Anda di halaman 1dari 34

Apa Itu CPA:

Anda yang sudah sering berkelana di internet sebagai marketer atau


publisher pasti sering mendengar istilah CPA.

Banyak yang mengatakan bahwa model bisnis CPA marketing merupakan


salah satu yang paling mudah dan menguntungkan.

Tapi apa itu CPA?

Pada dasarnya, CPA atau Cost per-Action atau Cost per-Acquisition adalah


turunan dari Affiliate Marketing.

Istilah keduanya sering bertukar.

CPA marketing merupakan salah satu cara terbaik yang sangat populer untuk
mendapatkan penghasilan secara online karena rataan komisinya yang besar.

Model bisnis ini menjadi populer karena fleksibel dan tanpa ikatan.

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai konsepnya serta keunggulannya


dibandingkan model bisnis lainnya.

Ini adalah bab pertama dalam seri panduan CPA untuk pemula.

Konsep CPA dan Affiliate Marketing


Pengertian aslinya seperti ini:

Affiliate marketing adalah bentuk pemasaran dimana kita memasarkan produk


orang lain kemudian kita akan diberikan komisi dalam model CPA (biaya per
akuisisi)

Jadi affiliate marketing = nama industrinya, dan CPA = model komisinya.

Tapi dalam prakteknya, tidak demikian.

Pengertian istilah dari affiliate marketing yang kita kenal saat ini seperti ini:
Affiliate Marketing lebih sering digunakan untuk penjualan produk (seperti
gambar di atas), sedangkan CPA lebih digunakan untuk ‘action‘ atau
tindakan.

CPA adalah affiliate marketing, tapi affiliate marketing


bukan hanya CPA
CLICK TO TWEET

Perlu diingat semuanya ini merupakan istilah yang masih ambigu. Selain itu,
ketika memasuki dunia CPA anda juga akan menemukan beberapa istilah
turunan lainnya seperti CPI, PPD, CPL, dan sejenisnya.

Pembedanya adalah action yang dimaksud tadi.

Apa saja action itu?

1. Mengisi form pendaftaran


2. Mendaftarkan alamat email
3. Mengisi survei
4. Memberikan informasi kartu kredit
5. Mengunduh file
6. Subscribe/berlangganan terhadap suatu layanan
7. Menginstall software/aplikasi (sering juga disebut CPI – Cost per Install)
Dalam CPA marketing, kita akan “merayu” orang lain untuk melakukan
tindakan-tindakan di atas kepada website/produk/layanan tertentu.

Setiap kali berhasil, maka kita akan mendapatkan komisi.

Komisi yang anda dapatkan dari CPA beragam mulai dari $0.01 sampai $50
bahkan ada juga yang lebih.

Semakin sulit syarat penyelesaiannya, semakin tinggi pula komisi yang


diberikan. Misalnya, pendaftaran email termasuk yang mudah jadi komisinya
lebih kecil (sekitar $1-$2 untuk orang US) daripada informasi kartu kredit.

Mengapa komisi dari CPA tinggi?


Kalau anda pernah menjadi publisher iklan, pastinya heran mengapa
komisinya sangat jauh bahkan untuk action yang sepele seperti pendaftaran
email.

Ini alasannya..

Mari kita lihat gambar rantai pemasaran produk secara online. Affiliate
marketer berada di tingkat ketiga, sementara publisher iklan berada di tingkat
terakhir.

Jalan ceritanya seperti ini:


Misalkan seorang pemilik produk, Pak A, ingin memasarkan produknya
dengan metode CPA.

Maka ia mendaftarkan produknya ke CPA network yang berperan sebagai


makelar agar para affiliate marketer bisa memasarkan produk Pak A.

CPA Network akan mendapatkan komisi sekitar 1-10% dari penjualan yang
sukses.

Untuk memasarkan produk ini, para affiliate marketer menggunakan media


iklan. Dari sini maka affiliate marketer membayar komisi untuk jaringan iklan
misalnya AdSense dan publisher iklan.

Dalam proses ini, affiliate marketer mendapat komisi hingga 50% dari nilai
produk.

Jaringan iklan dan publisher mendapat kasarannya 1-10% dari nilai produk.


Belum lagi komisi tersebut dibagi 2 antara jaringan iklan dan publisher.

Maka dari itulah kalau dihitung secara kasar publisher iklan hanya mendapat
5% dari nilai produk sementara affiliate marketer mendapatkan komisi sampai
50%.

Ini yang membuat banyak publisher iklan beralih menjadi CPA marketer.

Skill yang perlu anda kuasai


Sebelum masuk ke bab berikutnya, ada baiknya anda mengetahui syarat-
syarat mendasar ini.

Bahasa Inggris
Sampai saat panduan ini ditulis, masih belum ada CPA network dan affiliate
network Indonesia yang 100% menjamin anda bisa berpenghasilan secara
rutin.

Bukan karena mereka mencurigakan.


Tapi karena daya beli online masyarakat lokal masih lemah sehingga sangat
jarang orang yang rela untuk mengeluarkan uang untuk membeli barang
secara online.

Memang ada affiliate dan CPA network khusus Indonesia, tapi anda akan
sangat kesulitan menawarkan produk/layanannya kepada orang Indonesia.
Karena itulah, anda tidak akan bisa mendapatkan penghasilan tetap.

Meskipun demikian, mungkin di masa depan akan berbeda.

Maka dari itulah minimal untuk saat ini kalau anda ingin membangun bisnis
dalam bentuk pemasaran CPA, maka anda harus mendaftar di CPA network
internasional dan memasarkan produk internasional.

Tidak perlu khawatir, Bahasa Inggris dasar saja sudah cukup.

Copywriting
Karena merupakan “pemasaran”, maka tugas anda adalah meyakinkan orang
lain untuk melakukan action dalam CPA.

Untuk itu anda butuh skill copywriting.

Sebenarnya bukan hanya dalam CPA. Copywriting adalah skill yang sangat
anda perlukan dalam setiap bentuk pemasaran online.

Copywriting adalah cara kita menyalurkan gagasan secara tertulis (atau non-


tertulis) agar orang lain mau bertindak sesuai yang kita harapkan.

Teknikal website
Dalam memasarkan CPA, kita butuh sebuah halaman website dimana di
halaman tersebut kita berusaha membujuk mereka dengan skill copywriting.

Jadi anda butuh minimal skill dasar HTML dan CSS.

Ada kalanya anda tidak memerlukan halaman tersebut. Misalnya kalau anda
memasarkan CPA dengan media iklan berbayar.
Tapi dalam bab-bab berikutnya dalam seri panduan ini anda akan menyadari
mengapa mempunyai halaman landas atau landing page akan jauh lebih
efektif.

Kemauan belajar dan dedikasi


Yang terakhir ini bukan “skill” nyata tapi sangat berpengaruh terhadap
kesuksesan anda.

Dalam CPA, anda akan berurusan dengan angka-angka yang harus anda
proses menjadi tindakan. Kebanyakan orang yang tidak mau belajar akan
kesulitan di sini.

Maka saya akan terang-terangan mengatakan ini:

CPA marketing bukan untuk anda yang tidak mau belajar.

Dalam prosesnya, anda akan menemukan banyak kegagalan-kegagalan


kecil. 80% dari CPA marketing adalah trial and error.

Maka kalau anda tidak punya dedikasi, anda akan segera menyerah ketika
belum mendapatkan hasil yang positif.

BAB2

Mendaftar di CPA Network dan Memilih Offers

Seperti yang sudah kita pelajari dalam bab sebelumnya, untuk bisa
mendapatkan penghasilan dari pemasaran CPA maka kita harus
mempromosikan suatu produk/layanan untuk mendapatkan komisi.

Sesuatu yang kita promosikan inilah yang disebut tawaran, atau CPA offers.

Jadi tugas pertama anda adalah mencari offer-nya.


Dimana?

Cara termudah adalah dengan mendaftar di CPA network.

CPA network adalah tempatnya semua CPA network ditampung. Mereka


berperan sebagai penghubung antara pemilik offer dengan affiliate marketer.

Dalam panduan ini anda akan belajar 2 hal:

Cara mendaftar di CPA network dan bagaimana memilih offer yang tepat
untuk anda.

Ini adalah bab kedua dalam seri panduan CPA untuk pemula.

Memilih CPA network


Barangkali di dunia ini ada ratusan atau ribuan CPA network. Beberapa di
antaranya bagus, tapi ada juga yang tidak profesional.

Ada yang kecil, ada juga yang besar.

Tetapi yang membuat anda harus pilih-pilih adalah karena tidak semua CPA
network menerima pemula.

CPA network yang besar biasanya tidak menerima pemula, mereka hanya
ingin marketer yang berpengalaman. Karena itu kalau anda belum punya
pengalaman, pilihlah yang menerima pemula.

Berikut ini beberapa CPA network yang bisa saya rekomendasikan dalam


berbagai kategori.

1. PeerFly – bagus untuk pemula, salah satu CPA Network terbesar saat
ini
2. MaxBounty – ketat dalam pendaftaran tetapi juga salah satu yang
terbesar
3. ClickDealer – bagus untuk pemula
4. Neverblue – kurang lebih setara dengan MaxBounty
5. YeahMobi – salah satu penyedia mobile offers terbesar
6. F5Media – CPA Network yang sedang berkembang pesat
7. CPAGrip – khusus untuk incentive offers
 

Kalau anda belum punya akun di CPA Network manapun, silahkan mendaftar
di beberapa CPA Network di atas.

Bingung pilih yang mana?

Untuk pemula, yang termudah pendaftarannya adalah PeerFly, ClickDealer,


YeahMobi, dan CPAGrip.

Sedikit penjelasan ekstra..


Dari daftar di atas, mungkin ada istilah yang belum anda pahami.

Mobile offers, artinya hanya bisa diselesaikan oleh orang-orang yang


menggunakan perangkan mobile seperti iPhone, Android. Contohnya
menginstall app.

Incentive offers, artinya anda bisa memberi “iming-iming” untuk orang lain
supaya mereka mau menyelesaikan offer tersebut.

Pada dasarnya anda tidak boleh memberikan imbalan, misalnya memberikan


ebook supaya orang lain mau mendaftarkan email mereka. Kalau tertangkap
basah maka anda akan dihukum.

Tetapi incentive offers memperbolehkan hal seperti itu.

Bagaimana cara agar diterima di CPA network?


Ketika mendaftar di beberapa CPA network, anda tidak akan langsung
diterima melainkan melalui proses seleksi terlebih dahulu.

Proses pendaftarannya pun tidak biasa karena anda ditanyakan berbagai hal.
Bahkan beberapa CPA network akan menelepon anda untuk berbicara lebih
lanjut sebelum diterima. Meskipun tidak semua, apalagi kalau dari luar negeri.

Berikut ini beberapa tips-nya agar pendaftaran anda diterima:

1. Jangan gunakan data palsu, berikan identitas asli anda


2. Mereka bisa membedakan orang yang sudah berpengalaman dan
pemula. Karena itu, jangan coba-coba mengatakan anda sudah
berpengalaman kalau anda masih baru
3. Sebelum mereka yang menghubungi anda, ada baiknya anda
menghubungi mereka duluan melalui email. Tindakan ini akan membuat
anda dianggap antusias
4. Beberapa CPA Network mengharuskan anda untuk punya website, ada
juga yang tidak wajib. Kalau anda tidak punya website, jelaskan
bagaimana cara anda mempromosikan offers (misalnya dengan iklan)
5. Daftar di CPA Network yang menerima pemula, setelah punya
pengalaman barulah kemudian mendaftar di network yang lebih besar
6. Tidak perlu takut dengan keterbatasan Bahasa Inggris, tujuan utama
mereka menghubungi anda biasanya hanya untuk memastikan apakah
anda manusia asli
7. Jangan malu-malu
Mendaftar di CPA Network mungkin memang terdengar menyeramkan untuk
pemula…

…tetapi pada kenyataannya sebagian besar pendaftar diterima setelah


dihubungi, asalkan data yang anda berikan asli.

Karena itu tidak perlu takut.

Setelah diterima, akan ada 1 orang yang ditugaskan menjadi Affiliate


Manager (AM) bagi anda. Tugas utama mereka adalah membimbing anda.

Pastikan untuk tetap berhubungan dengan AM secara rutin karena mereka


bisa menjadi penunjuk jalan menuju kesuksesan anda.

Cara memilih CPA offers


Ketika anda login, anda akan menyadari bahwa ada banyak sekali CPA offers
dalam suatu CPA Network. Ratusan, atau bahkan ribuan.

Akan sangat membingungkan bagi pemula untuk memilih offer mana yang
sebaiknya anda promosikan.

Secara umum, ada beberapa kategori industri atau vertical.

Berikut ini beberapa contohnya:

1. Weight loss
2. Fitness
3. Biz-opp (business opportunity)
4. Insurance
5. Dating
6. Adult
7. Skin care, health, & beauty
8. Gaming
9. Mobile: app install & contents
10. Finance
11. Giveaways/Freebies/Sweepstakes
Tiap CPA Network punya kategori yang berbeda-beda, ada yang lengkap,
ada juga yang hanya menyediakan beberapa dari kategori di atas.

Agar tidak bingung dalam memilih offer yang bagus, berikut panduannya:

1. Pilih dan fokus di salah satu kategori industri. Biasanya seorang CPA
marketer hanya fokus di 1-3 kategori karena kategori tersebut yang
mereka sukai dan kuasai.
2. Affiliate manager adalah orang yang paling paham offer mana yang
sedang populer dan offer mana yang bagus untuk pemula. Karena itu
tanyakan pada affiliate manager anda.
3. Offer yang komisinya rendah biasanya lebih mudah untuk dipromosikan
dan lebih mudah mendapatkan konversi. Sebaliknya, offer yang
komisinya tinggi lebih sulit. Kalau anda masih pemula, pilihlah offer yang
komisinya di bawah $2.
4. Setiap network biasanya punya daftar offers yang sedang populer
berdasarkan EPC (earnings per click atau pendapatan per klik) dan
volume. Offer yang populer ini bisa menjadi patokan awal anda untuk
memilih.
5. Cek langsung. Setiap offer punya halaman preview supaya anda bisa
melihat sendiri apakah offer tersebut meyakinkan atau tidak.

BAB3

Mendatangkan Traffic untuk CPA & Affiliate Offers


Anda tidak hanya harus mendapatkan banyak traffic, tapi juga harus traffic
yang tepat sasaran dan berkualitas.

Tanpa traffic, tidak ada konversi.

Tanpa traffic yang tempat sasaran, juga tidak akan ada konversi.

Artinya kalau anda tidak punya sumber traffic yang memadai maka bisnis
anda tidak akan berjalan.

Maka dari itu untuk mendapatkan komisi dari CPA dan Affiliate offers,
pertama-tama yang kita perlukan adalah mendatangkan orangnya.

Ada 2 jenis sumber traffic.

Yang tanpa biaya langsung dan yang butuh biaya langsung. Masing-masing
sumber traffic ini ada untung-ruginya.

Apa saja sumber traffic itu?

Ini adalah bab ketiga dalam seri panduan CPA untuk pemula.


Sebelum menetapkan sumber traffic anda, ketahui terlebih dahulu apakah
offer yang anda pilih mengijinkan sumber traffic tersebut atau tidak.

Ada kalanya suatu offer tidak memperbolehkan sumber traffic tertentu, kalau
aturan ini anda langgar maka akun anda akan segera ditutup.

Aturan ini ada di masing-masing offer di CPA network anda.

Pastikan anda membaca sumber traffic mana saja yang dilarang dan diijinkan
terlebih dahulu sebelum mempromosikan offernya.

Pertama, mari kita bahas dari sumber traffic yang tanpa biaya.

Free Traffic
Jangan tertipu dengan kata free.

Free traffic bukan berarti tidak butuh biaya sama sekali.

Keuntungan dari menggunakan metode ini adalah anda tidak membutuhkan


biaya untuk memulai. Media yang akan kita manfaatkan bersifat gratis dan
terbuka.

Sedangkan kelemahannya, volume yang terbatas dan tidak tetap.

Memanfaatkan metode free traffic paling cocok untuk pemula yang tidak ingin
menggunakan banyak modal untuk memulai.

Tapi mengingat ada kelemahan besar, maka ketika anda sudah sebaiknya
lambat-laun mempelajari metode paid traffic atau dngan biaya langsung.

Untuk memanfaatkan free traffic, anda membutuhkan website dan jenis


website yang paling umum digunakan adalah blog.

Search engine (SEO)


SEO merupakan metode mendapatkan traffic yang populer untuk semua jenis
bisnis online dan internet marketing, termasuk CPA.
Traffic dari mesin pencari juga merupakan salah satu yang paling berkualitas
dan tepat sasaran.

Tapi ada 2 masalahnya:

 Algoritma mesin pencari yang terus berubah


 Perlu waktu agar website anda mendapat peringkat yang bagus
Masalah pertama sebenarnya bukan masalah, kecuali anda menggunakan
teknik black hat SEO yang melanggar aturan.

Lebih lanjutnya, silahkan baca panduan ini untuk belajar SEO.

Social media
Prosesnya seperti ini:

Anda membuat website, memberikan konten-konten yang bermanfaat bagi


orang lain, baru kemudian website ini kita promosikan di social media.

Tanpa website dan konten yang berkualitas, pemasaran anda di social media
akan percuma.

Video marketing
YouTube adalah salah satu website yang paling ramai.

Ada banyak sekali orang yang tiap hari mencari dan menonton video di
YouTube. Oleh sebab ini, YouTube juga menjadi search engine terbesar
kedua setelah Google.

Untuk mempromosikan CPA offer di YouTube, anda harus membuat video


yang sesuai dengan offer tersebut.

Kemudian dari video yang di-upload, pasang link menuju website anda atau
langsung menuju link dari offer-nya (tidak direkomendasikan).

Karena video sedikit lebih sulit dibuat daripada website, persaingan di


YouTube lebih mudah daripada di mesin pencari.
Selain itu, video anda di YouTube juga bisa mendapat peringkat yang bagus
di mesin pencari.

Forum & situs komunitas


Forum dan situs komunitas yang bagus biasanya memiliki moderator yang
tegas.

Karena itu anda tidak akan bisa langsung mempromosikan CPA di sana.

Caranya sama seperti social media:

Buat konten yang bermanfaat bagi anggota forum, kemudian promosikan link
anda di forum dengan sopan.

Hati-hati.. dalam situs komunitas, anggotanya tidak akan suka apabila ada
orang luar yang mempromosikan website mereka secara sembarangan.

Email marketing
Lebih sering digunakan untuk mempromosikan produk affiliate daripada CPA.

Email merupakan salah satu sumber traffic yang sangat berkualitas. Kalau
anda belum punya email list, ada baiknya anda mulai membangun dari
sekarang.

Baca panduan list building ini.

…Selesai
Kalau anda hanya memanfaatkan free traffic, maka panduan CPA ini sudah
selesai.

Dalam bab-bab berikutnya kita akan lebih banyak berbicara mengenai paid
traffic dan optimasinya.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa kalau anda menggunakan free
traffic maka anda membutuhkan website seperti blog untuk memulai.
Maka dari itu, yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah fokus dalam
pengembangan website.

Selanjutnya, baca panduan-panduan ini:

 Belajar SEO untuk pemula


 Panduan keyword research
 Membuat blog yang sukses
 Mendapatkan pengunjung blog
Sedangkan, kalau anda menggunakan (atau punya rencana untuk
menggunakan) paid traffic silahkan lanjutkan membaca.

Paid Traffic
Bagi seorang CPA marketer profesional, inilah tambang emasnya.

Paid traffic jauh lebih efektif dan lebih cepat untuk anda yang menginginkan
pendapatan dalam jumlah besar karena volumenya besar.

Selain itu anda juga tidak perlu menunggu, seperti pada SEO.

Kelemahannya, anda butuh modal yang tidak sedikit untuk menggunakan


media berbayar. Minimal yang anda perlukan untuk sekedar coba-coba
adalah sekitar $1000 (~Rp 10 juta).

Dalam paid traffic, anda akan secara aktif melakukan optimasi dan analisa.
Berbeda dengan free traffic.

Jangan heran kalau $1000 ini langsung lenyap dalam hitungan hari tanpa
keuntungan. Tapi dari modal tersebut anda akan belajar banyak hal dan
mendapat pengalaman yang berharga.

Itulah resikonya untuk pemula.

Kalau anda memang memiliki modal untuk CPA, jangan ragu-ragu


mempelajari paid marketing karena disinilah para marketer besar berkumpul.
Search PPC
Search PPC adalah iklan yang biasanya anda lihat di hasil pencarian dari
search engine.

Pengiklan menentukan sendiri berapa dolar yang ingin mereka keluarkan


untuk setiap klik yang didapat. Semakin tinggi bid (penawaran) nya, semakin
sering iklannya muncul dibandingkan iklan dari orang lain.

1. Google AdWords – aturannya paling ketat dibandingkan yang lain,


tetapi memiliki volume terbesar dan kualitas terbaik. Anda wajib
menggunakan landing page kalau menggunakan AdWords supaya tidak
ditolak.
2. Bing Ads – sedikit lebih longgar daripada Google dan lebih bersahabat
kepada affiliate marketer. Mulai beriklan di Bing juga tidak butuh modal
yang besar.
3. 7Search – punya bid minimum yang paling rendah daripada Google
dan Bing. Peraturannya juga paling longgar, tetapi kualitas traffic lebih
rendah.
Social PPC
Social PPC adalah iklan Pay per-Click yang biasanya muncul di jejaring
sosial.

Karena sifat dari jejaring sosial, anda bisa menargetkan traffic yang lebih
spesifik terhadap umur, jenis kelamin, lokasi, dll.

1. Facebook Ads – sumber traffic social terfavorit bagi banyak marketer.


Facebook punya kualitas traffic yang sangat baik ditambah pilihan target
yang detail. Tetapi Facebook sangat ketat untuk kategori tertentu seperti
Health & Weight Loss, Dating, Gambling, dan Fitness.
2. Plenty of Fish – POF adalah situs dating (kencan) asal Amerika. Traffic
dari POF sangat pas untuk CPA offers dalam kategori dating dan weight
loss.
3. Twitter – masih tergolong baru dan masih cenderung fluktuatif. Tetapi
Twitter juga bisa digunakan sebagai sumber traffic.
4. Pinterest – baru diluncurkan di tahun 2015. Pinterest diramalkan akan
menjadi sumber traffic yang bagus untuk beberapa kategori seperti diet,
weight loss, fitness, dan sejenisnya.
PPV
PPV atau Pay per-View mirip dengan PPC, hanya saja kita akan membayar
setiap kali iklan kita dilihat (bukan di-klik seperti PPC).

PPV pernah menjadi “juara” dalam sumber traffic untuk CPA. Meskipun sudah
tidak sebesar dulu, tetapi PPV masih menjadi salah satu yang terbaik.

1. LeadImpact – PPV Ad Network terbesar saat ini, punya volume yang


sangat besar dan targeting yang mendetail. Anda butuh deposit $1000
kalau menggunakan PayPal.
2. 50onRed – Ad network yang masih baru, meskipun begitu kualitasnya
tidak kalah dengan pemain lama.
3. Traffic Vance – pernah menjadi Ad Network yang terbesar, namun
sekarang kalah oleh LeadImpact
Media Buying
Media Buying adalah istilah untuk membeli slot banner di website tertentu.
Lebih rumit daripada yang lainnya, dan membutuhkan biaya lebih banyak.

1. BuySellAds – tempat jual beli slot iklan terbesar.


2. SiteScout – pernah menjadi sumber traffic favorit untuk CPA marketer,
meskipun sekarang sudah tidak se-terkenal dulu lagi.
3. ZeroPark – mulai populer terutama di pertengahan-akhir 2014.
Mobile
Mobile Ad Network biasanya berupa PPC yang dikhususkan untuk perangkat
mobile. Mulai populer di tahun 2013-2014 dan saat ini menjadi salah satu
pasar terbesar.

Karena cenderung murah, mobile termasuk salah satu yang


direkomendasikan untuk pemula.

Ingat, untuk menggunakan mobile ads maka CPA offer anda juga harus
mobile.
Saat ini masih banyak sekali jumlah dari jaringan iklan mobile dan sulit untuk
menentukan yang mana yang terbaik. Beberapa nama di bawah ini
merupakan yang saat ini terfavorit.

1. Facebook Ads – meskipun Facebook sudah saya sebutkan di Social


PPC. Tetapi Facebook juga merupakan sumber traffic terbaik untuk
mobile.
2. Admob – Ad Network milik Google, punya volume yang besar tetapi
sangat ketat.
3. InMobi
4. LeadBolt
5. AirPush
6. Decisive – keempat nama terakhir sangat cocok untuk pemula karena
lebih murah dan kualitas yang cukup baik. Kualitas keempatnya hampir
setara, yang membedakan hanya negara-negara targetnya.
Adult
Sumber traffic ini khusus untuk konten dewasa dan offers dalam kategori
adult.

1. ExoClick
2. JuicyAds
3. TrafficJunky
Ketiganya merupakan yang terpopuler dan hampir setara satu sama lain.

Sebetulnya, adult offer merupakan salah satu yang ramah untuk pemula.
Tetapi mungkin beberapa orang tidak suka karena alasan tertentu.

Masih ada paid traffic lainnya, tapi beberapa di atas ini sudah cukup untuk
anda memulai.

BAB 4.

Bagaimana Membuat Landing Page yang Efektif untuk CPA


Sukses atau tidaknya sebuah usaha dalam memasarkan CPA offers seringkali ditentukan oleh
yang satu ini:
Landing page.

Ada 2 pilihan dalam mempromosikan CPA offers, menggunakan dan tanpa landing page.

Ada kalanya anda tidak membutuhkan landing page, ada kalanya landing page
justru menggagalkan usaha anda, tapi jika diaplikasikan dengan tepat maka halaman ini bisa
meningkatkan conversion rate anda secara drastis.

Itulah kedahsyatan sebuah landing page.

Maka dari itulah seorang CPA marketer menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk
merencanakan, mendesain, dan menulis landing page mereka.

Dalam panduan ini anda akan belajar konsep, jenis, dan komponen utamanya.

Ini adalah bab keempat dalam seri panduan CPA untuk pemula.

Apa itu landing page?


Landing page atau diterjemahkan halaman landas adalah halaman dimana pengunjung mendarat
pertama kali di website anda.

Istilah ini tidak hanya digunakan dalam CPA marketing tapi dalam pengembangan website
secara umum.

Dalam ilmu CPA & Affiliate Marketing, landing page biasanya hanya berupa halaman yang
sangat sederhana. Halaman ini berisi keterangan mengenai offer yang anda promosikan, dan
yang pasti link menuju offer-nya.

Tetapi kadang juga berisi elemen lain seperti pendaftaran email.

Normalnya, tanpa landing page seperti inilah skemanya.

Dalam hal ini, link dalam iklan langsung menuju halaman offer. Pengunjung yang
menyelesaikan permintaan dari offer tersebut akan menghasilkan komisi untuk anda.
Sedangkan, kalau anda menggunakan landing page, skemanya jadi seperti ini.

Link dalam iklan menuju landing page yang anda buat. Dalam landing page ini terdapat link
menuju halaman offer.

Untuk apa menggunakan landing page?


Melihat skema di atas, anda pasti bertanya hal ini.

“Untuk apa kita capek-capek membuat landing page…bukannya justru alurnya jadi tambah
panjang?”

Memang wajar untuk berpikir demikian.

Tapi sebenarnya ada manfaat yang sangat besar di balik keberadaan landing page.

Dalam CPA marketing (dan jenis pemasaran apapun), tugas kita adalah meyakinkan orang lain.
Untuk membuat pengunjung yakin sebelum mereka menyelesaikan offer-nya, maka dibutuhkan
landing page.

Memangnya offer page aslinya saja tidak cukup?

Tergantung, kadang cukup, kadang kurang.

Ada beberapa alasannya:

 Offer page aslinya kadang kurang optimal


 Offer yang kita promosikan nilainya terlalu tinggi
Supaya lebih terbayang, akan coba saya ibaratkan dalam kehidupan nyata.

Misalnya anda ingin membeli mobil, ketika masuk ke dealer-nya anda disambut oleh seorang
salesman yang menjelaskan mengenai mobil yang anda minati. Jadi sebelum memutuskan untuk
membeli, anda sudah paham berkat penjelasan dari salesman tadi.
Sekarang bayangkan apabila tidak ada salesman tadi.

Hanya ada brosur dan kasir.

Tentunya anda akan ragu-ragu untuk membeli sesuatu yang mahal tanpa mendapatkan
penjelasan apapun. Akhirnya anda batal membeli.

Inilah peran landing page.

Tapi tidak semua CPA offer memerlukan landing page


Karena dalam contoh di atas saya menggunakan mobil, maka peran salesman terkesan wajib.

Bagaimana kalau permen?

Justru peran dari salesman, atau landing page, tidak berpengaruh atau malah kadang jadi
pengganggu untuk CPA offer yang penyelesaiannya mudah seperti misalnya pendaftaran email.

Meskipun demikian, landing page yang dibuat dengan benar akan efektif untuk jenis apa saja
walaupun peningkatannya tidak drastis untuk offer yang mudah.

Jenis-jenis landing page


Dalam CPA dan Affiliate marketing, ada 4 jenis landing page yang umum dan sering digunakan.

Setiap jenis landing page ini memiliki efektivitas yang berbeda-beda terhadap offer dan sumber
traffic tertentu. Jadi pastikan anda menggunakan tipe yang tepat.

1. Click-through landing page


Merupakan jenis landing page yang paling sederhana.

Isinya hanya 1 halaman berupa penjelasan singkat dari offer. Umumnya tidak lebih panjang
daripada layar komputer atau layar smartphone sehingga pengunjung tidak perlu scroll.

Tipe ini paling cocok untuk traffic dari PPV dan Pop-Up/Pop-Under karena biasanya orang-
orang yang datang dari sini dengan cepat menutup layar browser.

Jadi kita harus bisa menarik perhatian dengan cepat pula.


Gunakan tipe ini untuk offer yang mudah diselesaikan seperti registrasi, memasukkan email,
download, dan instalasi.

2. Lead capture landing page


Dalam landing page ini terdapat form untuk memasukkan email. Tujuannya supaya sambil
mempromosikan offer kita bisa sambil membangun email list.

Sekali mendayung, 2 pulau terlampaui.

Setelah mendaftarkan emailnya, visitor akan dibawa ke halaman offer.

Tetapi ada juga yang tidak membawa visitornya langsung ke halaman offer. Banyak yang
menggunakan tipe ini hanya untuk membangun dulu email listnya, sementara offernya nanti
akan dikirim belakangan lewat email.

Tipe kedua bisa digunakan untuk semua jenis offer dan sumber traffic.

3. Advertorial landing page


Adalah landing page yang dibuat seperti advertorial.

Advertorial artinya iklan yang bergaya artikel jurnalistik obyektif. Misalnya artikel berupa hasil
penelitian terhadap manfaat produk tertentu.

Tipe landing page ini lebih efektif untuk offer dalam kategori weight loss, health, & fitness
terutama yang memerlukan pembelian produk atau memasukkan informasi kartu kredit.

Dengan memberikan penjelasan dalam bentuk artikel, maka pengunjung akan lebih percaya
dengan manfaat suatu produk dan konversi akan meningkat.

4. Product detail landing page


Sesuai namanya, landing page ini berisi detail informasi sebuah produk atau layanan misalkan
spesifikasi, harga, testimonial, dan informasi lainnya terkait produk tersebut.

Komponen utama landing page


Ada komponen yang hampir selalu terdapat dalam sebuah landing page. Komponen-komponen
ini sangat vital sehingga sedikit saja diganti, hasil yang didapatkan bisa berubah jauh.
1. Judul/Headline. Semua berawal dari sebuah judul, judul yang baik harus mampu menarik
perhatian pembacanya dalam sekali kedip.
2. Subjudul. Karena judul harus singkat, penjelasan yang sedikit lebih panjang ada di subjudul.
Tidak perlu ada kalau judul sudah bisa menggambarkan dengan jelas.
3. Gambar. Selain judul, gambar juga merupakan penarik perhatian awal. Gambar harus mampu
mencuri perhatian visitor.
4. Penjelasan. Perhatian sudah tertangkap, sekarang saatnya meyakinkan mereka dengan
penjelasan. Penjelasan harus bisa menghanyutkan pembaca. Caranya misalkan dengan
menjelaskan permasalahan yang sering dihadapi visitor dan bagaimana kita bisa
menyelesaikannya dengan produk ini.
5. Call-to-action. Umumnya berupa tombol yang memberitahu visitor, ini langkah selanjutnya.
Dalam CPA Marketing, call to action membawa visitor menuju halaman offer.
Agar landing page anda efektif, maka setiap dan semua komponen ini harus anda buat dengan
baik. Untuk setiap komponen, kuncinya sama…

…Ini:

Buatlah [komponen] yang mampu menarik perhatian, bisa dipercaya, dan mampu


memancing pengunjung untuk bergerak.

Panduan Copywriting

Copywriting adalah skill yang paling penting peranannya dalam


kesuksesan berbisnis CPA terutama bagi anda yang menggunakan paid traffic. Dengan
mengaplikasikan teknik copywriting, konversi landing page atau iklan anda akan meningkat
secara signifikan.

Jadi, pelajari seri panduan belajar copywriting ini.

Domain dan hosting (untuk paid traffic)


Sedikit tambahan mengenai landing page, terutama bagi anda yang menggunakan sumber traffic
berbayar seperti iklan.

Ada tiga jenis hosting yang paling dasar, Shared Hosting, VPS Hosting, dan Dedicated Server.

Shared hosting adalah tipe yang terendah karena dalam satu server dibagi-bagi untuk beberapa
orang. Sedangkan dedicated server berarti anda benar-benar mendapatkan server utuh untuk anda
seorang diri.

Anda harus siap menerima banyak visitor sekaligus dalam waktu singkat.

Karena itu, minimal gunakan VPS.

Ketika iklan anda diterbitkan, anda akan langsung mendapatkan ribuan visitor.

Shared hosting tidak akan mampu menerima banyak traffic sekaligus dari iklan-iklan yang anda
pasang.Kalau anda nekat menggunakan shared hosting, loading akan menjadi lama atau bahkan
landing page anda akan mati.

Artinya buang-buang uang.

Sedangkan dalam memilih domain, ada baiknya anda menggunakan nama yang sesuai dengan
kategori CPA offer yang anda pilih.

Misalkan kalau offer yang anda pilih adalah game untuk smartphone, maka domain yang baik
contohnya TrendingGames.com atau yang lebih spesifik sertakan nama game-nya di domain.

Jangan gunakan nama domain yang mencurigakan seperti game-fun99.co.vu.

Menggunakan nama domain yang relevan bisa meningkatkan kepercayaan pengunjung.

KEMBALI KE BAB 3

DAFTAR ISI

LANJUT KE BAB 5

 
Komentar Pembaca
INGIN BERKOMENTAR?

1. BAZH

23 Januari 2015 at 10:19 pm

Nice info bro


Kebanyakan para aff bilang lp itu penting. Tp ada pertanyaan dibenak sya jika
offer app install tanpa lp langsung direct link ke google play apakah bisa
mendapatkan roi yg maksimal ? Belum pernah split tes offer app install dgn
offer yg sama tanpa lp dan direct langsung. Mgkn admin pernah split tes

BALAS

o DARMAWAN

23 Januari 2015 at 10:26 pm

Kalau untuk offer yang penyelesaiannya mudah seperti app install atau email
submit itu berdasarkan yang pernah saya coba gak beda jauh antara DL dengan
LP.

Justru kadang ROI dari LP bisa lebih kecil kalau salah bikinnya. Kadang lho ya.
Jadi supaya efektif, mending di awal gak usah bikin landing page dulu untuk offer
seperti ini. Nanti kalau sudah positif atau hampir positif baru kita buat.
Tapi untuk offer yg lebih sulit seperti PIN submit itu bener-bener terasa bedanya.

BALAS

2. DINI AULIA

29 September 2015 at 4:22 pm

Kalau untuk aturduit.com apakah itu termasuk landing page juga? dan jenis
landing pagenya termasuk kedalam jenis apa?
Mohon jawabannya ya, soalnya saya tertarik dengan landing page tersebut..

BALAS

o DARMAWAN

29 September 2015 at 6:07 pm

Termasuk.

Jangan bingung dengan istilah landing page. Halaman apapun itu, kalau di sana
si pemiliknya berharap para pengunjung melakukan suatu ‘aksi’, berarti itu
termasuk landing page.
BALAS

3. MAHMUDIN

1 Januari 2016 at 2:51 pm

selamat sore gan @Darmawan .

Saya memang masih awam banget di dunia CPA, dan setelah menjadi sillent
reader beberapa hari ini di situs agan darmawan ane jadi tertarik mencoba
main CPA. Sebelumnya saya main2 GA dan sampai sekarang saya masih
main GA, dan karena saya tertarik dengan setiap artikel gan Darmawan
akhirnya saya memutuskan mencoba mendaftar CPA di Peerfly. Jleb, , ,
beberapa hari yang lalu saya mendaftar di peerfly, sesuai nomor urut ulasan
gan darmawan jadi saya pilih yang paling atas yg paling bagus kali ya,
hehehe. . .

2 hari kemudian saya dikontak sama Mr. Derek dari PeerFly singkat cerita
saya diinterview lah. dan singkatkan lagi hari ini saya diterima..
yang mau saya tanyakan ni mas darmawan. pakai steep lah ya kalau boleh
biar terarah tanyanya,
– Waktu di interview saya bilang gak punya website, dan akan saya iklankan
di berbagai ads berbayar, nah kalau sekarang saya pilih media pengiklanan
seperti banner, atau landing page bukannya pakai website saya ya ?
– di peerfly cpanya banyak banget apa boleh saya ambil dan pilih banyak
sesuka hati atau di targetin beberapa biji saja ya ?
– saya masih bingunng masalah pembayaranan ni gan, kok di iklan cpa 1 net
7, di iklan lain ada net 15, ada net 30 ini maksudnya apa ya gan? emang dia
bayarnya sendiri-sendiri ya? atau bagai mana kok saya bingung , andai saya
pasang iklan satu dapat usd50 iklan 2 usd 50. iklan satu net7 iklan 2 net 30.
ini bayarnya sendiri2 ya gan ?
– landing page itu modelnya gimana ya gan, ada contoh yg boleh saya lihat,
kalo gak ada juga gak papa .
– nanti saya tanya lagi kalo ini udah dijawab ya gan darmawan, takutnya
masuk di sisi 6,37% pertanyaan tidak cerdas udah panjang ngetik, hehehe

terimakasih gan darmawan

BALAS BAB 5.

Prinsip Optimasi dalam CPA dan Affiliate Marketing


Bicara tentang CPA marketing tidak terlepas dari sebuah proses bernama
optimasi.

Tugas pokok dari seorang CPA dan Affiliate marketer adalah mempromosikan
offers dan mengoptimasi kampanye (campaign) promosinya. Optimasi harus
dilakukan secara terus-menerus supaya selalu mendapatkan hasil terbaik.

Ini adalah bab kelima dalam seri panduan CPA untuk pemula.


Ada tiga elemen utama dalam sebuah proses CPA:

1. Iklan
2. Landing page
3. Offer
Ketiga elemen ini masing-masing harus dioptimasi seiring proses berpromosi.
Untuk anda yang tidak menggunakan paid traffic mungkin tidak perlu pusing
dengan optimasi iklan.

Mengenal split test
Split test atau juga kadang disebut A/B test adalah menguji
dua atau lebih variabel dalam kondisi yang sama. Misalkan menguji elemen
landing page antara variasi A dan variasi B. Dari pengujian akan didapatkan
varian mana yang memberikan hasil lebih bagus.

Hasil yang lebih jelek akan kita buang, sementara hasil yang lebih bagus kita
uji kembali dengan variasi C. Demikian seterusnya.

Dari ketiga elemen di atas, masing-masing harus kita lakukan split-test.

Mengenal tracking tool

Untuk mengetahui variasi mana yang performanya lebih oke,


kita harus mengetahui beberapa data seperti jumlah iklan ditampilkan, jumlah
klik, dan jumlah konversi offer. Inilah fungsinya tracking tool atau alat pelacak.

Ada 2 tracking tool yang bagus untuk pemula:

1. Prosper202, 100% gratis tetapi harus kita hosting sendiri


2. Voluum, gratis sampai batas penggunaan tertentu, tidak perlu pusing
memikirkan hosting
Mengenal angle
Angle adalah sudut pandang atau pendekatan yang kita ambil untuk
menawarkan suatu offer kepada orang lain. Angle sangat penting dalam CPA
marketing. Menggunakan angle yang berbeda dengan offer yang sama, anda
bisa mendapatkan hasil yang jauh berbeda.
Angle adalah sebuah alasan yang kita berikan supaya
mereka tertarik dengan offer kita. Kalau saya mempromosikan sebuah
aplikasi anti-virus, maka angle adalah alasan mengapa mereka harus
mengunduh anti-virus tersebut.

Pendekatan yang bisa kita ambil dalam contoh di atas misalkan manfaat dari
anti-virus (membersihkan virus, mempercepat komputer), akibat kalau tidak
menggunakan anti-virus (akan terinfeksi virus, komputer menjadi lambat,
komputer akan rusak), dan lain-lain

Setiap angle akan memberikan hasil yang jauh berbeda, untuk mendapatkan


angle yang bagus anda harus kreatif dan harus melakukan uji split-test.

Optimasi iklan
Iklan ada tiga macam: berupa teks, gambar, atau teks+gambar. Lebih dari itu,
sebuah iklan mengandung satu angle.

Untuk membuat iklan yang bagus, anda harus memanfaatkan ketiga elemen
tersebut (teks, gambar/desain, angle) untuk menciptakan iklan yang menarik.

Dalam proses optimasi split-test iklan, ketiga elemen tadi harus diikutsertakan
sebagai variabel. Jadi, anda perlu membuat beberapa variasi iklan yang
memiliki angle yang berbeda, teks yang berbeda, dan gambar/desain yang
berbeda.

Optimasi landing page


Dalam bab sebelumnya, saya sudah menjelaskan komponen-komponen
utama dalam sebuah landing page. Kelima komponen ini masing-masing
harus diuji sebagai variabel untuk mendapatkan desain iklan terbaik.
Sedangkan untuk angle, landing page tentunya mengikuti iklan. Jadi
sebaiknya angle dari landing page disamakan dengan iklan anda.

Optimasi offer
Ada 3 macam optimasi offer.

Pertama. Dalam sebuah CPA Network, ada beberapa offer yang intinya mirip.
Misalkan offer berupa voucher belanja A, B, dan C. Anda bisa melakukan
split-test untuk masing-masing offer yang mirip ini.

Kedua. Ada offer yang sama tetapi dengan target negara yang berbeda. Anda
bisa menguji negara mana yang memberikan hasil terbaik.

Ketiga. Kalau anda memiliki akun di 2 atau lebih CPA Network, anda bisa
menguji offer yang sama di 2 CPA Network yang berbeda. Meskipun offer-nya
sama, tetapi perbedaan CPA Network bisa mengeluarkan hasil yang berbeda.

Kapan berhenti mengoptimasi?
Pertanyaan yang sulit dijawab karena yang tahu persis adalah anda sendiri
sebagai marketer. Anda sudah bisa berhenti mengoptimasi kalau pada
akhirnya penguijan yang anda lakukan tidak lagi membawa hasil yang
signifikan.

Hasil akhirnya, bisa berupa keuntungan atau kerugian untuk anda. Kondisi


‘untung’ terjadi kalau biaya per-konversi lebih rendah daripada komisi,
sebaliknya untuk kondisi ‘rugi’.

Ketika pengujian sudah tidak memberikan hasil signifikan dan anda dalam
kondisi untung, lanjutkan terus kampanye iklan ini. Artinya anda sudah
berhasil mendapatkan penghasilan dari usaha anda.

Tetapi kalau anda dalam kondisi rugi dan pengujian sudah mentok, segera


berhentikan dan beralih ke offer lainnya.
Penutup
CPA Marketing dengan paid traffic adalah permainan untung-rugi. Meskipun
secara keuangan rugi, tetapi anda tidak akan rugi karena anda mempelajari
hal baru.

Dalam menguji split-test, anda akan menemukan lebih banyak yang gagal
daripada yang berhasil. Ini normal. Anda akan menghabiskan sejumlah uang
dalam split-test.

Tetapi ketika anda sudah sampai pada titik untung, semua kerugian ini akan
segera tertutupi dengan sangat cepat. Jadi, dedikasi dan sifat pantang
menyerah sangat berperan penting di sini.

Tips Sukses Menjadi Affiliate Marketer

a. Sebelum memutuskan memasuki bisnis affiliate suatu produk, biasakan


mempelajari informasi tentang produk atau jasa yang akan Anda
promosikan.
b. Pilihlah produk yang diminati pasar atau produk yang Anda sukai,
sehingga selain memasarkan Anda juga mendapat kesenangan dari
kegiatan tersebut.
c. Hal terpenting dalam menjalankan bisnis affiliate adalah dengan
membuat website atau blog. Sebaiknya Anda membuat website yang serius
dengan membeli hosting dan domain dan jangan menggunakan website
dan domain gratis untuk website bisnis affiliate Anda.
d. Pelanggan saat ini, cukup cerdas dalam menilai kebenaran sebuah
produk. Cobalah terlebih dahulu produk yang Anda jual. Sehingga Anda
bisa memberi testimoni sesuai manfaat sebenarnya yang Anda rasakan.
Dengan membagi pengalaman pribadi, maka pelanggan akan lebih percaya
tentang produk afiliasi yang Anda tawarkan.
e. Jika Anda mempromosikan produk affiliasi melalui website maupun blog,
maka usahakan blog atau website tersebut juga memiliki content yang
bermanfaat, tidak hanya sebagai tempat iklan produk Anda. Dengan
memberi content website yang berharga, selain konsumen akan memiliki
edukasi terkait produk, juga akan memiliki loyalitas untuk selalu datang ke
website tersebut dan melakukan pembelian.
f. Mengatur keuangan dengan baik, juga menjadi syarat sukses
menjalankan bisnis affiliate. Dengan pengelolaan keuangan yang baik,
Anda tidak hanya berakhir menjadi tenaga penjualan afiliasi secara online
saja, tapi juga bisa meningkat menjadi seorang reseller yang memiliki stok
barang sehingga lebih cepat merespon permintaan konsumen tanpa harus
menunggu kabar dari supplier terlebih dahulu.
Jurnal software akuntansi online, mampu menjadi jawaban untuk masalah
pengelolaan usaha Anda. Dengan beberapa paket harga yang bisa
disesuaikan, Jurnal mampu menyediakan fasilitas berbagai laporan
keuangan, mengelola pembiayaan, memonitor ketersediaan stok, bahkan
memberikan kemudahan dalam proses rekonsiliasi dan pelaporan
perpajakan. Dapatkan semua informasi tentang Jurnal di sini, dan raihlah
kesuksesan dalam bisnis affiliate Anda.

Anda mungkin juga menyukai