TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Fraktur
a. Pengertian
b. Klasifikasi fraktur
1) Berdasarkan etiologi:
a) fraktur traumatik
b) fraktur patologis,
2) Berdasarkan klinis:
a) Fraktur terbuka
11
12
b) Fraktur tertutup
3) Berdasarkan radiologi:
a) Lokalisasi
b) Konfigurasi
c) Ekstensi
d) fragmen
c. Tipe fraktur
1) Fragility fracture
fraktur.
2) Pathological fracture
sekunder.
3) High-energy fraktur
(Garner, 2008)
fracture).
pembengkakan.
kompartement.
sekitar.
sebagai berikut:
tulang.
beberapa fragmen/bagian.
tulang wajah.
d. Penyebab
e. Manifestasi Klinis
f. Prevalensi
kontinuitas tulang
1) Fase inflamasi
2) Fase reparative
tidak tampak.
21
3) Fase remodeling
h. Penatalaksanaan
i. Komplikasi
2. Konsep Adaptasi
berikut :
25
1) Mode Fisiologis
pola tidur.
tidak efektif.
penyembuhan.
libido menurun.
menjalankan peran.
2006)
1) Usia
(Nursalam, 2001).
2) Pendidikan
2005)
3) Pekerjaan
kebutuhannya.
c. Mekanisme koping
3. Psikoedukasi
a. Definisi
b. Tujuan edukasi
1) Pemulihan kesehatan
pencegahan penyakit
c. Manfaat Psikoedukasi
(Vacarolis , 2006).
38
d. Metode Edukasi
penjelasannya :
pendekatannya adalah :
39
Councelling)
b) Wawancara (Interview)
a) Ceramah
b) Diskusi
c) Curah pendapat
e. Prinsip Edukasi
1) Perhatian
2) Motivasi
2007)
secara sporadik.
4) Menggunakan teori
Bastable, 2003)
5) Partisipasi aktif
6) Kemampuan belajar
Perry, 2009)
7) Lingkungan belajar
2011)
f. Media edukasi
g. Terapi psikoedukasi
Umpan Balik
Stimulus Fokal:
Fraktur (Complete / Regulator:
incomplete) Kimia, neural
atau endokrin A. Fungsi 1. Adaptif
Fisiologis (mempertahank
B. Konsep Diri an atau
Stimulus C. Fungsi Peran meningkatkan
Konstektual: D. Interdependen integritas)
a. Self Perception Kognator: 2. Inefektif
Psikoedukasi (mengacaukan
b. Significant other integritas)
Stimulus Residual:
Norma
Umpan Balik
C. Kerangka Konsep
Pemberian psikoedukasi
D. Hipotesis Penelitian
ini adalah 0,05. Ha ditolak jika hasil yang diperoleh p value > dan