Kelas5 Gemar Matematika 161 PDF
Kelas5 Gemar Matematika 161 PDF
Dilindungi Undang-undang
Gemar Matematika 5
untuk SD/MI Kelas V
372.7
SUM SUMANTO, Y.D.
g Gemar Matematika 5: untuk kelas V SD/MI/ Y.D. Sumanto,
Heny Kusumawati, Nur Aksin; editor Muklis. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
vi, 186 hlm.: ilus.; 25 cm.
Bibliografi : hlm.184
Indeks.
ISBN 979-462-905-7
1. Matematika-Studi dan Pengajaran I. Judul
II. Kusumawati, Heny III. Aksin, Nur IV. Muklis
Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit
PT Intan Pariwara
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,
Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah
membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan
kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan
telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk
digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 34 Tahun 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/
penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh
Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan,
atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial
harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa
dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri
dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa
kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami
menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran
dan kritik sangat kami harapkan.
Siang itu regu Kenanga sedang mencari jejak. Setelah membaca lambang-lambang
pramuka, semua regu harus berkumpul di lapangan sepak bola. Setiap regu menghadap
seorang Kakak Pembina yang telah ditentukan. Ternyata mereka mendapat tugas dari
Kakak Pembina.
Teman-teman, kita mendapat tugas untuk mengukur tinggi pohon cemara itu,
kata Erna sambil menunjuk pohon cemara yang dimaksud. Erna ketua regu Kenanga.
Wah, mana mungkin? Kita kan tidak membawa meteran, kata salah seorang
anggota regu.
Iya . . . . Lagian siapa yang berani memanjat pohon setinggi itu? sahut anggota
regu lainnya.
Semua anggota regu Kenanga tampak diam. Mereka tampak berpikir keras. Erna
sebagai ketua regu mulai tampak gelisah.
Ayo, jangan diam saja! Kita harus menyelesaikan tugas ini. Atau kita semua harus
kena hukuman, kata Erna dengan cemas.
Emmm . . . berapa panjang tongkat pramuka kalian? tanya Erna kepada anggota
regu Kenanga.
160 cm! jawab mereka serempak.
Bagus. Nah, berarti kita sekarang bisa mengukur tinggi pohon itu. Apakah kalian
sudah lupa pelajaran tentang perbandingan dan skala dalam Matematika? kata Erna.
Maksudmu membandingkan bayangan tongkat dengan bayangan pohon cemara?
tanya salah seorang anggota regu.
Tepat! Ayo, teman-teman, kita kerjakan! ajak Erna.
Nah, Erna dan teman-temannya telah menerapkan pelajaran Matematika yang
diperoleh di bangku sekolah. Bagaimana dengan kamu? Begitulah seharusnya jika kamu
belajar Matematika, tidak hanya pandai mengerjakan soal-soal di buku tulis, tetapi harus
dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dari pengalaman Erna dan teman-
temannya itu, ternyata ilmu Matematika menjadikan sesuatu menjadi mudah. Jadi, selain
belajar teori, terapkan ilmu Matematika dalam keseharianmu.
Teruslah bersemangat dalam belajar Matematika. Jangan khawatir, Matematika
menyenangkan untuk dipelajari.
Juli 2008
Penulis
Bab IV Sudut
A. Menentukan dan Menaksir Besar Sudut, 54
B. Mengukur Sudut dengan Busur Derajat, 56
C. Menggambar Sudut Menggunakan Busur Derajat, 59
2 Bilangan Bulat
b. Sifat komutatif pada perkalian
Jumlah kelereng Andi dan Budi sama, yaitu 8 butir. Kelereng Andi:
Kelereng Andi dimasukkan ke empat kantong plastik.
Setiap kantong berisi 2 butir. + +
Kelereng Budi dimasukkan ke dua kantong plastik.
Setiap kantong berisi 4 butir. +
Kelereng Andi dan Budi dapat ditulis sebagai berikut.
Kelereng Andi = 2 + 2 + 2 + 2 =2+2+2+2
=42=8 =42
=8
Kelereng Budi = 4 + 4
=24=8 Kelereng Budi:
Jadi, 4 2 = 2 4.
Cara perkalian seperti ini menggunakan sifat +
komutatif pada perkalian.
Secara umum, sifat komutatif pada perkalian dapat =4+4
=24
ditulis:
=8
ab=ba
dengan a dan b sembarang bilangan bulat.
4 Bilangan Bulat
b. Sifat asosiatif pada perkalian
Andi mempunyai 2 kotak mainan. Setiap kotak diisi
3 bungkus kelereng. Setiap bungkus berisi
4 butir kelereng. Berapa jumlah kelereng Andi?
Ada dua cara yang dapat digunakan untuk
menghitung jumlah kelereng Andi.
2. (4 5) 8 = . . . 8 = . . . 5. (3 2) 8 = . . . (2 . . .)
4 (5 8) = 4 . . . = . . .
6. (4 (6)) 10 = . . . (6 . . .)
Jadi, (4 5) . . . = 4 (. . . . . .)
b. 15 (10 + 2) = (15
10) + (15
2) 15angka
(10 + 2) mempunyai
pengali 15
Angka pengali dipisahkan
6 Bilangan Bulat
Cara ini juga untuk mempermudah penghitungan Begitu juga pengurangan di
karena menghitung (15 10) + (15 2) = 150 + 30 bawah ini menggunakan
lebih mudah daripada menghitung 15 (10 + 2) sifat distributif.
= 15 12. 12 (20 5)
= (12 20) (12 5)
Cara penghitungan seperti di atas menggunakan sifat 12 (20 5) mempunyai
distributif pada penjumlahan dan pengurangan. angka pengali 12.
Angka pengali dipisahkan
Secara umum, sifat distributif pada penjumlahan dan menjadi (12 20) (12 5).
pengurangan dapat ditulis:
a (b + c) = (a b) + (a c)
a (b c) = (a b) (a c)
1. (4 17) + (4 3) = 4 (17 + . 3. .)
2. (3 9) + (3 11) = . 3
. . . (9 + 11)
3. (2 37) + (2 13) = 2 (. . . + 13) Hasil pengerjaan ruas kiri:
(3 9) + (3 11)
4. 5 (10 + 8) = (5 . . .) + (5 . . .) = 27 + (33)
= 60
5. 8 (25 + 11) = (. . . 25) + (8 . . .)
Hasil pengerjaan ruas kanan:
6. (4 17) (4 7) = 4 (17 . . .) 3 (9 + 11)
= 3 20
7. (2 74) (2 49) = . . . (74 49) = 60
Hasil pengerjaan kedua
8. (6 53) (6 28) = . . . (. . . 28)
ruas sama.
9. 5 (30 12) = (5 . . .) (5 . . .)
10. 8 (50 5) = (. . . 50) (8 . . .)
= (5 6) 3
= 30 3
Menggunakan sifat asosiatif, yaitu mengalikan 5
dengan 6 terlebih dahulu agar mudah menghitungnya.
= 90
Cara 2:
536 =356 Menggunakan sifat komutatif, yaitu menukar letak
angka 3 dengan 5.
= 3 (5 6) Menggunakan sifat asosiatif, yaitu mengalikan 5
dengan 6 terlebih dahulu agar mudah menghitungnya.
= 3 30
= 90
2. Menghitung 8 45
Cara 1: menggunakan sifat distributif pada
penjumlahan
8 45 = 8 (40 + 5)
= (8 40) + (8 5)
= 320 + 40
= 360
Cara 2: menggunakan sifat distributif pada
pengurangan
8 45 = 8 (50 5)
= (8 50) (8 5)
= 400 40
= 360
8 Bilangan Bulat
Kerjakan soal-soal berikut.
Manfaatkan sifat komutatif, asosiatif, dan distributif yang sudah kamu pelajari.
1. 4 15 6 6. 9 57
2. 29 10 31 7. 15 44
3. 54 12 5 8. 11 38
4. 125 9 16 9. 25 79
5. 12 44 10. 30 93
99 dibulatkan menjadi 100.
Angka 22 kurang dari 50 maka
dibulatkan menjadi
22 dibulatkan menjadi 0.
222 200 + 0 = 200
dibulatkan menjadi
Langkah kedua, kurangkan hasil pembulatan dari
kedua bilangan 600 200 = 400.
Jadi, taksiran ke ratusan terdekat dari 599 222
adalah 400.
Ditulis 599 222 400.
10 Bilangan Bulat
Mari selesaikan permasalahan di depan.
Permasalahan di depan dapat dicari dengan menaksir. Angka 8 lebih dari 5.
Angka 8 dibulatkan ke 10.
Cermati perhitungannya berikut ini. Jadi, angka 18 dibulatkan ke
dibulatkan 20.
Banyak tim = 18 puluhan terdekat menjadi 20.
Angka kurang dari 5.
Banyaknya anggota setiap tim = 21 dibulatkan 20. Angka 1 dibulatkan ke 0.
Taksiran jumlah siswa = 20 20 = 400. Jadi, angka 21 dibulatkan ke
puluhan terdekat menjadi 20.
Jadi, jumlah anak yang ikut gerak jalan kira-kira ada 400.
Apabila hasil perkaliannya dibulatkan, diperoleh hasil berikut.
18 21 = 378 (hasil sebenarnya)
Pembulatan ke puluhan terdekat:
Angka 8 lebih dari 5.
378 370 + 10 = 380
dibulatkan menjadi Angka 8 dibulatkan menjadi
10.
378 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 380.
Jadi, 18 21 380.
Pembulatan ke ratusan terdekat:
Angka 78 lebih dari 50.
378 300 + 100 = 400
dibulatkan menjadi Angka 78 dibulatkan menjadi
100.
378 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 400.
Jadi, 18 21 400.
Apabila panitia menyediakan minuman sebanyak 576
botol untuk peserta gerak jalan, kira-kira berapa botol
minuman yang didapatkan setiap tim?
Permasalahan di atas diselesaikan dengan menaksir.
Begini penyelesaiannya.
Banyak minuman yang didapatkan setiap tim:
576 : 18
576 500 + 100 = 600
dibulatkan menjadi 576 : 18 = 600
30
: 20
18 10 + 10 = 20
dibulatkan menjadi
637 4 29.838 : 6
32.565 23.655 84 93
825 77 3.192 : 38
52.535 63.525 57 67
12 Bilangan Bulat
Pak Udin ingin memperbaiki rumahnya. Gunakan taksiran untuk membantu Pak Udin.
1. Panjang dan lebar rumah Pak Udin 4. Dinding rumah Pak Udin yang akan
13 meter dan 8 meter. Kira-kira dicat ulang luasnya 42 meter persegi.
berapa meter persegi luas rumah Pak Satu kilogram cat dapat digunakan
Udin? untuk mengecat dinding seluas
2. Satu kardus keramik dapat di- 12 meter persegi. Berapa kira-kira cat
gunakan untuk menutup lantai seluas yang dibutuhkan Pak Udin?
2 meter persegi. Kira-kira berapa 5. Harga satu kilogram cat tembok
kardus keramik yang dibutuhkan Pak Rp12.250,00. Berapa kira-kira uang
Udin untuk menutup lantai rumahnya? yang harus dikeluarkan Pak Udin
3. Harga satu kardus keramik untuk membeli cat tembok?
Rp35.500,00. Apabila Pak Udin 6. Ruang tamu Pak Udin berukuran
mempunyai uang dua juta rupiah, kira- 3 m 4 m. Ruang tamu tersebut akan
kira cukupkah uang tersebut untuk dipasang karpet. Harga karpet
membeli keramik yang dibutuhkan- Rp12.750,00 per meter. Berapa kira-
nya? kira uang yang harus disediakan Pak
Udin untuk membeli karpet?
14 Bilangan Bulat
Tentukan faktor prima dan faktorisasi prima dari bilangan-bilangan berikut.
1. 42 6. 325
2. 108 7. 330
3. 150 8. 490
4. 243 9. 990
5. 250 10. 1.224
------
-----
-----
16 Bilangan Bulat
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4 sampai dengan 6 siswa.
2. Buatlah kartu bernomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 0.
3. Tiap siswa dalam kelompok, secara bergantian mengambil empat kartu bernomor.
4. Empat nomor yang diperoleh disusun menjadi dua bilangan dua angka (usahakan
bukan bilangan prima), kemudian catat dan lengkapilah tabel berikut.
No. Bilangan I Bilangan II FPB KPK FPB KPK Bilangan 1 Bilangan II
1.
2.
3.
4.
5. Bandingkan hasil kali bilangan dua angka yang diperoleh dengan hasil kali FPB
dan KPK, kemudian diskusikan. Kesimpulan apakah yang dapat diambil?
6. Tiap-tiap kelompok melaporkan tabel dan kesimpulan yang diperoleh.
18 Bilangan Bulat
Selanjutnya Rona melakukan pengerjaan hitung berikut.
1. Hasil akhir dikurangi 111, yaitu: 140.908 111 = 140.797.
2. Dua angka pertama merupakan tanggal kelahiran, yaitu 14.
3. Dua angka berikutnya merupakan bulan kelahiran, yaitu 07 atau bulan Juli.
4. Dua angka terakhir merupakan tahun kelahiran, yaitu 97 atau tahun 1997.
Dengan lantang Rona berkata, Tanggal lahirmu 14 Juli 1997, Dito!
Hebat, kamu benar! seru Dito terkagum-kagum.
Kamu ingin menunjukkan keahlianmu juga?
Tebaklah tanggal kelahiran teman-temanmu dengan langkah-langkah seperti
di atas.
20 Bilangan Bulat
Ini seragam
olahraga kita yang
baru. Harganya Pembayarannya
delapan belas ribu bisa dilakukan
rupiah. mulai hari ini.
Ilham
Sumber: Dokumen Penerbit
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5
2. 590
3. 1.400
4. negatif empat ratus empat puluh dua
848
5. negatif dua belas ribu sepuluh
3.000 0 7.000
18 + 25 = ____
+7
___
+25
___
18
18 0 7
___
7
Jadi, 18 + 25 = ____.
lawan 5 yaitu 5
Dikurangi suatu bilangan
sama artinya ditambah
lawan dari bilangan ter-
sebut.
Kerjakan soal-soal berikut.
Nomor 1 dapat digunakan sebagai contoh.
85 + (100) =
1. 85 100 = ____ (100) = ____
85 + ______ 15 100 lebih besar dari 85
2. 165 272 = ____ + ______ = ____ maka hasilnya negatif.
Selisih = 100 85 = 15.
3. 82 153 = ____ + ______ = ____ Jadi, hasilnya negatif 15,
4. 617 (350) = ____ + ______ = ____ ditulis 15.
Hati-hati!
5. 361 (824) = ____ + ______ = ____ Lawan bilangan negatif
6. 815 (815) = ____ + ______ = ____ adalah bilangan positif.
Senin Selasa
Mendapat uang jajan dari ayah Rp2.000,00. Mendapat uang jajan dari ibu Rp2.000,00.
Membayar iuran kelas Rp500,00. Untuk membeli pensil dan penghapus
Rp3.900,00
Uang Ilham sekarang ___________. Rp1.400,00. Membantu paman diberi uang
Rp5.000,00.
Uang Ilham sekarang ______.
Perkalian dengan
Di kelas IV kamu sudah mempelajari pengerjaan hitung bilangan satu angka
3
bilangan cacah. Sekarang coba perhatikan pengerjaan 28
hitung berikut. 4
1. 4 5 11 2
2. 3 (18)
8 4 = 32, tulis 2
3. 3 (18) menyimpan 3 puluhan.
4. 24 (21) 2 4 = 8, ditambah 3
puluhan simpanan.
5. 31 (46) 8 + 3 = 11, tulis 11
menyimpan 1 ratusan.
Berapa hasilnya? Bagaimana cara menyelesaikannya? diperoleh, 28 4 = 112
1. a. 30
5 6 = ____ c. 6 10 60
= ____
30
5 6 = ____ 60
6 (10) = ____
b. 7 8 = ____ d. 98 = ____
7 8 = ____ 9 (8) = ____
2. 5 (6) = 6 + (6) + ____ + ____ + ____ = ____
7 (8) = 8 + (8) + ____ + ____ + ____ + ____ + ____ = ____
4 (13) = 13 + (13) + ____ + ____ = ____
3. a. 40
8 (5) = ____ c. 12 (7) = ____
b. 9 (6) = ____ d. 14 (13) = ____
160
20
2 4 5 3
1 2 3 1 3
18
6
52 24 15 A B AB
24
40 13 21 24 43 9 ...
16 6 ...
31 43 9 52
6 13
28 16
36 5
4 11
8 7
42
-------
---------------
24 2 12
dikerjakan.
99 99 : 12 = 8 sisa 3
Perhatikan. 96 8 12
1. 2 3 = 6 maka 6 : 3 = 2 36 36 : 12 = 3
2. 2 5 = 10 maka 10 : 5 = 2 36 3 12
3. 3 (6) = 18 maka 18 : (6) = 3 0 (selesai)
4. 4 (5) = 20 maka 20 : (5) = 4 Diperoleh, 3.396 : 12 = 283.
735
18
16
12 432 35 A B A:B
5
6
630
4
91 7 ...
21
93
2
48 4 ...
552 91 7 23
12
5
48
25
04
8
0 12 8 9 5
225
Kerjakan soal-soal perkalian dan pembagian berikut. Jika perlu, gunakan kalkulator.
Kemudian, pasangkan hurufnya pada kotak seperti di bawah ini.
Ingat, pilih kotak yang bilangannya sama dengan hasil perhitungan. Jika benar, akan
tertulis nama sebuah bandara di Indonesia.
487 4 O
= ____
258 (12) = ____
I
C
30.348 : 4 : (9) = ____
T
37.835 : (7) : 23 = ____
1.536 : 4 : 24 D
= ____
17 (7) 15 S
= ____
I
12 (3) (15) = ____
5.696 : 64 A
= ____
U
1.680 : 6 : (4) = ____
7 11 18 = ____
P
O
____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____ ____
89 16 3.096 1.785 70 843 540 1.386 235 1.948
60 1.
(48
87
6:
73
2. + 56
32 + 4)
(974 : 12
.261
974
.249
)7
:3
3. 244 4
.071 9
93.300
+ 552 :
12
A. Tuliskan perkalian berikut dalam bentuk kuadrat. Ada sifat khusus untuk
kuadrat bilangan dengan
1. 8 8 = ___ 82 4. 58 58 = ___ satuan 5.
2. 17 17 = ___ 5. 84 84 = ___ 252 = 6 25
3. 32 32 = ___ 6. 99 99 = ___
2 (2 + 1)
B. Nyatakan ke bentuk perkalian, kemudian tentukan
752 = 56 25
bilangan kuadratnya.
1. 212 4. 722 7. 1202 7 (8 + 1)
2. 292 5. 952 8. 1502 1252 = 156 25
3. 472 6. 1102 9. 1802
12 (12 + 1)
C. Kerjakan hitungan berikut. Jika sudah selesai Hasilnya, dua angka di
koreksilah dengan kalkulator. belakang nilainya 25 dan
1. 82 + 102 4. 482 + 92 352 angka di depan 25 me-
rupakan hasil kali angka
2. 202 + (41 11)2 5. 252 162 di depan 5 dengan angka
3. 852 (30 + 15)2 6. 502 : 252 di depan 5 ditambah 1.
82 = 64 berarti 64 = 8
64 = 8 dibaca akar pangkat dua dari enam puluh empat
sama dengan delapan atau akar dari enam puluh
empat sama dengan delapan
Akar kuadrat suatu bilangan dapat dicari dengan cara
seperti berikut.
625 = ____
225. 7 29
berikutnya seperti langkah d dan e. Jadi, 625 = 25. Jadi, 729 = 27.
2. 196 . . . 13
3. 22 . . . 484
4. 27 . . . 676
5. 30 . . . 961
6. ( 729 : 81 ) . . . ( 289 225 )
7. 225 81 : 25 . . . ( 361 + 121 )
8. ( 900 + 400 ) : 100 . . . ( 841 576 )
____ ____ = 25
3 cm
Isinya bilangan 5. Panjang sisi persegi 3 cm.
Luas persegi = 3 3
Apabila kita kembalikan ke bentuk akar pangkat dua, = 9 cm2
didapat:
---------------------
---------------------
+10.000
--------------
3.000
3.000 0 7.000
4. Kuadrat suatu bilangan diperoleh dengan mengalikan bilangan itu dengan dirinya
sendiri.
82 = 8 8 = 64
disebut bilangan kuadrat
dibaca 8 kuadrat atau 8
pangkat dua
Pukul 01.30.
Dibaca pukul satu
lebih tiga puluh
menit atau pukul
setengah dua.
Pukul 07.15.
Dibaca pukul tujuh
lebih lima belas
menit atau pukul
tujuh lebih seper-
empat.
Pukul 03.45.
Dibaca pukul tiga
lebih empat puluh
Perhatikan gambar di atas kemudian jawablah lima menit atau
pertanyaan-pertanyaan berikut. pukul empat kurang
seperempat.
1. Sebutkan jenis-jenis jam yang kamu ketahui.
2. Bagaimana cara menuliskan waktu yang ditunjukkan
oleh jam-jam tersebut?
Dalam sehari semalam ada 24 jam.
Waktu dimulai pada pukul 00.00 tengah malam, dilanjutkan
pukul 01.00 sampai pukul 12.00 siang. Setelah pukul 12.00
siang penulisan waktu dilanjutkan pukul 13.00, pukul
14.00, dan seterusnya sampai pukul 24.00.
Kadang-kadang ditambah keterangan waktu di belakang
jam tersebut, misalnya pagi, siang, sore, atau malam.
Perhatikan gambar jam di bawah ini.
Siang
42 Waktu
Sekarang pukul 20.00
Jam menunjukkan pukul 3 sore atau atau pukul delapan
pukul 15.00. (15 = 3 + 12) malam.
Sore
Malam
Pagi
Pagi Sore
Pagi Sore
Siang Malam
44 Waktu
Bel istirahat
pertama sekolah kita,
pukul berapa, ya?
2. 12
Iwan mulai belajar di sekolah pada pukul 7 pagi atau pukul _____.
11 1
10 2
9 3
Dibaca _______________________________.
8 4
7 5
6
4. Iwan pulang sekolah pada pukul setengah satu siang atau pukul
__________.
Dibaca _______________________________.
5. Iwan bermain sepak bola pada pukul _____ atau pukul __________.
Dibaca _______________________________.
6. 12
Keluarga Iwan makan malam pada pukul __________ atau pukul
11 1
10 2 __________.
9 3
8 4 Dibaca _______________________________.
7 5
6
46 Waktu
Perhatikan percakapan Aldi dan Tomi di depan,
kemudian jawablah dengan singkat pertanyaan-
pertanyaan ini.
1. Pukul berapakah percakapan itu terjadi?
2. Pukul berapakah Tomi diberi tahu ayahnya bahwa
mereka akan berangkat bersama-sama?
3. Benarkah ucapan Aldi bahwa Tomi akan berangkat
pada pukul 10.45?
Dapatkah kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu?
Jika tidak, jangan khawatir. Ayo, kita belajar bersama-
sama!
Misalkan sekarang pukul 10.00.
Satu setengah jam = 1 jam + 30 menit. 10.00 09.60
Satu setengah jam yang lalu pukul (10.00 01.30) atau 01.30 01.30
pukul 08.30.
Jadi, Tomi diberi tahu ayahnya pukul 08.30. 08.30
3
Tiga perempat jam = 60 menit = 45 menit.
4
Tiga perempat jam yang akan datang pukul (10.00 + 00.45) Cara susun:
atau pukul 10.45. 10.00
Jadi, Aldi benar saat mengatakan bahwa Tomi akan 00.45
berangkat pada pukul 10.45. +
10.45
Jika keluarga Tomi sampai di rumah nenek pukul 12.15,
berapa lama perjalanan keluarga Tomi?
Jawaban:
Keluarga Tomi sampai di rumah nenek pukul 12.15.
Keluarga Tomi berangkat pukul 10.45. Perhitungan:
Lama perjalanan = 12.15 10.45 12.15 11.75
= 01.30 10.45
10.45
Jadi, lama perjalanan keluarga Tomi 1 jam 30 menit atau 01.30
1
1 jam.
2
Adi di sekolah
1 1
1 jam kemudian selama 5 jam
2 2
48 Waktu
Perhatikan lagi contoh di bawah ini.
Setelah bangun tidur, Anto bermain balapan sepeda
dengan teman-temannya. Mereka berlomba mengelilingi
lapangan dua kali. Pemenangnya yang waktu tempuhnya
paling sedikit. Anto mengelilingi lapangan selama 5 menit
10 detik, Budi 5 menit 20 detik, Andi 4 menit 10 detik, dan
Roni 4 menit 20 detik.
Siapakah yang menjadi pemenang?
Berapa selisih waktu tempuh Anto dan Roni?
Perhitungan waktu:
Jawaban:
5 menit 10 detik
Pemenangnya Andi karena waktu tempuh Andi paling
= 4 menit 70 detik
4 menit 70 detik
sedikit dibanding yang lain.
Selisih waktu tempuh Anto dan Roni
= 5 menit 10 detik 4 menit 20 detik 4 menit 20 detik
= 50 detik
50 detik
Jadi, selisih waktu tempuh Anto dan Roni 50 detik.
Buatlah jadwal kegiatan sehari-harimu dalam bentuk tabel. Jadwal dimulai dari bangun
tidur pagi sampai tidur malam. Misal seperti tabel di bawah ini.
Pukul Kegiatan Lama Kegiatan
05.0006.00 Menyapu dan membersihkan rumah. 1 Jam
... Mandi ...
... ... ...
... ... ...
Kumpulkan kepada gurumu. Setelah diperiksa gurumu, tempelkan jadwal itu pada
dinding kamarmu.
50 Waktu
1. Dalam satu hari ada 24 jam.
Dalam satu hari, waktu dimulai pukul 00.00 tengah malam kemudian dilanjutkan
pukul 01.00 sampai pukul 12.00 siang. Setelah pukul 12.00 siang penulisan waktu
dilanjutkan pukul 13.00, pukul 14.00, dan seterusnya sampai pukul 24.00.
Contoh:
Pukul delapan pagi ditulis pukul 08.00.
Pukul delapan malam ditulis pukul (08.00 + 12.00) = pukul 20.00.
1. Bagaimana cara membaca dan menulis tanda waktu dari pukul 12.00 siang
sampai 00.00 dini hari?
2. Bagaimana cara menentukan lama waktu suatu kegiatan dilakukan?
3. Misalkan sekarang waktunya siang hari. Kamu akan melakukan perjalanan wisata
besok malam. Bagaimana menentukan lama waktu dari sekarang sampai besok
kamu berangkat?
1
7. Iwan belajar selama 2 jam
Sore Malam 2
kemudian dia tidur selama 8 jam.
2. Sofi tidur siang pada pukul setengah Jika Iwan bangun pukul 04.45, pukul
dua siang. berapakah dia mulai belajar?
Tuliskan waktu dalam notasi 24 jam.
8. Paman pergi ke rumah temannya
3. Sekarang jam me-
pada pukul 10.35.
nunjukkan tanda
Paman pulang ke rumah pada pukul
waktu di samping.
9.30 malam.
Berapa jam lama paman pergi?
Sore
9. Dua jam yang lalu pukul 13.00.
a. Pukul berapakah tiga jam se- Pukul berapa tiga jam yang akan
sudahnya? datang?
b. Pukul berapakah empat se-
tengah jam sesudahnya? 10. Dito mulai mengerjakan tes tertulis
c. Pukul berapakah dua seper- pukul 07.30.
empat jam sebelumnya? Setelah tes selesai Dito beristirahat
selama 30 menit.
4. Empat jam yang lalu pukul 15.30. Kemudian Dito mengikuti tes
Pukul berapakah dua setengah jam wawancara selama 45 menit.
yang akan datang? Jika tes wawancara selesai pukul
11.15, pukul berapa tes tertulis
diakhiri?
52 Waktu
Dalam bab ini kamu akan
mempelajari:
1. menentukan besar sudut
yang dibentuk oleh kedua
jarum pada jam;
2. menaksir besar sudut;
3. mengukur sudut dengan
busur derajat; dan
4. menggambar sudut meng-
gunakan busur derajat.
54 Sudut
2. Menaksir Besar Sudut
40 0
4 0 1 50
14
14
0
0
30
15
30
1 60
160
20
20
170 180
1 8 0 1 70
10
0 10
b
0
c
d
Keterangan:
a. tepi skala
Sudut yang dibentuk oleh b. skala 0
Anton tiang jemuran itu kira-kira c. pusat busur derajat
60. d. garis alas busur derajat
Adi
Budi Bagian-bagian sudut terdiri
atas titik sudut dan kaki-kaki
Perhatikan gambar di atas. sudut.
Adi dan Budi dapat memperkirakan besar sudut atap dan A
berikut. 80
0 60
12 70 10
12
13
0 60 0
13
50
50 0
40 0
4 0 1 50
14
14
0
0
30
15
1.
30
1 60
kira 30.
160
170 180
1 8 0 1 70
10
0 10
Busur derajat
2.
F
E
8. Q
4.
P
R
9. X
5.
Y Z
10. M
6. A
K
Besar AOB kira-
O
kira 40. L
B
Mengukur Sudut
Mengukur Besar COD
Siapkan busur derajat.
D
Ikutilah langkah-langkah berikut.
Cara mengukur: 0
110
1 00
80
90 80
10 0 1
70
60
12 70 10
12
13
0 60 0 50
4 0 1 50
14
14
0
0
30
15
30
160
20
20
170 180
1 8 0 1 70
10
0 10
56 Sudut
Mengukur Besar EOF
B B
18
0
0
1 70
10
1 60
20 3
60 O
150 140 13
0 4 0 5 0 12 0
90
0
60
0
70
18
0
11
0
0
80
17
10
1
0 00
10 0 16 0 90
1 50 2
E
110 1
80 20 130 140 30
70 6 0
0 50 4
O A O
A F
EOF = 80
Terlihat besar sudut AOB (AOB) adalah 60.
Mengukur Besar GOH
Dari praktik di atas, kamu bisa mengukur bahwa sudut
O
siku-siku besarnya 90 dan sudut lurus besarnya 180.
G H
Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 0 dan
90.
Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya antara 90 dan 90
O P
O O O
B
R
C
K Y
B. Ukurlah besar sudut-sudut pada bangun datar berikut.
1. C 2. P 3. M 4. C 5. V
N
Q S F
R U
A
B D
K L
S T
E
R
Bacalah cerita di bawah ini. Gunakan busur derajat untuk mengukur sudut yang ditunjuk
pada gambar.
Yani, anak Pak Jono, bermain
Pada hari Minggu keluarga Pak Jono ayunan di taman. Ia sangat gembira.
pergi tamasya. Mereka pergi naik Berapa besar sudut tiang ayunan?
bus. Jalan yang dilalui naik turun dan 4.
berbelok-belok. Salah satu ruas jalan
tampak seperti gambar di atas. Coba
ukurlah berapa besar sudut ke-
58 Sudut
C. Menggambar Sudut Menggunakan
Busur Derajat
Menggambar sudut dengan besar tertentu sama Di kelas IV kamu sudah
mudahnya dengan mengukur sudut. Sebelum meng- dapat membuat sudut siku-
siku dengan kertas. Dengan
gambar sudut, perhatikan bagian-bagian sudut berikut ini. sudut siku-siku tersebut dapat
A 1
dibuat sudut 45, 22 2 , dan
titik sudut seterusnya.
kaki sudut
Sekarang kita akan meng-
B gambar sudut menggunakan
O busur derajat.
Menggambar Sudut 50
Menggunakan langkah-langkah di atas, kamu dapat menggambar sudut berbagai
ukuran.
Langkah-Langkah Pengerjaan
4 0 1 50
14
14
0
0
30
15
30
160
20
20
10
0 10
O A
dari skala 0.
Kegiatan ini dilakukan di luar sekolah atau di rumah dan dikerjakan secara kelompok
dengan anggota 4 sampai dengan 5 anak.
Tujuan: Siswa dapat menggambar dan mengukur sudut.
Alat dan bahan: busur derajat dan alat tulis.
Langkah-langkah:
1. Carilah sedikitnya 5 benda yang permukaannya mempunyai sudut.
2. Kemudian, ukurlah sudut-sudut pada permukaan benda tersebut.
3. Gambarlah permukaan benda-benda tersebut di bukumu dengan ukuran sudut
yang sesuai.
4. Kumpulkan hasil kerja kelompokmu kepada bapak atau ibu guru.
60 Sudut
1. Menaksir besar sudut yaitu memperkirakan besar suatu sudut.
Supaya lebih mudah dan lebih tepat dalam menaksirnya perhatikan busur derajat
terlebih dulu.
2. Cara mengukur sudut dengan busur derajat.
B
90
60
O A
Impitkan pusat busur dengan titik sudut.
Impitkan garis alas busur dengan kaki sudut OA, sehingga skala 0 berimpit
dengan kaki OA.
Bacalah tepi skala pada kaki sudut lainnya (OB).
Terlihat besar sudut AOB adalah 60.
I
L
0
0
A
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
B C
7
Lengkapilah kaki sudut lainnya sehingga
6
terbentuk sudut yang dimaksud.
5
4
3.
3
A
2
O
1
0 1 2 3 4 5
0
AOB = 70
4. P Andi mempunyai dua buah penggaris.
62 Sudut
Dalam bab ini kamu akan
mempelajari:
1. menentukan satuan jarak;
2. menentukan kesetaraan
antarsatuan jarak;
3. menentukan satuan ke-
cepatan;
4. menentukan kesetaraan
antarsatuan kecepatan;
dan
5. mengukur kecepatan.
Jarak rumahku ke
sekolah 2 km. Jarak rumahku ke
sekolah 400 m.
Adit
Di kelas IV kamu telah belajar
Surya tentang satuan panjang.
Berikut ini tangga yang me-
nyatakan hubungan antar-
satuan panjang.
km
hm
dam
m
dm
Jarak rumah Adit ke sekolah 2 km. Hal ini berarti panjang cm
mm
jalan yang dilalui Adit dari rumah ke sekolah 2 km. Rumah
siapa yang jaraknya lebih jauh dari sekolah? Ayo, dihitung Turun 1 tangga dikalikan 10.
dengan cara berikut! Naik 1 tangga dibagi 10.
2 km = 2 1 km Contoh:
8.000 dm = . . . dam
= 2 1.000 m = 2.000 m dm ke dam naik 2 tangga,
Jarak rumah Adit ke sekolah 2.000 m dan jarak rumah berarti dibagi 10 10 = 100.
Surya ke sekolah 400 m. Jadi, rumah Adit lebih jauh 8.000 dm =
8.000
dam
100
daripada rumah Surya.
= 80 dam
Satuan jarak sama dengan satuan yang digunakan
untuk menyatakan panjang, yaitu kilometer (km),
hektometer (hm), dekameter (dam), meter (m),
desimeter (dm), sentimeter (cm), dan milimeter (mm).
1. 47 m = ___ cm 6. 40 dm + 80 mm = ___ cm
2. 200 dam = ___ m 7. 7.000 m + 120 hm = ___ km
3. 40.000 m = ___ km 8. 45 dam 120 dm = ___ mm
4. 30 dm = ___ mm 9. 18 m + 100 dm 48 cm = ___ cm
5. 25.000 cm = ___ m 10. 5 km 415 m 8.000 cm = ___ m
B. Satuan Kecepatan
1 m . . . km . . . km
2. 15 m/detik = 15 = 15 1
= 15 = _____ km/jam
1 detik jam . . . jam
3.600
1 1
= 2 (a + b) t LADC = 2
AD DC
D 12 cm C
1. Sisi alas = 18 cm 12 cm
12 cm
Sisi atas = ____ 10 cm
10 cm
Tinggi = 10 cm
18 cm A 18 cm B
1
Luas = ( sisi alas + sisi atas) tinggi Penamaan huruf-huruf pada
2 titik sudut dapat diterapkan
1 sebagai berikut.
= 2 ( 18 + ____ ) 10 AB = 18 cm
AD = 10 cm
= ____ 10 = ____ cm2 CD = 12 cm
20 cm
1
Luas = 2 ( ____ + ____ ) tinggi
1
= 2 ( ____ + ____ ) 9
= ____ ____ = ____ cm2
Tabel berikut merupakan ukuran-ukuran pada trapesium. Buat dan lengkapilah tabel di
bawah ini. Gunakan kalkulator bila diperlukan.
No. Sisi Alas (a) Sisi Atas (b) Tinggi (t) Luas (L)
1. 10 cm 6 cm 5 cm ____
2. 16 cm 12 cm 8 cm ____
3. ____ 8m 7m 84 m2
4. 24 m ____ 9m 162 m2
5. 30 cm 16 cm ____ 253 cm2
B. Luas Layang-Layang
Layang-layang termasuk segi empat. Layang-layang
mempunyai dua pasang sisi sama panjang. Layang-
layang dibentuk dari dua segitiga sama kaki. Kedua segitiga
mempunyai alas sama panjang, tetapi tingginya berbeda.
B Di kelas IV kamu telah
D mempelajari segitiga dan
luasnya. Segitiga sama kaki
mempunyai sifat-sifat yang
A C khusus. Dua segitiga sama
D O
kaki yang panjang alasnya
sama dapat disusun men-
jadi sebuah bangun layang-
A O C A O C layang.
AO = OC
BD diagonal panjang (d1) B
AC diagonal pendek (d2)
berikut ini.
LABCD = LABC + LADC D
O
B
1 1
= 2
AC OB + 2
AC OD
A
1
= 2
AC (OB + OD) 1
LADC = 2
AC OD
1
= AC BD karena BO + OD = BD
2 1
= 42
Jadi, luas layang-layang (L) dirumuskan: 2
= 4 satuan luas
1
L = 2 d1 d2 LABC =
1
AC OB
2
d1 dan d2 adalah diagonal layang-layang. 1
= 2
44
Dari rumus luas layang-layang di atas, dapat ditentukan
= 8 satuan luas
panjang diagonal-diagonalnya. L ABCD = LADC + LABC
2L =4+8
Panjang diagonal pendek: d1 =
d2 = 12 satuan luas
2L Jadi, luas trapesium ABCD
Panjang diagonal panjang: d2 = 12 satuan luas.
d1
1. D 2. S
10 cm
12 cm
P R
T
8 cm
A C
6 cm
Q
B
Luas layang-layang PQRS = 280 cm2.
BD = 18 cm (diagonal panjang) SQ = ___ cm (diagonal pendek)
AC = 16 cm (diagonal pendek)
1
1 Luas = 2 PR ___
Luas = 2
BD ___
1 2 Luas 2 280
= 18 ___ = ___
2 PR = = = ___ cm
... ...
Jadi, luas layang-layang ABCD
___ cm2. Jadi, panjang diagonal PR ___ cm.
1 5
(12 cm, 8 cm) (d1 cm, 24 cm)
3 7
(30 cm, 22 cm) (40 cm, d2 cm)
24 cm
12 cm
2. Diketahui luas trapesium 104 cm2.
Panjang sisi-sisi yang sejajar 15 cm
dan 11 cm. Berapakah tinggi 24 cm
trapesium tersebut?
3. Salah satu sisi atap rumah Pak Ali 8 cm
berbentuk trapesium. Panjang sisi
bawah 8 meter dan panjang sisi atas 10 cm 10 cm
16 cm
4 meter, berapakah luasnya?
4.
10 cm
9 cm 19 cm
Bangun manakah yang lebih luas?
10 cm
9. Tentukan luas bangun di bawah ini.
80 Pengukuran Volume
1. Volume Kubus
Perhatikan gambar di bawah ini.
alas
bus
Volume kubus A dengan panjang sisi 3 kubus satuan:
ku a n
4 kubus 4 tu
Volume = 3 3 3 = 27 kubus satuan. sa
satuan
Volume kubus B dengan panjang sisi 4 kubus satuan:
Volume = 4 4 4 = 64 kubus satuan.
= kubus satuan
2.
1 cm
1 cm
1 cm
3.
a. Luas alas = 7 7 = ____ cm2
7 cm b. Tinggi kubus = ____ cm
c. Volume kubus = 7 7 ____ cm3
= ____ cm3
7 cm Jadi, volume kubus ___ cm3.
7 cm
V=sss
s
s
s
82 Pengukuran Volume
2. Menghitung Volume Balok
Perhatikan susunan kubus satuan yang membentuk balok di bawah ini.
s
bu
ku an
3 tu
4 kubus satuan sa
(ii)
84 Pengukuran Volume
Tentukan volume kubus dan balok di bawah ini. Hitunglah banyak kubus satuannya.
Jawablah seperti nomor 1.
1. 4.
Coretan:
4 4 = 16
4
64
3.
6.
Tentukan volume (V), panjang sisi (s), panjang (p), atau lebar (A) pada bangun-bangun
di bawah ini.
1. 2.
2 cm
V=? s=?
2 cm
2 cm
V = 343 cm3
7 cm
7 cm
9 cm 3 cm 10 cm
p=?
5 cm
8. m 9 cm
4. 9c
12 cm
4 cm
6 cm
9 cm
V=? V=?
5 cm
8 cm 9. 8 cm
5. 8 cm
3 12 cm V=?
5 cm
cm
8
72
1. 8 cm
= 16 cm
V b=?
b 10. 8 cm
12 cm
6.
10 cm
8 cm
V = 720 cm3 12 cm
A=? 22 cm
15 cm V=?
86 Pengukuran Volume
3. Dito, anak Pak Win, menyusun kubus- 6. Yoga mengambil pita meteran dan
kubus mainannya menjadi kubus berlari ke kamar mandi. Dia
yang lebih besar. Panjang sisi kubus mengukur bak air. Ternyata panjang
besar itu 5 kubus mainan. Berapa semua sisi bak air sama yaitu 60 cm.
jumlah kubus mainan yang digunakan Berapa volume bak air tersebut?
Dito untuk membuat kubus besar itu?
7. Luas alas sebuah kubus sama
4. Pak Win mempunyai hobi memelihara dengan luas alas sebuah balok. Jika
ikan hias. Di rumahnya terdapat tinggi balok 9 cm dan volumenya 576
akuarium berbentuk balok. Akuarium cm3, berapa panjang rusuk kubus?
tersebut dapat menampung air
sebanyak 216.000 cm3. Jika panjang 8. Sebuah akuarium berbentuk balok.
akuarium 90 cm dan lebarnya 40 cm, Akuarium tersebut berukuran panjang
berapa tinggi akuarium? 100 cm, lebar 60 cm, dan tinggi
60 cm. Apabila akuarium tersebut diisi
5. Di belakang rumah Pak Win terdapat
air 330 dm3, tentukan tinggi air di
sebuah kolam berbentuk balok.
akuarium (1 dm3 = 1.000 cm3).
Panjang dan tinggi kolam sama yaitu
1,5 m. Jika volume air yang dapat
ditampung kolam 6,75 m3, berapa
panjang kolam?
Tugas:
1. Kumpulkan benda-benda yang tak terpakai di rumahmu. Misalnya kardus
kemasan pasta gigi, kardus kemasan susu bubuk, kardus kemasan televisi,
atau yang lain.
2. Bandingkan volume benda-benda yang sejenis. Tuliskan hasil pengamatanmu,
seperti tabel berikut.
Benda yang Diamati Hasil Pengamatan
Kardus susu A 150 gram Volume kardus susu 150 gram paling kecil = 864 cm3.
Kardus susu A 300 gram ........................................
Kardus susu A 600 gram ........................................
3. Kumpulkan tabel dan laporan cara melakukan kegiatan tersebut kepada bapak
atau ibu guru.
88 Pengukuran Volume
A. Lengkapilah dengan jawaban yang 9. 11
12
1
benar. 10 2
9 3
1. 23 + (50) (40) = . . . 8
7 5
4
3 cm
P R
O 4 cm
6 cm
B C
Q
Gunakan busur derajat.
Luas layang-layang di atas . . . cm2.
Besar sudut BAC = . . ..
23.
19. Sebuah pesawat terbang berada
pada ketinggian 5.000 m.
Pesawat tersebut turun 2.000 m
karena cuaca buruk.
Ketinggian pesawat sekarang . . . m.
20.
Volume kubus = . . . kubus satuan.
24.
8 cm
5 cm p = . . . cm
12 cm
1
2
jam. Setelah itu mereka pulang.
a. Berapa jam lama perjalanan
dari rumah sampai ke kebun
binatang?
b. Pukul berapa mereka pulang
Bu Ida berbelanja beras dan gula. Bu dari kebun binatang?
Ida membeli 2 karung beras dan 4. Bibi Sinta mengunjungi nenek setiap
1 karung gula. Berat 1 karung beras 2 minggu sekali. Bibi Santi mengunjungi
25 kg dan berat 1 karung gula 20 kg. nenek setiap 3 minggu sekali.
Harga beras Rp5.000,00 per kg dan Jika tanggal 1 Agustus mereka
harga gula Rp6.500,00 per kg. Bu Ida mengunjungi nenek secara ber-
membayar belanjaannya dengan samaan, kapan lagi mereka ber-
4 lembar uang seratus ribuan. Berapa samaan mengunjungi nenek?
uang kembalian Bu Ida?
5. Pak Joko mempunyai kebun ber-
2. Sebuah ruangan berbentuk persegi bentuk persegi panjang dengan
luasnya 100 m2. Lantai ruang tersebut ukuran 12 m 19 m. Kebun tersebut
akan dipasang ubin berukuran laku dijual dengan harga Rp90.000,00
25 cm 25 cm. Berapa banyak ubin per meter persegi. Berapa rupiah uang
yang diperlukan untuk seluruh lantai yang diterima Pak Joko?
ruangan tersebut?
(1 m2 = 10.000 cm2) 6. Gambarlah sebuah sudut yang
besarnya 75 dan panjang kaki sudut-
3. kaki sudutnya 4 cm dan 3 cm.
7. D 2 cm I 4 cm H 3 cm C
J G
A 3 cm E 4 cm F 2 cm B
Keluarga Pak Budi bertamasya ke
kebun binatang. Mereka berangkat Perhatikan gambar di atas. Jika luas
pada pukul 08.30 dan sampai di daerah yang diarsir 52 cm2, tentukan
kebun binatang pada pukul 09.45. luas persegi panjang ABCD.
94 Pecahan
2) Di dalam keranjang ada 80 mangga. Sebanyak
Bentuk persen dapat diubah
25% di antaranya sudah matang. Ada berapa menjadi bentuk pecahan
buah mangga yang sudah matang? sederhana. Begitu juga
Kita dapat menghitungnya seperti ini. pecahan sederhana dapat
diubah menjadi persen.
25
Mangga yang matang = 25% 80 = 100 80
2.000
= 100 = 20
2) Dari bentuk pecahan diubah ke bentuk persen. Bentuk desimal dari 50%
sebagai berikut.
72
Contoh: 0,72 = 100 = 72% 50
50% = 100
135 13, 5 = 0,5
0,135 = 1.000 = 100 = 13,5%
96 Pecahan
3. Dari 40 jeruk terdapat 6 jeruk yang 4. Dari 48 siswa terdapat 18 siswa
busuk. Persentase jeruk yang perempuan.
busuk: Persentase siswa perempuan:
6 3 ... 5 ... 18 1.800
= 20 = 20 5 = 100 = . . . % 48
100% = 48
% = 37,5%
40
Pasangkan bentuk pecahan biasa dengan bentuk persen yang nilainya sama.
1. 2. 3. 4. 5.
19 3 4 1 4
100 25 50 4 10
A B C D E
B. Membandingkan Pecahan
Perhatikan gambar di bawah ini.
1 1
8
< 4 Selain pecahan biasa, desi-
Digambarkan pada garis bilangan: mal, persen, dan permil, ada
pula pecahan campuran.
1 2 3 4 5 6 7
Pecahan campuran terdiri
0 8 8 8 8 8 8 8
1 atas bilangan bulat dan
pecahan biasa.
1 2 3
0 4 4 4
1
98 Pecahan
1 1 1 1 1 1
8
berada di sebelah kiri 4 berarti 8 < 4 atau 4 > 8 .
25
= =
3 37 21 dengan 0,56.
samakan penyebutnya 1. Mengubah ke bentuk
5 53 15
= = 21 pecahan biasa
7 73 13 13 4
=
14 ... 2 5 25 25 4
Jadi, 21
< 21
atau 3
< 7
. 52 52 56
= 100 100
< 100
56
7 0,56 = 100
2. Membandingkan pecahan 0,64 dengan 10 .
2. Mengubah ke bentuk
desimal
64
0,64 = 100 13 52
samakan penyebutnya 25
= 100
7 70 0,52 < 0,56
10
= 100
= 0,52
0,56
64 70 7 13
Jadi, 100 . . . 100 atau 0,64 . . . 10 . Jadi, 25
< 0,56.
Ingat . . . !
0,3 Dalam membandingkan dua
0,28 9 pecahan yang berbeda bentuk
7 40 harus disamakan dahulu bentuk
pecahannya. Perhatikan dengan
20
2 teliti. Apakah pecahan itu
7 38% merupakan pecahan biasa,
0,42 desimal, atau persen.
25%
0,75 8
5
25
8
0,99
17 72%
20
100 Pecahan
Bandingkan dua pecahan di bawah ini dengan menyatakan
lebih dari atau kurang dari.
4 5 2
1. 9
dan 12 6. 45% dan 5
13 3
2. 0,64 dan 20 7. 10 dan 33% Hore . . . .
Aku bisa.
2 8. 0,5 dan 45%
3. 0,25 dan 5
8
4 9. 25 dan 0,4
4. 25
dan 0,15
47
1 10. 95% dan 50
5. 4
dan 33%
1. Menjumlah Pecahan
a. Menjumlahkan pecahan yang penyebutnya
berbeda
Pada penjumlahan dua pecahan berpenyebut tidak
sama, pengerjaannya dilakukan dengan cara
menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Setelah
itu, pembilangnya dijumlahkan.
102 Pecahan
Samakan penyebutnya
0,42 25 20
bandingkan dengan 11
+ penjumlahan 42
1 20
merupakan pecahan
bilangan bulat campuran.
0,67 + Perhatikan.
perseratusan: 5 + 2 = 7
persepuluhan: 2 + 4 = 6 67 31
20
=
20 + 11
20
=
20
20
+
11
20
satuan: 0 + 0 = 0 11 11
=1+ 20
= 1 20
Menjumlahkan dua bilangan desimal adalah men-
jumlahkan angka-angka yang nilai tempatnya sama
pada kedua bilangan tersebut.
Coba bandingkan lagi. Hati-hati!
2,45 245 Perhatikan nilai tempatnya.
Pada cara bersusun tanda
3,75 dengan 375 koma harus lurus.
+ +
6,20 620
2,45 + 3,75 = 6,20 = 6,2
c. Menjumlahkan berbagai bentuk pecahan
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
menjumlah berbagai bentuk pecahan sebagai berikut.
1) Mengubah pecahan ke dalam bentuk yang
sama atau satu jenis.
2) Menjumlah pecahan-pecahan yang sudah
sejenis tersebut.
300 145
= 1.000 + 1.000 + 1.000
250
25
100
=
25 10
100 10
=
250
1.000
695 139
= 1.000 = 200
695
1.000
=
695 : 5
1.000 : 5
=
139
200
2. Mengurang Pecahan
Langkah dalam mengurangkan bilangan pecahan
pada dasarnya sama dengan menjumlahkan.
a. Mengurang pecahan yang penyebutnya berbeda
Pada pengurangan dua pecahan berpenyebut tidak
sama, kedua penyebut pecahan harus disamakan
dahulu dengan cara mencari KPK penyebut-penyebut
tersebut. Perhatikan contoh berikut.
Tentukan hasil pengurangan
berikut.
53
1 1
1 1 5 3 2 1. 13 5
= = = 2 3
3 5 15 15 15 15 2. 23 5
1 1 5 5
3
= 3 5 = 15
104 Pecahan
Pengurangan dengan cara bersusun akan lebih
Ingat, pada cara
mudah diselesaikan. bersusun nilai tempat
yang sama harus
1,75 175 lurus.
0,23 bandingkan 23
1,52 152
perseratusan: 5 3 = 2
persepuluhan: 7 2 = 5
satuan: 1 0 = 1
3 85 75 10 1
85% 4 = 100 100 = 100 = 10 Kamu bisa mengubahnya
terlebih dahulu ke bentuk
3 43 12 43 24 19 pecahan desimal.
2 20 1,2 = 20 10 = 20 20 = 20 3
2 20 1,2 = 2,15 1,2
= 0,95
3. Pengerjaan Hitung Campuran Berbagai
Bentuk Pecahan
Ketika melakukan pengerjaan hitung campuran
berbagai bentuk pecahan, lakukan langkah-langkah
berikut.
1. Ubahlah menjadi pecahan yang sejenis.
2. Hitunglah dengan cara seperti pada penjumlahan dan
pengurangan.
3. Kerjakan sesuai urutan yang benar.
75
= 100 + 100 100
3 24 3
4
=
3 25
4 25
=
75
100
3 3 10 30
= =
75 + 30 24 81 10 10 10 100
= 100
= 100
7 35
1,56 + 20 + 15% = 1,56 100 + 0,15
= 1,56 0,35 + 0,15
= 1,21 + 0,15 = 1,36
1 2
1. 36% + 4 0,16 2. 2,7 85% + 5
36 1 ... 2
= 100 + 4 100 = 2,7 0,85 + 10
2. 2 4 + 0,2 5. 2 5 + 1 10 3
11 13
24 3
15
1 1 2 5 3
3. 5
+ 33 6. 2 3 + 1,5 3 3
9 10
15 8
5 3
16 15
106 Pecahan
B. Salin dan selesaikan pengurangan pecahan berikut. Tuliskan huruf abjad di atas
jawaban yang benar. Kata yang terbentuk nama buah yang kamu cari.
Apa Nama Buah di Bawah Ini?
5 1
1. 6
3 =R
1 5
2. 1 2 1 12 = A
Hore . . . aku menemukan
5 jawabannya.
3. 28 0,75 = N
2 5
4. 2 3 12 = I
18
5. 2 25 180% = U
2
6. 5,2 1 3 = D
U
8 23 1 1 1 7
3 15 25 2
24 12
18
1 172 72
4. 2 2 0,57 65% = 100
= 1 100
atau
3 3
5. 54 2,5 + 24% + 0,67 + 45%
5
= 0,6 + 0,67 + 0,45
7
6. 4,85 65% + 10 = 1,72
A
0,13 + 0,45 = 0,58
Coretan:
+ +
0,13
0,351 + 20,27 = B 0,45
+
= = 0,58
C D E
+ =
F
1,42 0,98 =
G
0,991 0,23 =
= =
H I J
+ =
108 Pecahan
3. Kamu mengambil 3 jeruk yang ada di 5.
keranjang. Setelah ditimbang, jeruk
pertama beratnya 0,2 kg, jeruk kedua
1 2
6
kg, dan jeruk ketiga 15 kg. Jika
kamu menimbang ketiga jeruk secara
bersama-sama, berapa kg berat
seluruhnya?
1
4. Dari jeruk 1 8 kuintal yang ada di 3
Ari mengantar 5 kuintal jeruk ke
keranjang tersebut, kamu ingin mem-
rumah paman. Jeruk-jeruk tersebut
3
berikan 5 kuintal kepada pamanmu. dimasukkan ke dalam 2 sak. Sak
pertama beratnya 0,18 kuintal.
Berapa kuintal jeruk yang masih
Berapa kuintal jeruk yang di dalam
tersisa dalam keranjang?
sak kedua?
1
atau krayon. 3
5 2
1 5
mencari hasil kali 3
dan 7
. Oleh karena 7 7
1 2 3 3
6. Coba kamu hitung lagi 4 5 dan 6 8 .
110 Pecahan
1 5
Mengalikan pecahan 3 dengan 7 dapat dilakukan dengan
cara menghitung seperti berikut.
Tentukan nilai dari:
1 5
1 5 5 pembilang penyebut
= = penyebut penyebut 6 5 1
3 7 37 21 2
7 2 5
Jadi, langkah-langkah mengalikan dua pecahan (pecahan
biasa atau campuran) atau lebih sebagai berikut.
1) Ubahlah pecahan yang dikalikan ke bentuk pecahan Ingat!
biasa. Agar mudah dalam
mengalikan, ubahlah pecahan
2) Kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut campuran ke pecahan biasa
dengan penyebut. dahulu.
2 4 2 42 .8. . .2. .
4 3 = 1 3 = 13 = 3 = 2 3
... ...
Pecahan
campuran
3 1 3 6 3... ...
7
15 = 7 5 = 7... = Coba kamu selidiki. Benar-
...
kah hasil perkalian berikut.
2 1 20 ... 20 . . . ... 4 3 1
63 22 = 3 = = =
_____
1. 9
8
= 6
... 3... ...
Pecahan 5 2 2
campuran 2. 3 8 2 3 = 9 3
3 5 Coretan:
5 6 2
5
x
8
=
40
=
20
2 8 2 7 14 7
7
4 7 atau
10 10 2 20
10 20 x 2 = x =
7 7 1 7
7
2 7
3. 5.
2 5 1
8 13 4 3
7 2
11 4 8
7 16 5 2 6
9 11
48 17
= 100 2. 0,17 = 100
= 0,48 2 22 4
3. = = = 0,4
5 52 10
Cara 2:
7 74
0,4 terdapat 1 angka di belakang tanda koma (,) 4. 25
=
25 4
1,2 terdapat 1 angka di belakang tanda koma (,) 28
= 100
= 0,28
Pecahan desimal hasil perkaliannya mempunyai
(1 + 1) angka di belakang tanda koma.
112 Pecahan
Perhatikan. Perhatikan perkalian bilang-
4 12 = 48 an berikut.
0,4 1,2 = 0,48 12 236 = 2.832
12 23,6 = 283,2
1 angka 2 angka 12 2,36 = 18,32
1 angka 1,2 23,6 = 28,32
1,2 2,36 = 2,832
0,12 0,236 = 0,02832
c. Perkalian berbagai bentuk pecahan
Perhatikan letak tanda koma
Langkah-langkah mengalikan berbagai bentuk pada dua bilangan yang
pecahan sebagai berikut. dikalikan dan bilangan pada
1) Mengubah ke pecahan yang sejenis (ke bentuk hasil.
Pola apa yang kamu temu-
pecahan biasa atau bentuk desimal semua). kan?
2) Mengalikan pecahan-pecahan tersebut.
Contoh:
5 12 5 60
0,12 6 = 10 6 = 60 = 1
2. Membagi Pecahan
1
Pita ini panjangnya 1 2 meter.
a. Membagi pecahan biasa
Pita untuk membuat
sekuntum bunga mem-
1
butuhkan 4
meter.
114 Pecahan
Berapa hasil pembagian berikut? Secara umum, pembagian
pecahan dapat ditulis seperti
3 5 berikut.
:
4 7 a c a d
: d = b c
b
Perhatikan cara pengerjaan di bawah ini.
Contoh:
3
3 5 4 4 2 4 3 12
4
: 7
dapat ditulis 5 5
: 3
= 5
2
= 10
7
6 1
Telah diketahui jika suatu bilangan dikalikan 1, = 5
= 15
hasilnya bilangan itu sendiri. Pembagian di atas dapat
ditulis sebagai berikut.
7
2
3 3 3 7 3
7 Ingat 7 = 1.
3 5 4 4 4 5 4 5
: = = 1 = = 2
4 7 5 5 5 7 5
7
7 7 7 5 7 5
3
7
3 7 37 21
4 5
= = = = 20
1 4 5 45
Perhatikan bentuk ini. Masih ingat diskusi di
halaman 114? Begini per-
3 5 3 7 7 5
: = 5
merupakan kebalikan 7 hitungannya.
4 7 4 5
1
Panjang pita = 1 2 meter
Jadi, membagi suatu bilangan pecahan sama dengan Panjang pita untuk satu
mengalikan dengan kebalikan pembagi. bunga =
1
meter
4
Banyak bunga
1 1 3 1
= 12 : 4
= 2
: 4
3 4 12
= 2
1
= 2
= 6
36 10 36 10 36
= 10 3 = = 3 = 12
10 3
2 angka
116 Pecahan
Lakukan kegiatan berikut agar kamu lebih jelas.
...
= = . . .
...
3 7 ... 7 10 70
4. 1 4 : 0,7 = 4 : = 4 ... = ... = . . .
10
1 3
8. 3 2 : 0,75 = ___ 15. 0,8 : 4 : 60% = ___
kalian menjadi Tina, berapa banyak kamu menjadi pemilik grosir, berapa
kantong plastik yang kamu butuhkan? banyak pelanggan yang mendapat
setoran kain?
2. Jarak dari kantor kelurahan sampai ke
kantor kecamatan 4,2 km. Setiap 1
5. Paman Dewa membeli 3 2 lusin
50 m akan dipasang bendera merah
putih. Jika kamu menjadi panitia pensil. Seluruh pensil tersebut akan
pemasangan bendera, berapa dibagikan kepada beberapa ke-
banyak bendera yang akan kalian ponakannya. Setiap anak mendapat
pasang? 1
4
lusin. Jika kamu menjadi Paman
3. PLN mempunyai persediaan kabel
1
Dewa, berapa banyak keponakan
8 2 gulung. Kabel akan dipasang di yang mendapatkan pensil?
beberapa desa. Setiap desa mem-
butuhkan 25% gulungan. Jika kamu
menjadi petugas PLN, berapa desa
yang dapat dipasangi kabel?
118 Pecahan
Kalau kamu belum bisa menjawab, perhatikan penjelasan
di bawah ini.
Dalam kotak terdapat 45 kelereng, yaitu:
20 kelereng merah
15 kelereng biru
10 kelereng hijau
=
20 : 5
=
4
15 15 : 5 3
kelereng hijau 20 : 10 = 2 : 1.
Perbandingan banyak kelereng biru dengan banyak
seluruh kelereng 15 : 45 = 1 : 3.
Perbandingan dapat dinyatakan sebagai bentuk pecahan
dan sebaliknya. Perbandingan pada umumnya dituliskan
dalam bentuk paling sederhana.
Perbandingan 4 : 3 dibaca empat berbanding tiga.
120 Pecahan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
1. Siswa kelas lima sebanyak 48 anak. 4. Di sekolah ada kegiatan ekstra-
Siswa laki-laki 25 anak. kurikuler menari, bulu tangkis, dan
a. Berapa banyak siswa perem- pramuka. Banyak siswa yang ikut
puan? menari 18 anak, bulu tangkis 20 anak,
b. Berapa perbandingan antara dan pramuka 100 anak.
banyak siswa perempuan dengan a. Berapa perbandingan banyak
banyak siswa seluruhnya? siswa yang ikut menari dengan
yang ikut bulu tangkis?
2. Sekolah Iwan sangat luas dan ber-
b. Berapa perbandingan banyak
bentuk persegi panjang. Sekolah
siswa yang ikut bulu tangkis
Iwan berukuran panjang 100 m dan
dengan yang ikut pramuka?
lebar 75 m. Tentukan perbandingan
panjang dengan kelilingnya. 5.
3. Para siswa berangkat ke sekolah
dengan berbagai cara. Ada yang jalan
kaki, naik sepeda, dan naik bus.
Siswa yang naik sepeda sebanyak
72 anak. Perbandingan banyak siswa
yang naik bus dengan yang naik
sepeda 5 : 9. Berapa anak yang naik Sumber: Dokumen Penerbit
bus?
Pak Jupri mempunyai 90 itik. Per-
bandingan itik jantan dan betina
3 : 12. Berapa banyak itik jantan?
2. Skala
Selain digunakan pada perbandingan, pecahan juga
digunakan dalam skala. Skala sangat penting perannya
dalam kehidupan. Oleh karena itu, ayo mempelajari skala!
0LS
10LS
Skala: 1 : 37.607.000
100BT 110BT 120BT 130BT 140BT
Sumber dari Atlas Indonesia Wawasan Nusantara dan Dunia
Skala 1 : 750
Skala peta/denah
20 cm
=
50 km
20 cm
=
5.000.000 cm
1
= 250.000
Apabila skala peta atau
Jadi, skala peta 1 : 250.000, artinya setiap 1 cm pada denah 1 : p maka:
peta mewakili 250.000 cm = 2,5 km pada jarak Jarak pada peta
sebenarnya. = 1
p
jarak sebenarnya
Apabila skala dan ukuran sebenarnya diketahui maka
Jarak sebenarnya
ukuran pada peta atau denah dapat ditentukan. Apabila
= p jarak pada peta
skala dan ukuran pada peta diketahui, ukuran sebenarnya
dapat ditentukan.
122 Pecahan
1. Tinggi suatu rumah direncanakan 7 meter. Pada
denah dibuat setinggi 35 cm. Tentukan skala
denah tersebut.
Jawaban:
Tinggi pada denah
Skala =
Tinggi sesungguhnya Ingat!
Jangan dikerjakan
35 cm 35 cm 1 di buku ini.
= = =
7m . . . cm ...
1. Jarak antara kedua kota sesungguh- 4. Tinggi suatu gedung 60 meter. Tinggi
nya 25 km. Jarak pada peta 10 cm. gedung pada denah 50 cm. Berapa
Tentukan skala peta tersebut. skala denah tersebut?
2. Jarak kedua kota sesungguhnya 5. Lebar suatu kolam renang 20 meter.
45 km. Skala pada peta 1 : 150.000. Pada denah dibuat dengan skala
Tentukan jarak kedua kota pada peta. 1 : 250. Berapa sentimeter lebar
kolam pada denah?
3. Panjang rumah pada denah 50 cm.
Panjang rumah sebenarnya 25 m.
Berapa skala denah tersebut?
Kegiatan ini dilakukan secara kelompok empat sampai dengan lima anak.
Tujuan: Siswa dapat membandingkan dan membuat denah dengan skala tertentu.
Alat: meteran
penggaris
alat tulis
Langkah-Langkah:
1. Carilah suatu bangunan di sekitarmu, misalnya sekolah, balai desa, rumahmu,
atau rumah temanmu. Kemudian, amatilah dari depan atau dari samping.
2. Ukurlah panjang rumah, tinggi pintu, jendela, dan lain-lain. Kemudian, gambarlah
tampak dari depan atau dari samping bangunan tersebut.
3. Gambarlah denah rumah atau bangunan tersebut dengan perbandingan atau
skala yang telah kalian perkirakan. Sertakan skala yang kalian gunakan sehingga
tampak sesuai dengan yang sesungguhnya.
4. Selamat mencoba!
124 Pecahan
1. Persen berarti per seratus dan dilambangkan dengan %. Misalnya 3% dibaca
3
3 persen, artinya 100 .
5. Menentukan hasil pembagian yaitu kalikan bilangan yang dibagi dengan kebalikan
pembagi. Pembagian pecahan desimal dapat dilakukan dengan cara susun.
5 3 5 4 20 5
8
: 4 = 8 3 = 24 = 6
6. Suatu perbandingan biasa ditulis dalam bentuk pecahan yang paling sederhana.
20 4
15
= 3 , sehingga 20 : 15 dapat ditulis 4 : 3.
o
5 LT PROPINSI
4. Berapakah hasil 62% 0,315? NANGGROE ACEH DARUSSALAM
MEDAN
o GARIS KHATULISTIWA
0 LT
dari kantong itu? PROPINSI
S
SUMATERA BARAT
A
M (I N
JAMBI
D O
E N
1 9
R E
PROPINSI
A S
PALEMBANG
10
D
IA
BENGKULU
PROPINSI
BENGKULU PROPINSI
o LAMPUNG
5 LT
6 BANDARLAMPUNG
7. Tentukan hasil 7
: 0,8.
PULAU SUMATERA
1
8. Ibu membeli mangga 4 2 kg. Ibu mem-
Jarak antara kota Padang dan kota
1 Jambi 372 km. Jika kamu ingin
berikan bagian yang dibeli kepada
4 menggambar dengan panjang 1,5 cm
nenek. Berapa kilogram mangga pada buku gambar, berapa skala
yang diberikan kepada nenek? yang akan kamu buat?
126 Pecahan
Dalam bab ini kamu akan
mempelajari:
1. Menentukan dan me-
nyebutkan sifat-sifat
bangun datar segitiga,
persegi panjang, persegi,
trapesium, jajargenjang,
lingkaran, belah ketupat,
dan layang-layang;
2. menentukan dan me-
nyebutkan sifat-sifat
tabung, prisma tegak,
limas, dan kerucut; dan
3. menentukan jaring-jaring
berbagai bangun ruang.
G titik sudut
sisi
B C E F H I
Segitiga Segitiga Segitiga
siku-siku sama sisi sembarang
nya 90.
6. K Gambar di samping berbentuk 3. Segitiga tumpul
segitiga sama kaki lancip. Besar salah satu sudut-
nya lebih dari 90 dan
KL = KM
kurang dari 180.
Besar K, L, dan M kurang Macam-macam segitiga me-
= dari 90. nurut panjang sisinya.
= 1. Segitiga sembarang
L = . . .
Ketiga sisinya tidak sama
panjang.
2. Segitiga sama kaki
L Dua sisinya sama pan-
M
jang.
7. P Gambar di samping ber- 3. Segitiga sama sisi
bentuk segitiga tumpul Ketiga sisinya sama
sembarang. panjang.
PQ QR PR
Q R
sisi sejajar sisi sejajar
Amati dan selidiki persegi panjang di atas. Kemudian
jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
a. Berapa banyak sisi persegi panjang?
b. Berapa banyak titik sudutnya?
Dua garis yang sejajar di-
c. Apakah semua sudutnya siku-siku? lambangkan dengan tanda //.
d. Tunjukkan pasangan sisi yang sejajar. Contoh:
e. Apakah pasangan sisi yang sejajar sama panjang? a // b artinya garis a sejajar
garis b.
Setelah menjawab pertanyaan di atas, dapat disimpulkan AB // CD artinya garis AB
sifat-sifat persegi panjang. sejajar garis CD.
= = QR = 13 cm. 13 cm
10
= =
=
A B
Gambar di atas berbentuk segitiga Q
Tentukan: P S
sama sisi ABC. Tentukan:
a. panjang PR,
a. panjang AB,
b. panjang PQ, dan
b. panjang BC,
c. sudut yang sama besar dengan
c. besar sudut CAB, dan
RPQ.
d. besar sudut ABC.
4. D C
2. DEF merupakan D
segitiga siku-siku.
30
A B
3. Trapesium
kaki kaki
PSR = . . .
PQR = . . .
QRS = . . .
PQ // . . . P Q Apakah PQR + QRS
QPS + PSR = . . . dan PQR + QRS = . . . = 180?
= 180 dan QPS + PSR
sisi sejajar
sisi sejajar
A B A jajargenjang B
jajargenjang
E F
jajargenjang
AB = CD EF = GH
AD = BC EH = FG
Lakukan kegiatan berikut untuk menemukan dan
mengidentifikasi sifat-sifat jajargenjang.
A B
C D
4. Setelah itu, lengkapilah uraian di bawah ini.
a. AB sama panjang dan sejajar dengan CD.
b. BC sama panjang dan sejajar dengan AD.
c. BAD = BCD
CBA = ___
d. OA = OC dan OB = ___
b. DAB = . . .
c. ABC = 55
55
d. BCD = . . . A B
e. AB sejajar dengan . . .
2. Diketahui PQRS jajargenjang. S R
a. PQR = . . .
6 cm
b. QRS = . . . 30
P Q
c. PSR = . . .
d. Panjang PS = . . . cm
e. PQ // . . . dan QR // . . .
3. Diketahui EFGH jajargenjang. H G
a. Panjang EO = . . . cm cm
10
b. Panjang OH = . . . cm O
c. Panjang GH = . . . cm
7c
m
d. HEF + EFG = . . .
e. EF // HG dan FG // . . . E 12 cm F
20 cm
35 75
A B
E F
Perhatikan trapesium siku-siku di
Perhatikan jajargenjang EFGH di atas.
atas.
a. Sebutkan sepasang sisi yang a. Tentukan panjang EF dan FG.
sejajar. b. Sebutkan dua pasang sisi yang
b. Sebutkan sudut-sudut yang sejajar.
besarnya 90. c. Tentukan besar EFG dan
c. Tentukan besar BCD. FGH.
2. N M 5. S R
8 cm = =
50 O
K L
5. Belah Ketupat
Pernahkah kamu melihat benda seperti gambar di
samping?
Pada waktu lebaran, makanan ini biasanya banyak
dijumpai. Inilah yang dinamakan ketupat.
Dalam pelajaran Matematika, bangun yang menyerupai
bentuk ketupat disebut belah ketupat.
D D
sisi diagonal
Ini yang
dinamakan bangun
A C A C belah ketupat.
O
B B
AB = BC = CD = AD
Perhatikan sisi, sudut, dan diagonal pada belah ketupat
di atas.
Diskusikan bersama teman sebangkumu, kemudian
tulislah sifat-sifatnya.
6. Layang-Layang
C
---------------------------------------
A O
C A A
A C C
C O O
O
B B
B
E
4. Diketahui PQRS berbentuk layang-layang. S
a. PQ = PS dan QR = . . . 100
b. PQR = . . . = . . . P R
c. Ruas garis yang merupakan sumbu simetri O 55
yaitu . . . .
d. Jenis PQR adalah segitiga . . . . Q
Perhatikan roda
sepeda itu, Rud. Apakah ruji- Oleh karena roda berbentuk
rujinya sama panjang? lingkaran, pasti ruji-rujinya
sama panjang.
Jari-jari lingkaran
G
H F
A E
P
B D
C
Roda Lingkaran dengan pusat P
Lingkaran adalah bangun datar yang jarak setiap titik Sebutkan benda-benda di
pada sisinya dengan pusat lingkaran selalu sama. sekitarmu yang mempunyai
permukaan berbentuk ling-
karan.
Bagaimana cara menggambar lingkaran?
Dalam menggambar lingkaran dengan ukuran jari-jari
tertentu dapat menggunakan jangka.
2 cm O
2 cm
(i)
2 cm
2 cm (ii)
O
B. Bangun Ruang
1. Tabung
Jari-jari = r
Dalam Matematika,
apa namanya?
r
Bentuk itu
dinamakan tabung.
Diameter = d
d=2r
d
A
AP
EL
K
Drum T
a
Pip
I
KU
S
BI
Sumber: www.nehru-centre.org
Tabung
Jaring-jaring tabung
atau
Bidang atas
Bidang alas
Selimut
c. Menggambar tabung
Praktikkan di bukumu.
Selain berbagai macam
Coba ikutilah langkah-langkah berikut untuk meng-
bentuk bangun datar yang
gambar bangun tabung. telah kamu pelajari, ada satu
Menggambar tabung yang jari-jari alasnya 2 cm dan bangun datar lagi. Bangun
tingginya 4 cm. datar itu adalah elips.
Mau tahu bentuknya?
Langkah-langkah menggambarnya sebagai berikut. Inilah bentuk elips.
1) Buatlah persegi dengan ukuran sebagai berikut.
panjang = 2 jari-jari = 4 cm --------------------------------
gambarlah dengan garis putus-putus
lebar = tinggi tabung = 4 cm Gambar lingkaran jika dilihat
gambarlah dengan garis tebal dari samping akan tampak
Mengapa
seperti elips.
digambar persegi,
bukan persegi panjang?
4 cm
4 cm
Elips alas
2. Prisma
Prisma merupakan bangun ruang yang mempunyai
alas dan tutup sama bentuk dan ukuran. Alas dan tutup
berbentuk bangun datar bersegi. Misalnya segitiga, segi
empat, atau segi lima. Mari mempelajari prisma lebih
Di kelas II kamu sudah mem-
lanjut. pelajari berbagai bentuk
a. Sifat-sifat prisma bangun datar.
Bangun-bangun datar itulah
Perhatikan gambar berikut. yang digunakan untuk mem-
bentuk prisma.
Susu Bubuk
murni
Tinggi
prisma
Sisi tegak
Prisma segi empat
Bidang alas
Prisma Segi Enam Prisma Segitiga
1. Prisma terdiri atas sisi alas dan sisi atas yang Bagian-bagian bangun ruang.
bentuk dan ukurannya sama. 1. Sisi yaitu bagian bangun
2. Prisma terdiri atas sisi-sisi tegak yang berbentuk ruang yang membatasi
bagian dalam dan bagian
.... luar bangun ruang ter-
3. Prisma segi empat mempunyai 6 sisi, 12 rusuk, sebut.
dan 8 titik sudut. 2. Rusuk yaitu garis per-
temuan antara dua sisi
4. Prisma segitiga mempunyai . . . sisi, . . . rusuk, pada bangun ruang ter-
dan . . . titik sudut. sebut.
5. Prisma segi lima mempunyai . . . sisi, . . . rusuk, 3. Titik sudut yaitu pojok
dan . . . titik sudut. bangun ruang tersebut.
= = = = = =
=
=
=
= =
=
=
= =
Prisma segitiga =
=
Jaring-jaring prisma segitiga
D 8 cm F
5c
m m
6c
E
17 cm
F
A C C D E
m 6c
5c m cm
B 17
A 8 cm B
A B
A
a. Sebutkan sisi-sisi yang sama
B
luas dengan ABC.
b. Sebutkan sisi-sisi yang sama
luas dengan ABED.
c. Sebutkan rusuk-rusuk yang C
sejajar dengan AD. D
d. Sebutkan rusuk-rusuk yang
sejajar dengan AB.
e. Sebutkan rusuk-rusuk yang E F
sejajar dengan BC.
3. ABCDEF.GHIJKL L K
berbentuk prisma G J
segi enam beraturan. G
H I
3. Kerucut
a. Sifat-sifat kerucut
Perhatikan gambar di samping.
1) Pernahkah kamu melihat benda-
benda seperti gambar di samping?
2) Bentuk apa saja yang ada pada
benda-benda di samping?
3) Apa nama bentuk gambar-gambar
tersebut?
Nah, jika kamu belum mengetahuinya, benda-benda
di atas berbentuk kerucut.
Titik
puncak
Se
lim
ut
Tinggi
Alas kerucut
kerucut
Garis pelukis
Jari-jari
Jaring-jaring
Kerucut Garis pelukis
s
uki
kerucut
pel
ris
Ga
Jari-jari
Jari-jari
4 cm
m
3 cm
Jaring-jaring kerucut a. Berapa panjang jari-jari
kerucut.
b. Berapa ukuran tinggi
kerucut.
c. Berapa panjang garis
pelukis kerucut.
4. Limas
a. Sifat-sifat limas
Di bawah ini gambar-gambar limas.
Perhatikan bagian-bagiannya.
Titik puncak
Rusuk tegak
Sisi tegak
Tinggi
(i) limas segitiga
Alas limas (ii) limas segi empat
(i) (ii) (iii) (iii) limas segi lima
B 146 m.
Limas segitiga
T
Jaring-jaring limas segitiga
T T
Jaring-jaring limas
A B
Buatlah jaring-jaring limas
segi lima beraturan.
segi empat
Menggambar Limas
Perhatikan dengan baik langkah-langkah menggambar T
limas segi empat berikut.
Ikuti dan gambarlah di bukumu.
Gambarlah sebuah limas yang alasnya persegi dengan 5 cm
panjang sisi 4 cm dan tinggi limas 5 cm.
Langkah-langkah menggambarnya sebagai berikut. D C
1) Buatlah jajargenjang ABCD, dengan panjang sisi O
mendatar 4 cm. Buatlah dengan garis putus-putus A 4 cm B
kecuali sisi yang tampak (sisi AB dan BC). (i)
Buat titik potong diagonal ABCD, misalnya titik O. T
Buat garis tegak putus-putus melalui O dan ukur
dari O sepanjang 5 cm sampai T.
Hasilnya tampak pada gambar (i).
2) Hubungkan T ke A, T ke B, T ke C, dan T ke D sebagai
D C
rusuk tegaknya. Rusuk yang tidak kelihatan dibuat
putus-putus (rusuk TD). T.ABCD merupakan limas O
yang diminta. Hasilnya tampak pada gambar (ii). A B
(ii)
E
F
T
a. Sebutkan banyak sisi, rusuk,
D C
dan titik sudutnya.
b. Berbentuk apakah alas kerucut? A B
a. Sebutkan semua limas yang
dapat dibentuk dari prisma tegak
di atas.
A C
=
C
=
D C
A
B
T.ABCD berupa limas segi empat F G
beraturan.
a. Berapa banyak sisi limas
T.ABCD?
b. Sebutkan sisi-sisi tersebut.
c. Sebutkan rusuk-rusuk yang Perhatikan jaring-jaring bangun ruang
membentuk limas T.ABCD. di atas. Manakah yang merupakan
d. Sebutkan rusuk-rusuk yang jaring-jaring kerucut dan jaring-jaring
sejajar dengan AB. limas?
(i) Kubus
(ii) Kubus yang terbuka
(i) (ii) (iii) (iii) Jaring-jaring kubus
(ii)
(i)
(iii)
Jaring-jaring
balok
(i) Balok
(ii) Balok yang terbuka
(iii) Jaring-jaring balok
A B
atau
F E A B F
H G
A E H
atau F E A B F
H G
3 cm E 5 cm F
H 3 cm G H
D C
4 cm
E
E A B F Gambarlah jaring-jaring
3 cm balok yang lain dari balok di
samping.
B 5 cm A
Indonesia
Tugas:
Bersama kelompokmu, buatlah tiruan bangunan-
bangunan tersebut dari kertas karton. Terlebih
dahulu buatlah jaring-jaringnya.
Buatlah dengan ukuran di bawah ini.
1. Piramida dengan alas persegi dan rusuk alas
25 cm.
2. Tabung dengan jari-jari 5 cm dan tinggi 20 cm.
3. Kerucut dengan diameter 12 cm dan tinggi
15 cm.
Jika sudah selesai, jadikan sebagai hiasan di
ruang kelasmu.
Bangun ruang
1. Tabung mempunyai tiga sisi, yaitu sisi alas, sisi
atas, dan selimut
sisi alas dan sisi atas berbentuk lingkaran
dengan ukuran sama dan sejajar
1. Ada dua bangun datar persegi panjang dan jajargenjang. Menurutmu adakah
sifat-sifat sama yang dimiliki kedua bangun itu? Jelaskan persamaan apa yang
dimiliki?
2. Perhatikan pula pada belah ketupat dan persegi. Ada perbedaan yang mencolok
pada kedua bangun tersebut. Tunjukkan perbedaannya sehingga kedua bangun
itu namanya berbeda.
3. Bagaimana cara kamu membedakan bangun-bangun di bawah ini.
a. Kerucut dengan tabung
b. Kerucut dengan limas
c. Prisma dengan limas
110
35
B C N
K
a. Tentukan besar BAD.
b. Tentukan besar BCD.
5. N
L M
50
a. Sebutkan sisi-sisi tegak bangun
K M di atas.
b. Berbentuk apakah alas bangun
5 cm di atas?
9.
L
A B
a. Apa nama bangun di atas?
b. Sebutkan bidang-bidang yang
sejajar.
4 cm
2 cm 60
P
A 30
C D A 3,5 cm B
E
B F 7 cm E
30
Q
4 cm
8 cm
H 60
F G
1. Perbandingan sisi-sisi
G yang bersesuaian:
Sisi AB bersesuaian
dengan sisi EF dengan
AB 3,5 1
EF
= 7
= 2
.
I J Sisi BC bersesuaian
dengan sisi FG dengan
BC 4 1
FG
= 8
= 2
.
Sisi AC bersesuaian
dengan sisi EG dengan
AC 2 1
EG
= 4
= 2
.
m
jajargenjang sama panjang
m
II
6c
6c
9 cm
9 cm
I
hadapan sama besar. Oleh
E 12 cm F karena itu, cukup diselidiki
L 8 cm K perbandingan dua sisi yang
A 18 cm B panjangnya beda dan dua
4 cm III 4 cm
sudut yang besarnya berbeda.
I 8 cm J Kamu dapat menyelidiki sisi
dan sudut yang lain, hasilnya
Coba kamu perhatikan ketiga bangun di atas. akan sama. Misalnya pada
Apakah bangun I, II, dan III sebangun? bangun I dan II.
Ayo, kita selidiki bersama-sama! Pada bangun I, CD = AB,
Sebelum menyelidiki, coba kamu ukur besar sudut-sudut AD = BC, C = A, dan
pada ketiga jajargenjang di atas. Gunakan busur derajat D = B.
Pada bangun II, GH = EF, EH
kemudian catatlah hasil pengukuranmu. = FG, G = E, dan H = F.
1. Membandingkan bagian I dan II CD bersesuaian dengan GH
4 cm
II Persegi panjang mempunyai
dua pasang sisi yang sejajar.
E 10 cm F
15 cm
III
K 16 cm L
A
m
2 cm
4 cm
m
6 cm
2c
B ------------ D E F
4 cm
C
5 cm
2 cm
4 cm 6 cm
5 cm
G
5 cm
m
5c
6 cm 7 cm
8 cm
8 cm
J ---------------------- I
H
10 cm
6 cm
6 cm
M K
L
12 cm
12 cm
12 cm
-----------------------
kolam berbentuk 3 cm selembar kertas
21 cm
persegi panjang. putih berukuran
5 cm
Panjang kolam 5 m panjang 30 cm
dan lebar 3 m. dan lebar 21 cm.
30 cm
Apakah bentuk kolam Pak Bayu
sebangun dengan persegi panjang di Kertas itu dilipat menurut sumbu
atas? Jelaskan. simetri, seperti gambar di atas,
sehingga menjadi persegi panjang
2. Dua orang tukang masing-masing
kecil. Apakah kertas mula-mula
mengerjakan tugasnya di ruangan
dengan kertas lipatan itu sebangun?
yang berbeda. Tukang I memasang
keramik berbentuk persegi dengan 5.
ukuran 30 cm 30 cm. Tukang II 32
cm
memasang eternit berbentuk persegi
50 cm
yang berukuran 1 m 1 m. Apakah
keramik dan eternit itu sebangun?
Jelaskan.
cm
3. Joni ingin menggambar 36
segitiga siku-siku yang
sebangun dengan segi-
12 cm
A
D
C E F
B
4. Lipatlah ke arah lain apabila masih ada arah lipatan yang lain.
Kemudian bukalah dan tandai dengan garis putus-putus pada bekas lipatan.
Misal:
5. Apabila sudah tidak ada arah lipatan yang lain, bukalah dan perhatikan bekas
lipatan yang diperoleh.
6. Hasil lipatan pada langkah 5 menunjukkan bahwa persegi panjang dapat dilipat
secara tepat dengan 2 cara.
7. Lakukan kegiatan ini untuk semua bangun datar di atas.
1 sumbu simetri.
Huruf Y mempunyai ___ Sebutkan bangun-bangun
datar yang mempunyai sumbu
Huruf K mempunyai ___ sumbu simetri. simetri.
Huruf U mempunyai ___ sumbu simetri. Sebut dan tunjukkan banyak-
nya sumbu simetri.
Huruf X mempunyai ___ sumbu simetri.
2. Simetri Putar
Kamu telah mempelajari simetri lipat. Selanjutnya
kamu akan mempelajari simetri putar yang dimiliki bangun Satu kali putaran yaitu
datar. Tidak semua bangun datar memiliki simetri putar. gerakan memutar dari
Bagaimana suatu bangun dikatakan memiliki simetri suatu titik sampai kembali
putar? Perhatikan penjelasan berikut. lagi ke titik tersebut.
1 1
Coba kamu gambar sebuah bangun datar. Potonglah 2
putaran = 2
360
gambar bangun tersebut. Kemudian letakkan gambar = 180
tersebut dan jiplaklah. Anggap gambar jiplakan sebagai 1
putaran =
1
360
3 3
bingkai bangun. Putarlah bangun tersebut. Catatlah = 120
berapa kali bangun tersebut dapat menempati bingkainya 1 1
dengan tepat dalam sekali putaran. Jika bangun tersebut 4
putaran = 4
360
dapat menempati bingkainya lebih dari satu kali maka = 90
dan seterusnya.
bangun tersebut memiliki simetri putar.
90
(d)
(c)
simetri?
5 cm
A 3 cm B
K 5 cm L
Apakah kedua persegi di atas se-
bangun? (i) (ii)
2. Manakah di antara segitiga-segitiga
berikut yang sebangun?
9
(iv)
7
(ii)
20 (iii)
16
5. Berapa banyak sumbu simetri dari
huruf-huruf di bawah ini?
10 8
(i) (iii)
3. Gambarkan bangun datar yang
(i) (ii) (iii) (iv)
sebangun dengan bangun-bangun
berikut.
a. b.
2 cm
= =
5 cm
=
3 cm
= O O O
=
=
7. Tentukan banyak simetri lipat dan
tingkat simetri putar bangun-bangun Putarlah bangun-bangun di atas
di bawah ini. setengah putaran searah jarum jam
terhadap titik O. Perhatikan bangun
apa yang terbentuk oleh gabungan
bangun asli dan bangun hasil putaran.
9.
(i)
(iii)
Jadi, Sitompul selesai mengerjakan 8. Sebuah kereta api melaju dari stasiun
PR pukul . . . . A ke stasiun B. Kecepatan rata-rata
kereta api 80 km/jam. Jarak stasiun
5. Dokter Anton mempunyai tiga orang
A ke stasiun B 160 km. Jika kereta
pasien yaitu Pak Ali, Pak Bani, dan
api berangkat dari stasiun A pukul
Pak Candra. Ketiga pasien itu
18.30 maka kereta api akan tiba di
memeriksakan kesehatannya pada
stasiun B pukul . . . .
hari Kamis. Pak Ali datang setiap 3
minggu sekali. Pak Bani datang setiap 9. Jarak antara kota JakartaSurabaya
4 minggu sekali. Pak Candra datang 850 km. Pesawat terbang mampu
setiap 6 minggu sekali. Mereka menempuh jarak tersebut selama
berobat ke dokter Anton secara 2 jam. Kecepatan pesawat terbang
bersamaan setiap . . . minggu sekali. tersebut . . . .
6. Toko bunga Bu Rista menyediakan 10. D F E C
berbagai rangkaian bunga. Di tokonya 2 2
terdapat 200 tangkai bunga mawar,
120 tangkai bunga anggrek, dan 80
tangkai bunga lili. Bu Rista menjual 7
bunga dalam bentuk rangkaian. Bila
setiap rangkaian terdapat bunga
mawar, anggrek, dan lili sama banyak A 10 B
maka rangkaian bunga seluruhnya
. . . buah. Luas bangun ABEF = . . . satuan luas.
3 5 1 A B
15. Hasil dari 1 8 4 6 : 7 4 dalam 15
bentuk pecahan paling sederhana
adalah . . . .
P 8 Q
M
16. Seorang pedagang membeli 2,750 Z
kuintal beras, 1,5 kuintal gula pasir,
dan 15 kg kacang tanah. Berat barang
seluruhnya . . . kuintal.
17. Banyak murid kelas V 36 anak. 24
Banyak murid laki-laki 12 anak.
16 20
Perbandingan banyak murid laki-laki
dengan banyak murid perempuan
K 7 L
adalah . . . .
18. Jarak antara provinsi A dengan
provinsi B sejauh 125 km. Jika jarak
pada peta 2,5 cm maka skala yang X Y
digunakan . . . . Segitiga yang sebangun dengan
segitiga ABC adalah segitiga . . . .
=
yang dapat dibuat pada rusuknya 12 cm. Jika lebar balok
bangun di samping ada = = 9 cm dan tingginya 8 cm, berapa cm
. . . buah. panjang balok?
=
A B 7.
cm
2 cm
6 cm
25. Jika bangun di G F
6 cm
samping diputar H E 8 cm
setengah putaran 2 cm 6 cm
searah jarum jam A D 6 cm 6 cm
maka titik A me-
B C
nempati titik . . . . Sebuah benda berbentuk seperti
pada gambar di atas. Hitunglah
B. Kerjakan soal-soal berikut. volume benda tersebut.