Anda di halaman 1dari 1

6 Cara Mengatur Modal Pinjaman Bank

30 DES 2015 12:26:00 6022

Ketiadaan modal untuk memulai bisnis bisa diakali dengan mengajukan pinjaman ke
bank, akan tetapi sebelum mengajukan permintaan kredit ke bank ada baik Anda
memikirkan matang-matang konsep bisnis Anda. Perhatikan hal detail, mulai dari
konsep bisnis yang akan Anda implementasi sampai dengan prospek pasar agar Anda
berpotensi untuk mengeruk keuntungan. (Baca juga: Tips Mengajukan Kredit untuk
Modal Usaha)
Lalu jika pinjaman modal dari bank sudah cair apa yang harus kita lakukan?
Modal hasil pinjaman dari bank harus diperhatikan dengan cermat agar hal buruk
tidak terjadi pada bisnis Anda. Anda baru saja akan memulai bisnis! Jadi, segera
eksekusi ide bisnis Anda dan jangan lupa untuk tetap membayar 'kewajiban' Anda ke
bank. Dan agar modal ini tidak sia-sia, karena yang utama adalah modal ini untuk
keperluan bisnis Anda maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Gunakan pinjaman bank untuk meningkatkan produktivitas. Misalnya untuk
membeli mesin penggilingan daging untuk usaha pembuatan bakso, membeli alat
sablon untuk usaha kaos oblong, membeli tambahan mesin jahit untuk bisnis tekstil
Anda,
2. Pisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Hal ini akan memudahkan
Anda untuk mengontrol arus kas, berupa pemasukan dan pengeluaran yang jelas dan
terukur. Penggabungan rekening ini menjadi satu akan membuat Anda kerepotan dan
bisa berdampak negatif bagi bisnis Anda,
3. Sediakan dana khusus untuk membayar angsuran setiap bulannya, pisahkan
langsung jika ada pemasukan dalam bisnis Anda. Ini adalah prioritas utama untuk
pengeluaran Anda, jangan sampai menunggak,
4. Investasikan hasil keuntungan yang didapat untuk pengembangan usaha,
misalnya pemasaran, tabungan, membeli peralatan baru, dsb,
5. Catat semua pemasukan dan pengeluaran dalam pembukuan yang rapi dan
terperinci agar memudahkan Anda dalam pengecekan cash flow bisnis Anda,
6. Hindari menggunakan pinjaman modal bank ini untuk bisnis yang belum
pasti potensinya, karena masih ada kewajiban Anda untuk mengembalikan modal.

Modal pinjaman dari bank seperti oase di padang pasir, terlihat indah dari
kejauhan tetapi semu ketika dekat. Jadi, bijaksanalah dalam mengatur dana pinjaman
ini, gunakanlah sesuai dengan tujuan awal yaotu untuk mengembangkan bisnis.
Hindari pemakaian untuk urusan konsumtif.
Baca juga:

Anda mungkin juga menyukai