Komunikasi Dan Kolaborasi

DASAR LITERASI DIGITAL SEKTOR PENDIDIKAN
Komunikasi dan Kolaborasi

(Jilid 4)
DASAR LITERASI DIGITAL SEKTOR PENDIDIKAN
Komunikasi dan Kolaborasi (Jilid 4)
Jakarta, 2021
Kementerian Komunikasi Dan Informatika

Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
Direktorat Pemberdayaan Informatika
Sub Direktorat Pemberdayaan Komunitas Tik
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Komunikasi dan Kolaborasi (Jilid Keempat)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ....................................................................................................... i

SAMBUTAN ..................................................................................................... ii
PENGANTAR................................................................................................... iii
1. PERANGKAT LUNAK APLIKASI KEGUNAAN UMUM ..................................... 1
1.1. Proteksi Lingkungan, Etika, dan Privasi Digital ..................................... 1
1.2. Aplikasi Internet ................................................................................... 4
1.3. Surat Elektronik.................................................................................. 16
1.4. Media Sosial ....................................................................................... 25
1.4.1. WhatsApp ................................................................................... 26
1.4.2. YouTube ...................................................................................... 33
1.4.3. Facebook ..................................................................................... 44
2. PERANGKAT LUNAK APLIKASI KHUSUS ..................................................... 49
2.1. Pembelajaran Daring ......................................................................... 49
2.1.1. Google Classroom ....................................................................... 50
2.1.2. Edmodo........................................................................................... 82
2.2. Sistem Perpustakaan Daring ................................................................ 127
2.2.1. Google Books ................................................................................ 128
2.2.2 Aplikasi Senayan Library Management System .............................. 133
i
SAMBUTAN
ii
PENGANTAR
Buku ini mengandung materi pengetahuan, keterampilan, dan sikap terkait

kompetensi melek teknologi informasi. Dengan materi tersebut diharapkan
pembaca memahami lingkungan belajar digital yang produktif; dapat
berinteraksi, berbagi, dan bekerjasama dalam lingkungan tersebut; serta
bersikap melindungi lingkungan dan privasinya, dan beretika yang baik.
Kerangka kerja kompetensiya adalah sebagai berikut:
KOMPETENSI DASAR LITERASI DIGITAL SEKTOR PENDIDIKAN

INTI LINGKUP PERANGKAT
Komunikasi dan Kolaborasi Surat Elektronik, Media Perangkat Lunak
Sosial, Aplikasi Internet Program Aplikasi
Sistem Pembelajaran Kegunaan Umum,
Daring, Sistem Perangkat Lunak
Perpusatakaan Daring Program Aplikasi
Khusus
PENDUKUNG LINGKUP
Keamanan Proteksi Lingkungan,
Etika dan Privasi
Penanganan Masalah Penggunaan Teknologi
Digital Secara Produktif
iii
Buku ini memprioritaskan platform teknologi yang populer dan gratis. Buku
juga memprioritaskan perangkat lunak luring berbasis desktop atau yang
dapat beroperasi dalam jaringan area lokal untuk mengantisipasi kondisi
wilayah yang masih belum terkoneksi dengan internet. Sebagian materi dari
buku ini mengandung panduan yang sangat mendasar, misalnya pemasangan
dan konfigurasi perangkat lunak atau pembuatan akun pengguna, sebagai
antisipasi adanya pembaca yang belum melek teknologi informasi dan
sebagai referensi bagi Pandu Digital yang perlu memasang perangkat bagi
peserta pelatihannya. Materi terkait pembangunan karakter disajikan dalam
sub bagian khusus atau disisipkan pada materi teknis yang relevan.
Beberapa penjelasan terkait pengoperasian perangkat tersaji secara tidak

rinci untuk membuat buku ini lebih ringkas, sehingga Pandu Digital perlu
memberikan rincian apabila diperlukan. Pandu Digital perlu menyusun materi
sendiri apabila komunitas sasaran memerlukan kompetensi penggunaan
perangkat lainnya yang tidak digunakan oleh buku ini. Walau materi dalam
buku ini disusun secara runtun, namun Pandu Digital dapat memberikan
sebagian materi kepada komunitas sasaran sesuai kebutuhan.
Dengan memperhatikan ketergantungan kompetensi dan perangkat, buku ini

disusun dengan sistematika sebagai berikut:
1. PERANGKAT LUNAK APLIKASI KEGUNAAN UMUM yang meliputi
materi terkait proteksi lingkungan digital, etika digital, dan privasi
digital, surat elektronik, dan media sosial;
2. PERANGKAT LUNAK APLIKASI KHUSUS yang meliputi penggunaan
teknologi digital secara kreatif, dan materi sistem pembelajaran dan
perpustakaan daring.
Jakarta, 10 April 2021

Tim Penyusun
iv
1. PERANGKAT LUNAK APLIKASI KEGUNAAN UMUM
1.1. Proteksi Lingkungan, Etika, dan Privasi Digital
Pembelajaran digital adalah proses interaksi antara peserta didik dengan

tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar digital.
Lingkungan yang terbentuk oleh teknologi informasi tersebut memungkinkan
interaksi sosial yang melibatkan peserta didik dan tenaga pendidik yang
saling mempertukarkan konten digital.
Tenaga pendidik harus membuat aturan etika untuk memproteksi lingkungan

dari sikap atau interaksi sosial yang negatif dan dari konten digital yang tidak
sejalan dengan luaran pembelajaran.Aturan terkait etika di dalam lingkungan
digital mencakup prinsip-prinsip benar dan salah yang digunakan oleh
individu untuk membuat pilihan dan memandu perilaku mereka. Tidak etis
tidak selalu ilegal / melanggar hukum. Prinsip dasar etika meliputi:
• Tanggung jawab, di mana setiap orang menerima konsekuensi dari
keputusan dan tindakan yang dibuatnya;
• Akuntabilitas, menentukan siapa yang bertanggung jawab atas
tindakan yang diambil; dan
• Kewajiban, yakni konsep hukum yang memberikan individu hak
untuk memulihkan kerusakan yang dilakukan kepada mereka oleh
orang lain, organisasi , atau sistem.
Secara umum etika jaringan atau Netiquete (Network Etiquette) memiliki dua
aturan dasar: (1) Jangan habiskan waktu orang, dan (2) Jangan mengatakan
apapun kepada seseorang secara online yang anda tidak ingin
mengatakannya di hadapannya. Contoh aturan etika jaringan:
• Baca FAQ (Frequency Asked and Question) yang menjelaskan norma
perilaku daring yang diharapkan di dalam kelompok sebelum
seseorang memberitahu kesalahan yang Anda lakukan;
• Hindari flaming yakni menulis pesan online yang menggunakan
bahasa menghina, cabul, dan tidak pantas;
• Jangan menggunakan semua huruf kapital yang dianggap SHOUTING
(Berteriak);
• Hati-hati dengan candaan karena bisa dianggap hinaan atau kritik;
• Hindari sikap ceroboh dan mengkritik kecerobohan orang lain;
• Jangan mengirim lampiran file yang besar, kecuali diminta;
• Tatkala membalas, kutip hanya bagian yang relevan agar tidak
membebani penerimanya untuk menemukan yang Anda maksud;
1
• Jangan “Overforward”, yakni secara otomatis membalas email ke

teman tanpa memeriksa kebenaran dan kesesuaian kontennya;
Tenaga pendidik atau administrator sistem memiliki peran penting dalam

pengawasan lingkungan digital untuk memastikan tidak ada kejadian atau
insiden pelanggaran aturan etika jaringan. Beberapa masalah etika jaringan
yang perlu menjadi perhatian di dalam lingkungan digital antara lain:
• Masalah privasi, terkait pengumpulan, penyimpanan, dan
penyebarluasan informasi tentang individu, kelompok, dan institusi;
• Masalah akurasi, terkait keaslian, ketepatan, dan akurasi informasi
yang dikumpulkan dan diproses;
• Masalah properti, terkait kepemilikan dan nilai informasi;
• Masalah aksesibilitas, terkait siapa yang seharusnya memiliki akses
dan cara mengaksesnya;
Orang tua sebagaimana tenaga pendidik memiliki peranan dalam mengawasi

anak dengan melihat rekam jejak digital anaknya. Walau demikian, orang tua
dan tenaga pendidik harus memperhatikan hak privasi anak yang berusia di
bawah 18 tahun atau usia tertentu sesuai hukum negara. Hak ini
sebagaimana tertuang dalam Konvesi Hak Anak yang dapat diakses pada
halaman berikut:
https://www.unicef.org/indonesia/id/media/7696/file/Paspor_Hak_Anak.pdf
2
Menurut konvensi tersebut setiap anak berhak atas privasi dan perlu
dilindungi dari pelanggaran privasi yang menyangkut keluarga, rumah,
komunikasi, dan nama baik sang anak. Dalam kaitannya dengan aksesibilitas,
konvensi menyatakan bahwa setiap anak berhak mengakses informasi dan
materi lainya dari beragam sumber; berhak mengemukakan pandangannya
dan menerima dan menyampaikan informasi. Hak ini dapat dibatasi jika
pandangan itu merugikan atau menyinggung sang anak atau orang lain.
Informasi ini hendaklah berupa informasi yang bermanfaat dan dapat
dipahami anak.
Orang tua atau tenaga pendidik dapat melakukan tindakan atau keputusan
atas dasar kepentingan terbaik anak. Tindakan atau keputusan tersebut harus
dapat difahami dengan baik oleh anak serta dibuat setelah anak
menyampaikan pendapatnya, didengar, dan dipertimbangkan. Disiplin yang
diterapkan sekolah haruslah tetap menghormati hak dan martabat anak. Tiap
anak yang melanggar hukum (misalnya UU ITE), atau dituduh melanggarnya,
tidak boleh diperlakukan dengan kejam atau dengan tindakan yang dapat
melukai, dan harus diperlakukan dengan cara-cara yang menghormati hak-
haknya. Tiap anak berhak tahu mengenai haknya. Orang dewasa juga perlu
mengetahui hak-hak ini dan membantu anak memahaminya.
Komunitas maya di media sosial, menurut Preece (2000) dalam el Morr dan
Maret (2012) terwujud karena adanya pemanfaatan sistem komputer untuk
interaksi sosial, di mana setiap orang di dalamnya memainkan peran tertentu
untuk memuaskan kebutuhannya, mencapai tujuan yang menjadi alasannya
membuat atau bergabung dengan komunitasnya, dan menerapkan kebijakan
untuk menata interaksi orang di dalamnya.
Menurut Turban dkk (2006), setiap orang dapat berperan sebagai pedagang,
pemain, hanya teman, penggemar, atau teman yang membutuhkan; dan
berusaha memuaskan kebutuhannya dengan menggunakan berbagai aplikasi
internet, baik yang termasuk kategori pencarian, komunikasi, ataupun
kolaborasi; di dalam komunitas virtual berikut ini:
• Komunitas transaksi yang memfasilitasi pembelian dan penjualan;
• Komunitas minat yang mempertukarkan informasi yang diminati
bersama;
• Komunitas praktik atau hubungan di mana anggotanya
diorganisasikan menurut pengalaman hidup tertentu; dan
• Komunitas fantasi di mana anggotanya berbagi lingkungan imajiner.
3
1.2. Aplikasi Internet
Cloud applications atau aplikasi awan / internet adalah program yang

pemrosesan dan penyimpanan datanya ada di internet, di mana pengguna
berinteraksi dengannya menggunakan web browser atau aplikasi seluler.
Aplikasi awan dapat menurunkan biaya infrastruktur dan dapat diakses oleh
pengguna melalui banyak perangkat.
Aplikasi internet dalam kategori office suite yang populer adalah Google
Workspace. Sama halnya dengan Microsoft Office, Google Workspace
memiliki aplikasi lembar sebar. Anda dapat membagikan berkasnya dengan
pengguna lain untuk menciptakan konten digital secara kolaboratif.
Pengguna lain dapat melihat atau ikut menciptakan konten dengan Anda
atau Editor lainnya.
4
Tenaga pendidik dapat memberi tugas kelompok kepada peserta didik

menggunakan aplikasi internet, dan melihat siapa melakukan apa dalam
proses penciptaan kontennya melalui fitur history.
Aplikasi internet memberi kesempatan bagi tenaga pendidik dan peserta

didik untuk berinteraksi dengan konten melalui beragam platform tekologi.
Microsoft mengeluarkan office suite versi aplikasi internet dengan nama

Office 365. Setelah Anda membagikan berkas, pengguna lain dapat
mengaksesnya melalui web browser.
5
Selain untuk penciptaan konten secara kolaboratif seperti itu, aplikasi

internet dapat digunakan oleh siapapun untuk mengumpulkan data dari
responden yang tersebar di berbagai tempat. Data yang terkumpul pada
simpanan internet kemudian diunduh dan diolah menggunakan aplikasi
lembar sebar, lalu disajikan hasilnya dengan aplikasi pengolah kata dan
disampaikan kepada setiap responden dalam format PDF atau tercetak.
Di antara aplikasi internet yang banyak digunakan untuk pengumpulan data

adalah Google Form. Soal kuesioner bisa Anda buat dengan menggunakan
pengolah kata.
6
Selanjutnya soal diunggah ke dalam folder di Google Drive dan disimpan

dalam berkas Google Docs.
Setelah itu buatlah berkas Google Form melalui menu yang tersedia
7
Anda perlu menambahkan Form Builder melalui menu Add-ons.
Cari dengan kata kunci “Form Builder”, kemudian pasang.
Setelah terpasang, Anda akan menemukan Form Builder telah menjadi Add-
ons.
8
Sebelum mengimpor data dari berkas soal, tambahkan pertanyaan terkait

profil responden, seperti contoh di bawah ini:
Setelah itu, klik Form Builder dan klik Start, sehingga muncul dialog untuk
menentukan sumber impor data / Import From.
Pilih Google Docs, sehingga muncul status Ready to import. Kemudian klik
Import Selected sampai muncul informasi yang menyatakan prosesnya
selesai.
9
Klik tombol Send untuk penyebaran kuesionernya. Anda dapat

mengirimkannya dari email, dengan link, atau menyematkannya pada
halaman web.
10
Apabila waktu pengisian kuesioner berakhir, Anda dapat memindahkan

tombol Accepting responses nya ke sebelah kiri. Setelah itu buatlah sheet
nya dengan meng-klik ikon hijau / lembar sebar di atasnya.
Anda dapat mengunduh berkas lembar sebar dalam tipe berkas yang bisa
dibaca oleh Microsoft Office (xlsx).
Selanjutnya Anda dapat mengolahnya di Excel, sehingga menghasilkan

informasi yang diperlukan oleh responden.
11
Anda dapat mengirimkan hasilnya kepada responden dalam bentuk apapun,

seperti contoh di bawah ini:
Anda dapat membangkitkan halaman yang sama untuk seluruh rekaman /

baris pada berkas Excel-nya dengan menggunakan Mailings. Langkah
pertama adalah menentukan penerima / Select Recepients menggunakan
daftar yang ada. Pilih berkas Excel dan sheet yang akan digunakan.
Setelah itu, sisipkan field ke dalam dokumennya
12
Untuk mendapatkan tampilan angka berikut ini, Anda perlu menentukan

format field nya:
Setelah memilih Edit Field, klik Field Codes.
Kemudian tuliskan di belakang nama field-nya: \# 0,00
13
Selanjutnya Anda dapat mengubah dokumen per rekamannya, mencetaknya,

atau mengirimkannya melalui email.
Untuk menampikan semua rekaman, pilih All. Setelah itu Microsoft Word
akan membuatkan dokumen baru yang berisi seluruh rekaman.
Selain digunakan oleh sivitas akademik untuk keperluan tersebut, Google

Form juga dapat digunakan untuk kuis atau ujian online dengan skor yang
dibangkitkan langsung oleh Google.
Anda perlu menentukan jawaban yang benar dan nilai untuk setiap butir
soalnya.
14
Skor yang dihitung oleh Google Form tersaji pada kolom Score
15
1.3. Surat Elektronik
Dalam proses komunikasi, pesan dan konten digital mengalir di antara tenaga
pendidik dan peserta didik melalui beragam platform teknologi. Platform
teknologi pertama yang biasanya dimiliki oleh keduanya setelah atau untuk
pembuatan akun adalah surat elektronik / email (electronic mail). Setiap
pengguna dapat memiliki lebih dari satu akun email. Untuk kemudahan
pengelolaannya, Anda dapat menggunakan email client seperti Thunderbird
yang merupakan perangkat lunak sumber terbuka gratis besutan Mozilla
Foundation. Thunderbird dapat diunduh di sini:
https://support.mozilla.org/en-US/products/thunderbird
Setelah proses pemasangannya selesai, Anda akan diminta untuk

mendaftarkan email sebagai berikut:
16
Ada tiga field yang harus diisi, yaitu:

1) Nama yang akan tertera sebagai pengirim
2) Alamat email yang akan disinkronisasi
3) Password email yang akan disinkronisasi, di mana tersedia check
button untuk pilihan pengingat password jika ingin login otomatis
setiap membuka Thunderbird.
Setelah isian lengkap, klik tombol Continue untuk memulai proses konfigurasi
akun email. Untuk server email populer seperti Google, Thunderbird akan
memasukan alamat IMAP dan SMTP nya. Namun apabila Anda menggunakan
domain institusi khusus, alamat IMAP dan SMTP nya bisa ditanyakan kepada
administrator yang mengelola akun email institusi.
17
Karena Thunderbird akan mengakses akun Google Anda, maka Anda akan
diminta untuk mengizinkannya. Pertama kali Anda harus merupakan pemilik
akun tersebut yang dibuktikan dengan mengakses akun tersebut.
Selanjutnya Anda perlu mengizinkan pengaksesan akun Google agar

Thunderbird dapat membaca, mengirim, dan menghapus email sesuai
perintah Anda.
18
Setelah itu, Thunderbird akan melakukan sinkronisasi, dan Anda

mendapatkan tampilan seperti ini:
Untuk menambahkan akun lainnya, Anda dapat melakukannya melalui menu

Pengaturan Akun di sudut atas kanan.
19
Pilih Tambah Akun Email, lalu Anda akan melalui tahapan seperti
sebelumnya, dari penentuan akun hingga pemberian izin akses bagi
Thunderbird.
Setelah itu, kedua akun dapat dikelola melalui Thunderbird.
Pencarian email yang mengandung kata tertentu dapat dilakukan melalui

bagian pencarian.
20
Membuat pesan di Thunderbird seperti di aplikasi emailnya, di mana Anda

harus menuliskan alamat email pengirim, menuliskan subject atau judul surat
dan isi suratnya. Anda juga dapat melampirkan berkas, link, atau lainnya.
Pesan terkirim akan terlihat pada folder Sent Mail.
Sementara pesan yang masuk terlihat pada folder Kotak Masuk
Setelah email-nya dibuka, Anda dapat membalasnya dengan meng-klik

tombol Balas.
21
Adakalanya email dikirim secara rutin, misalnya oleh Google Classroom. Anda
dapat membuat folder khusus untuk melokalisasi email dari Google
Classroom.
Tentukan nama foldernya, misalnya Classroom.
Masukan semua email yang mengandung kata “Classroom” ke dalam folder

tersebut.
22
Setelah itu, Anda dapat melihat semua email masuk ke dalam folder
Classroom.
Setiap folder dapat mengandung sub folder.
23
Memindahkan email dengan penciri tertentu secara manual mungkin akan

terasa sangat merepotkan. Anda dapat memanfaatkan fitur filter yang
membuat Thunderbird memindahkan emailnya secara otomatis.
Anda dapat memulainya dengan meng-klik Kelola filter pesan, kemudian klik
tombol Baru.
Dengan pengaturan seperti di bawah ini, Thunderbird akan memindahkan

email yang pengirimnya mengandung kata “Classroom” ke folder Classroom
pada email rindacahyana@sttgarut.ac.id.
24
1.4. Media Sosial
Tujuan media sosial adalah sebagai sarana komunikasi untuk

menghubungkan antar pengguna dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
Media sosial yang akan di bahas dalam buku ini adalah aplikasi-aplikasi
besutan Facebook dan Google, berdasarkan angka statistik berikut ini:
25
1.4.1. WhatsApp
WhatsApp merupakan aplikasi bergerak milik Facebook yang menunjang

pendekatan sinkronus dalam pembelajaran, yakni dilakukan pada waktu
bersamaan menggunakan video call atau chatting. Bagi pengguna
smartphone Android, aplikasinya dapat ditemukan di Google Play Store.
Pemasangannya dilakukan dengan menekan tombol Install.
Setelah aplikasi Whatsapp terpasang, anda akan diminta untuk menyetujui

kebijakan privasi.
26
Selanjutnya anda akan diminta untuk memasukan no telepon yang dimiliki.
Setelah mengisikan no telepon maka klik tombol next untuk melanjutkan,

dan nantinya akan ada verifikasi untuk no telepon anda, tinggal masukan
kode verifikasi yang dikirimkan oleh whatsapp ke smarphone Anda. Setelah
proses verifikasi selesai maka anda sudah bisa memakai aplikasi Whatsapp.
Whatsapp secara otomatis memindai buku telpon pada smartphone,

sehingga anda bisa langsung mengirim pesan kepada nomor kontak yang
telah menggunakan Whatsapp. Klik Search, dan tuliskan nama kontak yang
akan Anda kirimi pesan.
27
Misalnya klik nama “Leni” sampai muncul dialog Chat nya.
Selain dapat mengirim pesan secara pribadi melalui Chat seperti tampak pada
gambat di bawah ini, Anda dapat mengirim pesan ke banyak orang melalui
Whatsapp Grup. Tenaga pendidik dapat menjadikan grup tersebut sebagai
lingkungan digital untuk komunikasi terkait pembelajaran.
28
Untuk membuat grup, pilih New Group di menu Chats
Anda perlu memasukan minimal satu orang ke dalam grup tersebut.
Setelah grup dibuat anda sudah bisa saling bertukar pesan di grup tersebut
29
Anda dapat mengajak orang lain untuk bergabung dengan mengirimkan link-
nya. Pilih Info Group pada menu yang terdapat di Grup nya. Setelah itu klik
Invite via link untuk mendapatkan link-nya. Setelah itu link dikirimkan kepada
siapa saja yang hendak diajak gabung ke grup.
Selain berkomunikasi dengan teks, Anda dapat mengirimkan audio atau

melakukan panggilan melalui internet. Panggilan di dalam atau di luar negeri
bebannya sama saja, karena menggunakan kuota data internet. Untuk
melakukan panggilan, masuk ke menu Calls, lalu pilih kontaknya dan klik ikon
telpon atau video call nya.
Tidak perlu menggunakan email atau aplikasi berbagi file untuk mengirim
PDF, dokumen, spreadsheet, slideshow, dan lainnya. Anda dapat
membagikan berkas di Whatsapp dengan ukuran hingga 100 MB. Apabila
ukurannya melebihi itu, berkasnya dapat disimpan di Google Drive atau
30
simpanan awan lainnya terlebih dahulu, lalu Anda bagikan link-nya di

Whatsapp. Hal ini sebenarnya sama seperti di email, di mana untuk berkas
berukuran besar, Anda harus mengirimkannya dengan link yang mengarah ke
simpanan awan tertentu. Untuk Google Mail sudah tersedia pilihan
menyisipkan berkas dari Google Drive.
WhatsApp melindungi privasi dengan enkripsi end-to-end. Semua konten

yang terenkripsi akan terlindungi dari kemungkinan jatuh ke tangan yang
salah. Secara khusus Whatsapp menyediakan menu Settings untuk
pengaturan privasi akun yang memberikan kesempatan kepada penggunanya
untuk melindungi hak privasinya.
31
Last seen untuk melihat status terakhir yang dilihat, bisa dipilih untuk untuk
setiap orang, hanya yang dikontak anda dan tidak sama sekali, Profile Photo
untuk membatasi siapa saja yang bisa melihat profil Anda, About untuk
membatasi siapa saja yang bisa melihat status Anda, Status untuk membatasi
siapa saja yang dapat melihat status Anda, Read Receipts matikan jika anda
tidak ingin pesan anda terlihat sudah dibaca atau tidak, Groups untuk
membatasi siapa saja yang bisa menambahkan no anda ke dalam grup, Live
Location jika anda ingin lokasi anda diketahui orang lain di Whatsapp Anda,
dan Blocked contact jika anda ingin memblokir kontak seseorang.
32
1.4.2. YouTube
Pembelajaran dengan pendekatan asinkronus di mana materi disampaikan

tidak harus dalam waktu yang sama dapat diwujudkan tenaga pendidik
dengan menggunakan YouTube. Materi dalam format video dapat disimpan
dalam kanal Anda, atau disampaikan secara Live Streaming. Anda dapat
memulainya dengan mengakses situs web YouTube dan login dengan akun
Google.
Video di YouTube dapat Anda temukan dengan mesin pencari.
Video nya dapat ditambahkan ke daftar putar / playlist.
Anda dapat memasukannya ke dalam daftar yang dibuat sendiri, atau ke

beberapa daftar yang sudah dibuat sebelumnya.
33
Video tersebut sudah masuk dalam daftar video bersama video lainnya yang
telah ditambahkan sebelumnya.
Anda dapat membagikannya ke berbagai aplikasi media sosial.
34
Anda dapat mengundang siapapun yang dikehendaki sebagai kolaborator,

sehingga tidak hanya Anda yang dapat menambahkan video ke dalam daftar
putarnya.
Selain itu, Anda dapat menambahkan video sendiri ke dalam daftar putar
dengan meng-klik ikon video yang ada di sudut kanan atas.
Setelah memilih menu Upload video, klik Pilih File untuk mengunggah video.
35
Setelah itu Anda tentukan judul dan deskripsinya. Apabila scroll-down, Anda
akan dapat memilih Thumbnail, memasukan video ke dalam daftar putar
tertentu, dan menentukan apakah video dapat dikonsumsi oleh anak-anak
atau tidak.
Bagian akhir dari proses publikasi video adalah menentukan visibilitasnya.
Video yang telah dipublikasikan muncul dalam menu Konten kanal Anda.
36
Analisis kanal dapat diakses pada menu Dasbor.
Di sudut kanan atas halaman Studio, pilih menu Live Streaming. Sebelum
aktif, akan ada keterangan “Live streaming isn't available right now”. Klik
tombol Enable untuk memulai pengaktifannya. Tahap pertama yang akan
dilalui adalah verifikasi nomor telpon.
Setelah meng-klik tombol Get Code, Anda akan memperoleh kode verifikasi
melalui SMS. Tuliskan kode tersebut pada bagian berikutnya, sampai muncul
keterangan “Phone number verified. Congratulations! Your phone number is
now verified.”.
37
Anda akan menemukan panduan berikut ini setelah memanggil ulang

halaman Studio. Live streaming dapat dilakukan sekarang atau dijadwalkan.
Live streaming dapat menggunakan perangkat webcam, atau aplikasi

streaming misalnya OBS Studio.
Setelah memilih Built-in webcam, Anda akan diminta untuk menentukan

judul, visibilitas, dan lainnya.
38
Untuk penggunaan live streaming pertama kali, Anda perlu menunggu selama
24 jam untuk aktivasi akunnya.
Apabila telah aktif, akan muncul tombol Live Streaming. Anda dapat
melakukan berbagai pengaturan, semisal menentukan webcam dan mic yang
digunakan. Pengaturan lainnya dapat diakses dengan meng-klik tombol Edit.
39
Salinan link akan membawa ke halaman web YouTube Live Streaming nya.
Untuk mengakhiri live streaming, klik tombol Akhiri Streaming di halaman

Studio.
Live streaming juga dapat menggunakan Software Streaming semisal OBS

Studio. Aplikasi sumber terbuka ini dapat diunduh di alamat:
https://obsproject.com/
Setelah terpasang, masuk ke menu Pengaturan untuk menghubungkan

aplikasi ini dengan YouTube.
40
Setelah itu, kembali ke Studio dan Klik tombol Salin Kunci Streaming-nya.
Tempelkan pada Kunci Stream nya di Pengaturan OBS Studio.
41
Selanjutnya Anda tentukan sumber yang akan tampil atau diperdengarkan di

YouTube.
Setelah sumber yang diperlukan ditambahkan, klik tombol Mulai Streaming.
42
Setelah itu akan nampak sumber tersebut ditayangkan pada halaman

YouTube Studio.
Anda dapat membagikan link nya ke media sosial lainnya, misalnya ke

Whatsapp.
Untuk mengakhirinya, kembali ke OBS Studio, lalu klik tombol Berhenti

Streaming.
Berikut ini tips untuk melindungi privasi Anda di YouTube:

• Pikirkan sebelum memposting informasi pribadi;
• Lindungi data akun Anda dengan tidak memberi tahu sandi kepada
orang lain;
• Dapatkan izin untuk memfilmkan orang lain atau memposting
informasi pribadinya;
• Amankan akun Anda dengan menggunakan Verifikasi 2 Langkah.
43
1.4.3. Facebook
Facebook pada awalnya hanya menjalankan aplikasi media sosial bernama

Facebook. Komunitas akademik menggunakan Facebook untuk beragam
keperluan, misalnya untuk menyebarkan informasi yang bersifat publik.
Menurut General Data Protection Regulation, batas usia pengguna media
sosial adalah 16 tahun. Kementerian Komunikasi dan Informatika
mengusulkan 17 tahun sebagai batas usia pengguna media sosial untuk
dimasukkan ke dalam Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi.
Apabila disetujui, maka hanya tenaga pendidik dan peserta didik pada jenjang
pendidikan menengah atas dan tinggi saja yang diperbolehkan menggunakan
media sosial.
Anda dapat membuat Grup sebagai komunitas maya di Facebook untuk

minat tertentu.
Anda juga dapat mempromosikan institusi pendidikan dengan halaman

Facebook.
44
Facebook menyediakan Page Insight yang membantu Anda untuk melihat

konten populer dan marketnya.
Konten digital berupa informasi akademik untuk konsumsi publik dapat

dibagikan di halaman, grup, atau di beranda akun Anda. Saat berbagi di
Facebook, ingat bahwa:
• Beberapa konten yang Anda bagikan di Facebook akan selalu bersifat
public, seperti kiriman dan komentar di grup publik;
• Pilihan pemirsa (misalnya Public) untuk kiriman Anda akan digunakan
pada kiriman Anda berikutnya;
• Pengubahan pemirsa akan mengubah visibilitas semua kiriman Anda;
• Kiriman Anda akan muncul di Kabar Beranda, profil Anda, dan hasil
pencarian;
• Kiriman Anda di linimasa orang lain, dapat dikendalikan visibilitasnya
oleh orang tersebut;
• Orang yang ada dalam pemirsa mungkin bisa melihat postingan Anda
di semua Produk Facebook;
• Teman orang yang ditandai dalam postingan Anda mungkin bisa
melihat postingan tersebut;
• Saat Anda mengunci profil, pilihan berbagi Anda akan dibatasi.
45
Cara lain untuk mengelola siapa saja yang bisa melihat konten Anda:
• Tinjau dan perbarui pengaturan privasi untuk profil dan linimasa
Anda;
• Batasi siapa saja yang bisa melihat postingan lama Anda;
• Buka Log Aktivitas untuk meninjau postingan Anda dan postingan
yang menandai Anda; dan
• Buka pengaturan Linimasa dan Penandaan Anda untuk mengelola
siapa saja yang bisa melihat postingan orang lain di linimasa Anda
dan meninjau siapa saja yang bisa melihat konten yang menandai
Anda.
46
Kiriman konten di beranda dapat dibagikan ke grup atau halaman.
Untuk mengembangkan institusi Anda, Facebook memberikan tips umum

program Laju Digital Indonesia. Tips tersebut berupa langkah-langkah sebagai
berikut:
• 30 hari pertama, membuat Halaman dan membangun merek dengan
cara:
o Dapatkan 100 like untuk melihat Page Insight / Wawasan
Halaman;
o Bergabung ke grup Facebook yang relevan untuk
berhubungan dengan pelanggan;
o Berkreasilah dengan konten yang menarik;
o Temukan berbagai tujuan dan ajakan bertindak, seperti Event
Post, Create an Offer, Learn More, atau Sign Up;
o Membuat pesan dan balasan otomatis;
o Tinjau Page Insight untuk mengetahui siapa saja yang tertarik
mengunjungi halaman Anda;
o Buat profil bisnis Instagram untuk mendapatkan 100
pengikut dengan:
▪ Menerbitkan foto, video, dan kiriman menarik yang
disertai hastag #merek atau #produk anda dan
lainnya yang relevan;
▪ Ikuti dan berinteraksi dengan instagramer yang
relevan dan mitra merek atau advokat;
• Setelah 60 hari, menciptakan konten yang membuat banyak orang
terlibat dan ceritakan kisah bisnis Anda dengan cara:
o Kirim konten yang menarik seperti acara, slide, video 360,
pengalaman instan;
47
o Buat pengiriman terjadwal, baik seminggu sekali, dua kali

seminggu, atau tiga kali seminggu;
o Siaran Live dengan tema cerita di belakang layar,
mendiskusikan topik yang hangat, mewawancarai seseorang,
atau mendemonstrasikan sesuatu;
o Hidupkan cerita bisnis dengan Instagram Stories, dengan:
▪ Menambahkan teks berwarna, emosi, dan stiker ke
foto atau video di cerita Anda;
▪ Pilih berbagai gaya kuas dan warna untuk
menggambar pada foto atau video
▪ Terapkan filter kreatif ke cerita anda
• 90 hari berikutnya, terus berhubungan dengan orang yang tepat dan
raih tujuan bisnis Anda dengan cara:
o Bangun kampanye iklan yang memenuhi tujuan pemasaran,
yakni kesadaran, pertimbangan, dan konversi;
o Pelajari selengkapnya tentang segmen pelanggan Anda dan
bangun custom audience dan lookalike audience / pemirsa
serupa;
o Akses Ads Reporting untuk mengukur keberhasilan
kampanye iklan;
o Perkaya kiriman, pemirsa dan penjadwalan Anda dengan
mengacu kepada Insights Tool;
o Pelajari cara membuat materi iklan yang menarik dengan alat
gratis dan sederhana, misalnya Canva, Adobe Spark Post,
Adobe Photoshop Express, Photoshop Touch, Adobe
Lightroom, Photo Wonder, Fresco Paint Pro, VSCO Cam,
Snapsheed, Product Camera, Color Reference, Simple Mind,
Dropbox, Evernote, atau Skitch.
48
2. PERANGKAT LUNAK APLIKASI KHUSUS
2.1. Pembelajaran Daring
Sistem pengelolaan pembelajaran daring dengan sifat sumber terbuka

menjadi salah satu media yang menjadi pilihan untuk dapat menghubungkan
pelajar dari berbagai lokasi, latar belakang, dan budaya pada topik serta
kepentingan global. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang
dilakukan secara online, menggunakan aplikasi pembelajaran maupun
jejaring sosial.
Di antara sistem pembelajaan daring yang dikenal adalah Google Classroom,

yakni platform sumber terbuka dan gratis yang disediakan oleh Google dan
berbasis web, di mana platform ini dibuat agar dapat mempermudah
kegiatan pembelajaran pendidik dan murid secara daring.
49
Platform lainnya adalah Edmodo merupakan platform media sosial gratis

seperti halnya facebook, hanya saja Edmodo lebih diperuntukkan bagi guru
agar dapat memungkinkan untuk menciptakan dan memelihara komunitas
kelas daring dengan aman.
Alasan menggunakan kedua Platform tersebut adalah
2.1.1. Google Classroom
Google classroom merupakan layanan web yang dapat digunakan oleh anda
secara gratis, dan dikembangkan oleh Google untuk sekolah, memiliki tujuan
untuk dapat bisa menyederhanakan, membuat, mendistribusikan, dan
menilai tugas tanpa harus bertatap muka secara langsung. Tujuan utama
Google Classroom adalah untuk dapat meminimalisir proses berbagi file
antara guru dan siswa
Untuk menginstall aplikasi Classroom di smartphone android, buka aplikasi

Playstore yang ada di smartphone android anda lalu search di pencarian
dengan Keyword Classroom. Setelah into pasang/install dan buka
aplikasinya.
50
Sedangkan untuk menggunakan Google Classroom di computer, anda cukup

dengan menambahkan aplikasi Classroom ke dalam Web browser Chrome
seperti gambar dibawah ini.
51
Ada tiga akun pengguna untuk Classroom, yaitu :
Akun sekolah
Akun sekolah didapatkan dari sekolah yang terakreditasi menggunakan
Google Workspace for Education. Administrator IT sekolah yang akan
membuat dan mengelola akun tersebut, serta memberikan email dan sandi.
Akun tersebut terlihat seperti anda@sekolahanda.edu. Gunakan akun
sekolah untuk login jika menggunakan Classroom di sekolah dan ingin
mengaksesnya dari rumah.
Akun Google pribadi

Akun Google pribadi adalah akun yang yang dibuat sendiri. Umumnya, akun
tersebut digunakan dengan Classroom di luar lingkungan sekolah, seperti di
bimbingan belajar atau homeschooling. Akun tersebut mungkin terlihat
seperti anda@gmail.com. Saat menggunakan akun pribadi, tidak dapat
mengakses fitur Classroom yang sama dengan akun lain. Dengan akun
pribadi:
• Siswa tidak dapat mengirim email ke teman sekelas.
• Pengajar tidak dapat mengundang wali untuk mendaftar ke email
evaluasi.
52
• Anak-anak yang memiliki akun yang dikelola oleh orang tua tidak
dapat membuat atau mengajar kelas.
• Setiap negara memiliki persyaratan usia minimum untuk
membuat Akun Google. Pengguna dewasa dapat membuat akun
untuk anak-anak yang belum memenuhi persyaratan usia
minimum.
Akun Google Workspace

Penting: Anak-anak berusia 13 tahun ke bawah hanya boleh menggunakan
Classroom dengan akun Google Workspace for Education atau G Suite for
Nonprofits. Akun Google Workspace biasanya digunakan di organisasi besar
yang menjalankan G Suite Basic, Business, Google Workspace for Education
Plus, atau G Suite for Nonprofits. Admin organisasi membuat dan mengelola
akun ini, serta memberikan alamat email dan sandi kepada. Akun tersebut
terlihat seperti anda@perusahaananda.com.
Untuk dapat registrasi ke akun Classroom pastikan internet aktif. Jika telah
mengetahui cara dan sudah mempunyai akun login ke Classroom (pastikan
mempunyai email Gmail untuk dapat registrasi ke Classroom, buka:
https://edu.google.com/intl/id/products/classroom/
Atau, ikuti langkah-langkah terperinci di bawah ini:
Buka link di atas untuk masuk ke Classroom
53
Dashboard Google Classroom
Pilih menu login lalu pilih menu pilihan Google Classroom
Bagi yang sudah mempunyai akun Gmail, maka masukan email gmail yang
sudah dimiliki, sedangkan untuk yang belum memiliki akun Gmail akan
dijelaskan Langkah-langkahnya setelah ini
54
Setelah memasukan email maka akan tampil menu password untuk masuk ke
akun Gmail, masukan password yang sudah dimiliki
Selanjutkan akan muncul menu autentifikasi untuk melanjutkan ke

pembuatan akun Google Classroom, klik Continue maka akan tampil menu
untuk Google Classroom seperti gambar dibawah ini
55
Untuk yang belum mempunyai akun gmail maka ini adalah Langkah
pembuatan untuk akun gmail
• Ketikan https://www.google.com/ di browser, setelah tampil
tampilan Google maka,
• Klik tombol sign in
• Pilih menu buat akun dan pilih untuk diri sendiri

• Setelah itu akan muncul tampilan untuk mengisi nama dan nama
pengguna yang akan ditampilkan dalam akun gmail.
• Isi kolom sandi dan konfirmasi sandi, sandi yang dimasukan harus
menggunakan minimal 8 karakter dengan campuran huruf, angka dan
symbol
• Masukan no telepon dan alamat email pemulihan untuk menjaga
keamanan akun gmail, jangan lupa untuk mengisikan tanggal lahir
dan jenis kelamin, setelah selesai tekan tombol selanjutnya
56
• Jika yang dibuat adalah akun gmail untuk anak dibawah 13 tahun,
maka akan diminta untuk memasukan email orang tuanya. Setelah
memasukan email orangtua maka tekan tombol berikutnya
57
• Setelah itu akan muncul menu untuk permintaan izin dari orang tua,
silakan ceklis persetujuan untuk orang tua dan tekan tombol setuju
58
• Akan muncul untuk verifikasi dari email orang tua seperti gambar
dibawah berikut :
• Setelah itu akan muncul pemberitahuan untuk mengelola akun anak
dibawah 13 tahun dan persetujuan untuk mengelola grup keluarga
• Langkah terakhir untuk membuat akun gmail adalah verifikasi data

diri kemudian tekan tombol berikutnya dan lanjutkan hingga muncul
tampilan utama dari Gmail.
59
Pembuatan Kelas Untuk Guru
Cara untuk pembuatan kelas dalam Google Classroom adalah Create Class
atau buat kelas pada akun Classroom
60
Setelah itu ada persetujuan untuk menggunakan classroom dengan siswa?.

Ceklis dan continue.
Akan muncul kelas yang akan dibuat, masukan nama kelas, bagian kelas,
subjek kelas dan Ruangan, lalu tekan tombol create.
61
Kelas telah dibuat dan sekarang tinggal dibagikan kode kelas untuk siswa
yang akan tergabung dalam kelas tersebut
Ruang kelas dalam Google Classroom terdiri dari 4 bagian, yaitu : Stream
(Forum), Classwork (Tugas Kelas), People (Anggota), dan Grades (Nilai).
62
a. Forum atau Stream adalah halaman aktivitas yang dapat

menampilkan Pengumuman, Pertanyaan (diskusi), Materi (Bahan
Pengajaran) dan Tugas yang diberikan guru. Di halaman ini, guru dan
siswa bisa langsung saling berinteraksi.
b. Classwork (Tugas Kelas) adalah halaman yang digunakan untuk

membuat tugas atau membuat materi pengajaran. Sedangkan Grades
atau Nilai adalah halaman untuk mengatur penilaian dari setiap tugas
yang diberikan.
63
Untuk membuat tugas klik tombol create dan akan muncul menu Assignment
(Tugas), Quis Assignment untuk kuis, Question untuk pertanyaan, material
untuk materim reuse post untuk menggunakan Kembali post yang sudah ada,
topic untuk menambahkan topik
Dalam menu assignment atau tugas, tambahkan judul dari tugas, dan intruksi
pengerjaannya
64
Bisa ditambahkan add materi atau contoh untuk dilampirkan
Sedangkan untuk atribut lainnya tambahkan sesuai dengan pengaturan guru

untuk pemberian nilai dari tugas tersebut dan batas akhir pengumpulan
tugasnya dan klik tombol assign untuk menyelesaikan penugasan
65
c. People (Anggota), adalah halaman yang digunakan untuk melihat

siapa saja yang bergabung ke dalam kelas
d. Grade (nilai), adalah menu untuk melihat nilai yang telah diberikan
kepada siswa
Untuk melihat apakah siswa sudah menyerahkan tugas dapat dilihat dimenu
classwork
66
Klik Turn in untuk melihat hasil jawaban siswa dan memberikan nilai pada
siswa
Jangan lupa untuk klik turn in dan return kepada siswa agar siswa dapat
melihat nilai tugasnya
67
Bergabung ke Kelas untuk Siswa
Masuk ke akun Classroom menggunakan Gmail yang sudah dibuat oleh siswa
68
Setelah masuk ke classroom masukan kode kelas yang dibagikan oleh guru
untuk masuk ke kelas tersebut dan klik tombol join
Siswa sudah dapat bergabung dengan kelas tersebut
69
untuk melihat apakah ada tugas dapat dilihat di menu Stream dan Untuk
mengerjakan tugas bisa di klik new assignment
Menu assignment tugas yang akan dikerjakan oleh siswa
70
Menu “a” untuk melampirkan jawaban dari tugas, menu “b” ketika sudah
menyerahkan tugas maka di klik mark as done atau tugas sudah selesai dan
menu c untuk menambahkan komentar kepada guru
71
Gunakan menu classwork untuk melihat tugas yang sudah di serahkan dan
melihat nilai yang diberikan oleh guru
Google Meet
Google Meet adalah layanan komunikasi video yang dikembangkan oleh

Google. Jadi selain menggunakan classroom untuk pembelajaran daring, anda
bisa menggunakan Google Meet untuk bertemu secara langsung lewat video
dengan siswa anda
72
Setelah anda klik symbol meet maka anda akan masuk ke dashboar dari
goigle meet, nanti akan ada pilihan untuk membuat pertemuan baru dan
memasukan kode pertemuan jika sudah mempunya kode pertemuannya
Didalam pilihan new meeting akan ada pilihan apakah anda akan membuat
pertemuan untuk nanti, segera memulai pertemuan dan menjadwalkannya
pertemuan di Google Calendar
Ketika anda memilih meeting for later akan muncul menu yang berisi link
untuk pertemuan nanti, dan kode yang dibagikan untuk pertemuannya
Ketika anda memilih Start an instant meeting maka meeting akan langsung
dimulai
73
Selanjutnya ketika anda memilih Schedule in Google Calendar maka akan

muncul menu untuk menjadwalkan meeting anda di Calendar
Platform Lain
Platform untuk menggunakan Google Classroom tidak hanya dapat diakses

melalui situs web saja, tetapi juga ada dalam bentuk aplikasi yang bisa
digunakan di smartphone, tablet, iPhone, dan iPad. Aplikasi Google
Classroom ini dapat ditemukan dengan mudah di Google Play Store dan
Apple App Store.
74
Masuk ke Classroom menggunakan email gmail.
Halaman utama classroom di smartphone hamper sama dengan halaman

utama classroom di web
75
Untuk membuat kelas baru tekan tombol dibawah.

• Membuat kelas baru, dengan cara yang sama seperti di website.
• Bergabung ke kelas yang sudah ada dengan cara memasukan kode kelas.
76
77
78
• Untuk membuat tugas dengan cara pilih kelas yang akan diberi tugas
lalu tekan tombol dibawah untuk membuat tugas baru
79
80
81
2.1.2. Edmodo
Tampilan halaman utama Edmodo di link https://new.edmodo.com/
82
Ada tiga akun yang dapat dibuat di Edmodo yaitu akun guru, siswa dan orang
tua.
Pemasangan Untuk Edmodo
Edmodo untuk desktop sudah dapat di download di Microsoft Store. Klik

aplikasi tersebut untuk dapat masuk ke Microsoft Store.
83
Ketikan edmodo pada kolom search di Microsoft store
Klik aplikasi Edmodo dan pilih menu install
84
Setelah aplikasi terinstall silakan buka aplikasi Edmodo di computer, akan

muncul tampilan seperti dibawah ini
85
Setelah masuk ke tampilan Edmodo computer, maka login Kembali dengan

akun yang telah dimiliki
Selain dapat digunakan di Desktop, Edmodo juga dapat di unduh di playstore

agar dapat digunakan di smarphone, dengan cara :
• Buka aplikasi play store di smartphone
• Ketikan kata kunci Edmodo di fitur Search
• Klik Install dan Open aplikasi setelah selesai proses instalasi
86
• Setelah itu log in ke aplikasi Edmodo di smartphone menggunakan akun

Edmodo yang telah dibuat sebelumnya
Registrasi Edmodo untuk Guru
Untuk dapat melakukan registrasi di Edmodo masuk ke situs

https://new.edmodo.com/, di halaman utama silahkan untuk memilih sign
up bagi yang belum memiliki akun Edmodo
87
Setelah menekan tombol sign ini, akan muncul tiga akun yang dapat dipilih
untuk perannya di dalam Edmodo, pilih akun guru untuk memulai registrasi
sebagai guru.
Pilih lokasi “Indonesia” dan tekan tombol next
Untuk pilihan “a” bisa langsung menggunakan akun Google untuk Sign Up
dan untuk pilihan “b” mengisikan email, password, confirm password dan
kode sekolah (Jika ada) lalu lanjut dengan menekan tombol next
88
Selanjutkan akan ada verfikasi melalui email yang dimasukan sebelumnya
Cek email yang anda masukan sebelumnya, cari email dari Edmodo dan klik
email tersebut
Setelah itu akan muncul Confirm my email dari email tersebut, Klik tombol
tersebut.
89
Tombol tersebut akan terhubung dengan akun Edmodo yang sebelumnya

akan dibuat, setelah email terverifikasi maka tekan tombol next.
Untuk profile masukan Title sesuai dengan sebutan anda, nama pertama dan
nama belakang, setelah itu tekan tombol next
Setelah semua proses selesai akan muncul tampilan utama dari Edmodo
90
Untuk Sign Up dengan Menggunakan akun Google dengan cara masukan

email dan password
Lalu akan muncul tampilan Edmodo yang akan mengakses akun Google, klik
allow untuk melanjutkan ke akun Edmodo dan selesai
91
Registrasi Edmodo untuk Siswa
Untuk akun siswa di Edmodo harus menyertakan kode kelas yang dibuat oleh
akun guru, untuk itu pastikan sebelumnya telah membuat akun kelas untuk
siswa.
92
Pilih akun untuk siswa dan akan muncul pilihan lokasi
Untuk kode kelas jangan lupa masukan kode kelas yang dibuat akun guru,
lalu isi username dan email seperti biasa.
93
Untuk verifikasi akun buka email siswa dan lihat email dari Edmodo yang
berisi konfirmasi akun, klik confirm my email dan email akan secara otomatis
memverifikasi dan melanjutkan ke akun Edmodo
Untuk melengkapi pendaftaran jangan lupa isikan nama pertama siswa dan
nama belakang siswa lalu tekan tombol done
94
Selain kode kelas, akun siswa juga harus menginputkan email atau nomor
telepon dari orangtua siswa, pilih salah satunya dan isi kemudian klik tombol
notify
Setelah itu proses pendaftaran akun siswa selesai
Membuat Kelas
Buka aplikasi Edmodo dengan akun guru lalu pilih menu Create Class
95
Masukan nama kelas yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan
Untuk menambahkan siswa tekan tombol invite yang nantinya akan muncul
kode kelas yang harus dimasukan oleh siswa
96
Bagikan kode kelas yang tertera kepada siswa kelas
Selah kelas selesai dibuat maka akan muncul tampilan kelas seperti
dibawah ini.
97
Menu yang ada di dalam kelas antara lain
a. Menu memulai diskusi untuk memulai diskusi dengan siswa
98
b. Menu create untuk membuat tugas dan lainnya
c. Post untuk melihat apa saja yang telah dibuat di tampilan awal kelas
d. Menu folder untuk mengelola folder
99
e. Menu member untuk melihat ada berapa anggota siswa yang

bergabung ke dalam kelas
100
f. Menu Small Group untul membuat grup dalam kelas
Membuat Tugas
Untuk membuat tugas pilih menu Create dalam kelas, lalu akan muncul
menu Assigment dan Quiz. Pilih menu assignment untuk memulai
penugasan
Akan muncul detail penugasan, isi dengan penugasan yang akan dibuat
untuk kelas
101
Jika perlu untuk menambahkan file dalam penugasan maka tekan tombol
lampiran (a), dan apabila sudah selesai tekan tombol Assign (b)
Akan muncul tampilan penugusan ditujukan untuk kelas (a) dan due date
untuk penugasan (b) lalu ceklis lock agar penugasan terkunci setelah due
date berakhir (c) . Ceklis Add to gradebook (d) agar penugasan tercatat di
Gradebook atau buku rapot, terakhir tekan tombol Assign untuk
menyelesaikan penugasan (e).
102
Lanjut untuk membuat quiz, ada dua fitur yaitu quiz detail yang berisi detail
dari quiz yang diberikan dan fitur quiz question untuk membuat pertanyaan
yang akan dibuat.
103
Dalam membuat pertanyaan ada beberapa pilihan seperti multiple choice,

true and false dan lain-lain.
104
105
a. Untuk membuat pilihan jenis pertanyaan yang dibuat

b. Untuk membuat pertanyaan yang akan dibagikan
c. Untuk pertanyaan pilihan ganda maka aka nada pilihan jawaban
pertanyaan
d. Menandai jawaban dari pertanyaan
e. Untuk menambah pilihan dari jawaban
f. Poin yang diberikan untuk pertanyaan tersebut
g. Untuk menambahkan pertanyaan yang baru
View dari pertanyaan yang dibuat
106
a. Memilih due date dari pertanyaan tersebut

b. Waktu yang diberikan untuk menjawab pertanyaan
c. Menambahkan hasil pertanyaan ke rapot dan memperlihatkan hasil
dari penyelesaian tugas
d. Menyelesaikan tugas yang akan diberikan ke siswa.
107
108
Tampilan dari tugas diberikan oleh guru
Tampilan dari sisi siswa untuk penugasan
109
Tampilan ketika siswa comment dari post yang guru berikan
Ketika siswa akan menjawab tugas dari guru maka tekan tombol open
Akan muncul tampilan seperti dibawah ini
110
a. Ketika siswa akan membuat jawabab langsung di web tersebut
b. Untuk menambahkan lampiran ketika siswa membuat tugasnya di

computer
111
c. Memberikan tugas yang sudah dikerjakan oleh guru
Setelah membuat tugas sekarang untuk menjawab quiz yang diberikan oleh
guru dengan cara menekan tombol take quiz
112
Akan muncul deskripsi dari quiz
Setelah itu siswa menjawab pertanyan pilihan ganda yang diberikan oleh
guru
Dan submit quiz
113
Seteh quiz di submit maka akan muncul hasil dari jawaban quiz tersebut
114
Akun Edmodo Guru untuk melihat jawaban dari quiz “a” dan tugas “b” yang
telah diisi oleh siswa
115
Lalu guru akan dapat melihat report dari siswa tersebut
116
Untuk memberikan nilai maka guru klik nama siswa dan akan muncul
jawaban dari siswa yang nantinya akan dinilai
117
a. Melihat jawaban dari tugas siswa
118
b. Untuk mengomentari jawaban dari siswa
c. Menambahkan score dan save hasil penilaian
119
Akun Untuk Orang Tua
Keistimewaan dari Edmodo adalah adanya akun untuk orang tua, sehingga
orang tua dapat memonitor perkembangan anak dalam pembelajarannya.
Sama halnya dengan yang lain pilih akun untuk orang tua ketika akan daftar
di Edmodo sebagai orang tua
120
Tambahkan lokasi
Masukan email dan password lalu akan verifikasi ke akun email orang tua dan
langsung verifikasi di email orang tua.
121
Setelah proses verifikasi selesai masukan nama orang tua
Dan jangan lupa untuk memasukan kode anak agar dapat terhubung dengan
akun anak
122
Setelah memasukan kode anak, orang tua akan terhubung dengan anak
untuk memonitor perkembangan pembelajaran anak
123
124
Selain itu orang tua juga dapat melihat perkembangan anak di notifikasi yang
diberikan oleh Edmodo ke akun email orang tua
Platform Lain
Selain di desktop dan web akun edmodo dapat dilihat di smartphone.
Log in ke aplikasi melalui akun yang telah dibuat
125
Tampilan utama Edmodo di smartphone, untuk menu dan fungsinya sama

dengan yang di desktop ataupun di web
126
2.2. Sistem Perpustakaan Daring
Sistem pengelolaan perpustakaan digital sumber terbuka yang dikenal adalah

SLiMS (Senayan Library Management System). Perpustakaan Kementerian
Pendidikan Nasional, Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat,
Kementerian Pendidikan Nasional adalah institusi yang pertama kali
mengembangkan dan menggunakannya. Selanjutnya, komunitas pengguna
dan pegiat SLiMS yang mengembangkan aplikasi terbaik INAICTA 2009
kategori sumber terbuka ini. Apabila lembaga pendidikan belum siap secara
infrastruktur untuk menerapkan SLiMS, tenaga pendidik atau peserta didik
dapat menggunakan Google Book untuk pencarian buku. Dalam aplikasi
Google Books tersedia banyak buku dari berbagai genre, di mana
penggunanya dapat membuat repository atau perpustakaan sendiri.
127
Alasan menggunakan Sistem pengelolaan perpustakaan digital sumber

terbuka tersebut adalah
2.2.1. Google Books
Google Books merupakan mesin pencari untuk buku yang dimiliki oleh
Google. Untuk dapat masuk ke dalam google books ini anda hanya harus
mengunjungi laman https://books.google.co.id/.
128
Registrasi Google Books
Untuk dapat mempunyai perpustakaan sendiri cukup klik my library dan

masuk dengan alamat email Gmail.
Buka my library yang terhubung dengan akun gmail
Setelah itu akan muncul menu utama dari Google Books
129
130
Menu Utama Google Books
Menu utama dalam google books
a. Untuk membuat lemari di google book, isi nama lemari dan

deskripsinya. Jangan lupa untuk visibility make private agar lemari
anda tidakbisa dilihat oleh orang lain, setelah itu create bookshelf
131
b. My Books on Google Play dapat berisi buku yang didapatkan dari

laman https://play.google.com/books
Selain itu bisa menambahkan ebook yang anda miliki atau cerita yang
anda miliki dengan menguploadnya ke dalam google play book
132
c. Favorite berisi kumpulan buku yang disukai
d. Reading Now berisi buku yang sedang dibaca

e. To Read berisi buku yang akan dibaca
f. Have reads berisi buku yang telah dibaca
g. My History berisi history ketika mengakses buku di google books
2.2.2 Aplikasi Senayan Library Management System
Pemasangan Aplikasi SLiMS
Aplikasi Senayan Library Management System (SLiMS) dapat digunakan

dengan melakukan instalasi pada computer, dengan persyaratan Hardware
minimum:
• Pentium III class processor
• 256 MB of RAM
• Standard VGA with 16-Bit color support
• Hardware tambahan : Handheld Barcode Scanner, Printer Laserjet
Sedangkan untuk bisa mendapatkan aplikasinya dapat didownload melalui

laman https://slims.web.id/landing/
133
Selanjutnya, setelah selesai terdownnload extract file tersebut

menggnunakan aplikasi kompresi seperti winrar dan pilih opsi extract here:
Jika telah selesai di extract, kemudian letakkan file yang telah di extract ke
dalam direktori root C:/ atau D:/ (ingat, jangan diletakkan file tersebut di
dalam folder yang terdapat pada direktori tersebut)
Buku folder psenayan, kemudian jalankan apache_start dan mysql_start

dengan cara melakukan double click, Allow Access apabila ada permintaan
keamanan dari windows.
134
Buka web browser disarankan menggunakan Mozilla Firefox versi 3 ke atas

atau download di https://www.mozilla.org/en-US/firefox/new/. Lalu
Tuliskan alamat url http://localhost atau http://127.0.0.1 kemudian enter
apabila berhasil, maka akan muncul tampilah halaman OPAC
135
Sebelum memulai penggunaan aplikasi SLIMS, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan :
• Jenis tipe koleksi yang ada di perpustakaan anda.
• Jenis/tipe keanggotaan yang ada di perpustakaan anda
• Aturan peminjaman yang ada di perpustakaan anda
• Kelompok dan Pengguna Aplikasi
Mendefinisikan Tipe Koleksi
Setiap perpustakaan memiliki tipe koleksi yang berbeda dengan

perpustakaan
lain, seperti pengelompokkan koleksi berdasarkan kategori. contohnya di
perpustakaan perguruan tinggi ada koleksi laporan kerja, skripsi, thesis,
desertasi, karya ilmiah, referensi, textbook, majalah, jurnal ilmiah, audio
visual, dan sebagainya. di perpustakaan sekolah misalnya buku paket,buku
teks, buku referensi dan sebagainya, perpustakaan umum, buku anak, buku
remaja, buku dewasa, audio visual, referensi, dan sebagainya.
Setelah menentukan jenis tipe koleksi pada perpustakaan yang akan dibuat,
maka langkah selanjutnya adalah mendefinisikan tipe koleksi tersebut pada
aplikasi SLiMS dengan cara sebagai berikut.
Buka aplikasi SLiMS yang sudah terpasang pada komputer, kemudian pilih
Login pustakawan / Librarian Login. isi username admin dan password
admin
136
Cari dan kemudian klik pada menu Master File
137
Kemudian lihat dan perhatikan pada bagian kiri terdapat beberapa sub menu.
Cari dan klik tulisan Collection Type/ Tipe Koleksi
138
Lalu pada bagian bawah header terdapat tulisan Add New Collection
Type, klik tulisan tersebut, kemudian definisikan jenis koleksi yang anda miliki
pada kolom tersebut. misalnya Makalah. Kemudian klik tombol Save.
139
Ulangi langkah di atas untuk mendefinisikan tipe koleksi lain yang terdapat di
perpustakaan.
Mendefinisikan Tipe Keangotaan
Pengelompokkan berbagai macam tipe keanggotaan disebuah perpustakaan

biasanya digunakan untuk mengatur hak dalam peminjaman. Biasanya antara
satu tipe anggota dengan tipe anggota lain berbeda dalam hal aturan
peminjaman sebuah koleksi yang ada di perpustakaan. misalnya dosen boleh
meminjam4 buku selama 3 minggu; sedangkan mahasiswa boleh miminjam 2
buku selama2 minggu dan seterusnya. Berikut ini adalah langkah-langkah
pengaturan tipe keanggotaan pada SLiMS
Klik tulisan menu Keanggotaan/Membership yang terdapat pada header atas
Kemudian lihat dan perhatikan pada bagian kiri terdapat beberapa sub menu.
Cari dan klik tulisan Member Type/ Tipe Anggota
140
Lalu pada bagian bawah header terdapat tulisan Add New Member Type, klik
tulisan tersebut, kemudian isilah kolom-kolom tersebut.
Isilah nama tipe keanggotaan yang terdapat di perpustakaan anda pada

kolom Member Type Name, misalnya Guru.
• Tentukan jumlah maksimal koleksi yang dapat dipinjam pada kolom
Loan Limit, misalnya seorang guru dapat meminjam koleksi
perpustakaan maksimal buku, maka isi angka
• Kemudian Isilah masa waktu peminjaman koleksi dengan hitungan hari
pada kolom Loan Periode (in days), misalnya masa peminjaman koleksi
guru adalah 1 bulan, maka anda ubah menjadi hari menjadi 31 hari, lalu
isilah angka 31 pada kolom ini
• Reserve, adalah layanan yang dapat dimanfaatkan oleh anggota untuk
memesan koleksi yang sedang dipinjam oleh anggota lain. Misalnya buku
Manajemen Keuangan sedang dipinjam oleh Budi, dan belum
dikembalikan ke perpustakaan. Lalu pada saat itu ada anggota bernama
Reny ingin meminjam koleksi yang sedang dipinjam oleh Budi. Maka
dengan layanan pemesanan, Reny dapat memesan koleksi tersebut
ketika Budi telah menggembalikan koleksi tersebut ke perpustakaan.
Apabila di perpustakaan akan menerapkan layanan tersebut, maka
pilihlah enable pada pengisian ini. Namun jika di perpustakaan tidak
terdapat layanan tersebut, maka dapat memilih disable
141
• Apabila pada langkah ke 7 memilih enable, maka harus mendenisikan

berapa jumlah maksimal koleksi yang dapat dipesan oleh anggota pada
kolom Reserve Limit. misalnya 2 buku. maka isi dengan angka 2.
• Selanjutnya adalah kolom pengisian Membership Periode (In Days).
Membership Periode adalah masa atau waktu berlakunya keanggotaan.
di beberapa perpustakaan memiliki aturan berbeda-beda, ada yang
menerapkan masa berlaku keanggotaan 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun.
Pada contoh kali ini akan menerapkan masa keanggotaan di
perpustakaan adalah 1 tahun, maka pengisian adalah 365 hari. Jadi isi
dengan angka 365.
• Kolom selanjutnya adalah kolom Reborrow Limit. Kolom ini diisi apabila
di perpustakaan terdapat layanan perpanjangan masa peminjam koleksi
yang telah jatuh tempo. Cara pengisiannya adalah nilai frekwensinya
misalnya perpanjangan koleksi hanya dapat dilakukan 1 kali dan harus
dikembalikan setelah diperpanjang, maka isi angka 1.
• Kemudian pengisian Fine each day atau dalam bahasa Indonesia denda
perhari. pada kolom ini isi nilai denda perhari misalnya 500 atau 1000.
• Overdue Grace Periode atau masa grasi adalah toleransi keterlambatan.
Misalkan di sebuah perpustakaan menerapkan aturan masa peminjaman
adalah 7 hari, dengan toleransi keterlambatan 2 hari, maka apabila
anggota telat mengembalikan buku pada hari ketujuh, masih ada waktu
2 hari sebagai waktu toleransi. Namun, apabila masa toleransi selama 2
hari tersebut anggota belum juga mengembalikan, yang bersangkutan
baru akan diberikan sanksi berupa denda setelah melewati batas masa
toleransi pengembalian. Pengisiannya adalah dalam hari. Misalnya 3
hari.
Setelah terisi, kemudian Save dengan mengklik tombol Save
142
Ulangi langkah-langkahnya untuk mingisi tipe anggota yang lain
Mendefinisikan Aturan Peminjaman
Untuk mendenisikan aturan tersebut pada SLiMS, caranya adalah sebagai

berikut:
Masuk ke Menu Circulation / Sirkulasi, kemudian klik sub menu Loan

Rules/Aturan Peminjaman yang terdapat pada sebelah kiri.
Kemudian klik pada Add New Loan Rules/Tambah Aturan Peminjaman Baru
143
• Selanjutnya ada 8 kolom isian yang harus anda isi, pertama anda pilih
tipe anggota Basic pada Member Type
• Kemudian pilih tipe koleksi Buku pada Collection Type
• GMD anda pilih All saja
• Loan Limit anda isi dengan angka 1
• Loan Periode anda isi 21
• Fine Each Day anda isi 1000
• Overdue Grace Period anda kosongkan
• Save
Ulangi langkah untuk aturan yang baru
144
Membagi Kelompok dan Pengguna Aplikasi
Aplikasi SLiMS dapat digunakan oleh berbagai user atau disebut multiuser,
sehingga user yang satu dan yang lain bisa dibedakan untuk menghindari
penyalahgunaan akun. Administrator aplikasi dapat membuat group dan
username yang berbeda antara satu orang dengan orang lain yang bekerja di
perpustakaan.
Untuk menjabarkan hal tersebut pada aplikasi SLiMS, maka dibuat Kelompok
terlebih dahulu. caranya adalah sebagai berikut:
Klik Menu System
Klik Sub Menu User Group yang ada disebelah kiri
145
Klik Add New Group
• Kemudian isi Group Name misalnya Pengolahan Koleksi

• Kemudian tentukan Priviledge sesuai dengan job desk kelompok ini
dalam menggunakan aplikasi SLiMS
• Contreng read and write pada Bibliography, Master File, Stock Take,
Reporting, dan Serial Control
• Contreng read pada Circulation, Membership
• Save
146
ulangi langkah ke 3 untuk pembuatan user group lainnya
Membuat Username dan Password
Contoh untuk membuat Username dan Password caranya adalah sebagai

berikut :
Klik Menu System
Klik Sub Menu Systems User yang terdapat pada sebelah kiri
147
• Klik Add New User
• Isi Login Username misalnya leni

• Isi Real Name dengan nama lengkap misalnya Leni Fitriani
• Tentukan Group dengan cara mencontreng kotak kecil pada nama
kelompoknya, misalnya leni kelompok Pengolahan Koleksi
• Isi Password misalnya 12345
• Kemudian isi kembali password 12345 pada kolom Confirm New
Password
• kemudian Save
148
Ulangi langkahnya sampai semua user mendapatkan akunnya masing-masing
Apabila telah selesai mendefinisikan tipe koleksi, tipe keanggotan, aturan

peminjaman, kelompok user, dan user pada SLiMS, maka secara umum
aplikasi inisudah dapat digunakan untuk mengatur manajemen operasional
perpustakaanmulai dari pengolahan koleksi, layanan peminjaman dan
pengembalian, hingga membuat laporan statistik perpustakaan.
149
Mengolah Koleksi Di Perpustakaan
Masuk ke halaman depan aplikasi SLIMS lalu Login dengan username dan
password yang telah dibuat dari user administrator sebelumnya.
Klik Menu Bibliography.
Kemudian klik sub menu Add New Bibliography
150
Lalu isilah kolom-kolom sebagai berikut:
• Title, ntuk mengisi judul dari koleksi
151
• Edition, apabila pada koleksi yang akan anda olah terdapat informasi
mengenai edisi, misalnya edisi ke-1, 2 dan sebagainya
• Specific Detail Info, digunakan untuk koleksi non-printed material.
Kosongkan jika tidak dipergunakan
• Author, Untuk mengisi nama pengarang caranya adalah mengklik tulisan
Add Author(s), kemudian akan muncul form baru, lalu isilah nama
pengarang, pilihlah tipe pengarang, apakah dia sebagai personal name,
organizational body, atau conference. Kemudian pilihlah kedudukan si
pengarang, apakah dia sebagai pengarang utama, pengarang tambahan,
penerjemah, editor, dan sebagainya.
• GMD, singkatan dari General Material Designation, adalah jenis bahan

umum suatu dokumen. GMD digunakan untuk menandakan jenis
dokumen buku (printed) dengan dokumen lainnya (non-printed). di
dalam standar AACR terdapat daftar GMD yaitu, art original music (for
printed music), art reproduction, newspaper, braille picture,
cartographic material, poster, chart, realia, diorama, slide, electronic
resource, technical drawing, fimstrip, MP3 (for recorded music), ash
card, CD (for recorded music), game, cassette (for recorded music),
globe, book on cassette, graphic novel, book on CD, kit, book on MP3,
large print, DAISY sound recording, magazine, toy, manuscript,
transparency, microform, VHS, microscope, slide, DVD, model, Blu-ray.
dan motion picture.
• Frequency, adalah frekwensi terbit, kolom ini diisi apabila mengolah
koleksi terbitan berkala
• ISBN/ISSN, Adalah nomor ISBN atau nomor ISSN dari koleksi. cukup
mengis dengan angka, hal ini disarankan agar ketika akan melakukan
152
pertukaran data (misalnya copycataloguing), data dapat dicopy oleh

perpustakaan lain
• Classification, Kolom ini diisi dengan nomor klasifikasi yang digunakan di
perpustakaan, apakah itu DDC ataupun UDC, atau dengan sistem
klasifikasi lain
• Publisher, Adalah kolom penerbit, jika sebelumnya telah memasukkan
nama penerbit gramedia misalnya, maka cukup mencarinya pada kolom
bagian sebelah kanan. namun apabila ternyata hasilnya NO DATA
FOUND, maka ketikkan nama penerbit tersebut pada kolom pencarian.
Nanti setelah melakukan penyimpanan, maka nama pernebit tersebut
akan secara otomatis masuk ke dalam daftar penerbit yang ada di SLiMS
• Publishing Year, tahun terbit
• Publisher Place, Adalah kolom tempat/kota terbit, jika sebelumnya telah
memasukkan tempat/kota terbit Jakarta, Bandung, atau Surabaya
misalnya, maka cukup mencarinya pada kolom bagian sebelah kanan.
Namun apabila ternyata hasilnya NO DATA FOUND, maka ketikkan
tempat/kota tersebut pada kolom pencarian. Nanti setelah melakukan
penyimpanan, maka tempat terbit/ kota terbit tersebut akan secara
otomatis masuk ke dalam daftar penerbit yang ada di SLiMS
• Collation, Kolasi adalah keterangan deskripsi fisik suatu dokumen,
seperti jumlah halaman romawi, arab, tinggi buku, dan sebagainya
• Series Title, Judul seri. terkadang menemukan koleksi yang terdapat
judul serinya, misalnya seri pengetahuan alam, seri anak sholeh dan
seterusnya. Apabila menemukan koleksi yang terdapat keterangan judul
serinya, maka isilah judul seri tersebut pada kolom ini.
• Call Number, Nomor Panggil digunakan untuk memanggil / mencari
keberadaan suatu koleksi di perpustakaan. Biasanya koleksi
perpustakaan yang disusun di rak berdasarkan subyeknya akan memberi
Call Number pada setiap koleksi dengan menempelkan Nomor
Klasifikasi, Tiga Huruf nama pengarang, dan 1 huruf judul pada Punggung
Koleksi. Misalnya 340 RAS u. Nomor inilah yang diisikan pada kolom Call
Number.
• Subject(s), Setiap perpustakaan menggunakan tajuk subyek yang
berbeda dengan perpustakaan lain tergantung jenis perpustakaannya.
Untuk mengisi subyek caranya adalah mengklik tulisan Add Subject(s),
kemudian akan muncul form baru, lalu isilah subyek tersebut, kemudian
pilihlah tipe subyek tersebut, apakah sebagai topic, geografic, name,
temporal. genre, atau occupation. Kemudian pilihlah kedudukan subyek
tersebut, apakah sebagai subyek utama, atau subyek tambahan.
153
• Language, pilihkan bahasa dan sesuaikan dengan bahasa dokumen yang

anda olah
• Abstract/Notes, Abstrak/Catatan biasanya digunakan untuk
menambahkan informasi yang berkaitan dengan koleksi tersebut,
tujuannya agar pengunjung perpustakaan dapat mengetahui secara
umum gambaran koleksi tersebut.
• Image, Apabila ingin menampikan katalog dengan gambar cover buku,
atau cover dokumen lainnya. maka dapat memasukkan file gambar dari
computer pada kolom ini.
• File Attachment, Kolom File Attachment digunakan apabila memiliki file
digital seperti pdf, mp3, mp4 dan sebagainya, kemudian ingin pengguna
perpustakaan dapat mendownload/melihat file digital tersebut pada
katalog. Klik Add Attachment, kemudian isilah Judul file digital tersebut
pada kolom title, kemudian biarkan saja Repo Directory pada pilihan
Repository Root, kemudian tekan tombol browse, lalu carilah file digital
yang akan masukkan. Kemudian pilih Upload Now. Apabila ingin
melakukan pembatan hak akses terhadap file digital tersebut, misalnya
hanya anggota premium yang dapat melihat file tersebut, maka pilihkan
Access Private, lalu contreng pada tipe keanggotaan Premium.
154
• Hide in OPAC, Pada kolom Hide in OPAC terdapat dua pilihan yaitu,
Show dan Hide. Apabila memilih Show, maka ketika selesai dilakukan
entry data, maka pengunjung/anggota perpustakaan akan dapat
langsung melihat data koleksi tersebut pada OPAC. Namun apabila
meilih Hide, maka pengunjung/anggota perpustakaan tidak dapat
melihat koleksi tersebut pada halaman OPAC. Fungsi dari Hide in OPAC
ini bagi staf bagian pengolahan koleksi sangatlah menguntungkan,
dimana ketika proses katalogisasi belum selesai, atau koleksi belum siap
untuk dilayankan, staf perpustakaan yang sedang mengolah koleksi
dapat memilih opsi Hide, agar pengunjung/anggota perpustakaan tidak
dapat menemukan koleksi tersebut, dikarenakan koleksi tersebut sedang
dalam proses pengolahan
• Promote to Homepage, Ada kalanya perpustakaan ingin menampilkan
koleksi barunya pada katalognya. Aplikasi SLiMS memungkinkan bagian
pengolahan untuk menempatkan daftar koleksi terbarunya pada
halaman pertama pada OPAC. Apabila memilih Don't Promote, maka
koleksi yang sudah dientry tidak akan tampil pada page pertama OPAC.
namun apabila memilih Promote, maka hasil koleksi yang sudah dientry
akan muncul pada halaman pertama OPAC
• Label, adalah icon untuk ditampilkan pada halaman OPAC. Icon pada
label bisa diganti sesuai dengan kebutuhan. label digunakan untuk
memberi tanda / keterangan pada koleksi yang diinginkan. Misalnya
koleksi ini adalah koleksi favorit, maka dapat memberi tanda label icon
favorit pada koleksi tersebut dengan cara mencontreng pada kolom
label.
• Setelah semua kolom terisi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan
penyimpan dengan cara mengkil tombol Save
• Kegiatan Katalogisasi selesai.
155
Inventarisasi
Setelah melakukan pengisian data bibliografi, maka harus mengisi

item data dengan cara sebagai berikut:
Klik Edit pada daftar bibliografi yang copiesnya none. Kemudian klik edit lagi
pada sisi bagian kanan
Perhatikan pada kolom nomor 4 (di bawah kolom Specific Detail Info)
terdapat tulisan Item(s) data
Klik pada Add New Items, kemudian akan muncul beberapa kolom yang
harus diisi, yaitu:
156
• Item Code, pada kolom ini mengisi nomor induk/nomor apapun

yang sifatnya unik (tidak boleh sama dengan nomor yang lain), artinya
jika nomor tersebut sudah pernah diisi, maka nomor tersebut tidak
dapat digunakan lagi. Pengisian item code dapat berupa numeric atau
alfanumerik, B00001 atau 00001. Disarankan agar dalam pengisian item
code tidak memasukkan karakter aneh seperti #Q(#*$(*$@()*$. Selain
itu disarankan agar dalam pengisian item code hendaknya dibuat digit
yang seragam, misalnya 6 atau 7 digit B00001 dan tidak memasukkan
karakter spasi misalnya B 0001. Hal tersebut dilakukan untuk
memudahkan melakukan pencarian kembali koleksi berdasarkan item
code / nomor barcode.
• Call Number, Kolom ini akan terisi secara otomatis apabila telah
mengis kolom Call Number pada Bibliografi
• Invetory Code, Biasanya di beberapa perpustakaan memberikan nomor
inventaris untuk setiap koleksi, apabila diperlukan aplikasi SLiMS
menyediakan kolom isian pencatatan kode Inventaris
• Location, Lokasi dimana suatu koleksi disimpan. Kadang kala, ada
perpustakaan yang membagi letak georafis perpustakaannya. Misalnya
di perpustakaan perguruan tinggi anda mengenal perpustakaan fakultas,
157
perpustakaan jurusan, atau perpustakaan universitas yang secara

geografis letaknya berjauhan. Dapat mendefinisikan lokasi perpustakaan
ini pada Master file, lalu pilih Location
• Shelf Location, lokasi rak penyimpanan koleksi. Ada kalanya informasi
keberadaan suatu koleksi berdasarkan lokasi rak, misalnya rak 100
• Collection Type, Sebagaimana sudah dipahami sebelumnya, tipe koleksi
wajib didefinisikan, dikarenakan tipe koleksi ini akan berhubungan
langsung dengan tata aturan peminjaman yang dibuat sebelumnya.
Tentukan tipe koleksi dengan cara mengklik tombol bottom down (tanda
panah ke bawah)
• Item Status, Status item adalah kondisi koleksi setiap item/eksemplar.
Secara default, item status akan terset available (koleksi tersebut
tersedia). Jika koleksi yang diolah merupakan koleksi referensi, maka,
ubahlah item status-nya No loan, yang berarti tidak dapat dipinjam.
Status yang lain dapat digunakan untuk memberikan keterangan pada
setiap item/eksemplar, misalnya hilang, rusak, sedang diperbaiki dan
seterusnya
• Order Number, Nomor pemesanan pembelian. Biasanya untuk
kebutuhan inventarisasi dan audit, perpustakaan mencantumkan
informasi beruapa nomor pemesanan pembelian koleksi. apabila
diperlukan isilah informasi tersebut pada kolom ini
• Order Date, Tanggal pemesanan pembelian Barang/Koleksi. isilah
tanggal koleksi tersebut dipesan pada kolom ini apabila diperlukan
• Recieving Date, tanggal penerimaan barang/koleksi. Biasanya ada
interval waktu antara pemesanan dengan penerimaan barang/koleksi.
Isilah tanggal penerimaan barang/koleksi tersebut pada kolom ini
apabila diperlukan
• Supplier, Supplier adalah informasi mengenai agen/pihak ketiga dimana
melakukan pembelikan koleksi. Isilah nama supplier tersebut jika
dibutuhkan.
• Source, Sumber koleksi tersebut diperoleh, apabila koleksi tersebut
berasal dari pembelian maka pilih buy, apabila didapat dari hibah maka
pilihlah prize/grant
• Invoice, Invoice adalah keterangan nomor invoice pembelian, apabila
diperlukan isilah nomor invoice pembelian koleksi
• Invoice Date, tanggal invoice adalah tanggal yang tertera pada invoice
pembelian koleksi, isilah tanggal invoice tersebut pada kolom ini
• Price, harga masukkanlah nilai nominal pembelian tersebut lalu pilih
simbol mata uang yang terdapat pada kolom disebelahnya dengan cara
mengklik tombol panah ke bawah
• Kemudian apabila telah selesai, tekan tombol Save
158
• Kemudian klik tombol Update
Mencetak Label
SLiMS menyediakan fasilitas pembuatan label yang kelak akan

ditempel pada bagian punggung koleksi. Cara menggunakannya adalah
sebagai berikut:
Pastikan kolom isian Call Number yang terdapat pada Bibliografi dan Item
Data telah terisi sebagaimana penjelasan pada bab sebelumnya.
Klik pada Label Printing yang terdapat pada sub menu bagian kiri
Kemudian pilih data yang akan anda buat labelnya dengan cara mencontreng
kotak kecil disebelah judul
159
• Kemudian tekan tombol Add To Print Queue

• Kemudian akan muncul dialog box, pilih ok
• Kemudian akan muncul lagi dialog box pilih ok
• Lalu tekan tombol Print Labels for Selected Data
• Lalu akan muncul dialog box seperti anda akan mencetak (print), pilih
• lokasi printer, dan tekan Ok
160
Mencetak Barcode
Cara mencetak barcode prinsipnya adalah sama dengan cara mencetak label.
Adapun caranya adalah sebagai berikut:
Pastikan item code yang terdapat pada item data telah diisi. Klik pada Item
Barcode Printing
Kemudian pilih data yang akan dibuat labelnya dengan cara mencontreng
kotak kecil disebelah judul
161
• Kemudian tekan tombol Add To Print Queue

• Kemudian akan muncul dialog box, pilih ok
• Kemudian akan muncul lagi dialog box pilih ok
• Lalu tekan tombol Print Barcodes for Selected Data
• Lalu akan muncul dialog box seperti anda akan mencetak (print), pilih
lokasi printer, dan tekan Ok
Mengolah Data Keanggotaan
cara mengolah data anggota adalah sebagai berikut:
162
Klik Menu Membership
Kemudian klik pada Add New Member
Isilah kolom-kolom berikut:
163
• Member ID, atau yang disebut dengan nomor anggota perpustakaan.

Isilah nomor anggota pada kolom ini. Dalam pengisian nomor anggota,
disarankan untuk tidak menggunakan karakter !@#$%^&*()_?// dan
sebagainya. Gunakanlah angka atau campuran huruf dengan angka
tanpa spasi. Contohnya D00000001 atau 00001234 dan seterusnya.
• Member Name, isilah nama lengkap anggota pada kolom ini
• Birth Date, tanggal lahir anggota. Untuk mengisi tanggal lahir anggota
caranya adalah klik pada icon / gambar kalender. Kemudian pilih bulan
lahir terlebih dahulu, lalu pilih tahun kelahirannya.
164
• Member Since, tanggal pertama kali sesorang menjadi anggota di

perpustakaan, secara default tanggal tersebut mengikuti setting tanggal
pada computer.
• Register Date tanggal sesorang terdaftar menjadi anggota perpustakaan.
Tanggal ini secara default akan mengikuti setting tanggal pada
komputer. Yang membedakan antara Member since dengan Register
Date adalah, tanggal pada register date akan berubah apabila si anggota
melakukan perpanjangan kartu anggotanya.
• Exipry Date, Masa Berakhir keanggotaan. Expiry date akan berfungsi
secara otomatis apabila telah didefinisikan terlebih dahulu, aplikasi akan
mengitung secara otomatis masa berakhir keanggotaan dimulai sejak ia
mendaftar (register date) hingga 1 tahun atau 365 hari (sesuai
ketentuan).
• Institution, isilah keterangan lembaga/ institusi/ fakultas/ kantor/
sekolah dan sebagainya dimana anggota tersebut berasal
• Membership Type, Tipe Keanggotaan. Kolom ini wajib diisi agar aturan
peminjaman yang pada bab sebelumnya telah diatur dapat berjalan.
Pilih tipe anggota dengan cara meng-klik tanda panah ke bawah.
• Gender, Jenis kelamin Female: perempuan, dan male adalah Pria
• Address, Alamat anggota.
• Postal Code, kode pos.
• Mail Address, Alamat pengiriman pos.
• Phone Number, isi nomor telepon disini.
• Personal ID Number, Nomor identitas seperti KTP,SIM, dan Paspor
• Notes, Catatan apabila beberapa informasi di atas masih dirasakan
kurang, dapat menambahkan informasi lain pada kolom catatan.
• Pending Membership, Tunda Keanggotaan. Fungsi dari fasilitas ini
adalah agar anggota yang bersangkutan tidak dapat melakukan transaksi
peminjaman dikarenakan suatu hal, misalnya belum mengembalikan
buku, belum membayar denda, menghilangkan koleksi tapi belum
menggantinya. dengan mencontreng kotak kecil yang ada tulisan Yes,
maka anggota tersebut tidak dapat melakukan peminjaman koleksi.
• Photo, Aplikasi SLiMS memungkinkan memasukkan foto digital anggota.
• E-mail, isilah alamat email anggota pada kolom ini
• New Password, Password digunakan oleh anggota untuk memanfaatkan
fasilitas Member Area yang terdapat pada halaman OPAC. Member Area
adalah fasilitas dimana anggota dapat melihat daftar koleksi yang sedang
dipinjam, atau melihat history koleksi apa saja yang pernah dipinjam
selama menjadi anggota. Untuk memanfaatkan fasilitas ini, staf bagian
sirkulasi dapat memberikan password kepada anggota, password ini
dapat diganti oleh anggota yang bersangkutan apabila telah login
165
dengan menggunakan password yang telah diberikan staf sirkulasi.

Misalnya, staf sirkulasi menuliskan password 12345, maka ketika ingin
menggunakan fasilitas Member Area, anggota tersebut akan
memasukkan nomor anggotanya serta password 12345
• Confirm New Password, Konfirmasi Ulang Password.
• Apabila semua kolom sudah diisi, maka untuk menyimpannya klik
tombol Save
• Ulangi langkahnya untuk mengisi data anggota lain.
Mencetak Kartu Anggota
Caranya adalah sebagai berikut:
Klik pada Member Card Printing
Kemudian pilih data anggota yang akan anda buat kartu anggotanya dengan
cara mencontreng kotak kecil yang ada disebelah kiri
166
• Kemudian klik tombol Add to Print Queue

• Lalu akan muncul dialog box Add to print queue? pilih Ok
• Kemudian akan muncul kembali dialog box Selected items added to
print queue, pilih Ok
• Kemudian klik pada tulisan Print Member Cards for Selected Data
• Kartu Anggota akan muncul diikuti dengan dialog box untuk melakukan
pencetakan (print),
• Arahkan nama printer tempat kartu anggota akan dicetak, dan pilih Ok
Sirkulasi
Di dalam istilah perpustakaan, sirkulasi adalah kegiatan peminjaman dan

pengembalian koleksi. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan
kegiatan peminjaman dan pengembalian koleksi.
1. Peminjaman
a. Mintalah kartu anggota kepada anggota yang akan meminjam
koleksi
b. Klik Menu Circulation
167
c. Scan barcode nomor anggota menggunakan scanner barcode

reader atau ketik menggunakan keyboard. Apabila
menggunakan keyboard, maka klik pada tombol Start
transaction.
d. Apabila valid, maka akan muncul keterangan anggota tersebut

seperti nama anggota, nomor anggota, email, register date, dan
expiry date
e. Tekan tombol Loans
168
f. Kemudian masukkan nomor barcode buku yang telah dibuat

pada bab sebelumnya pada kolom Insert Item Code/Barcode
g. Klik tombol Loan

h. Ulangi langkahnya apabila ada buku/koleksi lain yang akan
dipinjam
i. Apabila valid, maka terdapat keterangan identitas koleksi seperti
nomor barcode buku dan judul buku.
j. Pada sisi sebelah kanan terdapat keterangan Loan Date (tanggal

pinjam) dan Due date (tanggal harus kembali). Due Date akan
terset otomatis sesuai dengan definisi yang telah dibuat pada
aturan peminjaman pada bab sebelumnya
k. Apabila telah selesai, maka jangan lupa untuk mengklik tombol
Finisih Transaction sebagai bentuk validasi terhadap transaksi
peminjaman.
2. Pengembalian
169
Ada dua metode Pengembalian pada SLiMS. Metode pertama adalah

metode konvensional dan kedua adalah metode quick return
a. Metode Konvensional
• Mintalah kartu anggota kepada anggota yang akan
mengembalikan koleksi.
• Klik Menu Circulation
• Scan barcode nomor anggota menggunakan scanner barcode

reader atau ketik menggunakan keyboard Apabila
menggunakan keyboard, maka klik pada tombol Start
transaction.
• Apabila valid, maka akan muncul keterangan si anggota
tersebut seperti nama anggota, nomor anggota, email,
register date, dan expiry date.
• Klik icon lingkaran yang ada tanda panah ke bawah (icon
return)
• lalu akan muncul dialog box Are you sure you want to return
the item (nomor barcode buku)
• Pilih ok
• Ulangi langkahnya apabila ada koleksi lain yang akan
dikembalikan
170
• Apabila telah selesai, maka jangan lupa untuk mengklik

tombol Finisih Transaction sebagi bentuk validasi terhadap
transaksi pengembalian koleksi.
b. Metode Quick Return

• Klik pada Menu Circulation
• Klik sub menu Quick Return
• Scan barcode buku menggunakan scanner barcode reader

atau ketik menggunakan keyboard. Apabila anda
menggunakan keyboard, maka klik pada tombol Return.
• Apabila valid, akan terdapat informasi Judul Koleksi yang

dipinjam, Nama Anggota, Nomor Anggota, Tanggal
Peminjaman, dan Tanggal harus kembali.
171
• Ulangi langkahnya apabila terdapat koleksi lain yang akan

dikembalikan
c. Overdue (Keterlambatan Pengembalian Koleksi)

Contoh pesan yang muncul apabila terdapat anggota yang telat
mengembalikan koleksi adalah “There is currently 8 library
members having overdue. Please check at Circulation module at
Overdues section for more detail”. Apabila menemukan pesan
berwarna merah pada aplikasi setelah anda login, pesan tersebut
hanyalah sebuah peringatan bahwa terdapat 8 anggota yang
belum mengembalikan koleksi ke perpustakaan. Untuk melihat
detail anggota yang terlambat mengembalikan koleksi silahkan
cek menu Circulation dan pilih Overdued List.
Reservasi/Pemesanan
Fasilitas Reservasi adalah fasilitas yang dapat digunakan oleh anggota

perpustakaan untuk memesan koleksi yang statusnya sedang dipinjam oleh
anggota lain. Bukan terhadap koleksi yang ada di rak maupun yang sedang
dalam proses pembelian. Reservasi pada aplikasi SLiMS saat ini hanya dapat
dilakukan oleh staf sirkulasi dengan meminta data dari anggota yang akan
memesan koleksi yang statusnya sedang dipinjam oleh anggota lain dan
belum dikembalikan. Adapun langkah-langkah untuk melakukan reservasi
adalah sebagai berikut
• Mintalah Kartu Anggota yang akan memesan koleksi yang sedang
dipinjam oleh anggota lain.
• Klik Menu Circulation
172
• Scan barcode nomor anggota menggunakan scanner barcode reader

atau ketik menggunakan keyboard Apabila anda menggunakan
keyboard, maka klik pada tombol Start transaction.
• Klik pada tab Reserve
• Masukkan judul/nomor barcode koleksi pada kolom kosong yang berada

di bawah tulisan Search Collection
• Apabila Valid, klik pada tombol Add Reserve
• Ulangi langkah untuk melakukan reservasi buku lain.

• Apabila telah selesai, maka jangan lupa untuk mengklik tombol Finisih
Transaction sebagi bentuk validasi terhadap transaksi reservasi
koleksi.
System Configuration
Berisi konfigurasi :
173
1. Senayan Version, Menerangkan informasi versi Senayan yang

digunakan.
2. Library Name, dapat diganti dengan menyesuaikan nama
perpustakaan, Misalnya Perpustakaan Kemdikbud.
3. Library Subname, Biasanya perpustakaan di sebuah lembaga
menginduk pada organisasi besarnya. misalnya bekerja di
perpustakaan kemdikbud. Perpustakaan tersebut di Bawah Pusat
Informasi dan Humas Setjen Kemdikbud.
4. Public Template, tampilan web seperti warna, tata letak, huruf dan
sebagainya yang terdapat pada halaman OPAC.
5. Admin Template, tampilan web seperti warna, tata letak, huruf dan
sebagainya yang terdapat pada halaman Admin.
6. Default App. Language, dapat mengganti bahasa menu-menu yang
terdapat pada aplikasi SLiMS.
7. Number of Collections To Show In OPAC Result List, Jumlah koleksi
hasil pencarian yang ditampilkan di dalam OPAC. Fungsi dari
pengaturan ini adalah membatasi jumlah hasil penelusaran koleksi
per page.
8. Show Promoted Titles at Homepage, Menampilkan Judul Terpilih di
Homepage, maka dapat mencontreng Yes pada kolom box kecil.
9. Quick Return, Pengembalian Cepat. Ada dua opsi yaitu Enable dan
Disable. Apabila memilih opsi Enable, maka Fasilitas Pengembalian
Cepat pada Modul sirkulasi dapat digunakan. Namun apabila memilih
Opsi Disable, maka fasilitas Quick Return tidak aktif atau tidak dapat
dijalankan.
174
10. Print Circulation Receipt, Cetak Bukti Sirkulasi adalah bukti berupa
print out ketika ada transaksi peminjaman dan pengembalian koleksi.
11. Loan and Due Date manual Change, Perubahan Tanggal Peminjaman
dan Jatuh Tempo secara manual.
12. Loan Limit Override, Mengabaikan batas pinjam, maksudnya adalah
apabila Memilih Enable, maka bila ada anggota yang kelebihan item
peminjaman, dapat dipaksa untuk tetap dipinjam. Namun apabila
memilih Disable, maka apabila anggota telah melewati batas jumlah
peminjaman, tidak dapat dipaksakan, artinya sistem akan menolak
apabila terdapat kelebihan jumlah item peminjaman.
13. OPAC XML Detail, Dengan XML memungkin sesama pengguna SLiMS
mengcopy catalog melalui layanan P2P.
14. OPAC XML Result, Hasil OPAC dalam XML. Sama seperti halnya OPAC
XML Detail, jika mengaktifkan dengan memilih Enable, maka hasil
XML tersebut dapat dicopy oleh perpustakaan lain.
15. Allow OPAC File Download, Allow OPAC File Download atau dalam
bahasa Indonesia Unduh File hasil pencarian OPAC, apabila memilih
opsi Allow (diijinkan) maka file attachment yang dimasukkan pada
saat proses katalogisasi dapat diunduh pada halaman OPAC.
16. Session Login Timeout, Timeout Sesi Login berfungsi untuk mengatur
session agar aplikasi tersebut dapat melakukan log out secara
otomatis apabila dibiarkan dalam kondisi sedang login.
17. Barcode Encoding, Jenis Barkod, adalah jenis-jenis barcode yang
dapat anda ubah sesuai dengan kebutuhan anda.
Reporting
175
1. Collection Statistic
Adalah ringkasan statistik koleksi yang anda miliki. Informasi yang
disajikan adalah sebagai berikut
• Total Judul (termasuk judul yang belum ada nomor barkodnya)
• Total Judul yang telah ada nomor barkodenya
• Total item/eksemplar
• Total item/eksemplar yang dipinjam
• Total item/eksemplar Dalam Koleksi
• Total Judul Menurut GMD
• Total item/eksemplar Menurut Tipe Koleksi
• 10 Judul Terpopuler
2. Loan Report
176
• Laporan Peminjaman, memuat informasi sebagai berikut

• Total Peminjaman
• Total Judul Yang dipinjam Menurut GMD
• Total Item/Eksemplar yang dipinjam Munurt Tipe Koleksi
• Total Trasaksi Peminjaman
• Rata-rata Transaksi Per hari
• Transaksi tertinggi dalam sehari
• Anggota yang meminjam
• Anggota yang belum pernah meminjam
• Total Peminjaman Terlambat
3. Membership Report
Statistik keanggotaan, memuat informasi sebagai berikut
• Total Anggota Terdaftar
177
• Total Anggota yang Masih Berlaku

• Jumlah Anggota Menurut tipe keanggotaan
• Total Anggota yang Kedaluarsa
• 10 Anggota paling Aktif dalam Meminjam
4. Custom Recapitulation
• Rekapitulasi Jumlah Koleksi dapat anda lihat berdasarkan
Klasifikasi
• GMD
• Tipe Koleksi
• Bahasa Koleksi
178
5. Title List
Adalah daftar judul koleksi yang telah anda input ke dalam
Bibliografi. Pada Title List, dapat didapatkan informasi berupa Judul,
Kopi/Eksemplar, Tempat Terbit, Penerbit ISBN, dan Nomor Panggil.
6. Items Title List

Daftar item/kopi/eksemplar adalah laporan koleksi berdasarkan
eksemplarnya. Pada laporan ini, dapat melihat informasi berupa kode
koleksi, judul, tipe koleksi, status eksemplar, dan Nomor Panggil.
7. Item Usage Statistics

Adalah laporan Statistik penggunaan koleksi. Informasi laporan yang
terdapat dalam laporan statistik ini adalah penggunaan koleksi
perbulan. Anda dapat melihat apakah koleksi tersebut sering
dipinjam atau tidak dari sini.
179
8. Loans by Classification
Peminjaman Berdasarkan Kelas. Laporan ini memuat rekapitulasi
peminjaman koleksi berdasarkan notasi klasifikasi yang direkap per
bulan. Untuk membuat laporan yang spesifik, dapat menerapkan
filterisasi terhadap laporan ini berdasarkan Klasifikasi, Tipe Koleksi
dan Tahun
9. Member List
Laporan daftar anggota yang berisi nomor anggota, nama anggota,
dan tipe anggota.
180
10. Loan List by Member

Daftar peminjaman Anggota, adalah laporan mengenai data
peminjaman koleksi. Informasi yang dapat anda dapatkan dari
laporan ini adalah Nama Anggota, Nomor Anggota, email, nomor
telepon, nomor barkod koleksi, judul.
11. Loan History

Sejarah peminjaman. adalah laporan catatan history peminjaman,
dimana dapat melihat sejarah peminjaman anggota.
12. Due Date Warning
181
Peringatan Jatuh tempo adalah laporan daftar anggota yang masa

peminjamannya akan segera berakhir.
13. Overdued List

Adalah laporan daftar anggota yang terlambat mengembalikan
koleksi (telah jatuh tempo).
14. Staf Activity

Aktivitas staf yang bekerja menggunakan aplikasi SLiMS. Dapat
melihat laporan apa yang telah dilakukan staf selama bekerja, berapa
banyak melakukan pekerjaan pengolahan koleksi, pengolahan data
anggota dan sirkulasi.
182
15. Visitor Statistic

Statistik pengunjung. Pada laporan ini dapat memperoleh laporan
pengunjung perpustakaan berdasarkan tipe anggota, dan jumlah
pengunjung berdasarkan bulan. filterisasi dapat dilakukan
berdasarkan tahun kunjungan.
16. Visitor Statistic (by Day)

Statistik pengunjung perhari. Adalah laporan rekapitulasi kunjungan
ke perpustakaan per hari.
17. Visitor List
183
Daftar pengunjung adalah daftar detail nama pengunjung

perpustakaan.
18. Fines Report

Laporan denda adalah laporan denda perhari. Dapat melakukan
filterisasi untuk mendapatkan laporan denda berdasrkan tahun dan
bulan.
Mengaktifkan Visitor Counter
Visitor counter pada SLiMS adalah tools yang digunakan sebagai pengganti
buku tamu manual. Sehingga pengunjung perpustakaan tidak perlu lagi
mengisi buku tamu secara manual, tetapi cukup memasukkan nama mereka
atau nomor anggota mereka pada komputer yang dipersiapkan sebagai buku
tamu pengunjung perpustakaan. Untuk mengaktifkan modul ini caranya
adalah sebagai berikut:
• Pastikan ditempat anda aplikasi SLiMS digunakan dalam jaringan
184
• Siapkan 1 PC komputer untuk dijadikan sebagai visitor counter

• Buka source code SLiMS dimana SLiMS diinstall
• cari dan buka file visitor.inc.php menggunakan editor favorit anda.
file visitor.inc.php terletak di dalam path senayan3-
stable15/lib/contents/visitor.inc.php, pada contoh ini menggunakan
Ubuntu, dan source SLiMS terdapat di path /var/www/senayan3-
stable15/lib/contents/visitor.inc.php.
• Apabila anda menggunakan psenayan, maka letaknya lenya ada di
dalam path psenayan/apache/htdocs/senayan3
stable15/lib/contents/visitor.inc.php
• Cari tulisan $allowed_counter_ip = array('127.0.0.1');
• Kemudian ubah menjadi $allowed_counter_ip = array('nomor ip
komputer yang akan dijadikan buku tamu');
• Simpan
185
186

Komunikasi Dan Kolaborasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Komunikasi Dan Kolaborasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DASAR LITERASI DIGITAL SEKTOR PENDIDIKAN

Komunikasi dan Kolaborasi

Kementerian Komunikasi Dan Informatika

DAFTAR ISI ....................................................................................................... i

Buku ini mengandung materi pengetahuan, keterampilan, dan sikap terkait

KOMPETENSI DASAR LITERASI DIGITAL SEKTOR PENDIDIKAN

Beberapa penjelasan terkait pengoperasian perangkat tersaji secara tidak

Dengan memperhatikan ketergantungan kompetensi dan perangkat, buku ini

Jakarta, 10 April 2021

1. PERANGKAT LUNAK APLIKASI KEGUNAAN UMUM

1.1. Proteksi Lingkungan, Etika, dan Privasi Digital

Pembelajaran digital adalah proses interaksi antara peserta didik dengan

Tenaga pendidik harus membuat aturan etika untuk memproteksi lingkungan

• Jangan “Overforward”, yakni secara otomatis membalas email ke

Tenaga pendidik atau administrator sistem memiliki peran penting dalam

Orang tua sebagaimana tenaga pendidik memiliki peranan dalam mengawasi

1.2. Aplikasi Internet

Cloud applications atau aplikasi awan / internet adalah program yang

Tenaga pendidik dapat memberi tugas kelompok kepada peserta didik

Aplikasi internet memberi kesempatan bagi tenaga pendidik dan peserta

Microsoft mengeluarkan office suite versi aplikasi internet dengan nama

Selain untuk penciptaan konten secara kolaboratif seperti itu, aplikasi

Di antara aplikasi internet yang banyak digunakan untuk pengumpulan data

Selanjutnya soal diunggah ke dalam folder di Google Drive dan disimpan

Anda perlu menambahkan Form Builder melalui menu Add-ons.

Cari dengan kata kunci “Form Builder”, kemudian pasang.

Sebelum mengimpor data dari berkas soal, tambahkan pertanyaan terkait

Klik tombol Send untuk penyebaran kuesionernya. Anda dapat

Apabila waktu pengisian kuesioner berakhir, Anda dapat memindahkan

Selanjutnya Anda dapat mengolahnya di Excel, sehingga menghasilkan

Anda dapat mengirimkan hasilnya kepada responden dalam bentuk apapun,

Anda dapat membangkitkan halaman yang sama untuk seluruh rekaman /

Setelah itu, sisipkan field ke dalam dokumennya

Untuk mendapatkan tampilan angka berikut ini, Anda perlu menentukan

Setelah memilih Edit Field, klik Field Codes.

Kemudian tuliskan di belakang nama field-nya: \# 0,00

Selanjutnya Anda dapat mengubah dokumen per rekamannya, mencetaknya,

Selain digunakan oleh sivitas akademik untuk keperluan tersebut, Google

1.3. Surat Elektronik

Setelah proses pemasangannya selesai, Anda akan diminta untuk

Ada tiga field yang harus diisi, yaitu:

Selanjutnya Anda perlu mengizinkan pengaksesan akun Google agar

Setelah itu, Thunderbird akan melakukan sinkronisasi, dan Anda

Untuk menambahkan akun lainnya, Anda dapat melakukannya melalui menu

Setelah itu, kedua akun dapat dikelola melalui Thunderbird.

Pencarian email yang mengandung kata tertentu dapat dilakukan melalui

Membuat pesan di Thunderbird seperti di aplikasi emailnya, di mana Anda

Pesan terkirim akan terlihat pada folder Sent Mail.

Sementara pesan yang masuk terlihat pada folder Kotak Masuk

Setelah email-nya dibuka, Anda dapat membalasnya dengan meng-klik

Tentukan nama foldernya, misalnya Classroom.

Masukan semua email yang mengandung kata “Classroom” ke dalam folder

Setiap folder dapat mengandung sub folder.

Memindahkan email dengan penciri tertentu secara manual mungkin akan

Dengan pengaturan seperti di bawah ini, Thunderbird akan memindahkan

1.4. Media Sosial

Tujuan media sosial adalah sebagai sarana komunikasi untuk

WhatsApp merupakan aplikasi bergerak milik Facebook yang menunjang

Setelah aplikasi Whatsapp terpasang, anda akan diminta untuk menyetujui

Selanjutnya anda akan diminta untuk memasukan no telepon yang dimiliki.

Setelah mengisikan no telepon maka klik tombol next untuk melanjutkan,

Whatsapp secara otomatis memindai buku telpon pada smartphone,

Misalnya klik nama “Leni” sampai muncul dialog Chat nya.

Untuk membuat grup, pilih New Group di menu Chats