Anda di halaman 1dari 11

TUGAS REMIDIAL STUDI AL-QURAN

ILMU GIZI DALAM HADIST DAN AL-QURAN

Dosen pengampu: Al- ustadz M Shohibul Mujtaba S.Fill

Disusun Oleh:
Hilda Ayu Syafitri
(3720167281508)

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
NGAWI 2017
AYAT AL-QURAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN GIZI

Kepeduliaan Allah Swt. Sangat besar terhadap soal makanan dan aktivitas
makan untuk makhluknya. Hal ini tercermin dari firmannya dalam al-quran
mengenai kata thaam yang berarti makanan yang terulang sebanyak 48 kali dalam
berbagai bentuknya. Ditambah pula dengan kata akala yang berarti makan sebagai
kata kerja yang tertulis sebanyak 109 kali dalam berbagai 27 kali. Sedangkan
kegiatan yang berhubungan dengan makan yaitu minum yang dalam bahasa al-
quran disebut syariba terulang sebanyak 39 kali.

1. QS Al-Baqarah : 168

Artinya : Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Dari ayat pertama dijelaskan bahwa Allah menyuruh kepada hambanya untuk
memakan makanan yang halal yang baik yang sudah Allah limpahkan di bumi.
Kemudian Allah mengulang kembali agar memakan makanan yang baik dan
dihalal. Maksud dari halal adalah selain baik dan tidak buruk, juga tidak pula hasil
perampasan, pencurian atau cara-cara lain yang diharamkan. Selanjutnya Allah
Selanjutnya Allah menyeru agar selalu bersyukur terhadap nikmat-Nya jika benar-
benar beribadah dan menghamba kepada-Nya di dalam di QS Al-Baqarah : 172
yang berbunyi :

2. QS Al-Baqarah : 172





Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang
Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya
kepada-Nya kamu menyembah.

Kemudian Allah menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan, yaitu


bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama
selain Allah. Allah sudah menjelaskan hal itu didalam QS Al-Baqarah :173 yang
berbunyi :

3. QS Al-Baqarah :173

Artinya : Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,


daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah.
Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Secara tersurat, ayat tersebut mengizinkan kaun beriman mengonsumsi makanan


yang baik yaitu yang suci dan tidak berbahaya. Makanan yang mengundang selera
bagi cita rasa yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh. Sebalinya, mengharamkan
segala sesuatu yang buruk yaitu yang mengundang rasa jijik bagi cita rasa yang
sehat. daging babi diharamkan karena selain daging babi mempunyai cacing pita
yang berbahaya bagi tubuh juga semasa babi hidup tabiatnya hidup di daerah yang
kotor dan jorok, juga memakan kotorannya sendiri dan mempunyai sifat yang rakus.

4. QS. Al-Baqarah : 195

Artinya : Dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan


dengan tangan sendiri.

Didalam ayat ini menjelaskan tentang halal mengkonsumsi makanan yang tidak
mencelakakan tubuh, tidak mengakibatkan sakit, dan juga yang tidak
membahayakan akal seperti narkotika, ganja, makanan basi, daging bangkai, dan
lain sebagainya.

5. Al-Baqarah : 219



Artinya :"Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi, jawablah bahwa
dalam keduanya ada dosa yang besar dan manfaat untuk manusia. Dosanya lebih
besar dari pada manfaatnya.
Didalam ayat tersebut menjelaskan bahwa khamr dan sejenisnya diharamkan
karena dapat merusak akal. Meminum khamr dapat memicu berbuat dosa yang
banyak Karena akibatnya adalah memabukkan.

6. Q.S. Abasa (80) ayat 24-32

Maka hendaklah manusia itu MEMPERHATIKAN MAKANANNYA, Kami-lah


yang telah Mencurahkan AIR melimpah (dari langit), kemudian Kami belah bumi
dengan sebaik-baiknya, lalu di sana Kami Tumbuhkan BIJI-BIJIAN, dan
ANGGUR dan SAYUR-SAYURAN, dan ZAITUN dan pohon KURMA, dan
KEBUN-KEBUN (YANG) RINDANG, dan BUAH-BUAHAN serta
RERUMPUTAN. (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk HEWAN-HEWAN
TERNAKMU

Didalam ayat itu menjelaskan bahwa Allah pertama menyebutkan AIR yang
telah dicurahkan, kemudian BIJI-BIJIAN, lalu tumbuh ANGGUR, SAYUR-
SAYURAN, ZAITUN, KURMA, kemudian KEBUN-KEBUN yang rindang,
rendah, teduh, BUAH-BUAHAN serta RERUMPUTAN, kemudian barulah
HEWAN.
7. Q.S. Al-Muminun : 21-22)

Artinya : dan sesungguhnya pada hewan-hewan ternak terdapat suatu pelajaran


bagimu. Kami memberi minum kamu dari (air susu) yang ada dalam perutnya, dan
padanya juga terdapat manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan,
diatasnya (hewan-hewan ternak) dan diatas kapal-kapal kamu diangkut.

Ayat ini masih berkesinambungan dengan QS Abasa : 24-32 yang menjelaskan


setelah Allah menurukan air dari langit maka tumbuh-tumbuhan akan tumbuh dan
ternak akan hidup dari situlah kita dapat memeras air susu yang mempunyai
manfaat terhadap tubuh seperti adanya zat kalsium, fosfor dan lain-lain yang
dibutuhkan untuk tubuh. dan juga dagingnya bisa kita makan.

8. QS Al-Baqarah : 233

Artinya : Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun


penuh, Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. dan kewajiban ayah
memberi Makan dan pakaian kepada
Para ibu dengan cara ma'ruf..

Dalam ayat tersebut dijelaskan bagaimana pentingnya inisiasi menyusui dini


sampai bayi itu berumur 2 tahun. Selain manfaat dari pemberian ASI adalah adanya
zat-zat gizi kompleks yang sangat dibutuhkan oleh bayi ternyata menimbulkan rasa
kasih sayang yang tinggi dan batin yang kuat.

9. Al-A'raf : 31

Artinya: " Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)
mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan".
Selain halal dan baik, ada syarat yang ketiga yaitu jangan berlebih-lebihan.
Bagaimanapun halal dan baiknya suatu makanan namun jika dikonsumsi secara
berlebihan maka tentunya hal itu tidak baik untuk keehatan.

10. QS Al-Baqarah : 183





Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa


sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Puasa melatih diri dan mengendalikan hawa nafsu, ada suatu penelitian yang
menyatakan bahwa puasa selama 30 hari dapat menyembuhkan penyakit gula darah
atau glukosa, dan juga dapat menjadi alternatif diet paling baik.
HADIST NABI YANG BERKAITAN DENGAN GIZI

1. Dari Abu Hurairah r.a berkata : Rasulullah SAW bersabda, wahai


manusia, sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik.
dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang yang beriman
untuk (melakukan) perintah yang disampaikan-Nya kepada para Nabi.
Kemudian beliau memebaca firman Allah, Hai rasul-rasl, makanlah dari
makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amalan yang shaleh. Dan Firman-
Nya Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari makanan yang baik-
baik yang telah kami anugerahkan kepadamu. Kemudia beliau menceritakan
seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh (lama), tubuhnya diliputi
debu lagi kusut, ia mengadahkan tangnnya ke langit seraya berdoa, Ya
Rabbku, ya Rabbku. Akan tetapi makanannya haram, minumannya haram,
pakaiannya dari haram dan ia diberi makan dengan yang haram. Maka
bagaimana mungkin doanya dikabulkan (HR.Muslim).

Dari hadist tersebut menjelaskan bahwa Allah memerintahkan untuk


memakanan makanan yang halal. Konteks halal ini diartikan bukan hanya
makanan yang tidak menjijikkan, bangkai dan sebagainya tetapi cara
mendapatkan makanan tersebut. Bukan dengan cara mencuri, perampok dan
sebagainya.

2. Rasulullah saw bersabda, Tidak dibolehkan melakukan sesuatu yang


membahayakan (dharar) diri sendiri dan orang lain (dhirar). (HR Ibnu
Majah dan Ahmad.).
Dari hadist tersebut menjelaskan bahwa tidak boleh memakan
makanan yang dapat membahayakan tubuh yang akan menyebabkan
keracunana sampai meninggal dunia, seperti bangkai, makanan basi, dan
lain sebagainya.

3. Dan diperjelaskan lagi tentang haramnya makanan beracun atau yang


mengharamkan tubuh di dalam hadist ini.
Beliu juga bersabda, Barangsiapa yang mereguk racun lalu membunuh
dirinya sendiri, maka racunnya akan tetap berada di tangannya seraya ia
mereguknya di neraka Jahannam selama-lamanya. (HR Bukhari).

4. Dan hadits Rasulullah saw, ketika ditanya tentang air laut, Ia(laut) suci
airnya dan halal bangkainya. (HR Abudawud, An-Nasai dan At-Tirmidzi)
apa apa yang dilaut adalah halal untuk dimakan dan halal dalam cara
penangkapannnya kecuali makanan yang dapat membahayakan tubuh.

5. Dari Abu ABdillah Numan bin Basyir r.a,Saya mendengar Rasulullah


SAW bersabda, Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas.
Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar)
yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka, barang siapa yang takut
terhadap syubhat, berarti dia telah menyelamatkan agama dan
kehormatannya. Dan barang siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat,
maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana
penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya di sekitar
(ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan
memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan
larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam
diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh
ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa dia
adalah hati (HR. Bukhari dan Muslim).

Manfaat dari memakan makanan yang halal adalah :

Membawa ketenangan hidup dalam kegiatan sehari-hari,


Dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohani,
Mendapat perlindungan dari Allah SWT,
Mendapatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT,
Tercermin kepribadian yang jujur dalam hidupnya dan sikap apa adanya,
Rezeki yang diperolehnya membawa barokah dunia akhirat.

6. Dari Ibnu Abbas r.a, ia berkata, Makanan yang diberikan laut adalah
bangkainnya, kecuali bangkai yang telah kotor.
7. Dari Abu Ayyub dan Abu Sharamah Al-Anshari r.a bahwa mereka berdua
memakan ikan yang mengambang. Said bin Manshur juga meriwayatkan
bahwa Abu Ayyub r.a memakan ikan yang mengambang. Dalam Sunah Ad-
Daraquthni disebutkan bahwa ia ditanya tentang ikan yang mengamban. Ia
menjawab, Makanlah, dan di berikan kepadaku.
Dari kedua hadist tersebut dijelaskan bahwa membolehkan makan
apa saja yang ada di laut kecuali yang sudah rusak atau membusuk.
8. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi beliau bersabda : jika
masing-masing kalian selesai makan maka hendaklah ia jilati jemarinya.
Sebab, ia tidak tahu dijari yang mana terdapat berkah. (HR. Muslim).
Makanan yang tersisa pada pinggan, piring, atau menempel pada
jemari merupakan bagian dari hidangan yang disantap. Menjilati jemari
merupakan bentuk penjagaan terhadap nikmat Allah tanpa mengabaikan
secuil pun karunia-Nya, meskipun dianggap remeh oleh kebiasaan
masyarakat setempat. Selain itu, ada penelitian yang menyebutkan bahwa di
jari-jari tersebut ada enzim yang dapat memperlancar pencernaan.
9. Diriwayatkan dari Abu Said r.a, ia berkata : Nabi Saw melarang minum
dari gelas yang retak ataupun meniup sat minum.(HR. Ahmad, Abu Al
Hakim, dan Ibnu Hibban)
Makruh hukumnya menyantap makanan panas-panas ketika kondisi
tidak mendesak. Meniup makanan atau minuman panas supaya lekas dingin
juga dimakruhkan, lebih-lebih kalau tiupan itu bersuara. Sebab, tiupan dari
mulut pasti mengeluarkan air liur yang menjijikkan dan juga ditakutkan
terdapat bakteri yang dapat menempel di makanan tersebut.
10. Diriwayatkan dari sahal bin Saad dan Ibnu Abbas bahwa Nabi bersabda,
Berkumur-kumurlah setelah minum susu karena itu mengandung lemak.
(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
11. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra bahwa seusai Rasulullah Saw minum susu,
beliau berkumur-kumur. Beliau bersabda, Sungguh, itu mengandung
lemak. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Kedua hadist tersebut menjelaskan bahwa setelah meminum susu
disunnahkan untuk berkumur-kumur. Alasannya, karena susu mengandung
lemak. Hal ini memberi isyarat bahwa setelah mengonsumsi bahan makanan
yang mengandung lemak, baik makanan maupun minuman, diisyaratkan
untuk berkumur-kumur untuk menghilangkan bau mulut.
12. Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra, Ia berkata, Aku mendengar Nabi
bersabda, Seorang Mukmin makan dalam satu usus, sedangkan orang
kafir makan dalam tujuh usus.
13. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Ia berkata, Rasulullah Saw bersabda,
Seorang Muslim makan dalam satu usus, sedangkan orang kafir dalam
tujuh usus. (HR. Al-Bukhari no. 5367, Muslim, Ahmad, dan Ibnu Majah)
Dalam hadist ini merupakan suatu perumpamaan orang kafir dan
sikap rakusnya terhadap dunia. Kecilnya kecenderungan Mukmin terhadap
dunia ibarat makan dalam satu usus. Hadist ini secara tidak langsung
memotivasi seorang Mukmin agar tidak makan secara berlebihan, karena
banyak makan adalah sifat orang kafir.

14. : , ,


,

, , , (
, ,
)
Dari Amar Ibnu Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Radliyallaahu 'anhu
bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Makanlah,
minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan sikap
sombong." Riwayat Ahmad dan Abu Dawud. Hadits mu'allaq menurut
Bukhari.
15.


,
( :

,
) ,

Dari Sulaiman Ibnu Amir Al-Dlobby bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Apabila seseorang di antara kamu berbuka, hendaknya
ia berbuka dengan kurma, jika tidak mendapatkannya, hendaknya ia
berbuka dengan air karena air itu suci." Riwayat Imam Lima. Hadits shahih
menurut Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Hakim.
Ketika perut kosong, maka yang paling bagus adalah air. Karna kita
tau, kebutuhan kita terhadap air sangat besar Yang dimaksud adalah air
putih, bukan air kopi, bukan air teh. Maka ketika kita bangun pagi-pagi,
perut kosong, maka yang terbaik adalah air putih, namun diminum secara
bertahap. Barangsiapa yang makan tujuh kurma ajwa, maka pada hari itu
ia tidak mudah keracunan dan terserang penyakit. Karna di dalam kurma
ajwa ada zat yg akan mengeluarkan racun. Biasanya nabi makan kurma ajwa
pada waktu Dhuha.

Referensi :

Thawilah, Abdul wahab Abdussalam.2010. Fikih Kuliner. Pustaka Al-


Kaustar:Jakarta.

Hj.Tien Ch. 2006. Makanan dalam perspektif Al-Quran dan Ilmu Gizi. FKUI:
Jakarta.

Bulughul Marram pustaka Al-Hidayah

Anda mungkin juga menyukai