutupi meja
6. Lapisi lagi dengan kain prada sehingga tampilan stand terlihat lebih menarik.
14
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Menurut kami kuliner ini dapat berkembang dan memiliki nilai jual yang tinggi jika
pemasarannya dilakukan dengan baik. Pemasaran kuliner ini tidak hanya memberikan manfaat
ekonomi saja tetapi memberikan edukasi tentang kuliner tradisional khas Bali. Kami sangat
yakin bahwa kuliner ini akan maju dan terus berkembang karena terbuat dari bahan-bahan
berkualitas dan kami sendiri memproduksinya dengan rasa bangga bahwa kuliner ini dapat
menjadi identitas kita sebagai warga Bali. Kami sadar bahwa kuliner ini tak akan langsung
berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus mempromosikan, mengembangkan
15
dan terus berkreasi tidak hanya dengan kuliner yang telah kami produksi tetapi juga kuliner
traditional khas Bali lainnya.
3.2. SARAN
Dengan menjamurnya restaurant dan caf siap saji, menurut kami tidak seharusnya kita
semua melupakan kuliner-kuliner tradisional. Jangan hanya agar dilihat ke-kinian
menumbuhkan rasa gengsi dalam diri kita untuk mencintai produk kuliner daerah sendiri. Mari
tanamkan rasa bangga pada diri masing-masing, karena kekayaan kuliner tradisional adalah apa
yang mencerminkan pribadi kita dan apa yang akan membuat kita dikenal.
16