EDITING BY :
ARYA ADIPATI YUDISTIRA
Ada Berapa Cara Untuk Memulai Bisnis Secara Online :
Menjadi seorang Publisher Iklan, Menjual Produk, Menjual Jasa, Penyedia Layanan, Pemasar
Produk / Afiliasi atau menjalani Bisnis CPA.
Dari beberapa Model Bisnis tersebut diatas terdapat beberapa kelemahan seperti :
1. Seorang Publisher : Rasio Pendapatan Kecil.
2. Seorang Penjual Jasa, Penjual Produk, Penyedia Layanan : Berurusan dengan Keluhan
Kustomer.
Untuk anda yang ingin menghindari 2 kelemahan utama tersebut, CPA dan Affiliate
Marketing bisa menjadi jalan keluarnya, Mengapa Demikian ?
Dalam CPA Marketing anda bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dari pada
menjadi Seorang Publisher Iklan, Penjual Produk, Penjual Jasa, Penyedia Layanan, disamping
itu, anda juga tidak perlu menangani setiap keluhan kustomer.
Dari alasan inilah, banyak yang banting setir dari publisher menjadi marketer. Tepatnya
menjadi seorang CPA / Affiliate Marketer.
Melalui panduan ini anda akan dibawa untuk mengenal dunia CPA serta bagaimana untuk
memulai bisnis anda dan sukses bersama CPA.
Panduan ini adalah langkah-demi-langkah yang bisa anda ikuti sekarang juga untuk memulai
mendapatkan penghasilan sebagai seorang CPA marketer.
CPA dan Affiliate merupakan 2 jenis marketing yang hampir sama. Dalam panduan ini akan
ditekankan lebih kepada CPA.
BAB 5 OPTIMIZATION
Perlengkapan Bisnis CPA
Ada beberapa perlengkapan yang harus anda miliki sebelum bisa mulai berbisnis CPA,
terutama apabila anda memanfaatkan paid traffic (iklan). Bahkan seseorang yang sudah
sangat berpengalaman pun tidak akan bisa hidup tanpa tool-tool ini.
Banyak yang mengatakan bahwa model bisnis CPA marketing merupakan salah satu bisnis
yang paling mudah dan sangat menguntungkan.
Model bisnis ini menjadi populer karena fleksibel dan tanpa ikatan.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai konsepnya serta keunggulannya dibandingkan model
bisnis lainnya.
Ini adalah bab pertama dalam seri panduan CPA untuk pemula.
Konsep CPA dan Affiliate Marketing
Pengertian aslinya seperti ini:
Affiliate marketing adalah bentuk pemasaran dimana kita memasarkan produk orang lain
kemudian kita akan diberikan komisi dalam model CPA (biaya per akuisisi)
Jadi affiliate marketing = nama industrinya, dan CPA = model komisinya.
Tapi dalam prakteknya, tidak demikian.
Pengertian istilah dari affiliate marketing yang kita kenal saat ini seperti ini:
Affiliate Marketing lebih sering digunakan untuk penjualan produk (seperti gambar di atas),
sedangkan CPA lebih digunakan untuk action atau tindakan.
Perlu diingat semuanya ini merupakan istilah yang masih ambigu. Selain itu, ketika memasuki
dunia CPA anda juga akan menemukan beberapa istilah turunan lainnya seperti CPI, PPD,
CPL, dan sejenisnya.
Pembedanya adalah action yang dimaksud tadi.
Apa saja action itu?
Mengisi form pendaftaran
Mendaftarkan alamat email
Mengisi survei
Memberikan informasi kartu kredit
Mengunduh file
Subscribe/berlangganan terhadap suatu layanan
Menginstall software/aplikasi (sering juga disebut CPI Cost per Install)
Dalam CPA marketing, kita akan merayu orang lain untuk melakukan tindakan-tindakan di
atas kepada website/produk/layanan tertentu.
Setiap kali berhasil, maka kita akan mendapatkan komisi.
Komisi yang anda dapatkan dari CPA beragam mulai dari $0.01 sampai $50 bahkan ada juga
yang lebih.
Semakin sulit syarat penyelesaiannya, semakin tinggi pula komisi yang diberikan. Misalnya,
pendaftaran email termasuk yang mudah jadi komisinya lebih kecil (sekitar $1-$2 untuk orang
US) daripada informasi kartu kredit.
Mengapa komisi dari CPA tinggi?
Kalau anda pernah menjadi publisher iklan, pastinya heran mengapa komisinya sangat jauh
bahkan untuk action yang sepele seperti pendaftaran email.
Ini alasannya..
Mari kita lihat gambar rantai pemasaran produk secara online. Affiliate marketer berada di
tingkat ketiga, sementara publisher iklan berada di tingkat terakhir.
LANJUT KE BAB 2
Seperti yang sudah kita pelajari dalam bab sebelumnya, untuk bisa mendapatkan penghasilan
dari pemasaran CPA maka kita harus mempromosikan suatu produk/layanan untuk
mendapatkan komisi.
Sesuatu yang kita promosikan inilah yang disebut tawaran, atau CPA offers.
Kalau anda belum punya akun di CPA Network manapun, silahkan mendaftar di beberapa
CPA Network di atas.
Bingung pilih yang mana?
Untuk pemula, yang termudah pendaftarannya adalah PeerFly, ClickDealer, YeahMobi, dan
CPAGrip.
Sedikit penjelasan ekstra..
Dari daftar di atas, mungkin ada istilah yang belum anda pahami.
Mobile offers, artinya hanya bisa diselesaikan oleh orang-orang yang menggunakan
perangkan mobile seperti iPhone, Android. Contohnya menginstall app.
Incentive offers, artinya anda bisa memberi iming-iming untuk orang lain supaya mereka
mau menyelesaikan offer tersebut.
Pada dasarnya anda tidak boleh memberikan imbalan, misalnya memberikan ebook supaya
orang lain mau mendaftarkan email mereka. Kalau tertangkap basah maka anda akan
dihukum.
Tetapi incentive offers memperbolehkan hal seperti itu.
Bagaimana cara agar diterima di CPA network?
Ketika mendaftar di beberapa CPA network, anda tidak akan langsung diterima melainkan
melalui proses seleksi terlebih dahulu.
Proses pendaftarannya pun tidak biasa karena anda ditanyakan berbagai hal.
Bahkan beberapa CPA network akan menelepon anda untuk berbicara lebih lanjut sebelum
diterima. Meskipun tidak semua, apalagi kalau dari luar negeri.
Berikut ini beberapa tips-nya agar pendaftaran anda diterima:
Jangan gunakan data palsu, berikan identitas asli anda
Mereka bisa membedakan orang yang sudah berpengalaman dan pemula. Karena itu, jangan
coba-coba mengatakan anda sudah berpengalaman kalau anda masih baru
Sebelum mereka yang menghubungi anda, ada baiknya anda menghubungi mereka duluan
melalui email. Tindakan ini akan membuat anda dianggap antusias
Beberapa CPA Network mengharuskan anda untuk punya website, ada juga yang tidak wajib.
Kalau anda tidak punya website, jelaskan bagaimana cara anda mempromosikan offers
(misalnya dengan iklan)
Daftar di CPA Network yang menerima pemula, setelah punya pengalaman barulah kemudian
mendaftar di network yang lebih besar
Tidak perlu takut dengan keterbatasan Bahasa Inggris, tujuan utama mereka menghubungi
anda biasanya hanya untuk memastikan apakah anda manusia asli
Jangan malu-malu
Mendaftar di CPA Network mungkin memang terdengar menyeramkan untuk pemula
tetapi pada kenyataannya sebagian besar pendaftar diterima setelah dihubungi, asalkan data
yang anda berikan asli.
Karena itu tidak perlu takut.
Setelah diterima, akan ada 1 orang yang ditugaskan menjadi Affiliate Manager (AM) bagi
anda. Tugas utama mereka adalah membimbing anda.
Pastikan untuk tetap berhubungan dengan AM secara rutin karena mereka bisa menjadi
penunjuk jalan menuju kesuksesan anda.
Cara memilih CPA offers
Ketika anda login, anda akan menyadari bahwa ada banyak sekali CPA offers dalam suatu
CPA Network. Ratusan, atau bahkan ribuan.
Akan sangat membingungkan bagi pemula untuk memilih offer mana yang sebaiknya anda
promosikan.
Secara umum, ada beberapa kategori industri atau vertical.
Berikut ini beberapa contohnya:
Weight loss
Fitness
Biz-opp (business opportunity)
Insurance
Dating
Adult
Skin care, health, & beauty
Gaming
Mobile: app install & contents
Finance
Giveaways/Freebies/Sweepstakes
Tiap CPA Network punya kategori yang berbeda-beda, ada yang lengkap, ada juga yang
hanya menyediakan beberapa dari kategori di atas.
Agar tidak bingung dalam memilih offer yang bagus, berikut panduannya:
Pilih dan fokus di salah satu kategori industri. Biasanya seorang CPA marketer hanya fokus di
1-3 kategori karena kategori tersebut yang mereka sukai dan kuasai.
Affiliate manager adalah orang yang paling paham offer mana yang sedang populer dan offer
mana yang bagus untuk pemula. Karena itu tanyakan pada affiliate manager anda.
Offer yang komisinya rendah biasanya lebih mudah untuk dipromosikan dan lebih mudah
mendapatkan konversi. Sebaliknya, offer yang komisinya tinggi lebih sulit. Kalau anda masih
pemula, pilihlah offer yang komisinya di bawah $2.
Setiap network biasanya punya daftar offers yang sedang populer berdasarkan EPC (earnings
per click atau pendapatan per klik) dan volume. Offer yang populer ini bisa menjadi patokan
awal anda untuk memilih.
Cek langsung. Setiap offer punya halaman preview supaya anda bisa melihat sendiri apakah
offer tersebut meyakinkan atau tidak.
Anda tidak hanya harus mendapatkan banyak traffic, tapi juga harus traffic yang tepat sasaran
dan berkualitas.
Tanpa traffic, tidak ada konversi.
Tanpa traffic yang tempat sasaran, juga tidak akan ada konversi.
Artinya kalau anda tidak punya sumber traffic yang memadai maka bisnis anda tidak akan
berjalan.
Maka dari itu untuk mendapatkan komisi dari CPA dan Affiliate offers, pertama-tama yang
kita perlukan adalah mendatangkan orangnya.
Ada 2 jenis sumber traffic.
Yang tanpa biaya langsung dan yang butuh biaya langsung. Masing-masing sumber traffic ini
ada untung-ruginya.
Apa saja sumber traffic itu?
Ini adalah bab ketiga dalam seri panduan CPA untuk pemula.
Sebelum menetapkan sumber traffic anda, ketahui terlebih dahulu apakah offer yang anda
pilih mengijinkan sumber traffic tersebut atau tidak.
Ada kalanya suatu offer tidak memperbolehkan sumber traffic tertentu, kalau aturan ini anda
langgar maka akun anda akan segera ditutup.
Aturan ini ada di masing-masing offer di CPA network anda.
Pastikan anda membaca sumber traffic mana saja yang dilarang dan diijinkan terlebih dahulu
sebelum mempromosikan offernya.
Pertama, mari kita bahas dari sumber traffic yang tanpa biaya.
Free Traffic
Jangan tertipu dengan kata free.
Free traffic bukan berarti tidak butuh biaya sama sekali.
Keuntungan dari menggunakan metode ini adalah anda tidak membutuhkan biaya untuk
memulai. Media yang akan kita manfaatkan bersifat gratis dan terbuka.
Sedangkan kelemahannya, volume yang terbatas dan tidak tetap.
Memanfaatkan metode free traffic paling cocok untuk pemula yang tidak ingin menggunakan
banyak modal untuk memulai.
Tapi mengingat ada kelemahan besar, maka ketika anda sudah sebaiknya lambat-laun
mempelajari metode paid traffic atau dngan biaya langsung.
Untuk memanfaatkan free traffic, anda membutuhkan website dan jenis website yang paling
umum digunakan adalah blog.
Search engine (SEO)
SEO merupakan metode mendapatkan traffic yang populer untuk semua jenis bisnis online
dan internet marketing, termasuk CPA.
Traffic dari mesin pencari juga merupakan salah satu yang paling berkualitas dan tepat
sasaran.
Tapi ada 2 masalahnya:
Algoritma mesin pencari yang terus berubah
Perlu waktu agar website anda mendapat peringkat yang bagus
Masalah pertama sebenarnya bukan masalah, kecuali anda menggunakan teknik black hat
SEO yang melanggar aturan.
Lebih lanjutnya, silahkan baca panduan ini untuk belajar SEO.
Social media
Prosesnya seperti ini:
Anda membuat website, memberikan konten-konten yang bermanfaat bagi orang lain, baru
kemudian website ini kita promosikan di social media.
Tanpa website dan konten yang berkualitas, pemasaran anda di social media akan percuma.
Video marketing
YouTube adalah salah satu website yang paling ramai.
Ada banyak sekali orang yang tiap hari mencari dan menonton video di YouTube. Oleh sebab
ini, YouTube juga menjadi search engine terbesar kedua setelah Google.
Untuk mempromosikan CPA offer di YouTube, anda harus membuat video yang sesuai
dengan offer tersebut.
Kemudian dari video yang di-upload, pasang link menuju website anda atau langsung menuju
link dari offer-nya (tidak direkomendasikan).
Karena video sedikit lebih sulit dibuat daripada website, persaingan di YouTube lebih mudah
daripada di mesin pencari.
Selain itu, video anda di YouTube juga bisa mendapat peringkat yang bagus di mesin pencari.
Forum & situs komunitas
Forum dan situs komunitas yang bagus biasanya memiliki moderator yang tegas.
Karena itu anda tidak akan bisa langsung mempromosikan CPA di sana.
Caranya sama seperti social media:
Buat konten yang bermanfaat bagi anggota forum, kemudian promosikan link anda di forum
dengan sopan.
Hati-hati.. dalam situs komunitas, anggotanya tidak akan suka apabila ada orang luar yang
mempromosikan website mereka secara sembarangan.
Email marketing
Lebih sering digunakan untuk mempromosikan produk affiliate daripada CPA.
Email merupakan salah satu sumber traffic yang sangat berkualitas. Kalau anda belum punya
email list, ada baiknya anda mulai membangun dari sekarang.
Baca panduan list building ini.
Selesai
Kalau anda hanya memanfaatkan free traffic, maka panduan CPA ini sudah selesai.
Dalam bab-bab berikutnya kita akan lebih banyak berbicara mengenai paid traffic dan
optimasinya.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa kalau anda menggunakan free traffic maka anda
membutuhkan website seperti blog untuk memulai.
Maka dari itu, yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah fokus dalam pengembangan
website.
Selanjutnya, baca panduan-panduan ini:
Belajar SEO untuk pemula
Panduan keyword research
Membuat blog yang sukses
Mendapatkan pengunjung blog
Sedangkan, kalau anda menggunakan (atau punya rencana untuk menggunakan) paid traffic
silahkan lanjutkan membaca.
Paid Traffic
Bagi seorang CPA marketer profesional, inilah tambang emasnya.
Paid traffic jauh lebih efektif dan lebih cepat untuk anda yang menginginkan pendapatan
dalam jumlah besar karena volumenya besar.
Selain itu anda juga tidak perlu menunggu, seperti pada SEO.
Kelemahannya, anda butuh modal yang tidak sedikit untuk menggunakan media berbayar.
Minimal yang anda perlukan untuk sekedar coba-coba adalah sekitar $1000 (~Rp 10 juta).
Dalam paid traffic, anda akan secara aktif melakukan optimasi dan analisa. Berbeda dengan
free traffic.
Jangan heran kalau $1000 ini langsung lenyap dalam hitungan hari tanpa keuntungan. Tapi
dari modal tersebut anda akan belajar banyak hal dan mendapat pengalaman yang berharga.
Itulah resikonya untuk pemula.
Kalau anda memang memiliki modal untuk CPA, jangan ragu-ragu mempelajari paid
marketing karena disinilah para marketer besar berkumpul.
Search PPC
Search PPC adalah iklan yang biasanya anda lihat di hasil pencarian dari search engine.
Pengiklan menentukan sendiri berapa dolar yang ingin mereka keluarkan untuk setiap klik
yang didapat. Semakin tinggi bid (penawaran) nya, semakin sering iklannya muncul
dibandingkan iklan dari orang lain.
Google AdWords aturannya paling ketat dibandingkan yang lain, tetapi memiliki volume
terbesar dan kualitas terbaik. Anda wajib menggunakan landing page kalau menggunakan
AdWords supaya tidak ditolak.
Bing Ads sedikit lebih longgar daripada Google dan lebih bersahabat kepada affiliate
marketer. Mulai beriklan di Bing juga tidak butuh modal yang besar.
7Search punya bid minimum yang paling rendah daripada Google dan Bing. Peraturannya
juga paling longgar, tetapi kualitas traffic lebih rendah.
Social PPC
Social PPC adalah iklan Pay per-Click yang biasanya muncul di jejaring sosial.
Karena sifat dari jejaring sosial, anda bisa menargetkan traffic yang lebih spesifik terhadap
umur, jenis kelamin, lokasi, dll.
Facebook Ads sumber traffic social terfavorit bagi banyak marketer. Facebook punya
kualitas traffic yang sangat baik ditambah pilihan target yang detail. Tetapi Facebook sangat
ketat untuk kategori tertentu seperti Health & Weight Loss, Dating, Gambling, dan Fitness.
Plenty of Fish POF adalah situs dating (kencan) asal Amerika. Traffic dari POF sangat pas
untuk CPA offers dalam kategori dating dan weight loss.
Twitter masih tergolong baru dan masih cenderung fluktuatif. Tetapi Twitter juga bisa
digunakan sebagai sumber traffic.
Pinterest baru diluncurkan di tahun 2015. Pinterest diramalkan akan menjadi sumber traffic
yang bagus untuk beberapa kategori seperti diet, weight loss, fitness, dan sejenisnya.
PPV
PPV atau Pay per-View mirip dengan PPC, hanya saja kita akan membayar setiap kali iklan
kita dilihat (bukan di-klik seperti PPC).
PPV pernah menjadi juara dalam sumber traffic untuk CPA. Meskipun sudah tidak sebesar
dulu, tetapi PPV masih menjadi salah satu yang terbaik.
LeadImpact PPV Ad Network terbesar saat ini, punya volume yang sangat besar dan
targeting yang mendetail. Anda butuh deposit $1000 kalau menggunakan PayPal.
50onRed Ad network yang masih baru, meskipun begitu kualitasnya tidak kalah dengan
pemain lama.
Traffic Vance pernah menjadi Ad Network yang terbesar, namun sekarang kalah oleh
LeadImpact
Media Buying
Media Buying adalah istilah untuk membeli slot banner di website tertentu. Lebih rumit
daripada yang lainnya, dan membutuhkan biaya lebih banyak.
BuySellAds tempat jual beli slot iklan terbesar.
SiteScout pernah menjadi sumber traffic favorit untuk CPA marketer, meskipun sekarang
sudah tidak se-terkenal dulu lagi.
ZeroPark mulai populer terutama di pertengahan-akhir 2014.
Mobile
Mobile Ad Network biasanya berupa PPC yang dikhususkan untuk perangkat mobile. Mulai
populer di tahun 2013-2014 dan saat ini menjadi salah satu pasar terbesar.
Karena cenderung murah, mobile termasuk salah satu yang direkomendasikan untuk pemula.
Ingat, untuk menggunakan mobile ads maka CPA offer anda juga harus mobile.
Saat ini masih banyak sekali jumlah dari jaringan iklan mobile dan sulit untuk menentukan
yang mana yang terbaik. Beberapa nama di bawah ini merupakan yang saat ini terfavorit.
Facebook Ads meskipun Facebook sudah saya sebutkan di Social PPC. Tetapi Facebook
juga merupakan sumber traffic terbaik untuk mobile.
Admob Ad Network milik Google, punya volume yang besar tetapi sangat ketat.
InMobi
LeadBolt
AirPush
Decisive keempat nama terakhir sangat cocok untuk pemula karena lebih murah dan
kualitas yang cukup baik. Kualitas keempatnya hampir setara, yang membedakan hanya
negara-negara targetnya.
Adult
Sumber traffic ini khusus untuk konten dewasa dan offers dalam kategori adult.
ExoClick
JuicyAds
TrafficJunky
Ketiganya merupakan yang terpopuler dan hampir setara satu sama lain.
Sebetulnya, adult offer merupakan salah satu yang ramah untuk pemula. Tetapi mungkin
beberapa orang tidak suka karena alasan tertentu.
Masih ada paid traffic lainnya, tapi beberapa di atas ini sudah cukup untuk anda memulai.
Untuk memanfaatkan paid traffic secara efektif, anda sebaiknya mempelajari tentang landing
page dan tracking yang dibahas dalam bab-bab selanjutnya.
KEMBALI KE BAB 2
DAFTAR ISI
LANJUT KE BAB 4
Sukses atau tidaknya sebuah usaha dalam memasarkan CPA offers seringkali ditentukan oleh
yang satu ini:
Landing page.
Ada 2 pilihan dalam mempromosikan CPA offers, menggunakan dan tanpa landing page.
Ada kalanya anda tidak membutuhkan landing page, ada kalanya landing page
justru menggagalkan usaha anda, tapi jika diaplikasikan dengan tepat maka halaman ini bisa
meningkatkan conversion rate anda secara drastis.
Itulah kedahsyatan sebuah landing page.
Maka dari itulah seorang CPA marketer menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk
merencanakan, mendesain, dan menulis landing page mereka.
Dalam panduan ini anda akan belajar konsep, jenis, dan komponen utamanya.
Ini adalah bab keempat dalam seri panduan CPA untuk pemula.
Apa itu landing page?
Landing page atau diterjemahkan halaman landas adalah halaman dimana pengunjung
mendarat pertama kali di website anda.
Istilah ini tidak hanya digunakan dalam CPA marketing tapi dalam pengembangan website
secara umum.
Dalam ilmu CPA & Affiliate Marketing, landing page biasanya hanya berupa halaman yang
sangat sederhana. Halaman ini berisi keterangan mengenai offer yang anda promosikan, dan
yang pasti link menuju offer-nya.
Tetapi kadang juga berisi elemen lain seperti pendaftaran email.
Normalnya, tanpa landing page seperti inilah skemanya.
Dalam hal ini, link dalam iklan langsung menuju halaman offer. Pengunjung yang
menyelesaikan permintaan dari offer tersebut akan menghasilkan komisi untuk anda.
Sedangkan, kalau anda menggunakan landing page, skemanya jadi seperti ini.
Link dalam iklan menuju landing page yang anda buat. Dalam landing page ini terdapat link
menuju halaman offer.
Untuk apa menggunakan landing page?
Melihat skema di atas, anda pasti bertanya hal ini.
Untuk apa kita capek-capek membuat landing pagebukannya justru alurnya jadi tambah
panjang?
Memang wajar untuk berpikir demikian.
Tapi sebenarnya ada manfaat yang sangat besar di balik keberadaan landing page.
Dalam CPA marketing (dan jenis pemasaran apapun), tugas kita adalah meyakinkan orang
lain. Untuk membuat pengunjung yakin sebelum mereka menyelesaikan offer-nya, maka
dibutuhkan landing page.
Memangnya offer page aslinya saja tidak cukup?
Tergantung, kadang cukup, kadang kurang.
Ada beberapa alasannya:
Offer page aslinya kadang kurang optimal
Offer yang kita promosikan nilainya terlalu tinggi
Supaya lebih terbayang, akan coba saya ibaratkan dalam kehidupan nyata.
Misalnya anda ingin membeli mobil, ketika masuk ke dealer-nya anda disambut oleh seorang
salesman yang menjelaskan mengenai mobil yang anda minati. Jadi sebelum memutuskan
untuk membeli, anda sudah paham berkat penjelasan dari salesman tadi.
Sekarang bayangkan apabila tidak ada salesman tadi.
Hanya ada brosur dan kasir.
Tentunya anda akan ragu-ragu untuk membeli sesuatu yang mahal tanpa mendapatkan
penjelasan apapun. Akhirnya anda batal membeli.
Inilah peran landing page.
Tapi tidak semua CPA offer memerlukan landing page
Karena dalam contoh di atas saya menggunakan mobil, maka peran salesman terkesan wajib.
Bagaimana kalau permen?
Justru peran dari salesman, atau landing page, tidak berpengaruh atau malah kadang jadi
pengganggu untuk CPA offer yang penyelesaiannya mudah seperti misalnya pendaftaran
email.
Meskipun demikian, landing page yang dibuat dengan benar akan efektif untuk jenis apa saja
walaupun peningkatannya tidak drastis untuk offer yang mudah.
Jenis-jenis landing page
Dalam CPA dan Affiliate marketing, ada 4 jenis landing page yang umum dan sering
digunakan.
Setiap jenis landing page ini memiliki efektivitas yang berbeda-beda terhadap offer dan
sumber traffic tertentu. Jadi pastikan anda menggunakan tipe yang tepat.
1. Click-through landing page
Merupakan jenis landing page yang paling sederhana.
Isinya hanya 1 halaman berupa penjelasan singkat dari offer. Umumnya tidak lebih panjang
daripada layar komputer atau layar smartphone sehingga pengunjung tidak perlu scroll.
Tipe ini paling cocok untuk traffic dari PPV dan Pop-Up/Pop-Under karena biasanya orang-
orang yang datang dari sini dengan cepat menutup layar browser.
Jadi kita harus bisa menarik perhatian dengan cepat pula.
Gunakan tipe ini untuk offer yang mudah diselesaikan seperti registrasi, memasukkan email,
download, dan instalasi.
2. Lead capture landing page
Dalam landing page ini terdapat form untuk memasukkan email. Tujuannya supaya sambil
mempromosikan offer kita bisa sambil membangun email list.
Sekali mendayung, 2 pulau terlampaui.
Setelah mendaftarkan emailnya, visitor akan dibawa ke halaman offer.
Tetapi ada juga yang tidak membawa visitornya langsung ke halaman offer. Banyak yang
menggunakan tipe ini hanya untuk membangun dulu email listnya, sementara offernya nanti
akan dikirim belakangan lewat email.
Tipe kedua bisa digunakan untuk semua jenis offer dan sumber traffic.
3. Advertorial landing page
Adalah landing page yang dibuat seperti advertorial.
Advertorial artinya iklan yang bergaya artikel jurnalistik obyektif. Misalnya artikel berupa
hasil penelitian terhadap manfaat produk tertentu.
Tipe landing page ini lebih efektif untuk offer dalam kategori weight loss, health, & fitness
terutama yang memerlukan pembelian produk atau memasukkan informasi kartu kredit.
Dengan memberikan penjelasan dalam bentuk artikel, maka pengunjung akan lebih percaya
dengan manfaat suatu produk dan konversi akan meningkat.
4. Product detail landing page
Sesuai namanya, landing page ini berisi detail informasi sebuah produk atau layanan misalkan
spesifikasi, harga, testimonial, dan informasi lainnya terkait produk tersebut.
Komponen utama landing page
Ada komponen yang hampir selalu terdapat dalam sebuah landing page. Komponen-
komponen ini sangat vital sehingga sedikit saja diganti, hasil yang didapatkan bisa berubah
jauh.
Judul/Headline. Semua berawal dari sebuah judul, judul yang baik harus mampu menarik
perhatian pembacanya dalam sekali kedip.
Subjudul. Karena judul harus singkat, penjelasan yang sedikit lebih panjang ada di subjudul.
Tidak perlu ada kalau judul sudah bisa menggambarkan dengan jelas.
Gambar. Selain judul, gambar juga merupakan penarik perhatian awal. Gambar harus mampu
mencuri perhatian visitor.
Penjelasan. Perhatian sudah tertangkap, sekarang saatnya meyakinkan mereka dengan
penjelasan. Penjelasan harus bisa menghanyutkan pembaca. Caranya misalkan dengan
menjelaskan permasalahan yang sering dihadapi visitor dan bagaimana kita bisa
menyelesaikannya dengan produk ini.
Call-to-action. Umumnya berupa tombol yang memberitahu visitor, ini langkah selanjutnya.
Dalam CPA Marketing, call to action membawa visitor menuju halaman offer.
Agar landing page anda efektif, maka setiap dan semua komponen ini harus anda buat dengan
baik. Untuk setiap komponen, kuncinya sama
Ini:
Buatlah [komponen] yang mampu menarik perhatian, bisa dipercaya, dan mampu
memancing pengunjung untuk bergerak.
Panduan Copywriting
Shared hosting tidak akan mampu menerima banyak traffic sekaligus dari iklan-iklan yang
anda pasang.Kalau anda nekat menggunakan shared hosting, loading akan menjadi lama atau
bahkan landing page anda akan mati.
Artinya buang-buang uang.
Sedangkan dalam memilih domain, ada baiknya anda menggunakan nama yang sesuai dengan
kategori CPA offer yang anda pilih.
Misalkan kalau offer yang anda pilih adalah game untuk smartphone, maka domain yang baik
contohnya TrendingGames.com atau yang lebih spesifik sertakan nama game-nya di domain.
Jangan gunakan nama domain yang mencurigakan seperti game-fun99.co.vu.
Menggunakan nama domain yang relevan bisa meningkatkan kepercayaan pengunjung.
KEMBALI KE BAB 3
DAFTAR ISI
LANJUT KE BAB 5
Split test atau juga kadang disebut A/B test adalah menguji dua atau lebih
variabel dalam kondisi yang sama. Misalkan menguji elemen landing page antara variasi A
dan variasi B. Dari pengujian akan didapatkan varian mana yang memberikan hasil lebih
bagus.
Hasil yang lebih jelek akan kita buang, sementara hasil yang lebih bagus kita uji kembali
dengan variasi C. Demikian seterusnya.
Dari ketiga elemen di atas, masing-masing harus kita lakukan split-test.
Mengenal tracking tool
Untuk mengetahui variasi mana yang performanya lebih oke, kita harus
mengetahui beberapa data seperti jumlah iklan ditampilkan, jumlah klik, dan jumlah konversi
offer. Inilah fungsinya tracking tool atau alat pelacak.
Ada 2 tracking tool yang bagus untuk pemula:
Prosper202, 100% gratis tetapi harus kita hosting sendiri
Voluum, gratis sampai batas penggunaan tertentu, tidak perlu pusing memikirkan hosting
Mengenal angle
Angle adalah sudut pandang atau pendekatan yang kita ambil untuk menawarkan suatu offer
kepada orang lain. Angle sangat penting dalam CPA marketing. Menggunakan angle yang
berbeda dengan offer yang sama, anda bisa mendapatkan hasil yang jauh berbeda.
Angle adalah sebuah alasan yang kita berikan supaya mereka tertarik
dengan offer kita. Kalau saya mempromosikan sebuah aplikasi anti-virus, maka angle adalah
alasan mengapa mereka harus mengunduh anti-virus tersebut.
Pendekatan yang bisa kita ambil dalam contoh di atas misalkan manfaat dari anti-virus
(membersihkan virus, mempercepat komputer), akibat kalau tidak menggunakan anti-virus
(akan terinfeksi virus, komputer menjadi lambat, komputer akan rusak), dan lain-lain
Setiap angle akan memberikan hasil yang jauh berbeda, untuk mendapatkan angle yang bagus
anda harus kreatif dan harus melakukan uji split-test.
Optimasi iklan
Iklan ada tiga macam: berupa teks, gambar, atau teks+gambar. Lebih dari itu, sebuah iklan
mengandung satu angle.
Untuk membuat iklan yang bagus, anda harus memanfaatkan ketiga elemen tersebut (teks,
gambar/desain, angle) untuk menciptakan iklan yang menarik.
Dalam proses optimasi split-test iklan, ketiga elemen tadi harus diikutsertakan sebagai
variabel. Jadi, anda perlu membuat beberapa variasi iklan yang memiliki angle yang berbeda,
teks yang berbeda, dan gambar/desain yang berbeda.
Optimasi landing page
Dalam bab sebelumnya, saya sudah menjelaskan komponen-komponen utama dalam sebuah
landing page. Kelima komponen ini masing-masing harus diuji sebagai variabel untuk
mendapatkan desain iklan terbaik.
Sedangkan untuk angle, landing page tentunya mengikuti iklan. Jadi sebaiknya angle dari
landing page disamakan dengan iklan anda.
Optimasi offer
Ada 3 macam optimasi offer.
Pertama. Dalam sebuah CPA Network, ada beberapa offer yang intinya mirip. Misalkan offer
berupa voucher belanja A, B, dan C. Anda bisa melakukan split-test untuk masing-masing
offer yang mirip ini.
Kedua. Ada offer yang sama tetapi dengan target negara yang berbeda. Anda bisa menguji
negara mana yang memberikan hasil terbaik.
Ketiga. Kalau anda memiliki akun di 2 atau lebih CPA Network, anda bisa menguji offer yang
sama di 2 CPA Network yang berbeda. Meskipun offer-nya sama, tetapi perbedaan CPA
Network bisa mengeluarkan hasil yang berbeda.
Kapan berhenti mengoptimasi?
Pertanyaan yang sulit dijawab karena yang tahu persis adalah anda sendiri sebagai
marketer. Anda sudah bisa berhenti mengoptimasi kalau pada akhirnya penguijan yang anda
lakukan tidak lagi membawa hasil yang signifikan.
Hasil akhirnya, bisa berupa keuntungan atau kerugian untuk anda. Kondisi untung terjadi
kalau biaya per-konversi lebih rendah daripada komisi, sebaliknya untuk kondisi rugi.
Ketika pengujian sudah tidak memberikan hasil signifikan dan anda dalam kondisi untung,
lanjutkan terus kampanye iklan ini. Artinya anda sudah berhasil mendapatkan penghasilan
dari usaha anda.
Tetapi kalau anda dalam kondisi rugi dan pengujian sudah mentok, segera berhentikan dan
beralih ke offer lainnya.
Penutup
CPA Marketing dengan paid traffic adalah permainan untung-rugi. Meskipun secara keuangan
rugi, tetapi anda tidak akan rugi karena anda mempelajari hal baru.
Dalam menguji split-test, anda akan menemukan lebih banyak yang gagal daripada yang
berhasil. Ini normal. Anda akan menghabiskan sejumlah uang dalam split-test.
Tetapi ketika anda sudah sampai pada titik untung, semua kerugian ini akan segera tertutupi
dengan sangat cepat. Jadi, dedikasi dan sifat pantang menyerah sangat berperan penting di
sini.
KEMBALI KE BAB 4
DAFTAR ISI
Komentar Pembaca
17 Perlengkapan yang Anda Butuhkan untuk Memulai Bisnis CPA Marketing
10 NOVEMBER 2015 oleh DARMAWAN Follow Like
Sebetulnya, saya bukan orang yang suka merekomendasikan tool-tool dan ilmu berbayar
kepada pembaca.
Tapi kasusnya berbeda untuk CPA marketing.
Terutama bagi anda yang ingin memulai bisnis CPA dengan mengandalkan paid traffic
(iklan). Dalam hal ini, saya sangat merekomendasikan anda menggunakan bantuan.
Mengapa?
Karena, kalau tidak, maka anda akan menghambur-hamburkan uang.
Dalam menggunakan paid traffic, uang yang anda keluarkan untuk mendatangkan traffic
harus lebih kecil daripada uang yang anda dapatkan setiap kali terjadi konversi.
Untuk memastikan ini, anda butuh alat bantu.
Salah satunya: tracking tool.
Bahkan affiliate marketer terbaik di dunia pun tidak akan bisa menghasilkan penghasilan dari
CPA tanpa menggunakan beberapa dari tool ini.
Dalam artikel ini, saya menulis beberapa tool (dan sumber ilmu) terbaik dalam setiap kategori
supaya anda tidak salah pilih.
Hosting
Dalam CPA, hosting digunakan sebagai tempatnya landing page dan tracking tool.
Hosting untuk tracking tool tidak wajib, tidak semua tracking tool membutuhkan
hosting. Anda juga tidak butuh hosting kalau anda tidak menggunakan landing page.
Tapi karena konversi akan meningkat dengan adanya landing page, maka sebaiknya anda
mempersiapkan hosting sebelum mulai.
Ingat:
Jangan gunakan shared hosting.
Minimal VPS untuk anda yang baru mulai.
Ini karena anda akan mendapatkan banyak pengunjung. Ribuan hingga jutaan per hari. Shared
hosting tidak akan mampu menampung traffic sebesar ini.
VPS memang lebih mahal daripada shared hosting
tapi kalau anda memilih shared hosting hanya karena ingin murah justru buang-buang
uang.
Ini 2 layanan yang sering digunakan oleh affiliate marketer:
1. Beyond Hosting
Beyond Hosting pada awalnya dibuat memang untuk para affiliate marketer. Mereka akan
meng-install-kan tracking tool secara gratis kalau anda minta.
Paket starter di Beyond Hosting mulai dari $49.99 per bulan.
2. LiquidWeb
LiquidWeb banyak direkomendasikan oleh para affiliate marketer sebagai layanan hosting
VPS yang tangguh. Saya pribadi sudah pernah mencoba Beyond Hosting dan LiquidWeb,
keduanya tidak ada masalah.
Paket termurah di LiquidWeb seharga $50 per bulan, dengan spek yang hampir sama
persis dengan Beyond Hosting.
Punya alternatif hosting lain? Pastikan kelayakannya:
Kalau anda tidak ingin menggunakan kedua nama di atas atau kalau anda sudah punya pilihan
lain, pastikan memenuhi kriteria berikut:
RAM minimal 512 MB
Menggunakan SSD
Bandwidth minimal 500 GB
Lokasi server di negara besar atau di negara yang dekat dengan target anda
Hati-hati juga memilih antara managed dan unmanaged VPS. Unmanaged jauh lebih
murah, tapi jauh lebih repot kalau anda tidak paham cara menggunakannya.
3. MaxCDN
Kalau anda menggunakan paid traffic, kecepatan loading adalah hal yang sangat penting.
Beda sepersekian detik saja konversinya juga akan berbeda.
Maka dari itu, untuk volume besar anda akan membutuhkan layanan CDN (Content Delivery
Network) sebagai tambahan dari hosting.
Cara kerja CDN seperti ini:
Misalnya lokasi server VPS anda di Amerika, sedangkan CPA offer anda untuk negara
Jerman. Maka loading dari landing page anda akan terasa sedikit lebih berat ketika diakses
orang Jerman, karena lokasinya jauh.
Nah, layanan CDN seperti MaxCDN ini punya server di berbagai lokasi.
Ketika landing page anda diakses oleh orang Jerman, maka MaxCDN akan mengirimkan file
statis (gambar, video, CSS, JavaScript, dll.) dari server terdekat. Sehingga loadingnya jadi
lebih cepat dan bandwidth server anda jadi lebih ringan.
Dengan begitu konversi akan jadi lebih tinggi.
Tapi layanan CDN mungkin belum anda butuhkan ketika baru mulai.
4. NameCheap
Dalam alur tersebut, data-nya masih terpisah di 2 tempat: ad network dan CPA network.
Sehingga anda tidak tahu iklan mana yang menghasilkan konversi.
Tanpa menghubungkan kedua data tersebut, maka anda tidak akan tahu apakah sebuah iklan
menguntungkan atau merugikan. Ini yang saya maksud dengan buang-buang uang.
Tracking tool akan menghubungkan keduanya di satu tempat.
Sekarang anda jadi tahu iklan dan landing page mana yang bagus dan mana yang tidak bagus.
Bukan hanya itu
dengan bantuan tracking tool anda juga bisa melakukan split testing untuk menguji
efektivitas banyak landing page dan CPA offer sekaligus.
Jadi tracking tool ini sifatnya wajib.
Kecuali kalau anda tidak menggunakan landing page dan tidak melakukan split test, karena
sebagian ad network dan CPA network juga bisa saling berhubungan.
CPA marketing tanpa tracking tool = buang-buang uang
CLICK TO TWEET
1. Voluum
Salah satu tracking tool berbasis cloud terbaik saat ini. Penggunaannya tidak sulit,
instalasi script-nya sederhana (tinggal copy-paste ke landing page), dan sudah ada template
token dari berbagai ad network yang populer.
Paket termurah dari Voluum mulai dari $99 per bulan.
2. Thrive
Digunakan untuk mengintip data dari iklan berjenis PPV dan display. Harganya mulai dari
$199 per bulan, gratis 3 hari trial.
2. WhatRunsWhere
Mengintip iklan berjenis mobile dan display. Harganya mulai dari $179 per bulan, dan $1
untuk 3 hari trial.
3. SocialAdNinja
Khusus untuk mengintip iklan Facebook dengan harga $147 per bulan.
4. Follow.net
Sebetulnya Follow.net tidak dibuat untuk affiliate marketer karena dengan tool ini kita hanya
bisa melihat iklan yang dipasang oleh tiap website (bukan untuk mengintip banyak iklan
sekaligus seperti 3 tool di atas).
Meskipun begitu, saya menyertakan tool ini karena gratis untuk 50 website per bulan.
5. HideMyAss VPN
Sekilas namanya memang mencurigakan, tapi STM ini forum privat affiliate marketing
terbesar di dunia.
Pendiri-pendiri STM ini aktif tiap hari di forum untuk menulis panduan dan men jawab
pertanyaan dari para newbie.
Sewaktu saya baru belajar affiliate marketing, hampir semua pertanyaan saya selalu dijawab
langsung oleh mereka.
Selain itu ada subforum yang namanya follow along,
Di subforum ini ada banyak member yang mencatat perjalanan mereka dari baru belajar. Jadi
kita benar-benar bisa lihat apa saja yang mereka lakukan sejak masih newbie sampai berhasil
mendapatkan penghasilan.
Harganya $99 per bulan.
Agak mahaltapi kalau anda ikuti langkah-langkahnya, modal tadi bisa langsung balik
dalam kurang dari sebulan.
2. AffPlaybook
Kalau kita ingin mendapatkan CPA offer yang bagus, biasanya target negara yang diincar
bukan berbahasa Inggris atau Indonesia.
Kadang Spanyol, Argentina, Brazil, Sweden, Norwegia, dll.
Untuk itu, anda harus menerjemahkan desain iklan dan landing page ke bahasa lokal mereka
untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Harga jasa terjemahan di OneHourTranslation rata-rata hanya $0.08 per kata.