No.Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 02 Januari 2010
Halaman 1/3
Kota
Pematangsianta UPTD Puskesmas Raya
r
KEBIJAKAN
REFERENSI
LANGKAH-LANGKAH :
Anamnesis :
a. Keluhan pertumbuhan yang kurang, anak tampak kurus,
atau berat badannya kurang.
b. Keluhan anak kurang/tidak mau makan, sering menderita
sakit yang berulang atau timbulnya bengkak pada kedua
kaki, kadang hingga seluruh tubuh.
Pemeriksaan fisik
c. Pada MEP ringan, sering ditemukan gangguan
pertumbuhan:
Anak tampak kurus;
Pertumbuhan linier berkurang atau terhenti;
Berat badan tidak bertambah, bahkan turun;
Ukuran lingkar lengan atas lebih kecil dari normal;
PROSEDUR Maturasi tulang terlambat;
Rasio berat badan terhadap tinggi badan normal/menurun.
Total lipatan kulit normal atau berkurang;
Anemia ringan;
Aktivitas dan perhatian berkurang dibandingkan anak
sehat.
d. Pada MEP berat ditemukan:
Kwashiorkor
Perubahan mental hingga apatis;
Anemia;
Perubahan warna dan tekstur rambut, mudah dicabut/rontok;
Gangguan sistem gastrointestinal;
Pembesaran hati;
Perubahan kulit (dermatosis);
Atrofi otot.
e. Marasmus
Penampilan wajah seperti orang tua, terlihat sangat kurus;
Perubahan mental, cengeng;
Kulit kering, dingin dan mengendor, keriput;
Lemak subkutan menghilang hingga turgor kulit berkurang;
Otot atrofi sehingga konturtu yang terlihat jelas;
Kadang-kadang terdapat bradikardi;
Tekanan darah lebih rendah dibandingkan anak sehat
lainnya.
f. Marasmik-kwashiorkor:
Terdapat tanda dan gejala klinis marasmus dan
kwashiorkor secara bersamaan.
Pemeriksaan klinis :
Pemeriksaan klinis dilakukan dengan hasil seperti disebutkan dalam
gejala dan tanda MEP.