Anda di halaman 1dari 23

DASAR LITERASI DIGITAL SEKTOR PENDIDIKAN

Melek Informasi
(Jilid 2)
DASAR LITERASI DIGITAL SEKTOR PENDIDIKAN
Melek Informasi (Jilid 2)
Jakarta, 2021

Kementerian Komunikasi Dan Informatika


Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
Direktorat Pemberdayaan Informatika
Sub Direktorat Pemberdayaan Komunitas TIK
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... i


PENGANTAR ....................................................................................................... ii
1. PERANGKAT LUNAK APLIKASI KEGUNAAN UMUM........................................ 1
1.1. Mesin Pencari ......................................................................................... 1
1.2. Pengelola Berkas..................................................................................... 4
2. PERANGKAT LUNAK PROGRAM PENGELOLAAN SISTEM ............................... 8
2.1. Pemulihan Berkas ................................................................................... 8
2.2. Pemusnahan Berkas................................................................................ 8
2.2. Pencadangan Berkas ............................................................................... 9
2.3. Enkripsi Berkas ...................................................................................... 13

i
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

SAMBUTAN

ii
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

PENGANTAR

Buku ini mengandung materi pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan


terkait kompetensi melek teknologi informasi. Dengan materi tersebut
diharapkan pembaca mengetahui data dan informasi yang diperlukannya;
dapat menemukan informasi atau konten digital dari sumber ajar kredibel; dan
mampu melindungi berkas penting dari ancaman keamanan. Kerangka kerja
kompetensiya adalah sebagai berikut:

KOMPETENSI DASAR LITERASI DIGITAL SEKTOR PENDIDIKAN


INTI LINGKUP PERANGKAT
Melek Mesin pencari, dan Perangkat lunak aplikasi
Informasi pengelola berkas dalam kegunaan umum,
simpanan daring dan luring Perangkat lunak
Pemulihan, pemusnahan, program pengelolaan
pencadangan dan enkripsi sistem
berkas
PENDUKUNG LINGKUP
Keamanan Akurasi informasi dan
proteksi berkas
Penanganan Penanganan Masalah
Masalah informasi

iii
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

Buku ini memprioritaskan platform teknologi yang populer dan gratis. Buku
juga memprioritaskan perangkat lunak luring berbasis desktop atau yang
dapat beroperasi dalam jaringan area lokal untuk mengantisipasi kondisi
wilayah yang masih belum terkoneksi dengan internet. Sebagian materi dari
buku ini mengandung panduan yang sangat mendasar, misalnya pemasangan
dan konfigurasi perangkat lunak atau pembuatan akun pengguna, sebagai
antisipasi adanya pembaca yang belum melek teknologi informasi dan sebagai
referensi bagi Pandu Digital yang perlu memasang perangkat bagi peserta
pelatihannya. Materi terkait pembangunan karakter disajikan dalam sub
bagian khusus atau disisipkan pada materi teknis yang relevan.

Beberapa penjelasan terkait pengoperasian perangkat tersaji secara tidak rinci


untuk membuat buku ini lebih ringkas, sehingga Pandu Digital perlu
memberikan rincian apabila diperlukan. Pandu Digital perlu menyusun materi
sendiri apabila komunitas sasaran memerlukan kompetensi penggunaan
perangkat lainnya yang tidak digunakan oleh buku ini. Walau materi dalam
buku ini disusun secara runtun, namun Pandu Digital dapat memberikan
sebagian materi kepada komunitas sasaran sesuai kebutuhan.

Dengan memperhatikan kerangka kompetensi dan skema runtunan materi,


buku ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
1. PERANGKAT LUNAK APLIKASI KEGUNAAN UMUM yang meliputi
materi tentang sistem pencari, dan pengelolaan berkas dalam
simpanan daring dan luring;
2. PERANGKAT LUNAP APLIKASI KHUSUS yang meliputi materi tentang
pemulihan, pemusnahan, pencadangan, dan enkripsi berkas.

Jakarta, 10 April 2021


Tim Penyusun

iv
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

1. PERANGKAT LUNAK APLIKASI KEGUNAAN UMUM

1.1. Mesin Pencari

Informasi adalah data yang berarti dan berguna yang disampaikan kepada
pengguna informasi melalui proses memberi tahu dan digunakan untuk tujuan
tertentu, misalnya untuk menyelesaikan masalah. Proses pembuatan
informasi memerlukan masukan atau material berupa data yang terkumpul
dalam medium penyimpanan data. Penyedia informasi memperoleh material
tersebut dari beragam sumber, baik tercetak ataupun digital, secara luring
ataupun daring.

Sumber: Freepik (2021)

Informasi yang diperlukan peserta didik dan tenaga pendidik dapat bersumber
dari buku, artikel, laporan, manual, CD-ROM, perangkat lunak, dan jaringan
internet. Mereka yang memiliki akses internet dapat memenuhi kebutuhan
informasi dengan menggunakan perangkat lunak aplikasi pencarian,
komunikasi, ataupun kolaborasi. Mereka dapat berperan sebagai penyedia
atau produsen informasi pada saat mengunggah konten digital, dan sebagai
pengguna atau konsumen informasi pada saat mengunduh konten digital.

Peserta didik perlu melewati 6 tahapan Eisenberg dan Berkowitz untuk


menangani masalah informasi dalam sistem pembelajaran daring:
1. Penentuan tugas, di mana peserta didik menggunakan aplikasi
komunikasi atau di dalam sistem pembelajaran daring memastikan
instruksi tugas belajar dan batas akhir penyerahannya;
2. Strategi penemuan informasi, di mana peserta didik mengidentifikasi
perangkat teknologi informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan

1
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

masalahnya (tugas belajar) dengan menerapkan kompetensi melek


teknologi informasi;
3. Lokasi dan akses, di mana peserta didik menggunakan mesin pencari
untuk menemukan lokasi sumber informasi yang relevan;
4. Penggunaan informasi, di mana peserta didik melihat, kemudian
mengunduh dan mengutip informasi yang relevan;
5. Sintesis, di mana peserta didik menyajikan informasi dalam format
tertentu dengan menerapkan kompetensi penciptaan konten digital,
dan membagikannya dengan kompetensi komunikasi dan kolaborasi;
dan
6. Evaluation, di mana peserta didik mengevaluasi dampak teknologi
yang digunakan terhadap efektifitas dan efisiensi penanganan
masalah informasi atau penyelesaian tugas.

Saat mencari data atau informasi, masyarakat akademik biasanya


memperhatikan kualitasnya agar akurasi pilihan sumber informasinya baik,
dengan mengajukan sejumlah pertanyaan sebagaimana yang disampaikan
oleh Dawson:
1. Apakah situs web bertujuan untuk menyediakan informasi atau
menjual produk?;
2. Apakah material di dalam situs web masih relevan?;
3. Apakah situs web tersebut merupakan resmi dari organisasi profesi,
pemerintahan, lembaga akademik atau penelitian?;
4. Apakah ada masalah hak cipta yang membatasi penggunaan
materialnya?
5. Apakah penulis material tersebut memiliki kualifikasi untuk
menyampaikan informasi tersebut?
6. Apakah informasi yang disampaikan oleh penulis tersebut kabur atau
lebih cenderung opini dari pada fakta?
7. Apakah situs web dikenali dari sumber lainnya, semisal dirujuk atau
ditinjau di manapun?

Sejak tahun 1960, jaringan komputer telah diproyeksikan fungsinya oleh


Licklider sebagai perpustakaan yang menyediakan teknologi penyimpanan dan
pencarian informasi. Pencarian informasi di perpustakaan digital atau basis
data dapat dilakukan secara efisien dengan menggunakan mesin pencari.

Ada banyak perangkat lunak aplikasi mesin pencari. Menurut Netmarketshare,


mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia ini adalah Google.

2
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

Berikut ini tips yang perlu Anda ketahui saat menggunakan mesin pencari
Google:
1. Anda dapat menuliskan sebuah frase pada kotak pencarian di dalam
tanda petik (“), misalnya: “Mata Pelajaran”;
2. Untuk mencari situs yang memiliki kata-kata kata-kata yang terlalu
umum dalam bahasa Inggris, seperti who dan where, demikian juga
dengan huruf atau angka tunggal, cukup tambahkan karakter plus (+),
misalnya: ‘Kursus +I’;
3. Anda dapat menambahkan karakter minus (-) pada awal kata yang
tidak ingin ditemukan, misalnya mencari kata bass yang tidak
berkaitan dengan kata music, dituliskan ‘bass –music’;
4. Anda dapat menambahan kata ‘site:’, misalnya ‘perwalian
site:informatika.sttgarut.ac.id’.
5. Untuk mencari definisi, awali dengan ‘define:’;
6. Untuk menampilkan informasi tentang situs tertentu, awali dengan
‘info:’;
7. Untuk mencari dengan gambar, klik ikon kamera sehingga muncul dua
opsi untuk menentukan gambar yang dicarinya, yakni dengan URL atau
mengunggah gambar.

3
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

1.2. Pengelola Berkas

Material yang telah ditemukan dan diunduh dalam format file / berkas digital
dapat disimpan dan dikelola oleh aplikasi pengelola berkas berbasis dekstop,
contohnya File Explorer pada sistem operasi Windows; dan berbasis web,
contohnya Google Drive.

Berkas dapat berupa sekumpulan data atau program yang tersimpan pada
simpanan sekunder komputer seperti hard disk atau CD/DVD. Sistem berkas
pada sistem operasi menyusun berkas dengan cara hierarkis.

Sumber: Williams & Sawyer

Berkas yang tersimpan di dalam direktori dapat dihapus sementara dengan


tombol Del atau menu Delete, sehingga masuk ke dalam Recycle Bin yang
berfungsi sebagai penyimpanan berkas sampah sementara; atau secara
permanen dengan menambahkan penekanan tombol Shift sebelum Del.

4
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

Berkas yang terhapus sementara dapat dikembalikan dengan mengklik


tombol Undo atau dengan shortcut Ctrl+Z.

Anda dapat membagikan berkas atau direktori melalui jaringan. File sharing
adalah kegiatan mendistribusikan atau memberikan akses terhadap berbagai
bentuk konten digital yang tersimpan, baik itu berupa dokumen, buku
elektronik, multimedia maupun program komputer. Pada aplikasi File Explorer
Anda dapat menggunakan menu Berikan akses untuk menentukan pengguna
yang diizinkan mengakses berkas melalui jaringan, baik semua pengguna
(everyone) atau pengguna spesifik, dengan pengaturan akses tertentu (Read
atau Read/Write).

Penyimpanan berkas juga dapat dilakukan di simpanan awan. Aplikasi


pengelola berkas berbasis web ini memudahkan pengguna untuk mengakses
berkas dan membagikannya di mana saja dan dengan beragam perangkat.

5
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

Google Drive adalah salah satu dari sekian banyak platform simpanan awan
yang memberikan ukuran simpanan data terbanyak dalam versi gratisnya.
Anda dapat mengunggah berkas dari komputer ke Google Drive, atau
mengunduh dari Google Drive ke komputer. Semua berkas yang tersimpan
akan dapat Anda temukan dengan menuliskan kata kunci pada kotak
pencariannya (Search in Drive).

Semua berkas yang dihapus akan dipindahkan ke folder Trash. Google Drive
akan menghapusnya secara otomatis dalam periode waktu tertentu. Cara
mengembalikan berkas terhapus ke lokasi semula adalah dengan Ctrl+Z atau
menggunaka menu Restore.

6
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

Anda dapat membagikannya kepada pengguna dengan pengaturan tertentu,


apakah hanya Viewer atau Read, hanya dapat membaca saja; atau Editor atau
Read/Write, dapat melakukan perubahan terhadap direktori dan berkas di
dalamnya.

Informasi merupakan aset penting yang sangat berharga. Oleh karenanya


peserta didik dan tenaga pendidik harus dapat memilah dan memilih aset
penting yang akan dibagikan agar tidak melanggar privasi seseorang,
kelompok, atau organsiasi yang berdampak sanksi sosial atau hukum.

Berkas atau konten digital dapat diklasifikasikan dengan tingkat keterbukaan


informasi sebagai berikut:
1. Tidak terklasifikasi, yakni konten digital yang dapat diakses oleh
umum, misalnya data kegiatan umum;
2. Klasifikasi rendah, yakni konten digital non-sensitif yang dapat diakses
hanya oleh siapapun yang satu lembaga pendidikan, misalnya data
kontak;
3. Klasifikasi menengah, yakni konten digital sensitif yang aksesnya
hanya untuk kelompok spesifik, misalnya data kehadiran kelas yang
bisa dilihat hanya oleh tenaga pendidik;
4. Klasifikasi tinggi, yakni konten digital sangat sensitif yang hanya
diakses oleh individu spesifik, misalnya nilai tugas yang hanya dilihat
oleh tenaga pendidik dan peserta didik bersangkutan.

7
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

2. PERANGKAT LUNAK PROGRAM PENGELOLAAN SISTEM

2.1. Pemulihan Berkas

Berkas penting yang terhapus secara permanen tidak akan ditemukan di


Recycle Bin dan dapat dipulihkan dengan menggunakan program utilitas.
Perangkat lunak pemulihan gratis terbaik menurut Techradar adalah Recuva
yang dapat diunduh dari halaman web ini: https://www.ccleaner.com/recuva.

Anda harus menggunakan versi pro yang berbayar seperti EaseUS Data
Recovery Wizard Pro untuk mendapatkan hasil terbaik. Sebelum memberi
versi pro, Anda dapat mencoba fitur pencarian mendalam / deep scan pada
Recuva. Anda tidak disarankan untuk menggunakan perangkat lunak bajakan
dengan berkas patch karena berpotensi mengandung malware yang
membahayakan aset penting yang tersimpan pada komputer.

2.2. Pemusnahan Berkas

Beberapa berkas kritis dapat Anda musnahkan sehingga tidak dapat lagi
diperbaiki dengan perangkat lunak pemulihan. Anda dapat menggunakan
Perangkat lunak WipeFile untuk keperluan demikian. Aplikasi gratis ini dapat
diunduh di https://www.gaijin.at/en/software/wipefile

8
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

2.2. Pencadangan Berkas

Kesalahan pengguna / human error ataupun ancaman keamanan dapat


menghilangkan berkas penting. Anda perlu melindungi berkas kritis yang
sangat mempengaruhi pekerjaan dan karir. Empat pertanyaan untuk
mengidentifikasi dan mengamankan berkas data dan program penting: Data
mana yang perlu diamankan, berlokasi di mana, dengan pendekatan apa, dan
anggarannya berapa?. Anda dapat menambahkan meta data untuk
kemudahan dalam mengidentifikasi berkas kritis. Meta data dapat terlihat
dengan memunculkan Panel Rincian dan memilih Detail pada File Explorer.

9
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

Pada aplikasi Microsoft Office, perubahan meta data dapat dilakukan melalui
menu Info pada bagian Properties.

Anda perlu mencadangkan berkas di simpanan berkas di lokasi lain, contohnya


di hard disk eksternal atau file server yang berada di jaringan kantor atau
internet. Anda harus mengetahui masa hidup hard disk eksternal yang secara
umum hanya 5 sampai 10 tahun, sehingga Anda sebaiknya menggantinya saat
masa hidupnya akan berakhir.

10
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

Anda dapat menggunakan perangkat lunak program utilitas untuk


memudahkan proses pencadangan berkas. Di antara perangkat lunak gratis
yang tersedia untuk menjalankan proses tersebut adalah SyncBackFree.
Dengan aplikasi ini Anda dapat menjadwalkan pencadangan setiap harinya.

Ada tiga pendekatan yang tersedia pada SyncBackFree:


1. Backup, di mana aplikasi akan menyalin berkas satu arah dari
komputer (sumber) ke drive eksternal (target) atau sebaliknya, di
mana berkas di lokasi sumber tidak akan dihapus, dipindahkan, atau
digantikan;
2. Mirror, sama dengan backup, hanya saja aplikasi akan menghapus
berkas pada sumber apabila berkas tersebut dihapus pada target,
demikian pula sebaliknya;
3. Synchronize, memastikan berkas pada dua lokasi sama mengikuti
perubahan berkas pada kedua lokasi.

Anda dapat menggunakan lokasi lain untuk pencadangan, misalnya di internet.


Google menyediakan aplikasi Backup and Sync from Google untuk kebutuhan
tersebut. Setelah menentukan akun Google yang digunakan, Anda dapat
memilih atau menambahkan direktori pada komputer untuk dicadangkan
berkasnya ke Google Drive. Pastikan ukuran direktori tersebut sesuai kapasitas
Google Drive Anda.

11
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

Google dapat membuatkan folder pada komputer Anda yang tersinkronisasi


dengan folder pada Google Drive.

Anda dapat mengelola lebih dari satu simpanan awan melalui satu aplikasi,
contohnya Multiple Cloud. Dengan aplikasi ini Anda dapat menyalin atau

12
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

mencadangkan berkas yang ada pada satu atau beberapa simpanan awan ke
simpanan awan lainnya.

2.3. Enkripsi Berkas

Untuk meningkatkan perlindungan terhadap berkas penting, Anda dapat


mengenkripsinya dengan perangkat lunak program utilitas. Enkripsi membuat
berkas tidak dapat ditemukan atau tidak dapat dibaca. Anda dapat
menemukan fitur enkripsi dalam perangkat lunak kompresi berkas, contohnya
perangkat lunak gratis BandiZip yang dapat diunduh di sini:
https://www.bandisoft.com/bandizip/. Password digunakan untuk membatasi
akses terhadap berkas.

13
Dasar Literasi Digital Sektor Pendidikan
Melek Informasi (Jilid Kedua)

Selain memproteksi berkas, Anda dapat mengenkripsi file, folder, atau drive
dengan perangkat lunak utilitas yang dapat diuduh di halaman web
https://id.uptodown.com/developer/anvisoft.

Setelah Anda menerapkan metode proteksinya Password, maka folder yang


terproteksi tidak akan bisa diakses sampai pengguna memasukan password
yang benar. Pilihan metode proteksi Hide menyebabkan folder tersebut tidak
terlihat pada File Explorer.

14

Anda mungkin juga menyukai