No. Kode
Terbitan
SP
O
Puskesmas
Blooto
No. Revisi
:01
:0
Ditetapkan Oleh
Kepala
Puskesmas
Blooto
: 1- 2
Dr.Farida
Mariana
NIP.19781104 200501
2 014
1.Pengertia
n
Kejang Demam (KD) adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan
suhu tubuh (suhu rektal > 38o C) akibat dari suatu proses ekstra kranial.
Kejang berhubungan dengan demam, tetapi tidak terbukti adanya infeksi
intrakranial atau penyebab lain.
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Alat
6.Prosedur
Alat
:
Tempat
tidur,
Tensimeter,
Stetoskop,timer,Timbang
Badan,Stesolit.,Tongspatell
PENATALAKSANAAN :
a. Keluarga pasien diberikan informasi selengkapnya mengenai kejang
demam dan prognosisnya.
b. Pemberian farmakoterapi untuk mengatasi kejangnya adalah dengan:
1. Diazepam per rektal (0,5mg/kg) atau lorazepam (0,1 mg/kg) harus segera
diberikan jika akses intravena tidak dapat dibangun dengan mudah.
2. Buccal midazolam (0,5 mg/kg, dosis maksimal = 10 mg) lebih efektif
daripada diazepam per rektal untuk anak.
3. Lorazepam intravena, setara efektivitasnya dengan diazepam intravena
dengan efek samping yang lebih minimal (termasuk depresi pernapasan)
dalam pengobatan kejang tonik klonik akut. Bila akses intravena tidak
tersedia, midazolam adalah pengobatan pilihan.
8.Dokumen
Terkait