Anda di halaman 1dari 8

JTI, Vol 9 No.

1, Juni 2017 Ahmat Josi

PENERAPAN METODE PROTOTIPING DALAM PEMBANGUNAN WEBSITE


DESA
(STUDI KASUS DESA SUGIHAN KECAMATAN RAMBANG)

Ahmat Josi*,
Komputerisasi Akuntansi, Stmik Prabumulih, Prabumulih
JL.Patra No 50 Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan, 31111
Telp : 0713322417

e-mail: *Ahmat_Josi@yahoo.com

Abstrak
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Pesatnya
perkembangan TI menjadikan teknologi internet sebagai alat komunikasi utama yang sangat
diminati oleh masyarakat. Dengan adanya teknologi internet akan mempermudah dan
mempercepat pencarian informasi. Desa sugihan merupakan desa yang terletak di kecamatan
rambang kabupaten muara enim, desa sugihan terbagi menjadi beberapa dusun dengan jarak
yang cukup jauh, hal ini menyebabkan informasi dari desa ke dusun-dusun yang ada sering
sedikit terlambat, oleh sebab itu diperlukan sebuah website untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut.

Kata kunci—Desa, Sugihan, website, teknologi informasi

Abstract
The development of Information Technology (IT) is growing very rapidly. The rapid
development of IT makes Internet technology as the main communication tool that is in great
demand by the public. With the Internet technology will facilitate and accelerate the search for
information. Sugihan village is a village located in the sub-district of the enu muara enim
district, sugihan village is divided into several hamlets with a considerable distance, this causes
the information from the village to the hamlets there are often a little late, therefore needed a
website to solve the problem The.

Keywords— Village, Sugihan, website, information technology

I. PENDAHULUAN website juga dapat diartikan sebagai sebuah


halaman yang berisi data, baik data text,
Perkembangan Teknologi Informasi gambar, suara dan lainya yang dapat
(TI) berkembang sangat pesat. Pesatnya diakses secara online. ada banyak model
perkembangan TI menjadikan teknologi internet pengembangan sistem yang bisa
sebagai alat komunikasi utama yang sangat
dimanfaatkan untuk membangun website
diminati oleh masyarakat. Dengan adanya
teknologi internet akan mempermudah dan
salah satunya model Prototyping
mempercepat pencarian informasi, salah satu Prototyping merupakan salah satu
sumber informasi yang dapat dijadikan rujukan metode pengembangan perangkat lunak
adalah website [2] yang banyak digunakanPressman. Dengan
Website adalah kumpulan dari metode prototyping ini pengembang dan
halaman-halaman situs, yang terangkum pelanggan dapat saling berinteraksi selama
dalam sebuah domain atau subdomain, proses pembuatan sistem. Sering terjadi
yang tempatnya berada di dalam World seorang pelanggan hanya mendefinisikan
Wide Web ( WWW ) di dalam internet [1], secara umum apa yang dikehendakinya

STMIK-MUSIRAWAS LUBUKLINGGAU 50
JTI, Vol 9 No.1, Juni 2017 Ahmat Josi

tanpa menyebutkan secara detail output apa Menurut Tim EMS (2014:1)
saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data- website adalah apa yang anda lihat via
data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya browser, sedangkan yang disebut web
disisi pengembang kurang memperhatikan sebenarnya adalah sebuah aplikasi web,
efisiensi algoritma, kemampuan sistem karena melakukan action tertentu dan
operasi dan interface yang menghubungkan membantu anda melakukan kegiatan
manusia dan komputer. Untuk mengatasi tertentu.
ketidak serasian antara pelanggan dan
pengembang, maka harus dibutuhkan 2. 1.2 Pengertian PHP
kerjasama yanga baik diantara keduanya Menurut Rohi Abdulloh (2015:3)
sehingga pengembang akan mengetahui PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor
dengan benar apa yang diinginkan yang merupakan server-side programing,
pelanggan dengan tidak mengesampingkan yaitu bahasa pemrograman yang diproses di
segi-segi teknis dan pelanggan akan sisi server. Fungsi utam PHP dalam
mengetahui proses-proses dalam membangun website adalah untuk
menyelesaikan sistem yang diinginkan. melakukan pengolahan data pada database.
Dengan demikian akan menghasilkan Data website akan dimasukkan ke database,
sistem sesuai dengan jadwal waktu diedit, dihapus, dan ditampilkan pada
penyelesaian yang telah ditentukan [3]. website yang diatur oleh PHP .
Model prototyping yang mudah PHP berasal dari kata Hypertext
dimanfaatkan membuat pengembang Preprocessor, yaitu bahas pemrograman
banyak memanfaatkannya pengembang universal untuk penanganan pembuatan dan
website termasuk instansi pemerintah, baik pengembangan sebuah situs web dan bisa
pemerintah propinsi, kota maupun digunakan bersamaan dengan HTML.
pemerintah desa atau yang sering disebut
dengan desa. 2. 1.3 Pengertian CSS
Desa adalah kesatuan masyarakat Menurut Rohi Abdulloh (2015:2)
hukum yang memiliki batas-batas wilayah CSS singkatan dari cascading style sheets,
yurisdiksi, berwenang untuk mengatur dan yaitu skrip yang digunakan untuk mengatur
mengurus tugas kepentingan masyarakat desain website. Wlaupun HTML
setempat berdasarkan asal usul dan adat mempunyai kemampuan untuk mengatur
istiadat setempat yang diakui dan/atau tampilan website, namun kemampuannya
dibentuk dalam sistem pemerintahan sangat terbatas. Fungsi CSS adalah
nasional dan berada di kabupaten/kota [4]. memberikan pengaturan yang lebih lengkap
agar struktur website yang dibuat dengan
HTML terlihat lebih rapi dan indah.
II. METODE PENELITIAN
2.1 LANDASAN TEORI 2. 1.4 Pengertian HTML
HTML singkatan dari Hyper Text
Landasan teori merupakan rujukan Markup Language, yaitu skrip yang berupa
peneliti dalam melakukan penelitian. tag-tag untuk membuat dan mengatur
struktur website. Beberapa tugas utama
2. 1.1 Pengertian Website HTML dalam membangun website
Menurut Rohi Abdulloh (2015:1) diantaranya sebagai berikut:
Website atau disingkat web, dapat diartikan  Menentukan layout website.
sekumpulan halaman yang terdiri dari  Memformat text dasar seperti
beberapa laman yang berisi informasi
dalam bentuk data digital baik berupa text, pengaturan paragraf, dan format
gambar, video, audio, dan animasi lainnya font.
yang disediakan melalui jalur koneksi  Membuat list.
internet.  Membuat tabel.

STMIK MUSIRAWAS Lubuklinggau 51


JTI, Vol 9 No.1, Juni 2017 Ahmat Josi

 Menyisipkan gambar, video, dan kita dalam proses pembuatan aplikasi web
audio. yang menyatu menjadi satu sehingga
 Membuat link. memudahkan kita dalam membuat program
web.
 Membuat formulir.
2. 1.8 Pengertian Web Server
2. 1.5 Pengertian Database Web Server adalah sebuah
Database adalah sekumpulan data perangkat lunak server yang berfungsi
yang terorganisir untuk mendukung banyak menerima permintaan HTTP atau HTTPS
aplikasi secara efisien dengan memusatkan dari klien yang dikenal dengan web
data dan mengontrol data redundant. browser dan mengirimkan kembali hasilnya
Menurut Rosa A.S. (2011:44) basis dalam bentuk halaman-halaman web yang
data adalah sistem terkomputerisasi yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
tujuan utamanya adalah memelihara data
yang sudah diolah atau informasi dan 2. 1.9 Pengertian Mysql
membuat informasi tersedia saat MySQL merupakan sebuah
dibutuhkan. Relational Database Management System
(RDBMS) yang bersifat open source.
2. 1.6 Pengertian UML Perangkat lunak database pada umumnya
Menurut Rosa A.S dan M. disandingkan dengan bahasa pemrograman
Shalahudin (2015:133), UML (unified server web seperti PHP atau JSP. MySQL
Modeling Language) adalah salah satu (My Structured Query Language) adalah
standar bahasa yang banyak digunakan di sebuah program pembuat dan pengelola
dunia industri untuk mendefinisikan database atau yang sering disebut dengan
requirement, membuat analisis & desain, DBMS (Database Management System),
serta menggambarkan arsitektur dalam sifat DBMS ini ialah open source. Selain itu
pemrograman berorientasi objek. MySQL juga merupakan program
Dapat didefinisikan UML adalah pengakses database yang bersifat jaringan,
standart bahasa untuk mendefinisikan dari sehingga bisa digunakan untuk aplikasi
requirement, membuat analisa & desain dan Multi User
menggambarkan arsitektur dalam
pemrograman yang berorientasi pada objek. 2.2 Metode Pengumpulan Data

2. 1.7 Pengertian Xampp Metode penelitian ini menggunakan studi


Menurut Heriyanto (2012:12). pustaka, observasi dan wawancara.
Xampp adalah sebuah aplikasi yang dapat Wawancara dilakukan dengan Kepala
menjadikan komputer kita menjadi sebuah Desa.[6] Dalam pembangunan website desa
server. Kegunaan Xampp ini untuk sugihan ini, metode yang digunakan penulis
membuat jaringan local sendiri dalam artian adalah metode prototiping, dimana metode
kita dapat membuat website secara offline ini dikerjakan dalam lima tahap antara lain
untuk masa coba-coba di komputer sendiri. 1. Komunikasi yaitu Pelanggan dan
Jadi fungsi dari Xampp server itu sendiri pengembang bersama-sama
merupakan server website kita untuk cara mendefinisikan format seluruh
memakainya. Disebut server karena dalam perangkat lunak, mengidentifikasikan
hal ini komputer yang akan kita pakai harus
memberikan pelayanan untuk semua kebutuhan, dan garis besar
mengakseskan web, untuk itu komputer kita sistem yang akan dibuat.
harus menjadi server. 2. Perencanaan Secara Cepat yaitu
Dapat disimpulkan xampp adalah Pengembang membuat perencanaan
aplikasi tools untuk menyediakan paket mengenai prototype yang akan dibuat
lunak yang berisi konfigurasi Web Server, yang berfokus pada penyajian kepada
Apache, PHP, MySQL untuk membantu

STMIK MUSIRAWAS Lubuklinggau 52


JTI, Vol 9 No.1, Juni 2017 Ahmat Josi

pelanggan (misalnya dengan membuat


input dan format output).
3. Perancangan Secara Cepat yaitu
Pengembang membuat rancangan
prototype yang berfokus pada
keinginan pelanggan.
4. Pembuatan Prototype yaitu Dalam
tahap ini prototyping yang sudah
disepakati diterjemahkan ke dalam
bahasa pemrograman yang 2.3.2 Rancangan Tampilan Website
sesuai/dikehendaki.
5. Penyebaran, Pengujian dan Umpan
Balik yaitu Setelah sistem sudah
menjadi suatu perangkat lunak yang
siap pakai, harus dites dahulu sebelum
digunakan. Pengujian ini dilakukan
dengan Black Box pengujian arsitektur
dan lain-lain. Pelanggan mengevaluasi
apakah sistem yang sudah jadi sudah
sesuai dengan yang diharapkan . Jika
ya, tahapan selesai, jika tidak, ulangi Gambar 2.2 Tampilan Website
dari langkah 1, 2, 3 atau 4. Perangkat
2. 3.3 Rancangan Database
lunak yang telah diuji dan diterima
Table 2.1 Admin
pelanggan siap untuk digunakan Field Type Size Description
Name
2.3. Perancangan Sistem Id_user integer 5 Primery
key
2.3.1 Use Case Diagram Website
username varchar 50 username
Berikut adalah gambaran use case diagram
pada website desa sugihan. password varchar 50 password

Table 2.2 Kerangka Website


Field Name Type Size Descriptio
n

Id_submenu integer 5 Primery


key

Id_menu integer 5 Id_menu

judul varchar 50 judul

link varchar 50 link

urutan integer 3 urutan

Gambar 2.1 Use Case Diagram

STMIK MUSIRAWAS Lubuklinggau 53


JTI, Vol 9 No.1, Juni 2017 Ahmat Josi

Table 2.3 Kerangka Pesan body {background-image: url(desa.jpg);


Field Type Size Description }
Name .style3 {color: #00CC33}
Id_pesan integer 5 Primery </style></head>
key <body>
<table width="900" height="500"
Nama varchar 50 nama border="0" align="center">
<tr>
Email varchar 50 email <td height="91"><img
src="gambar/header.jpg" width="900"
height="140" /></td>
Subjek varchar 50 subjek
</tr>
<tr>
Pesan text pesan <td height="31">
<div align="center"> <span
balasan text balasan class="style3">
<span class="style4"> <span
tanggal date tanggal class="style5">
<marquee>
<font size="4"face="bookman old
Table 2.4 Berita style">
Field Type Size Description <b>&quot;Selamat Datang Di Website Desa
Name Sugihan&quot;</b></font>
</marquee>
Id_berita integer 5 Primery <?php
key require_once('Connections/Web_desa_sugih
an.php'); ?>
Kd_berita varchar 50 -
<?php
if (!function_exists("GetSQLValueString"))
Judul_beri varchar 50 - {
ta function GetSQLValueString($theValue,
subjek varchar 50 - $theType, $theDefinedValue = "",
$theNotDefinedValue = "")
Isi text - - {
if (PHP_VERSION < 6) {
Gambar text 350 - $theValue = get_magic_quotes_gpc() ?
stripslashes($theValue) : $theValue;
}
tanggal date - - $theValue =
function_exists("mysql_real_escape_string")
? mysql_real_escape_string($theValue)
2.3.4 Rancangan Coding : mysql_escape_string($theValue);
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD switch ($theType) {
XHTML 1.0 Transitional//EN" case "text":
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml $theValue = ($theValue != "") ? "'" .
1-transitional.dtd"> $theValue . "'" : "NULL";
<html break;
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> case "long":
<head> case "int":
<meta http-equiv="Content-Type" $theValue = ($theValue != "") ?
content="text/html; charset=utf-8" /> intval($theValue) : "NULL";
<title>Web Desa Sugihan</title> case "date":
<link $theValue = ($theValue != "") ? "'" .
href="css/style.css"rel="stylesheet"type="te $theValue . "'" : "NULL";
xt/css"/> break;
<style type="text/css"> case "defined":
<!-- $theValue = ($theValue != "") ?
$theDefinedValue : $theNotDefinedValue;

STMIK MUSIRAWAS Lubuklinggau 54


JTI, Vol 9 No.1, Juni 2017 Ahmat Josi

break;
}
return $theValue;
}
}
?><td><div align="center"><img
src="gambar/footer.png" width="907"
height="95" /></div></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

2.3.5 Simulasi Website

Gambar 2.4 Arsitektur Perangkat Lunak

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menghasilkan sebuah


website desa yang bisa dilihat pada gambar-
gambar berikut :
3..1 Halaman Utama Website

Gambar 2.3 Simulasi Website

2.3.6 Arsitektur Perangkat Lunak


Berikut adalah gambaran arsitektur
perangkat lunak atau website yang akan
Gambar 3.1 halaman Website
dibangun

3.2 Halaman Login Admin Website

STMIK MUSIRAWAS Lubuklinggau 55


JTI, Vol 9 No.1, Juni 2017 Ahmat Josi

3 Halam Masuk sesuai valid


an ke
admin halaman
admin
4 Halam Masuk sesuai valid
an ke
berita halaman
berita
5 Halam Masuk sesuai valid
an visi ke
misi halaman
visi
misi
Gambar 3.2 halaman login 6 Halam Masuk sesuai valid
3.3 Halaman Berita an ke
pengu halaman
muman pengum
uman
7 Halam Masuk sesuai valid
an ke
pesan halaman
pesan

Dari pengujian tersebut dapat disimpulkan


bahwa semua form berjalan sesuai dengan
perancangan yang telah dibuat.

3.5 Perbandingan Sistem

Perbandingan sistem merupakan


suatu desktipsi untuk membandingkan
sistem yang lama dengan sistem yang baru

Gambar 3.3 halaman berita Table 3.2 Perbandingan Sistem


Permasalahan Sistem lama Sistem baru
3.4 Pengujian dengan Black-box Testing Pengumuman Manual Website
Black Box Testing berfokus pada Berita Manual Website
spesifikasi fungsional dari perangkat lunak.
Dokumntasi Manual Website
Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi Kegiatan
input dan melakukan pengetesan pada
spesifikasi fungsional program [8]. Berikut
adalah pengujian yang dilakukan menggunakan IV. KESIMPULAN
black box testing
Table 3.1 black box testing Berdasarkan penelitian yang telah
N Skenari Hasil Hasil Kesimpula dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut
o o Yang n 1. website desa sugihan dapat berjalan
Penguji Diharap dengan baik
an kan 2. Pengembangan sistem
1 Halam Masuk sesuai valid menggunakan Bahasa
an ke
utama halaman pemrograman PHP
utama 3. Dengan adanya website Desa i
2 Halam Masuk sesuai valid memberikan kemudahan kepada
an ke masyarakat dalam mengakses
login halaman
login

STMIK MUSIRAWAS Lubuklinggau 56


JTI, Vol 9 No.1, Juni 2017 Ahmat Josi

informasi tanpa terbatas jarak dan Alfinia H and Warjiyono , 2015,


waktu. Pembangunan Website Desa Wisata
Kalisoka Guna Meningkatkan Daya
Saing PariwisataKabupaten Tegal,
V. SARAN
Jurnal Evolusi, Volume 3 No 1
1. Adapun saran dari peneliti adalah Ivan, A.H., 2005, Desain target optimal,
Diharapkan pemerintah Desa Laporan Penelitian Hibah
menyediakan sumber daya manusia Bersaing,Proyek Multitahun, Dikti,
kusus untuk mengelola website Jakarta.
Desa M. Sidi Mu,Dkk, 2015, Pengujian Aplikasi
2. Perlu dilaksanakannya pelatihan Menggunakan Black Box Testing
Boundary Value Analysis (Studi Kasus :
dasar dalam penggunaan komputer
Aplikasi Prediksi Kelulusan Snmptn) ,
dan pengelolaan website bagi Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
perangkat desa secara Terapan, Volume I, No 3, 10
berkesinambungan dalam Abdulloh, Rohi, 2015. Web Programing is
meningkatkan pelayanan kepada Easy. jakarta : PT Elex Media
masyarakat Komputindo.
EMS, Tim, 2014. Teori Dan Paktik PHP-
MySQL Untuk Pemula. Jakarta: PT Elex
VI. UCAPAN TERIMA KASIH Media Kpmputindo.
Rosa A.S dan Shalahuddin.M, 2011. Modul
Penulis mengucapkan terima kasih Pembelajaran Rekayasa Perangkat
kepada ketua stmik prabumulih dan ketua Lunak. Bandung: MODULA.
UP2M Stmik prabumulih yang telah Rosa A.S dan Shalahuddin.M, 2015.
memfasilitasi peneliti dalam melakukan Pembelajaran Rekayasa Perangkat
penelitian ini, tidak lupa penulis juga Lunak. Bandung: Informatika Bandung.
menyampaikan ucapan terimkasih kepada Hariyanto, Bambang. 2012. Esensi-Esensi
tim jurnal yang sudah bersedia memuat Bahasa Pemograman Java: revisi
tulisan ini . keempat. Bandung : informatika

VII. DAFTAR PUSTAKA

William J., and Sri L, S, 2015, Sistem


Informasi Ukm Berbasis Website Pada
Desa Sumber Jaya, Jurnal Informatics
and Businnes Institute Darmajaya,
Vol.01, No.1
A Josi, 2016, Implementasi Framwork
Boostrap Pada Website Stmik
Prabumulih, Jurnal Mantik Penusa,
Volume 20 No 1 Desember 2016
ISSN:2088-3943
Pressman, R.S. 2010. Software Engineering
: a practtioner’s approach, McGraw-
Hill, new york.
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah

STMIK MUSIRAWAS Lubuklinggau 57

Anda mungkin juga menyukai