Anda di halaman 1dari 6

Bahrun Nur Islami Syam

D211 14 304

1. Pengertian Radiasi
Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui
media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Orang awam sering
menghubungkan kata radiasi ionisasi (misalnya, sebagaimana terjadi pada senjata nuklir,
reaktor nuklir, dan zat radioaktif), tetapi juga dapat merujuk kepada radiasi
elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya tampak, sinar ultra
violet, dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk proses lain yang lebih jelas. Apa yang
membuat radiasi adalah bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis
lurus ke segala arah) dari suatu sumber. geometri ini secara alami mengarah pada sistem
pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi. (wikipedia)
Radiasi termal adalah proses dimana permukaan benda memancarkan energi panas
dalam bentuk gelombang elektromagnetik. radiasi infra merah dari radiator rumah tangga
biasa atau pemanas listrik adalah contoh radiasi termal, seperti panas dan cahaya yang
dikeluarkan oleh sebuah bola lampu pijar bercahaya. Radiasi termal dihasilkan
ketika panas dari pergerakan partikel bermuatan dalam atom diubah menjadi radiasi
elektromagnetik. Gelombang frekuensi yang dipancarkan dari radiasi termal adalah
distribusi probabilitas tergantung hanya pada suhu, dan untuk benda hitam asli yang
diberikan oleh hukum radiasi Planck. hukum Wien memberikan frekuensi paling mungkin
dari radiasi yang dipancarkan, dan hukum Stefan-Boltzmann memberikan intensitas panas.
(wikipedia)

2. Sifat-sifat radiasi

Dengan:
G: Energi yang tiba di permukaan
G: Energi yang direfleksikan (dipantulkan)
G: Energi yang di absorbsi (diserap)
G: Energi yang ditransmisikan (diteruskan)
Bahrun Nur Islami Syam
D211 14 304

3. Faktor Bentuk
Bahrun Nur Islami Syam
D211 14 304

4. Rumus Radiasi
Panas matahari bisa sampai ke planet bumi tanpa zat perantara, perpindahan kalor dari
matahari ke bumi adalah melalui pancaran atau radiasi. Josep Stefan (1835 - 1893)
berdasarkan pada hasil eksperimen menyatakan bahwa besarnya energi yang dipancarkan
oleh suatu permukaan per waktu per satuan luas sebanding dengan pangkat empat suhu
permukaan dan dapat ditulis dengan persamaan:
Bahrun Nur Islami Syam
D211 14 304

Emisivitas benda (e) menyatakan suatu ukuran seberapa besar pemancaran radiasi
kalor suatu benda dibandingkan dengan benda hitam sempurna dan besarnya bergantung pada
sifat permukaan benda.

Untuk benda hitam sempurna, harga e=1, benda-benda lain harga koefisien
emisivitasnya lebih kecil dari satu, sedangkan untuk benda berwarna putih sempurna e=0.
Harga e bergantung pada keadaan permukaan benda, yaitu kekasarannya serta warna dari
benda. Energi yang dipancarkan oleh sebuah benda dalam satuan joule ditentukan dengan
persamaan:

Dari persamaan di atas ditentukan besarnya energi radiasi yang dipancarkan per
satuan waktu (daya radiasi) yaitu:
Bahrun Nur Islami Syam
D211 14 304

Pada umumnya daya emisi (pancar) sama dengan daya serap/absorbsi suatu benda
sehingga dapat disimpulkan bahwa pemancar yang baik merupakan penyerap yang baik pula.
Pemancar yang buruk juga merupakan penyerap yang buruk juga. Misalnya besi pada siang
hari lebih panas dan pada malam hari lebih mudah dingin daripada benda-benda lainnya. jika
suatu benda permukaannya bersuhu T dan di sekitarnya suhunya TT (di mana T. T) maka
benda tersebut permukaannya tiap satu satuan luas dan tiap satu satuan waktu memancarkan
energi yang memenuhi persamaan:
Bahrun Nur Islami Syam
D211 14 304

Sumber:

Cengel, Yunus A. 2003. Heat Transfer: A Practical Approach, Second Edition, McGraw-
Hill

https://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi

http://chichakhairunnisa.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-radiasi-sifat-radiasi-jenis.html

http://www.trendilmu.com/2016/01/perpindahan.kalor.secara.radiasi.html

Anda mungkin juga menyukai