[Name]-chii!

Kau menatap pemuda berambut kuning yang menghampirimu dengan senyuman lebarnya. Kise Ryouta, di
tahun ketiganya mengenalmu, selalu menunjukkan senyuman bodoh yang membuatnya tidak habis pikir
Aku pernah mencintaimu

Nada bicara itu, tetap sama seperti dulu setiap kali pemuda itu menyatakan perasaannya padamu. Seolah
tidak pernah ia melupakanmu hanya karena sebuah kecelakaan bodoh yang merenggut ingatannya
tentangmu. Pemuda itu menyentuh pipimu lembut, namun kali ini kau tidak menolaknya. Membiarkan
kehangatan yang nyaman itu kau rasakan untuk saat ini.

Tetapi

Sentuhan itu tidak bertahan lama saat pemuda itu tampak melepaskan sentuhan itu. Saat kau melihat
wajahnya, kau bisa melihat senyuman aneh dari pemuda itu. Senyuman penuh rasa sesal, seolah ia
melakukan sesuatu yang salah padamu.

Tetapi, perasaan itu tidak ada lagi disini. Dan semuanya sudah berbeda sekarang.

(Kemana semua kehangatan itu?)

Aku lebih mencintai tunanganku.

(Dan satu kalimat itu mengubah hubungan kalian berdua.

Dan hatinya seolah berkata
kau sudah mati [Y/N])