Anda di halaman 1dari 3

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. SIMPULAN

5.1.1. Area Masalah


Berdasarkan wawancara dan pengumpulan data dari kunjungan ke keluarga
binaan yang bertempat tinggal di RT 002 RW 04 Kampung Suka Sari, Desa Pangkalan,
Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, maka dilakukanlah
diskusi kelompok dan merumuskan serta menetapkan area masalah yaitu
PENGETAHUAN KELUARGA BINAAN TENTANG VENTILASI RUMAH
YANG BAIK DI KAMPUNG SUKASARI RT 02 RW 04, DESA PANGKALAN,
KECAMATAN TELUK NAGA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI
BANTEN, PERIODE OKTOBER 2015

5.1.2. Akar Penyebab Masalah


Berdasarkan analisis dari data kuesioner didapatkan adanya pengetahuan yang
kurang tentang fungsi dan manfaat ventilasi dari keluarga binaan yang berpengaruh
terhadap sikap dan perilaku kesehatan.
Dari diagram fishbone didapatkan berbagai macam penyebab kurangnya
pengetahuan tentang ventilasi rumah antara lain :
1. Keluarga binaan yang tidak memiliki ketrampilan untuk mendapatkan pendidikan.
2. Kurangnya lapangan pekerjaan sehingga keluarga binaan tidak memiliki biaya untuk
membangun ventilasi yang baik.
3. Tidak ada program penyuluhan, pelatihan serta pemberdayaan masyarakat untuk
ventilasi rumah yang baik.
4. Kepercayaan salah mengenai ventilasi yang sudah diturunkan sejak dulu.
5. Kurang menariknya berita/ informasi mengenai ventilasi yang baik.

101
5.1.3. Alternatif Pemecahan Masalah
Alternatif pemecahan masalah yang diusulkan adalah :
1. Memberikan pelatihan ketrampilan
2. Memberikan penyuluhan mengenai pentingnya berita / informasi dalam
meningkatkan kesehatan yang menarik
3. Memperluas lapangan kerja
4. Mengajak tokoh masyarakat untuk memberikan informasi yang benar terkait
kepercayaan yang salah
5. Mengadakan program penyuluhan, pelatihan serta pemberdayaan masyarakat
untuk ventilasi rumah yang baik.

5.1.4. Intervensi yang Dilakukan


1. Membuat leaflet mengenai pentingnya ventilasi yang baik di rumah.
2. Membuat dan memberikan presentasi yang menarik perhatian responden
mengenai fungsi dan manfaat dari ventilasi rumah yang baik.

5.2. SARAN
1. Mengadakan pertemuan warga dengan mengundang tokoh masyarakat untuk
memberikan informasi yang benar terkait kepercayaan yang salah.

2. Melakukan advokasi dengan pihak terkait untuk memberikan pelatihan


ketrampilan.

3. Memberikan informasi kepada keluarga binaan terkait sumber daya yang


dapat dijadikan mata pencaharian lain untuk meningkatkan pendapatan
keluarga.

4. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat tentang


alternatif pekerjaan lain

102
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, A. 1988. Pengantar Epidemiologi. Jakarta : Binarupa Aksara.

Azwar, S, 2009. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.

Cunningham, William P., dan Ann, Mary. 2002. Principles of Environmental Science
Inquiry and Application. McGraw-Hill, Inc.

Probo, H. 2007. Inspirasi Rumah Sehat di Perkotaan. CV Andi Offse : Yogyakarta

Kartikawatie T, Yusnita, & Yanto D. 2012. Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah


Kabupaten Tangerang: Laporan Kinerja Puskesmas Tegal Angus 2012. Tangerang:
Puskesmas Tegal Angus.

Kusnoputranto, H. 2000. Kesehatan Lingkungan. Departemen Pendidikan dan


Kebudayaan Universitas Indonesia Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

Maulana, HDJ. 2007. Promosi Kesehatan. EGC : Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta:
43.

Notoatmodjo, S. 2008. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta: 131
162.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta: 24.

Modul Kepaniteraan Kedokteran Komunitas Dan Kepaniteraan Kedokteran Keluarga.


Jakarta, 2011.

Soemirat, J. 2004. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada : Yogyakarta

103

Anda mungkin juga menyukai