Anda di halaman 1dari 2

29 Desa di Tuban Dilanda Kekeringan

Senin, 21 September 2015 12:35 WIB

Warga Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Tuban sedang berebut untuk mendapatkan air bersih.
tampak mereka menyediakan jurigen dan ember. foto: suwandi/BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Korban dampak kekeringan di Kabupaten Tuban hingga


akhir September 2015 ini sudah mencapai 29 desa. Berdasarkan infomasi dari BPBD Tuban,
Senin (21/9) menyebutkan, 29 desa ini tersebar di 8 Kecamatan. Di antaranya, Kecamatan
Senori, Semanding, Gerabagan, Rengel, Soko, Kerek dan Montong.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiono ketika
dikonfirmasi menyatakan, untuk mengantisipasi dampak kekeringan ini petugas BPBD setiap
hari telah mengirim air bersih sebanyak 3 kali. Dengan rincian setiap desa medapatkan jatah 1
truk tangki. Jumlah kekeringan ini bakal bertambah, mengingat musim kemarau diprediksi akan
berlangsung sampai Nopember 2015 mendatang.

Bisa saja bertambah, mengingat musim kemarau yang diprediksi masih panjang, ujar mantan
Camat Gerabagan, Tuban ini.

Namun lanjut Joko, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak risau. Pasalnya, kini BPBD
telah kerja sama dengan perusahaan maupun stakeholder yang ada di Tuban supaya turut
membantu menyalurkan air bersih pada desa yang berdampak kekeringan. Dan Alhamdulillah
berbagai perusahaan sudah turut membantu sesuai wilayah terdekatnya masing-masing,
tambahnya.

Dijelaskan Joko, guna mengantisipasi kekeringan yang berkepanjangan, kini masyarakat juga
sudah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan mengambil air dari PDAM. Selain itu,
warga juga melakukan penyedotan air dari embung yang sebelumnya sudah dibangun oleh
pemerintah.

Selain itu, masih kata Joko, action pemerintah dalam menangani kekeringan ini juga sudah
dioptimalkan. Yakni dengan melakukan pengeboran air bawah tanah yang dilakukan dinas
pekerjaan umum, meningkatkan kapasitas PDAM kecamatan, pembangunan embung bagi desa
terdampak serta melaksanakan program pipanisasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat bekerja
sama dengan Pemkab.

Upaya tersebut ada hasilnya, kini desa yang mengalami sedikit kekeringan menurun. Di mana
sebelumnya pada tahun lalu ada 34 hingga 36 desa yang mengalami kekeringan, terangnya.
(wan/rev)

Anda mungkin juga menyukai