Anda di halaman 1dari 1

Rumah sakit sebagai sarana upaya perbaikan kesehatan yang

melaksanakan pelayanan kesehatan sekaligus sebagai lembaga pendidikan


tenaga kesehatan dan penelitian, ternyata memiliki dampak positif dan
negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Rumah sakit dalam
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat inap,
pelayanan gawat darurat, pelayanan medik, dan pelayanan nonmedik
menggunakan teknologi yang dapat memengaruhi lingkungan sekitarnya.
Rumah sakit fungsinya sebagai sarana pelayanan kesehatan bagi
masyarakat luas, rumah sakit diharapkan dapat mewujudkan kesehatan
masyarakat. Akan tetapi di dalam fungsinya tersebut tidak sedikit
permasalahan yang dihadapi. Peranan rumah sakit untuk mempercepat
penyembuhan dan pemulihan penderita sebagaimana yang diharapkan,
belum diselenggarakan secara optimal sehingga dapat menimbulkan
dampak negatif. Dampak negatif ini menjadikan tujuan utama rumah sakit
memberi pelayanan yang berkualitas tinggi bagi pasien belum dapat
tercapai secara optimal, salah satu penyebab adalah kurangnya perhatian t
erhadap sanitasi dan higiene rumah sakit. Salah satu diantara sanitasi
rumah sakit yang sangat penting mendapatkan perhatian adalah
penyelenggaraan makanan terutama bagi penderita yang dirawat inap,
sebab kebutuhan akan makanan merupakan kebutuhan dasar yang juga
bisa berperan untuk membantu proses penyembuhan.Batasan rumah sakit
adalah organisasi tenaga medis profesional yang terorganisasi serta sarana
kedokteran yang permanen dalam menyelenggarakan pelayanan
kedokteran, asuhan perawatan yang berkesinambungan, diagnosa, serta
pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien. Sementara itu menurut
Wolper dan Pena (1987), rumah sakit adalah tempat dimana orang sakit
mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana
pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteran, perawat, dan berbagai
profesi kesehatan lainnya diselenggarakan.

Anda mungkin juga menyukai