Anda di halaman 1dari 11

Fundamental ICT Internet dalam Bisnis IT

Di Susun Oleh

Erva Karimatunisa (4312010022) Riska Apriliyanti (4312010043) Sulalah Rugaya (4312010047)

IT 1 A

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus Baru UI Depok 16424 Telepon: (021) 7270034, 7270035, 7270036, 7270042, 7270043-44, 7863534 Faks.: (021) 7270034, 7864926-27 Website: www.pnj.ac.id E-mail: humas@pnj.ac.id

Internet Dalam Bisnis IT


Latar Belakang
Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi apapun, untuk menunjang aktivitas bisnisnya, bahkan sekarang cenderung dapat diperoleh berbagai macam informasi, sehingga informasi harus disaring untuk mendapatkan informasi yang tepat dan relevan. Hal tersebut mengubah abad informasi menjadi abad internet. Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan.

Pembahasan
1. Penjelasan tentang Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dalam

ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

2. Internet Dalam Bisnis IT


Saat ini pemanfaatan IT untuk kepentingan bisnis sudah bukan hal yang asing lagi. Sudah tidak banyak perusahaan yang menggunakan cara kerja konvensional untuk proses bisnisnya. Dengan menggunakan IT, pekerjaan menjadi lebih cepat dan Page | 2

memudahkan pengambilan keputusan. Teknologoi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi merupakan semua hardware yang dapat membatu seseorang dalam bekerja dan segala hal yang berhubungan dengan proses yang berbentuk suatu data. CIO (Chief Information Officer) hadir dalam mendorong terciptanya BusinessIT Alignment dalam perusahaan. Di dunia saat ini, juga di Indonesia, peran CIO dalam perusahaan telah menunjukkan adanya peningkatan. Melalui ide-idenya, kanal-kanal baru dalam dunia bisnis dapat bertambah misalnya E-Banking tidak hanya sekedar untuk melakukan transfer dan pelunasan tagihan saja, namun juga dapat berkolaborasi dengan perusahaan jasa untuk menambahkan otomatisasi dalam pembayaran, pembelian produk, dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi pembayaran di toko-toko online. Contoh yang lain, sebut nama AirAsia, berhasil memanfaatkan media sosial untuk membuat konsumen dengan sukarela menerima dan membaca iklan promo dari mereka. Masih banyak contoh yang lain pemanfaatan internet yang dilakukan oleh para ahli IT. Cara pandang IT dalam mendorong optimalisasi bisnis merupakan hal yang wajib dalam proses Business-IT alignment. Namun fokus teknologi bukanlah hal yang terpenting, melainkan lebih pada manfaat yang didapatkan dari teknologi tersebut. Namun dari sisi organisasi, juga harus ada konsistensi dalam mengintegrasikan IT dalam proses bisnis. Jangan sampai ketika belum sampai ke sasaran, organisasi sudah menghentikan langkahnya.

3. Macam Macam Bisnis dalam Bidang IT


Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.Banyak bisnis yang dapat dijalankan dalam bentuk online sekarang ini, karena hampir seluruh kegiatan kita sehari-hari membutuhkan teknologi internet untuk beraktifitas. Beberapa bisnis yang kerap kali sering kita temui di Internet, antara lain : Affiliate Marketing PPC (Pay Per Click) PTR (Paid To Review) Membuat Produk Sendiri Sistem Keanggotaan Berbayar Page | 3

Domain Parking Toko Online / Online Store Services / Layanan Forex Online Trading Layanan Domain dan Hosting CPM (Cost Per Impression)

a Affiliate Marketing
Afiliasi pemasaran adalah praktik pemasaran di mana sebuah bisnis imbalan satu atau lebih afiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang dibawa oleh usaha sendiri affiliate marketing. Contohnya termasuk situs penghargaan, di mana pengguna dihargai dengan tunai atau hadiah, untuk menyelesaikan suatu penawaran, dan rujukan orang lain ke situs. Industri ini memiliki empat pemain inti: pedagang (juga dikenal sebagai retailer atau merek), jaringan, penerbit (juga dikenal sebagai affiliate), dan pelanggan. Pasar telah tumbuh di kompleksitas untuk menjamin tingkat sekunder pemain, termasuk lembaga manajemen afiliasi, superafiliasi dan khusus vendor pihak ketiga. Afiliasi pemasaran tumpang tindih dengan metode pemasaran Internet lainnya ke beberapa derajat, karena afiliasi sering menggunakan metode iklan biasa. Metode-metode termasuk search engine optimization organik, dibayar

pemasaran mesin pencari, pemasaran e-mail, dan dalam beberapa arti tampilan iklan. Di sisi lain, afiliasi kadang menggunakan teknik yang kurang ortodoks, seperti menerbitkan tinjauan produk atau jasa yang ditawarkan oleh pasangan. Afiliasi pemasaran menggunakan satu situs web untuk mengarahkan lalu lintas ke lain-adalah bentuk pemasaran online, yang sering diabaikan oleh pengiklan meskipun mesin pencari, e-mail, dan sindikasi situs menangkap. Banyak perhatian pengecer online, afiliasi pemasaran membawa profil yang jauh lebih rendah. Namun, afiliasi terus memainkan peran penting dalam strategi pemasaran e-retailer.

b Pay Per Click (PPC)


Pay per click (PPC) adalah sebuah iklan Internet model yang digunakan di situs web, di mana pengiklan hanya membayar tuan rumah mereka ketika iklan diklik. Dengan mesin pencari, biasanya tawaran pengiklan di frase kata kunci yang relevan dengan target pasar mereka. Isi situs umumnya mengenakan harga yang tetap per klik daripada menggunakan sistem lelang. Cost Per Click (CPC) adalah jumlah yang dibayar oleh pengiklan ke mesin pencari dan penayang Internet lainnya

Page | 4

untuk satu klik pada iklan mereka yang mengarahkan satu pengunjung ke situs web pengiklan.

Berbeda dengan portal umum, yang berusaha untuk drive volume tinggi lalu lintas ke satu situs, PPC mengimplementasikan model afiliasi yang disebut, yang memberikan kesempatan pembelian di mana pun orang mungkin berselancar. Hal ini dilakukan dengan menawarkan insentif keuangan (dalam bentuk persentase dari pendapatan) untuk situs mitra afiliasi. Afiliasi menyediakan pembelian-point klik melalui pedagang. Ini adalah bayar untuk model-kinerja: Jika afiliasi tidak Variasi

menghasilkan penjualan, itu merupakan ada biaya untuk pedagang. termasuk pertukaran banner, bayar per-klik, dan program bagi hasil.

Website yang menggunakan iklan PPC akan menampilkan iklan bila permintaan kata kunci cocok daftar kata kunci pengiklan, atau ketika menampilkan konten situs konten yang relevan. iklan semacam ini disebut link sponsor atau iklan disponsori, dan muncul berdekatan dengan atau di atas hasil organik pada halaman hasil mesin pencari, atau di mana seorang web developer memilih di situs konten.

Di antara penyedia PPC, Google AdWords, Yahoo Search Marketing, dan Microsoft adCenter adalah tiga operator jaringan terbesar, dan ketiga beroperasi di bawah model tawaran berbasis. Cost per click (CPC) bervariasi tergantung pada mesin pencari dan tingkat kompetisi untuk kata kunci tertentu.

Model iklan PPC adalah terbuka untuk penyalahgunaan melalui penipuan klik, meski Google dan lain-lain telah menerapkan sistem otomatis untuk mencegah klik yang kasar oleh pesaing atau pengembang web korup.

c Paid To Review (PTR)


Paid to Review (PTR) adalah sebuah program bisnis Internet dimana kita sebagai Blogger di wajibkan untuk menulis Review tentang produk / website / apa saja sesuai dengan keinginan sang Advertiser (pengiklan). Nah, klo kamu punya blog sendiri dan udah punya Google PageRank, kenapa ga kamu coba aja ikutan bisnis PTR ini. Hasilnya lumayan lho, daripada blog kamu nganggur ga pernah di update tulisannya, mendingan kamu ikutkan bisnis PTR ini. Untuk dapat mengikuti bisnis PTR ini paling tidak kamu harus memiliki sebuah Blog dan minimal sudah memiliki PageRank 2, lalu klo bisa blog kamu harus berbahasa Inggris, soalnya kebanyakan Broker PTR hanya menerima Blog yang berbahasa Inggris (walaupun beberapa Page | 5

Broker bisa menerima Blog berbahasa Indonesia) . Setelah memenuhi kriteria tadi, maka yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah mendaftar ke Broker-broker PTR. Ada banyak Broker PTR di Internet, beberapa di antaranya adalah : Blogsvertise, SponsoredReviews, Smorty, ReviewMe, dll. Dalam setiap Review biasanya kita di bayar antara $2 $500, tergantung nilai Blog kita. Soalnya semakin tinggi PageRank Blog kamu, maka semakin tinggi pula nilai sebuah Blog. Oh ya, dalam bisnis PTR ini nilai sebuah blog tidak hanya di tentukan oleh Google PageRank, namun beberapa Broker PTR juga melihat Alexa Rank, Technorati Rank, dan Link Popularity untuk menentukan nilai sebuah Blog.

d Domain Parking
Domain parkir adalah pendaftaran nama domain internet tanpa menggunakannya untuk layanan seperti e-mail atau website tanpa yakni

menempatkan segala konten di domain. Ini mungkin dilakukan untuk cadangan nama domain untuk pengembangan ke depan, untuk melindungi terhadap kemungkinan cybersquatting, atau untuk terlibat dalam cybersquatting. Karena nama domain registrar akan telah mengatur nama server untuk domain, registrar atau reseller berpotensi memiliki penggunaan domain bukan pendaftar akhir.

Domain parkir dapat diklasifikasikan sebagai menghasilkan uang dan nonkomersial. Pada yang pertama, iklan akan ditampilkan kepada pengunjung dan pendapatan keuntungan pendaftar. Di kedua, sebuah Under Construction atau Coming Soon pesan mungkin atau mungkin tidak memasang pada domain oleh registrar atau reseller. Ini adalah website satu halaman yang dilihat orang ketika mereka ketik nama domain atau mengikuti link di web browser. Nama domain dapat diparkir sebelum situs web siap untuk meluncurkan.

e Forex Online Trading


Pasar valuta asing (forex, FX, atau pasar mata uang) adalah sebuah pasar di seluruh dunia keuangan desentralisasi over-the-counter untuk perdagangan mata uang. Keuangan pusat di seluruh dunia sebagai jangkar fungsi perdagangan antara berbagai jenis pembeli dan penjual sepanjang waktu, dengan pengecualian akhir pekan. Pasar valuta asing menentukan nilai relatif dari mata uang yang berbeda.

Page | 6

Tujuan utama dari mata uang asing adalah untuk membantu perdagangan internasional dan investasi, dengan memungkinkan perusahaan untuk mengkonversi satu mata uang ke mata uang lain. Misalnya, izin usaha AS untuk mengimpor barang dan membayar British Pound Sterling, meskipun pendapatan usaha adalah dalam dolar AS. Ini juga mendukung spekulasi, dan memfasilitasi carry trade, di mana investor meminjam mata uang rendah yang menghasilkan dan meminjamkan (berinvestasi dalam) mata uang unggul, dan yang (sudah diklaim) dapat menyebabkan hilangnya daya saing di beberapa negara.

CPM (Cost Per Impression)


CPM (Cost Per Impression) merupakan program bisnis yang memanfaatkan traffik kunjungan blog. So, kita harus punya blog yang mempunyai visitor banyak, tentu saja jenis blog yang berkedok dofollow pasti banyak meraup untung dari bisnis ini. Promoteburner adalah salah satu situs yang menyediakan program ini. Namun berhati-hatilah saya dengar Promotoburner merupakan situs yang SCAM atau tidak membayar.

g Membuat Produk Sendiri


Berbisnis membuat produk sendiri adalah dengan cara kita memiliki produk atau jasa yang kita kembangkan sendiri, kita bisa mengenalkan dan memasarkannya baik lewat sebuah blog maupun lewat jejaring sosial seperti facebook dan twitter.

h Toko Online
Toko online adalah sarana atau toko untuk menawarkan barang dan jasa lewat internet, dimana pengunjung dapat melihat barang-barang anda di toko online anda. Berupa foto-foto.

4. Prosedur Pendirian Badan Usaha IT


Badan usaha IT dikelompokkan menjadi 2 faktor yaitu Faktor lingkungan ekonomi faktor lingkungan ekonomi meliputi segala kejadian atau permasalahan penting di bidang perekonomian nasional yang dapat mempengaruhi kinerja dan kelangsungan hidup dari suatu perusahaan. Faktor lingkungan non ekonomi :

Page | 7

faktor lingkungan non ekonomi merupakan peristiwa atau isu yang menonjol dibidang politik, keamanan, sosial, dan budaya yang mempengaruhi kelangsungan hidup pelaku usaha

5. Contoh RUU Sistem Informasi


SOPA dan PIPA adalah RUU di USA yang melindungi dan memberantas pembajakan Hak Cipta serta Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) melalui media online. Hak Cipta dan HAKI ini berupa software, video, lagu dan barang digital lainnya. SOPA memberikan kekuasaan kepada Pemerintah Amerika dan

Perusahaan yang menjadi korban untuk melakukan pencarian dan penuntutan terhadap mereka yang terlibat dan memfasilitasi pelanggaran Hak Cipta dan HAKI ini Pihak manapun yang melanggar dan memfasilitasi tindakan pembajakan Hak Cipta akan dikenai sanksi. Ini juga termasuk payment processor yang terhubung dengan situs tersebut. Bahkan, pihak yang dirugikan juga berhak untuk menghubungi pihak Payment Processor untuk menghentikan segala macam pembayaran yang masuk ke akun pemilik situs yang melanggar hak cipta.

6. Implikasi IT dan Internet


Di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, IT dan Internet sudah betulbetul merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai hal dapat kita lihat implikasinya.

7. Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis


Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaanperusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotongpintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan

mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif. Page | 8

Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan

kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat. Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas videoconferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur. Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk

mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang

mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial. Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.

8. Internetisasi
Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi telah berhasil menciptakan infrastruktur informasi baru yang dikenal dengan istilah internet. Infrastruktur ini meliputi serangkaian jaringan elektronik yang bermanfaat dalam memfasilitasi transfer informasi dan komunikasi interaktif, diantaranya jaringan telepon, jaringan kabel (cable networks), jaringan selular, satelit, jaringan intra-komputer korporasi dan bisnis. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transpormasional yang menciptakan paradigma baru

Page | 9

dalam berbisnis, berupa digital marketing atau internet marketing (cyber marketing, electronic marketing). Istilah internetisasi mengacu pada proses sebuah perusahaan terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis secara elektronik (ecommerce atau e-bisnis), khususnya dengan memanfaatkan internet sebagai media, pasar, maupun infrastruktur penunjang. Definisi ecommerce bisa ditinjau dari 5 perspektif : online purchasing, digital communication, service, business process, dan market-of-one perspectives. PERSPEKTIF DEFINISI E-COMMERCE Online purchasing perspective Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online lainnya. Digital communication perspective Sistem yang memungkinkan pengiriman informasi digital, produk, dan jasa pembayaran online. Service perspective Sistem yang memungkinkan upaya menekan biaya, menyempurnakan kualitas produk dan informasi instant terkini; dan meningkatkan kecepatan penyampaian jasa. Business process perspective Sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja. Market of one perspective Sistem yang memungkinkan proses customization produk dan jasa untuk diadaptasikan pada kebutuhan dan keinginan setiap pelanggan secara efisien.

Page | 10

Kesimpulan
Semakin cepatnya perkembanganTeknologi informasi menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yangdapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya jugamembutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi informasi ( ICT ). Walaupun praktek komunikasi bisnis menggunakan peran Teknologi informasi akan tetapi keberhasilan komunikasi itu disebabkan oleh kemampuan dari individu itu sendiri.

Daftar Pustaka
http://taufiqhega.com/2012/03/20/aspek-bisnis-di-bidang-teknologi-informasi/ Cronin, Mary. Doing More Business on the Internet. 2nd ed. New York: Van Nostrand Reinhold. 1995.

Page | 11

Anda mungkin juga menyukai