ABSTRAK
Introduksi Kecemasan adalah suatu perasaan subjektif yang dialami seseorang terutama
oleh adanya pengalaman baru, termasuk pada pasien yang akan mengalami tindakan
invasif seperti operasi.
Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah study korelasy
dengan rancangan cross sectional. Sebagai populasi penelitian ini adalah keluarga pasien
yang akan menjalani operasi di ruang operasi RSD Balung dengan jumlah sampel
sebanyak 45 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive
sampling.
Hasil : Hasil penelitian dari 45 responden didapatkan komunikasi terapeutik perawat
paling banyak (51,1%) kurang baik dan 48,9% komunikasi terapeutik perawat baik. Dan
kecemasan keluarga pasien terbanyak 42,2% (19 orang) cemas ringan. Kecemasan
Keluarga Pasien pada cemas sedang dan berat memiliki presentase yang sama yaitu
28,9%.
Diskusi : Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman diperoleh hasil p value= 0,001
(lebih kecil dari 0,05) yang berarti ada hubungan antara komunikasi terapeutik
perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien yang akan menjalani operasi di
ruang operasi Rumah Sakit Daerah Balung. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah
RSD Balung perlu meningkatkan komunikasi terapeutik perawat khususnya di ruang
operasi untuk meminimalisir kecemasan keluarga pasien.
ditangani. Pembukaan bagian tubuh ini pengalaman yang sulit bagi hampir
sayatan. Tindakan pembedahan buruk bisa saja terjadi yang akan bisa
merupakan salah satu bentuk terapi membahayakan bagi pasien. Maka tidak
sedang menjalani operasi juga sesuatu yang buruk akan segera terjadi.
mengalami kecemasan dan stress saat Menurut Zakiyah Darajat (2001) bahwa
tentang apa yang sedang terjadi pada baur, yang terjadi ketika orang sedang
al, 2006).
terutama oleh adanya pengalaman baru, keluarga pasien yang akan menjalani
termasuk pada pasien yang akan operasi. Apabila keluarga tidak dapat
dengan tindakan operasi adalah suatu berlangsung kondusif. Salah satu cara
respon yang normal pada pasien pre- yang dapat dilakukan oleh petugas
Calvin &Lane 1999, Leach et al 2000, yang berlebihan pada keluarga adalah
kedua pihak, dalam situasi yang tertentu yang diwujudkan dengan pelaksanaan
tertentu untuk merubah sikap atau dengan pasien dan keluarganya berupa
orang sehingga ada efek tertentu yang Komunikasi terapeutik berbeda dari
membantu klien mengatasi masalah tujuan atau arah yang spesifik untuk
individu dan untuk mendorong keluarga berlangsung ketika pasien dan perawat
Mundakir (2006), komunikasi terapeutik mengubah situasi yang ada bila klien
adalah komunikasi yang direncanakan percaya pada suatu hal yang diperlukan,
dalam hal ini perawat dan klien diri, menjelaskan tindakan yang akan
mengurangi beban perasaan dan pikiran dia merupakan fokus utama perawat
selama interaksi. Agar perawat dapat tidak puas, 16,7% cukup puas dan
bertanggung jawab. Seluruh perilaku perawat dan pasien masih relatif kurang,
pasien. Analisa hubungan intim yang pengalaman perawat akan teori, konsep
yang tepat dalam setiap tahap untuk tidak menutup kemungkinan kondisi
Peneliti Rusmini tahun 2006 pada RSU lain. Menurut SK Menkes No.
METODE PENELITIAN
pada responden.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di
Data dikumpulkan dengan cara
atas, maka peneliti tertarik melakukan
melakukan pengukuran langsung kepada
penelitian mengenai Hubungan
responden dengan lembar kuisioner
Komunikasi Perawat Dengan Tingkat
sebagai dokumentasi. Analisis data yang
Kecemasan Keluarga Pasien Yang Akan
data yang digunakan dalam penelitian
Menjalani Operasi Penyakit Dalam di
ini adalah univariat dan bivariate
menggunakan Rank Spearman dengan komunikasi terapeutik perawat paling
HASIL PENELITIAN
Analisis Univariat
Analisis Bivariat
Pasien yang akan Menjalani Operasi di Ruang Operasi Rumah Sakit Daerah Balung
Berdasarkan table 1 dapat dilihat bahwa Identifikasi Komunikasi Terapeutik
Kecemasan
Total Count 19 13 13 45
banyak (51,1%) kurang baik dan 48,9% komunikasi terapeutik perawat dalam
yang diikuti oleh tanda-tanda fisik dan (1978), kecemasan adalah kondisi
Uji statistik yang digunakan adalah uji perawat kurang baik maka tingkat
0,001 (lebih kecil dari 0,05) yang kecemasan berat. Menurut Indrawati