Anda di halaman 1dari 8

I.

Analisis Masalah Kesehatan dan Perilaku


A. Analisis masalah kesehatan
-
B. Analisis masalah perilaku
a. Banyak warga yang masih menggunakan kebun sebagai tempat BAB.
b. Banyaknya warga yang masih jarang untuk membiasakan diri mencuci
tangan dengan baik dan benar .
c. Banyak kepala keluarga dan anggota keluarga yang masih terbiasa
merokok di dalam dan luar rumah
d. Banyaknya warga yang tidak mengenakan alas kaki ketika berada
dipekarangan rumah dan kebun belakang rumah.

1. Analisis faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku sekarang


a. Kurangnya pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat
b. Kurangnya ketersediaanjamban sehat
c. Kurangnya informasi tentang kesehatan dilingkungan keluarga.
d. Kebiasaan keluarga merokok di dalam rumah
2. Perilaku yang diharapkan
a. Meninggalkan kebiasaan buang air besar di kebun dan menggunakan
jamban sehat sebagai penggantinya
b. Menjalankan arisan jamban untuk membuat jamban sehat
c. Dapat menggunakan alas kaki ketika berada diluar rumah
d. Membiasakan mencuci tangan setiap saat.
e. Tidak merokok di dalam ruangan

II. Sasaran
i. Sasaran primer: Masyarakat di Desa Empang Kampung Sukamanah Barat
Kelurahan Tanjung Pasir
ii. Sasaran sekunder:
- Ketua RT
- Ketua RW
- Kader
- Tenaga di Pelayanan Kesehatan Wilayah Tersebut
III. Tujuan

1
a. Tujuan umum:
Tujuan umum kegiatan penyuluhan ini adalah upaya untuk pembuatan
jamban sehat guna menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau, tidak
mencemari sumber air yang ada di sekitamya, tidak mengundang datangnya
lalat atau serangga yang dapat menjadi penularan penyakit Diare, Kolera
Disentri, Thypus, cacingan, penyakit saluran pencernaan, dan penyakit kulit.

b. Tujuan khusus:
i. Mengajarkan ke keluarga agar selalu hidup bersih dan sehat
ii. Memberdayakan anggotarumah tangga agar tahu mengenai definisi,
fungsi, jug asyarat dari jamban sehat dan pentingnya penggunaan
jamban sehat.
iii. Agar anggota keluarga mau dan mampu mengupayakan dalam
pembuatan jamban sehat serta menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari.

IV. Strategi Umum


1. Advocacy
a. Pendekatan kepada kepala puskesmas
b. Pendekatan kepada kader kesehatan di lingkungan keluarga binaan
c. Pendekatan kepada ketua RT dan ketua RW
d. Pendekatan kepada tiap-tiap kepala keluarga

2. Dukungan lingkungan
a. Adanya contoh positif dari petugas kesehatan
b. Tersedianya jamban umum di lingkungan sekitar tempat tinggal warga
c. Mengembangkan kemitraan dengan sektor lain

3. Pemberdayaan
a. Peran serta masyarakat dalam upaya pengadaan jambansehat
b. Pengadaan arisan jamban sehat pada keluarga binaan.

4. Pendekatan dalam pemberdayaan / social support

2
a. RDD ( research development dissemination) : Mengkaji masalah yang
berkaitan dengan perilaku BAB di kebun.
b. Problem solving : Masyarakat dilibatkan dalam proses pemecahan
masalah
c. Social interaction : Memberdayakan petugas kesehatan untuk
mengintervensi masalah perilaku BAB di kebun pada keluarga binaan.

V. Pesan Pokok
a) Jika anda menggunakan jamban sehat, maka anda telah mencegah
penyebaran penyakit seperti diare, cacingan, infeksi kulit, dan penyakit
menular lainnya.
b) Jika anda menggunakan jamban sehat, maka anda telah membantu
mencegah pencemaran air, tanah, dan lingkungan sekitar anda.
c) Jika anda menggunakan alas kaki saat keluar rumah, berarti anda telah
melindungi diri anda dari kontak langsung dengan tanah maupun
kotoran karena sandal dapat mencegah kontak langsung dengan tanah
dan kotoran yang dapat menularkan penyakit serta mengganggu
kesehatan.
d) Jika anda rajin mencuci tangan setiap beraktifitas, anda telah
membantu diri anda sendiri agar terhindar dari penyakit seperti diare.

VI. Metode dan Saluran Komunikasi


1. Tipe saluran komunikasi yang digunakan
Dalam penyuluhan yang kami selenggarakan pada tanggal 07 September 2013
mengenai Perilaku BAB Pada Keluarga, kami menggunakan komunikasi
secara interpersonal dengan jumlah peserta sebanyak lima orang. Dimana
masing-masing orang tersebut merupakan perwakilan dari satu keluarga.
Kami membagikan poster dan brosur yang berisi materi penyuluhan serta
melakukan diskusi kelompok dengan kelima peserta penyuluhan. Media
penyampaian informasi yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain:
- Poster
- Brosur
- Laptop

3
VII. Menetapkan Kegiatan Operasional
Tujuan umum :
Tujuan umum kegiatan penyuluhan ini adalah upaya untuk pembuatan
jamban sehat guna menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau, tidak
mencemari sumber air yang ada di sekitamya, tidak mengundang datangnya lalat
atau serangga yang dapat menjadi penularan penyakit Diare, Kolera Disentri,
Thypus, cacingan, penyakit saluran pencernaan, dan penyakit kulit.

Tujuan khusus :
- Mengajarkan ke keluarga agar selalu hidup bersih dan sehat
- Memberdayakan anggotarumah tangga agar tahu mengenai definisi, fungsi, jug
asyarat dari jamban sehat dan pentingnya penggunaan jamban sehat.
- Agar anggota keluarga mau dan mampu mengupayakan dalam pembuatan
jamban sehat serta menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Konsep acara
Persiapan
1. Menghubungi ibu-ibu rumah tangga di desa Sumanah Barat untuk
berkumpul di rumah Tn.Neang (salah satu responden)
2. Menentukan waktu pelaksanaan Acara Penyuluhan Perilaku BAB
Pada Keluarga.
3. Mempersiapkan konsep acara dan media yang akan digunakan.
4. Mempersiapkan dekorasi ruangan bersama ibu-ibu kader.
Pelaksanaan
1. Dilaksanakan pada siang hari pukul 10.00 di rumah Tn.Neang
2. Ibu-ibu rumah tangga berkumpul pada waktu dan jam yang telah
disepakati
3. Teknik pelaksanaan acara dilaksanakan secara bersama-sama
dengan tutor, ibu kader, dan ibu-ibu rumah tangga.
4. Acara Penyuluhan Perilaku BAB yang Baik dan Benar
dilaksanakan menggunakan media informasi (poster dan brosur) .
5. Acara berakhir pada pukul 13.00 WIB.

4
2. Waktu dan Tempat
Acara dilaksanakan pada tanggal 7 September 2013 di rumah Tn.Neang desa
Sukamanah Barat Tanjung Pasir dan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

3. Susunan kepanitiaan
PJ Kegiatan : Nugraha Mauluddin
Acara : Isyana Prasanti, Adisyari Puri Handini
Humas : Siti Hidayah Tsaniawati
Pubdok : Sheinny Herliandry

II. Menetapkan Pemantauan & Penilaian


A. Pemantauan (Monitoring)
1. Hal yang dipantau
a. Pesan atau bahan penyuluhan yang digunakan berupa cetakan poster.
Adapun pesan yang disampaikan dalam perilaku BAB pada keluarga,
yakni :
- Tersedia jamban sehat
- Penggunaan alas kaki
- Cuci tangan setelah BAB
b. Input penyuluhan
Adapun dalam menentukan input suatu penyuluhan terdapat faktor-
faktor yang mempengaruhi yang diantaranya man, money, material,
method.
1. Man
- Ibu ibu rumah tangga yang belum pernah diberi penyuluhan
PHBS
- Petugas tenaga kesehatan yang jarang terjun langsung ke
masyarakat
2. Money
- Penghasilan setiap keluarga yang berbeda-beda
- Pelayanan kesehatan yang mahal
3. Material
- Tidak terdapatnya sumber air bersih di setiap keluarga
- Tidak tersedia jamban sehat

5
4. Method
- Prosedur cara membersihkan tangan
c. Hasil penyuluhan
Adapun hasil penyuluhan yang diharapkan pada masyarakat terhadap
perilaku BAB pada keluarga berupa perubahan pengetahuan masyarakat
mengenai penggunaan jamban sehat sehingga jika masyarakat sudah
memahami arti penting kesehatan, dapat terjadi perubahan perilaku
masyarakat untuk dapat hidup bersih dan sehat.
Hasil ini diamati secara berkala apakah terdapat perubahan perilaku
masyarakat terhadap hidup bersih dan sehat. Jika pesan yang disampaikan
sebelumnya tidak berhasil mengubah perilaku masyarakat maka akan
dilakukan revisi pesan, bahan dan strategi penyuluhan bila perlu.
2. Indikator yang dipantau
Masyarakat peserta penyuluhan
Prosedur pengorganisasian kegiatan-kegiatan penyuluhan
Jumlah masyarakat yang sudah menggunakan jamban sehat
Target pencapaian kegiatan
3. Cara memantau
- Observasi
Dimana setelah dilakukan penyuluhan akan dilakukan pemantauan
secara berkala 1 kali seminggu untuk mengetahui apakah sudah terjadi
perubahan perilaku pada kebiasaan masyarakat untuk BAB di kebun.
- Orang yang memantau
o Yang bertanggung jawab Orang yang bertanggung jawab
terhadap penyuluhan adalah ketua kelompok dari tim
penyuluhan
o Yang melaksanakanOrang-orang yang melaksanakan
penyuluhan yaitu kelompok 5 yang sedang menjalani
kepaniteraan kedokteran komunitas di desa tanjung pasir yang
berjumlah 5 orang.
4. Waktu diadakan pemantauan
Pemantauan dilakukan setiap 1 kali seminggu secara berkala selama 6 bulan.
Kemudian dilihat respon dari masyarakat apakah sudah memahami arti hidup

6
bersih dan sehat, dan juga apakah sudah terdapat perubahan perilaku di
masyarakat.
B. Penilaian
1. Evaluasi input
- Mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk hadir dalam penyuluhan
- Menambah tenaga kesehatan yang bisa langsung turun ke lapangan
- Bekerja sama dengan PT.PAM dalam pengadaan air bersih
- Bergotong royong bersama masyarakat pembuatan jamban sehat
- Mengajarkan langkah-langkah cara mencuci tangan yang benar
2. Evaluasi proses
Menilai prosedur penyuluhan atau penyampaian pesan kepada masyarakat
sehingga pesan tersebut dapat di mengerti oleh masyarakat.
3. Evaluasi hasil
Menilai apakah pesan yang disampaikan bisa berpengaruh terhadap
masyarakat yang mencakup perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku.
4. Evaluasi dampak
Dampak dari sebuah perilaku dapat diketahui setelah 1-2 tahun berjalannya
program yang telah dilaksanakan. Dampak ini dapat berupa angka kesakitan
dan kematian yang rendah di daerah yang dilakukan penyuluhan.

Lampiran :

Setelah Kegiatan Penyuluhan

7
Poster Pamflet / Brosur

Anda mungkin juga menyukai