Anda di halaman 1dari 1

KEJANG DEMAM

TANGGAMUS
SOP/27/AX-MGS/2017
No. Dokumen
SOP
No Revi
Tanggal Terbi 11 Januars 2017
Halama
UPT Puskesmas Margoyoso
1. Pengertian
Kejang Demam adalah bangkitan yg terjadi pada kenaikan suhu (suhu rectal > 38 derajat C) akibat dari
suatu proses ektra cranial.kejang berhubungan dengan demam tetapi tidak terbukti adanya infeksi
intracranial atau penyebab lain. Agar petugas dapat memahami dan memberikan piñata laksanaan yang
2. Tujuan
tepat pada pasien kejang demam Nomor
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Margoyoso
4. Referensi
MINTO. SKMM Ke NIP. 196611081989031016
744/SK/27/AK-MGS/2017
-KMK Nomer HK 02.02/MENKES/2015Tentang Panduan Praktek
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
15. Prosedur
Pertama. -PENATALAKSANAAN:
a. Keluarga pasien di berikan informasi selengkapnya mengenai kejang demam dan prognosisnya.
b. Pemberian farmako terapi untuk mengatasi kejangnya adalah dengan
1.Diazepam per rectal (0.5mg/kg) atau lorazepam (0,1mg/kg) harus
segera di berikan jika akses intra vena tidak dapat di bangun dengan
mudah.
2. Buccal midazolam (0,5mg/kg dosis maksimal 10mg) lebih efrektif dari pada diaszepam per rectal untuk
anak
3. Jorazepam intra vena, setara efektifitasnya dengan diazepam intravena dengan efek samping lebih
minimal (termasuk depresi pernafasan) dalam pengobatan kejang tonik klonik akut. Bila akses intra vena
tidak tersedia, midazolam adalah pilihan.
-KONSELING DAN EDUKASI
Konseling dan edukasi di lakukan untuk membantu pihak keluarga mengatasi pengalaman menegangkan
akibat kejang demam dengan a
memberikan informasi mengenai:
. Prognosis dari kejang demam

Anda mungkin juga menyukai