Anda di halaman 1dari 3

Buletin Teknologi Hasil Ferikanan, Vol. I\'. No. 2, Th.

1997

UPAYA MENURUNKAN KANDUNGAN TIMBAL ( P ~ ~ I K A M NANWNG


(Arirrs Ilralassi~tus)DAN EVALUASI MUTU JAMBAL ROT1
YANG DIHASILKAN

Ole11:
Ella Salamah, Abu Naim Assik' dan Iin Yuliati2

Pendahuluan beberapa larutan perendam sebagai upaya


menuinkan kandungan logah beiat
Senlakin pesatnya pembangunan yang tersebut.
dilaksanakan terutama dibidang industri
dapat nlempengaruhi kualitas lingkungan Rletodologi
terutama perairan, yang dapat menyebabkan
Prosedur kerja yang dilakukan meliputi
timbulnya pencemaran. Biota air yang hidup
persiapan larutan perendam dan penyiangan
di lingkungan tercemar secara biologis akan
ikan. Perendaman dilakukan dalam berbagai
mengakumulasi logam tersebut dalam
larutan asam 5% dan aquades. Larutan asam
jaringan tubuhnya.
yang digunakan adalah cuka, jeruknipis, dan
Dari hasil pemantauan Teluk Jakarta yang
asam jawa. Perendaman dilakukan selama
dilakukan ole11 Kantor Pengkajian Perkotaan
30 menit dengan perbandingan ikan dan
dan Lingkungan (KP2L) DKI Jakarta dari
larutan perendam adalah 1: 2.
tahun 1983-1990 menyatakan bahwa kan-
Setelah selesai perendaman ikan dicuci
dungan logam berat dalam air laut ternyata
dan ditiriskan kemudian diambil dagingnya
cenderung menurun untuk Cd dan Cr, tetapi
untukdianalisa kandungan Pb dan uji
cenderung maningkat untuk Cu dan Pb.
proksimat. Ikan yang lain diolah menjadi
Tirnbal merupakan jenis logam yang
jambal roti, yang kemudian dievaluasi
banyak digunakan pada beberapa industri
mutunya secara kimia dan organoleptik.
seperti cat, baterai, dan keramik, tetapi paling
banyak digunakan sebagai bahan aditif pads
bensin. Dengan penggunaan yang Hasil dan I'crnbalinsan
sedemikian luas sehingga meinperbesar
peluang ter-jadinya pencemaran logam Dari hasil analisa kandungan Pb yang
tersebut. Timbal termasuk logam yang terakumulasi dalam daging ikan manyung
toksik dan berbahaya bagi kesehatan karena antara 2s109 ppm - 49916 ppm.
dapat menyebabkan terjadinya anemia. Setclah perendaman ternyata mengalami
Penelitian ini be*juan untuk mengetallui Pellurunan nlen.iadi -
l 7 PPm 2,540 PPnl
kandungan logam berat pb dalam ikan atau turun sebesar 23,684% - 59,248%.
manyung, dan mempelajari pengaruh sepertiterlihat pada tabel di bawah ini.

Perlakuan Sebelum Setelah % perbedaan


Kontrol 2,109 ppm 2,4 11 ppm +14,319%
Aquades 2,711 ppm 1,117 ppm -59,248%
Asam jawa 3,230 ppm 2,465 ppm -23,684%
Jeruk nipis 4,539 ppm 2,540 ppm -44,040%
Cuka 4,9 16 ppm 2,346 ppm -52,278%

' Stnf Perrgrrjnr J~rnrsnnTeknologi Hnsil Periknnon, Fnperikrrn I P B


Al~tmnusJurusnn Perlgolnhnn flosil Periknt~nn.Fnperikn~lIPB.

-
ISSN OR54 - 9230
Bulctin Teknologi Hasil Pcriknnan Vol. IV, No. 2, TC.1997

Penurunan kandungan Pb ini disebabkan disebabkan ikan mengalimi proses


larutan asam dapat merusak ikatan kompleks perendaman sehingga kadar air dalam daging
logamprotein, selain itu Pb meupakan jenis ikan bertambah walaupun telah dilakukan
logaln yang dapat larut didalam lemak. penirisan. Sedangkan penurunan kadar abu
Dengan perendaman dalam larutan asam disebabkan mineral yang ada dalam daging
maka lemakakan membentuk emulsi yang ikan larut pada saat terjadi perendaman
halus dan larut didalam larutan asam dalam larutan asam.
sehingga dengan melarutnya lenlak secara Dari uji proksimat jambal roti dapat
tidak langsung juga menurunkan kandungan diketahuikadar air sebesar 38,403%-
I'b yang terdapat pada daging ikan. 44,05 1%, abu 16,257%-16,554%, protein
Kandungan protein pada daging ikan 26,382%-33,557%, dan lamak 1,780%-
sebesar 12,322%-14,125% dan setelah 3,287%.
perendaman meningkat ~nenjadi 14,282%- Dari hasil uji organoleptik jambal roti
15,788% atau meningkat sebesar 4,50796- dapat diketahui bahwa wama yang paling
19,7% seperti telihat pada tabel dibawah ini. disukai para panelis adalah ikan yang
direndam dalam larutan cuka karena daging
yang dihasilkan benvama labih piti];,
sedangkan rasa yang paling disukai dari
produk yang tidak mengalami prenaman. Hal
ini disebabkan karena ikan dapat mengalami
proses fermentasi dan rasa yang dihasilkan
tidak bercampur dengan rasa asam. Untuk
aroma dan tekstur produk, oleh para panelis
dinilai sama pada semua perlakuan.

Kesirnpulan d a n S a r a n
Perendaman ikan dalam larutan berpH
asam seperti aquades, cuka, jeruk nipis, dan
asam jawa dapat menurunkan kandungan Pb,
meningkatkan protein, meningkatkan kadar
air, menurunkan kandungan lemak dan
menurunkan kadar abu pada daging ikan
manyung.
Dari uji proksimat terlihat bahwa mutu
jambal roti yang dihasilkan cukup baik bila
dibandingkan dengan SNI yang berlaku.
Sedangkan dari hosil uji organoleptik, secara
umum para panelis menyukai produk jambal
roti yang dihasilkan.
Untuk mengetahui pengaruh perlakuan
Setelall perlakuan kadar air ikan terhadap mutu jambal roti perlu dilakukan
mengalami peningkatan sebesar 0,949% anlisa kandungan Pb pads Jambal roti dan
sampai 3,344%, kadar abu ujin~ikrobiologisehma penyimpanan. Selain
mengalami penurunan sebesar 2 1,353% itu perl" dilakukan ~enelitian~ e n g a r u l lPH
sampai 33,333 %. Peningkatan kadar air f e r h a d a ~efektifitas Penurunan kandungan Pb.
nuletin Teknologi Hasil Perikannn, Vol. IV. No. 2, Th. 1997 THP-7

Pustaka Reilly, C. 1980.' Metal Contamination of


Food. Applied Science Publishers,
Bryan, G.W. 1976. Ileavy metal
LTD. London.
contan~inationin the sea. In Marine
Pollution. Edited by R. johnston. Winamo, F.X. 1995. Kimia Pangan dan
Academic Press. London. Gizi. Gramedia. Jakarta.

-
ISSN - 0853 9230

Anda mungkin juga menyukai