Anda di halaman 1dari 38

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional

USAHA, ENERGI DAN ENERGI MEKANIK

143. Gambar di samping melukiskan gaya F


F F
= 8 N melakukan usaha sebesar 20 J, sehingga
balok berpindah dari A ke B. Maka jarak AB
adalah 45 45

A. 2,5 m
B. 2,52 m
C. 5 m A B
D. 52 m
E. 102 m
144. Sebuah benda bermassa 20 kg terletak pada bidang miring dengan sudut 30
terhadap bidang horizontal. Jika g = 10 m/s 2 dan benda bergeser sejauh 5 m ke arah bawah,
besar usaha yang dilakukan oleh gaya berat adalah [w = m.g.sin .s]
A. 150 J
B. 500 J
C. 1.000 J
D. 1.100 J
E. 1.500 J
145. Pada sebuah benda diam yang massanya 5 kg bekerja gaya konstan yang
mengakibatkan benda bergerak dengan kecepatan 2 ms-1. Usaha yang dilakukan oleh gaya
tersebut adalah
A. 10 joule
B. 8 joule
C. 5 joule
D. 4 joule
E. 3 joule
146. Sebuah mobil bermassa 1.600 kg membutuhkan waktu 10 detik untuk bergerak
dengan kecepatan 72 km/jam dari keadaan diam. Besar usaha untuk menggerakkan mobil
tersebut adalah
A. 0,32 kJ
B. 3,2 kJ
C. 16 kJ
D. 320 kJ
E. 4.147,2 kJ
147. Sebuah benda massanya 2 kg bergerak pada suatu permukaan licin dengan
kecepatan 2 m.s-1. Beberapa saat kemudian benda itu bergerak dengan kecepatan 5
m.s-1 Usaha total yang dikerjakan pada benda adalah
A. 4 J
B. 9 J
C. 15 J
D. 21 J
E. 25 J
148. Sebuah benda bermassa 5 kg mula-mula diam, kemudian bergerak lurus dengan
percepatan 3 m/s 2. Besar usaha yang dirubah menjadi energi kinetik setelah 2 detik
adalah
A. 80 J
B. 90 J
C. 95 J
D. 100 J
E. 125 J

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 28

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
149. Sepotong balok bermassa 20 kg berada dalam keadaan diam pada bidang horizontal
licin. Kemudian balok dipukul hingga bergerak dengan percepatan 0,8 ms-2, usaha yang
dilakukan balok pada 10 sekon pertama gerakannya adalah. (UNAS 2009-A)
A. 1.600 J
B. 800 J
C. 640 J
D. 64 J
E. 6,4 J
150. Sebuah sepeda motor bergerak dari keadaan diam hingga mencapai kelajuan 16 m/s.
Jika gaya dorong mesin untuk mencapai kelajuan tersebut adalah 90 N dan massa total
pengendara dan sepeda motor 180 kg, maka panjang lintasan yang ditempuh adalah
A. 625 m
B. 562 m
C. 526 m
D. 265 m
E. 256 m

151. Seorang pengendara sepeda motor mempercepat laju kendaraannya dari 20 m.s-1
menjadi 30 m.s -1. Jika massa sepeda motor 300 kg, maka usaha yang dilakukan motor
adalah. (UN 2012 C,D)
A. 1,5 x 103 joule
B. 7,5 x 103 joule
C. 9,0 x 103 joule
D. 7,5 x 104 joule
E. 1,95 x 104 joule

152. Benda bermassa 8 kg bergerak dengan kecepatan 16 m.s-1. Karena adanya gesekan
antara benda dengan lantai, benda mengalami perlambatan sebesar 2 m.s -2. Besar usaha
untuk mengatasi gaya gesekan setelah 3 sekon adalah. (UN 2012 B,A,E)
A. 144 J
B. 288 J
C. 624 J
D. 1.424 J
E. 2.848 J

153. Gaya (F) bekerja pada balok yang berada di atas bidang datar seperti gambar. Jika
1
balok berhenti setelah menempuh jarak 5 m dan massa balok kg, maka kelajuan awal
3
balok adalah.... (UN-2013)
A. 30 m.s-1 F = 20 N
B. 30 3 m.s-1
30o
C. 20 m.s-1
D. 20 3 m.s-1
E. 10 3 m.s-1
s=5m
154. Sebuah gaya F bekerja pada balok yang berada di bidang datar, sehingga
menimbulkan kecepatan awal 30 m.s-1. Massa balok 13 kg, dan berhenti setelah menempuh
jarak 5 m. Besar gaya F yang bekerja pada balok adalah.... (UN-2013)
A. 60 3 N F
B. 60 N
C. 40 3 N 60o
D. 40 N
E. 20 3 N 5m

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 29

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
155. Benda bermassa 4 kg bergerak dengan kecepatan 5 m.s -1. Bila benda melakukan
usaha 400 joule untuk mencapai posisi (2), maka besar kecepatan pada posisi (2)
adalah.... (UN-2013)
A. 5 m.s-1 (1) (2)
B. 10 m.s-1
C. 15 m.s-1
D. 20 m.s-1 licin
E. 25 m.s-1
156. Perhatikan gambar berikut ! balok meluncur pada lantai dari posisi A dan di posisi B
balok berhenti. Besar usaha oleh gaya gesekan lantai pada balok adalah.... (UN-2013)
A. -20.000 joule
B. -10.000 joule m = 200 kg
v = 10 m.s-1
C. -8.000 joule
D. -2.000 joule
E. -1.000 joule A B

157. Seorang pekerja menarik ember berisi air yang bermassa 5 kg yang diikat dengan
tali, dari ketinggian 5 meter sampai pada ketinggian 20 meter. Jika percepatan gravitasi g =
10 m.s-2, usaha yang dilakukan orang tersebut adalah. (UN 2011)
A. 1.750 J
B. 1.500 J
C. 1.000 J
D. 750 J
E. 250 J
158. Sebuah batu bermassa 450 gram terletak di atas meja yang tingginya 0,5 m. Jika
percepatan gravitasinya 10 m/s2, usaha yang dikerjakan seseorang bila ia memindahkan
batu itu ke sebuah kursi yang tingginya 2 m adalah
A. 6,75 J
B. 11,25 J
C. 675 J
D. 6.750 J
E. 11.250 J
159. Dari titik A sebuah bola dilemparkan vertical ke D
bawah dengan kecepatan awal tertentu dan bola itu
memantul kembali sampai di titik D. Jika bidang datar
melewati A merupakan acuan energi potensial, menurut A acua
gambar di samping, letak bola yang nilai energi n
potensialnya negatif adalah di titik
A. A dan B C
B. A dan C
C. B dan C
D. B dan D B
E. C dan D

160. Sebuah benda bergerak dari titik


(1) sampai ke titik (5) seperti gambar. Jika (3)
titik (1) sebagai titik acuan energi
potensial, maka benda memiliki energi (2)
potensial negatif pada saat benda berada
pada titik (4)
A. (1) (1)
B. (2)
(5)
C. (3)
D. (4)

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 30

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
E. (5)

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 31

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
161. Sebuah benda massa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m dari atas tanah. Besarnya
perubahan energi potensial setelah benda bergerak selama 1 sekon adalah
A. 300 J
B. 310 J
C. 360 J
D. 380 J
E. 400 J

162. Di antara kasus berikut ini :


1) Air yang berada di tempat yang tinggi
2) Busur panah yang teregang
3) Bola yang menggelinding di lantai.
Yang memiliki energi potensial adalah benda pada kasus
A. (1) saja
B. (1) dan (2)
C. (2) saja
D. (2) dan (3)
E. (3) saja

163. Benda yang massanya 5 kg mengalami jatuh


A
bebas dari ketinggian 20 m di atas tanah (g = 10 m.s -
2
). Usaha yang telah dilakukan oleh gaya berat benda
pada saat benda sampai pada ketinggian 5 m di atas tanah hA = 20 m
adalah
A. 400 J B
B. 500 J hB = 5 m
C. 750 J
D. 800 J tana
E. 900 J h

164. Sebuah benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari gedung yang tingginya 50 m. Usaha
yang dilakukan benda selama bergerak dari ketinggian 50 m ke ketinggian 20 (g = 10 m.s -2)
adalah
A. 300 J
B. 400 J
C. 500 J
D. 600 J
E. 700 J

165. Sebuah balok ditahan di puncak bidang


miring seperti gambar. Ketika dilepas, balok
meluncur tanpa gesekan sepanjang bidang miring.
Kecepatan balok ketika tiba di dasar bidang
miring adalah. (UNAS 2009-A)
A. 6 ms-1
B. 8 ms-1 h=5m
C. 10 ms-1
D. 12 ms-1
E. 16 ms-1 30o

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 32

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional

166. Bola bermassa 0,25 kg ditekan pada v = 0 m.s-1


pegas dengan gaya F seperti gambar.
Anggap g = 10 ms-2
Ketika gaya F dihilangkan , bola dilontarkan h
ke atas setinggi h meter. Jika energi untuk
F
melontarkan bola besarnya 1,0 joule, maka
tinggi h adalah.
A. 50 cm
B. 40 cm
C. 35 cm
D. 25 cm
E. 15 cm

167. Sebuah balok bermassa m kg


dilepaskan dari puncak bidang miring yang
licin seperti gambar. Perbandingan energy
potensial dan energy kinetic balok ketika
berada di titik M adalah. (UNAS 2010-A)
A. Ep : Ek = 1 : 3
B. Ep : Ek = 1 : 2 h
C. Ep : Ek = 2 : 1 M
h
D. Ep : Ek = 2 : 3 h/3
3
E. Ep : Ek = 3 : 2

168. Gambar berikut memperlihatkan balok besi


yang diarahkan pada sebuah paku. Dari gambar 2 kg balok besi
tersebut, ketika balok besi mengenai paku secara
tegak lurus, maka usaha yang dilakukan balok besi
terhadap paku adalah. (anggap g = 10 ms-2). 0,45 m
UNAS 2010-B
A. 12 J
B. 10 J 5 cm
C. 8 J
D. 5 J kayu
E. 4 J
169. Perhatikan gambar benda X yang jatuh X
bebas dari titik A seperti gambar di samping. A
Jika EPB dan EKB masing-masing adalah energy
potensial dan energy kinetic benda X di titik B
( g = 10 ms-2), maka EPB : EKB adalah. (UNAS
ULANG 2010-B) 8m
A. 3 : 8 B
B. 3 : 5
C. 5 : 3 3m
D. 8 : 3
E. 8 : 5
170. Buah kelapa yang massanya 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 10 meter di atas
permukaan tanah. Bila percepatan gravitasi bumi 10 m.s-2, maka energy kinetik yang
dimiliki buah kelapa pada ketinggian 5 meter di atas permukaan tanah adalah. (UN
2011).
A. 200 J
B. 150 J
File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang
Hal. 33

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
C. 100 J
D. 80 J
E. 50 J

171. Balok kayu bermassa 500 gram v = 0 m.s-1


diletakkan di atas pegas lalu ditekan dan
ditahan dengan gaya F seperti pada gambar.
Anggap g = 10 ms-2. h = 0,4 m
F
Ketika gaya dihilangkan, balok kayu
dilontarkan ke atas. Usaha yang dilakukan
pegas untuk melontarkan balok adalah.
(UNAS ULANG 2010)
A. 1,2 J
B. 1,8 J
C. 2,0 J
D. 3,2 J
E. 4,0 J

172. Sebuah bola yang massanya 2 kg jatuh


bebas dari posisi A seperti pada gambar (g = 10
m.s-2). Ketika sampai di titik B besar energi A
kinetik sama dengan 2 kali energi potensialnya,
maka tinggi titik B dari tanah adalah.... (UN- 90 m
2013) =>[EpA + EkA = EpB + EkB]
A. 80 m
B. 70 m B
C. 60 m
D. 40 m
E. 30 m

173. Hubungan antara gaya (F) dengan F (N)


pertambahan panjang pegas (x) dalam suatu
percobaan digambarkan pada grafik di samping.
Saat pegas ditarik oleh gaya 30 N, energi 30
potensial pegas menjadi 0,6 joule. Konstanta
pegas tersebut adalah
A. 250 N/m
B. 500 N/m
C. 600 N/m
X (cm)
D. 750 N/m x
E. 1.000 N/m

174. Dari grafik hubungan gaya (F) dengan F(N)


pertambahan panjang pegas (x) pada gambar di
samping, energi potensial pegas bila pegas tersebut
diberi gaya 50 N adalah 40
A. 0,875 J
B. 1,250 J
C. 2,375 J
D. 2,875 J X(cm)
E. 3,125 J 10
175. Dua pegas identik masing-masing dengan konstanta
1.000 N/m, disusun seperti gambar. Bila g = 10 m/s 2, maka
akibat beban 5 kg susunan pegas memiliki energi potensial k k
sebesar
File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang
Hal. 34
5 kg
-3

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
A. 1,5 x 10 joule
B. 3,13 x 10-3 joule
C. 1,25 x 10-1 joule
D. 6,25 x 10-1 joule
E. 3,15 x 101 joule

176. Pada sebuah pegas digantungkan benda bermassa 80 gram sehingga pegas
menyimpang sejauh 5 cm. Energy potensial pegas saat itu adalah.. (UN 2012 E,C)
A. 4 x 10-3 J
B. 2 x 10-3 J
C. 4 x 10-2 J
D. 2 x 10-2 J
E. 4 x 10-1 J

177. Sebuah pegas yang menggantung dalam keadaan tanpa beban panjangnya 30 cm.
Bila pada ujung pegas digantungkan sebuah benda yang massanya 60 g, maka panjang
pegas menjadi 34 cm. Berapakah energy potensial pegas. ? (UN 2012 D)
A. 1,18 x 10-2 joule
B. 1,20 x 10-2 joule
C. 1,20 x 10-3 joule
D. 2,40 x 10-3 joule
E. 4,80 x 10-4 joule
178. Sebuah kawat kecil berbentuk spiral digantung vertical dan ujungnya diberi beban
0,5 gram. Jika kawat bertambah panjang 2 mm, besar energy potensial kawat tersebut
adalah. (UN 2012 A,B)
A. 1,5 x 10-6 joule
B. 2,0 x 10-6 joule
C. 3,5 x 10-6 joule
D. 4,0 x 10-6 joule
E. 5,0 x 10-6 joule
179. Sebuah benda yang massanya 1 kg dilemparkan vertical ke atas dengan kecepatan
awal 40 m/s. Bila g = 10 m/s 2, besar energi kinetik saat ketinggian benda mencapai
20 m adalah
A. 600 joule v
B. 500 joule
C. 400 joule v0 20 m
D. 300 joule
E. 200 joule

180. Pernyataan-pernyataan berikut berkaitan dengan energi gerak harmonik.


1) Energi mekaniknya berbanding langsung dengan kecepatannya.
2) Energi potensialnya berbanding langsung dengan simpangannya.
3) Di titik seimbang, energi kinetiknya mencapai maksimum.
4) Pada saat fasenya 14 , energi potensialnya mencapai maksimum.
Pernyataan yang benar adalah
A. (1) dan (2)
B. (1), (2) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2), (3) dan (4)
E. (3) dan (4)
181. Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan pada sudut elevasi 60 dan
kecepatan 40 m/s seperti gambar. Jika gesekan dengan udara di abaikan, maka energi
kinetik peluru pada ketinggian tertinggi adalah
Y (m)
(Unas 2008)

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd m.s-1 Negeri 1 Kupang


vo = 40SMA
Hal. 35

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
A. 0 joule
B. 4 joule
C. 82 joule
D. 12 joule
E. 24 joule 60o X (m)
182. Sebuah benda jatuh bebas dari tempat yang tingginya 40 m. Jika energi potensial
awalnya 1000 joule, maka :
1) Massa benda 2,5 kg
2) Benda sampai di tanah setelah 22 detik
3) Tepat ketika sampai di tanah, kecepatan benda 202 m/s
4) Tepat ketika sampai di tanah, energi kinetiknya 1.000 joule.
Yang benar adalah pernyataan
A. (1), (2) dan (3) saja
B. (1) dan (3) saja
C. (2) dan (4) saja
D. (2), (3) dan (4) saja
E. (1), (2), (3) dan (4)

183. Sebuah bola bermassa 0,4 kg meluncur pada sebuah


lintasan lengkung seperti pada gambar. Bola mulai A
bergerak dari keadaan diam di A, ke B dan akhirnya
berhenti di C. Lengkung AB dianggap licin, dan C
engkung BC adalah kasar, maka kelajuan bola di B
adalah 5m
A. 3,0 m/s 2m
B. 5,0 m/s
C. 7,5 m/s
D. 10,0 m/s B
E. 12,5 m/s
184. Sebuah balok meluncur tanpa gesekan pada sebuah papan dengan kemiringan 30 o
terhadap lantai. Jika balok tersebut meluncur dari ketinggian 200 cm dan g = 10 m.s -2, maka
kecepatan balok saat menyentuh lantai adalah. (UN 2012 B,C,D)
A. 2 10 m.s-1
B. 80 m.s-1
C. 10 2 m.s-1
D. 20 m.s-1
E. 40 m.s-1
185. Sebuah bola bermassa 2 kg berada di atas meja yang tingginya 4 m. Bola tersebut
didorong hingga jatuh dari bibir meja dengan kecepatan 4 m.s -1 (g = 10 m.s-2). Energi
mekanik bola saat ketinggian bola dari tanah = 2 m adalah. (UN 2012 A,E)
A. 16 joule
B. 76 joule
C. 80 joule
D. 85 joule
E. 96 joule

IMPULS, MOMENTUM DAN TUMBUKAN


186. Sebuah peluru karet berbentuk bola
massanya 60 gram ditembakkan horizontal
menuju tembok seperti gambar. Jika bola
dipantulkan dengan laju yang sama, maka bola v = 50 ms-1
menerima impuls sebesar. (UNAS 2010-A)
File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang
Hal. 36 v

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
A. 12 N.s
B. 6 N.s
C. 5 N.s
D. 3 N.s
E. 2 N.s

187. Bola bermassa 500 gram bergerak dengan laju 10 m/s. Untuk menghentikan bola
tersebut gaya penahan F bekerja pada bola selama 0,2 s. Besar gaya F adalah. (UN 2011).
A. 5 N
B. 7,5 N
C. 10 N
D. 15 N
E. 25 N
188. Bola dengan massa m dilempar dengan kecepatan v ke dinding secara tegak lurus.
Tumbukan yang terjadi lenting sempurna, maka impuls yang terjadi pada bola sebesar.
(UN 2012 A,E)
A. 0
1
B. 2 mv
v
C. mv
D. 2mv
E. 3mv

189. Bola dengan massa m bergerak dengan kecepatan vo menabrak dinding kemudian
terpantul dengan kecepatan yang sama tapi arahnya berlawanan. Besar impuls yang
diberikan oleh dinding pada bola adalah. (UN 2012 B,C,D).
A. Nol
B. mvo
C. 2mvo
D. 3mvo
E. 4mvo

190. Sebuah benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 5 m. Setelah menumbuk
lantai benda tersebut memantul kembali dengan kecepatan 2 m.s-1 (g = 10 m.s-2), maka besar
impuls pada benda adalah.... (UN-2013)
A. 16 N.s
B. 24 N.s
C. 36 N.s
D. 80 N.s
E. 200 N.s

191. Bola bekel bermassa 200 gram dijatuhkan dari ketinggian 80 cm tanpa kecepatan
awal. Setelah menumbuk lantai bola bekel memantul kembali dengan kecepatan 1 m.s -1
(g = 10 m.s-2). Besar impuls pada bola adalah.... (UN-2013)
A. 1,6 N.s
B. 1,5 N.s
C. 1,0 N.s
D. 0,8 N.s
E. 0,6 N.s

192. Sebuah bola karet bermassa 4,8 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m di atas lantai
tanpa kecepatan awal. Jika setelah menumbuk lantai bola terpantul ke atas dengan
kecepatan 5 m.s-1 (g = 10 m.s-2), maka besar impuls pada bola adalah.... (UN-2013)
A. 60 N.s
B. 72 N.s

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 37

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
C. 120 N.s
D. 180 N.s
E. 240 N.s

193. Bola bermassa 200 gram dijatuhkan pada ketinggian 125 cm di atas lantai tanpa
kecepatan awal (g = 10 m.s-2). Jika bola memantul kembali dengan kecepatan 1 m.s-1, maka
besar impuls pada bola adalah.... (UN-2013)
A. 1,2 N.s
B. 1,5 N.s
C. 2,0 N.s
D. 2,5 N.s
E. 3,0 N.s

194. Sebuah benda bermassa 1 kg jatuh bebas dari ketinggian 5 m. Jika setelah
menumbuk lantai benda memantul dengan kecepatan 2 m.s -1 (g = 10 m.s-2), maka besarnya
impuls pada benda adalah.... (UN-2013)
A. 10 N.s
B. 12 N.s
C. 40 N.s
D. 80 N.s
E. 200 N.s

195. Sebuah bola bermassa 200 gram jatuh bebas tanpa kecepatan awal dari ketinggian
1,8 m di atas lantai dan bola memantul kembali dengan kecepatan 2 m.s -1 (g = 10 m.s-2).
Besar impuls pada bola adalah.... (UN-2013)
A. 2,4 N.s
B. 1,6 N.s
C. 1,2 N.s
D. 0,8 N.s
E. 0,6 N.s

196. Sepeda motor dan mobil bermassa masing-masing 500 kg dan 2.000 kg bergerak
saling mendekati dan bertumbukan. Kecepatan sepeda motor pada saat itu 10 m.s-1. Sesudah
bertumbukan, kecepatan mobil dan sepeda motor masing-masing 5 m.s -1 dan 2 m.s-1
berlawanan dengan arah semula. Besar kecepatan mobil sebelum tumbukan adalah.... (UN-
2013)
A. 7 m.s-1
Vmotor = 10 m.s-1 Vmobil = ?
B. 6 m.s-1
C. 3 m.s-1
D. 2 m.s-1
E. 1 m.s-1
197. Bis dan Sedan bergerak saling mendekati seperti gambar. Kedua mobil kemudian
bertumbukan dan setelah tumbukan, keduanya bergerak bersama dengan laju 40 m.s -1
searah dengan gerak Bis mula-mula. Kelajuan sedan sebelum tumbukan adalah.... (UN-
2013)
A. 60 m.s-1 Vbis = 100 m.s-1 Vsedan = ?
B. 50 m.s-1
C. 45 m.s-1
D. 30 m.s-1 mbis = 1.250 kg msedan = 750 kg
E. 25 m.s-1
198. Dua benda A dan B bermassa 2 kg dan 4 kg bergerak dengan arah seperti gambar.
Jika kedua benda bertumbukan lenting sempurna dan benda A setelah bertumbukan
kecepatannya menjadi 2 m.s-1 dengan arah berlawanan dari semula, maka kecepatan benda
B setelah tumbukan adalah.... (UN-2013)
File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang
Hal. 38
-1

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
A.
1 m.s
2 m.s-1
1,5 m.s-1
B. 4 m.s-1
2 m.s-1
C.
A B
2,5 m.s-1
D.
3 m.s-1
E.
199. Dua buah benda bergerak berlawanan arah seperti gambar. Setelah tumbukan, benda
A berbalik arah dengan kelajuan 1 m.s -1. Kecepatan benda B setelah tumbukan adalah....
(UN-2013) => [mA.vA + mB.vB = mAvA + mBvB]
A. 18 m.s-1
-1 6 m.s-1 8 m.s-1
B. 12 m.s
C. 9 m.s-1
A B
-1
D. 8 m.s
E. 6 m.s-1 mA = 4 kg mB = 2 kg

200. Dua benda masing-masing bermassa 4 kg dan 2 kg bergerak berlawanan arah seperti
pada gambar. Setelah tumbukan benda yang bermassa 2 kg berbalik arah dengan kecepatan
4 m.s-1. Kecepatan benda yang bermassa 4 kg adalah.... (UN-2013)
A. 24 m.s-1 6 m.s-1
-1 4 m.s-1
B. 16 m.s
C. 8 m.s-1
D. 4 m.s-1
mA = 4 kg mB = 2 kg
E. 2 m.s-1

201. Perhatikan gambar Bis dan mobil Sedan pada posisi mula-mula berikut! Setelah
tumbukan Sedan berbalik arah dengan kecepatan 20 m.s-1, maka kecepatan Bis setelah
tumbukan adalah.... (UN-2013)
A. 53,3 m.s-1
B. 40,0 m.s-1 Vbis = 40 m.s-1 Vsedan = 20 m.s-1
C. 33,3 m.s-1
D. 20,0 m.s-1
E. 10,0 m.s-1 mbis = 800 kg msedan = 400 kg

202. Bola A bermassa 0,4 kg bergerak dengan laju 6 m/s dan menumbuk bola B bermassa
0,6 kg yang sedang bergerak mendekati bola A dengan laju 8 m/s. Kedua bola tersebut
bertumbukkan tidak lenting sempurna. Laju bola setelah tumbukkan adalah(Unas 2008)
A. 2,4 m/s; searah gerak bola B
B. 2,5 m/s; searah gerak bola B
C. 1,4 m/s; searah gerak bola B
D. 2,4 m/s; searah gerak bola A
E. 2,5 m/s; searah gerak bola A
203. Dua benda A (3 kg) dan B (5 kg) bergerak searah dengan kecepatan masing-masing
8 m/s dan 4 m/s. Apabila benda A menumbuk benda B secara lenting sempurna maka
kecepatan masing-masing benda sesudah tumbukkan adalah
A. 3 m/s dan 7 m/s
B. 6 m/s dan 10 m/s
C. 4,25 m/s dan 10 m/s
D. 5,5 m/s dan 5,5 m/s
E. 8 m/s dan 4 m/s
204. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan 0,5 m/s menumbuk benda
lain bermassa 1 kg yang diam. Jika tumbukkan kedua benda lenting sempurna, maka
kecepatan benda pertama dan kedua sesaat setelah tumbukkan, berturut-turut adalah
A. 12 m/s dan - 12 m/s
1 2
B. 6 m/s dan 6 m/s

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 39
2 1

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
C. 6 m/s dan 6 m/s
1
D. m/s dan 23 m/s
6
E. 1 m/s dan 2 m/s

205. Dua bola A dan B mula-mula bergerak


seperti pada gambar. Kedua bola kemudian -1
bertumbukkan tidak lenting sama sekali. vA = 2 ms vB = 1 ms-1
Kecepatan bola A dan B setelah tumbukkan
adalah. (UNAS 2009)
A. 12 ms-1 1 kg 1 kg
B. 1 ms-1
C. 1 12 ms-1
D. 2 ms-1
E. 2 12 ms-1

206. Perhatikan gambar di samping, massa A


sama dengan massa B. vA = 5 ms-1 vB = 5 ms-1
Jika tumbukkan lenting sempurna, maka
kecepatan A dan B sesaat setelah tumbukan
adalah. (UNAS ULANG 2010) A B
A. -5 ms-1 dan 5 ms-1
B. -4 ms-1 dan 6 ms-1
C. -6 ms-1 dan 4 ms-1
D. 0 ms-1 dan 0 ms-1
E. 0 ms-1 dan 10 ms-1
207. Sebutir peluru 20 gram bergerak dengan kecepatan 10 ms -1 arah mendatar
menumbuk balok bermassa 60 gram yang sedang diam di atas lantai. Jika peluru tertahan di
dalam balok, maka kecepatan balok sekarang adalah. (UNAS 2010-B)
A. 1,0 ms-1
B. 1,5 ms-1
C. 2,0 ms-1
D. 2,5 ms-1
E. 3,0 ms-1
208. Sebuah peluru yang massanya 0,03 kg ditembakkan dengan kecepatan 400 m/s
mengenai kayu yang digantung pada tali yang massanya 3,97 kg dan bersarang di
dalamnya. Kecepatan kayu sesaat setelah terkena peluru adalah
A. 3 m/s
B. 4 m/s
C. 6 m/s
D. 8 m/s
E. 12 m/s
209. Sebuah balok massanya 4,9 kg terletak pada papan datar licin, terkena peluru yang
massanya 0,1 kg dengan kecepatan 30 m/s dan peluru bersarang di dalamnya. Maka
kecepatan20 balok sekarang adalah
A. 2,50 m/s
B. 2,00 m/s
C. 0,80 m/s
D. 0,60 m/s
E. 0,40 m/s

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 40

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
210. Sebuah peluru massanya 10 gram meluncur dengan kecepatan 100 m/s, menumbuk
balok kayu yang diam dan bersarang di dalamnya. Jika massa balok kayu 490 gram,
kecepatan balok kayu dan peluru sesaat setelah tumbukkan adalah
A. 1,0 m/s
B. 2,0 m/s
C. 2,5 m/s
D. 4,0 m/s
E. 5,0 m/s
211. Bola A bermassa 120 gram bergerak ke kanan
dengan kecepatan 20 m/s menumbuk bola B bermassa
80 gram yang diam. Tumbukan yang terjadi tidak
lenting sama sekali. Kecepatan kedua bola setelah
tumbukan adalah. (UN 2011).
A. 40 m/s diam
B. 20 m/s v = 20 m/s
C. 12 m/s A B
D. 11 m/s
E. 6 m/s

1
212. Sebuah benda massanya 2 kg bergerak dengan kecepatan 5 m/s, menumbuk sebuah
1
benda yang massanya kg yang dalam keadaan diam. Bila setelah tumbukkan kedua
3
benda bergabung dalam geraknya, maka kecepatan kedua benda setelah tumbukkan
adalah
A. 2,0 m/s
B. 2,5 m/s
C. 3,0 m/s
D. 5,0 m/s
E. 6,0 m/s

213. Gambar di samping menunjukkan


peristiwa tumbukkan antara dua bola yang
terjadi dalam suatu permainan biliar. Jika
massa bola A = massa bola B, maka kelajuan
bola A setelah tumbukkan adalah
A. 0,60 cm/s
B. 0,80 cm/s
C. 1,00 cm/s
D. 1,25 cm/s
E. 1,50 cm/s
214. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 80 cm
di atas lantai seperti pada gambar, maka tinggi pantulan
kedua (h2) adalah . (UN 2014)
A. 20 cm h
B. 25 cm h1 = 60 cm
h2
C. 40 cm
D. 45 cm
E. 48 cm

DINAMIKA ROTASI, KESETIMBANGAN BENDA TEGAR, DAN TITIK


BERAT
215. Sebuah cincin mempunyai momen inersia sebesar 2 kg.m 2. Cincin tersebut berputar
pada sumbunya dengan percepatan sudut 1,5 rad/s2. Besar momen gaya yang memutar
cincin itu adalah
File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang
Hal. 41

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
A. 0,50 m.N
B. 0,75 m.N
C. 1,30 m.N
D. 3,00 m.N
E. 3,50 m.N

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 42

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
216. Seorang penari balet berputar dengan tangan terentang pada kecepatan sudut ()
sebesar 1,5 putaran per sekon di atas lantai licin dengan momen inersia (I) sebesar 6
kg.m2. Kemudian kedua tangannya dilipat menyilang di dadanya. Pasangan yang mungkin
dari dan I pada kondisi akhir tersebut adalah
(putaran/sekon) I (kg.m2)
A. 1 9
B. 2 4,5
C. 3 4,0
D. 4 3,5
E. 5 3,0

217. Jika sistem benda pada gambar di


samping diputar dengan sumbu k , maka k
momen inersia sistem benda terhadap sumbu 1 kg 2 kg 3 kg
adalah
A. 0,12 kg.m2 0,3 m 0,2 m
B. 0,16 kg.m2
C. 0,30 kg.m2 0,6 m
D. 0,46 kg.m2
E. 0,72 kg.m2

218. Dua bola masing-masing massanya 800 gram dan 200 gram dihubungkan dengan seutas
kawat seperti gambar. Bila AB merupakan garis poros, maka momen inersia sistem bola
adalah.... (UN-2013) A
A. 0,32 kg.m2 800 gram 200 gram
B. 0,40 kg.m2
C. 0,56 kg.m2 0,6 m 0,4 m
D. 2,12 kg.m2 B
E. 2,72 kg.m2

219. Dua bola massanya sama M1 = M2 = 2 kg dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa
seperti gambar. Jika sistem bola diputar pada sumbu titik A, maka momen inersia sistem
bola adalah.... (UN-2013)
A. 0,24 kg.m2 M1 M2
2
B. 0,26 kg.m
C. 0,30 kg.m2 20 cm A 30 cm
2
D. 0,32 kg.m
E. 0,36 kg.m2

220. Dua bola A dan B masing-masing bermassa 2 kg dan 3 kg dihubungkan dengan kawat
ringan sepanjang 3 m. Momen inersia terhadap sumbu yang berjarak 1 m dari bola A
adalah.... (UN-2013)
A. 15 kg.m2
B. 14 kg.m2 B
A
C. 11 kg.m2 1m
D. 8 kg.m2
E. 5 kg.m2

221. Dua buah bola yang dihubungkan dengan kawat yang massanya diabaikan disusun seperti
gambar Besar momen inersianya adalah.... (UN-2013)
A. 4,25 x 10-3 kg.m2
B. 8,50 x 10-3 kg.m2 200 gram 400 gram
-3 2
C. 9,00 x 10 kg.m
D. 4,25 x 10-2 kg.m2 15 cm 10 cm

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 43
-2 2

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
E. 8,50 x 10 kg.m

222. Dua bola massanya masing-ngkan masing 4 kg dan 2 kg dihubungkan dengan kawat seperti
pada gambar. Bila panjang kawat 6 cm dan sumbu putar terletak ditengah-tengah sistem,
maka besarnya momen inersia sistem adalah.... (UN-2013)
A. 6 x 10-4 kg.m2
B. 18 x 10-4 kg.m2 4 kg 2 kg
-4 2
C. 36 x 10 kg.m
D. 42 x 10-4 kg.m2
E. 54 x 10-4 kg.m2

223. Perhatikan gambar ! Dua bola dipasang pada ujung-ujung rangka penyambung yang
massanya dapat diabaikan. Jika sistem berputar terhadap poros berjarak 1 m dari massa 3
kg, maka momen inersia sistem adalah.... (UN-2013)
A. 0 kg.m2 1 kg 3 kg
B. 6 kg.m2
C. 9 kg.m2 1m
D. 12 kg.m2
4m
E. 19 kg.m2

224. Batang AB massanya 2 kg diputar melalui titik A ternyata momen inersianya 8 kg.m2

A O B

Bila diputar melalui titik pusat O (AO = OB), momen inersianya menjadi(UNAS 2008)
A. 2 kg.m2
B. 4 kg.m2
C. 8 kg.m2
D. 12 kg.m2
E. 16 kg.m2

225. Perhatikan gambar di bawah. Batang homogen bermassa 4 kg diputar seperti pada
gambar, maka momen inersia batang homogen adalah . (REVIEW SKL MAN IC SERPONG
2014)
1
A. 1 kg.m2 D. 9 kg.m2
1 1
B. 3 kg.m2 E. 12 kg.m2 25 cm 25 cm
1 2
C. 6 kg.m

226. Sebuah batang homogen panjang L = 1 m seperti pada gambar. Jika batang diputar
terhadap poros dan mA = 3 kg, mB = 1 kg, maka momen inersia batang adalah .(MAN IC
SERPONG)
1 2 7 2
A. 4 kg.m D. 12 kg.m L L
B. 3 2 12 2 mA d= L mB
12 kg.m E. 12 kg.m
4 2
C. 12 kg.m

227. Sebuah batang panjang L = 1 m seperti pada gambar. Jika batang diputar terhadap
poros dan mA = 3 kg, mB = 2 kg, maka momen inersia batang adalah . (MAN IC SERPONG)
A. 29
48 kg.m
2
D. 1625
kg.m2 L L
mA mB
File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang
Hal. 44
25 2 16

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
B. 48 kg.m E. 16 kg.m2
29
C. 16 kg.m2
228. Seorang penari balet memiliki momen inersia 4 kg.m 2 ketika kedua lengannya
terentang, dan 1,2 kg.m2 ketika kedua lengannya merapat ke tubuhnya. Penari berputar pada
kelajuan 1,8 putaran/sekon ketika kedua lengannya terentang. Sambil tetap berputar, kedua
lengannya dirapatkan ke tubuh. Akibatnya laju putarannya menjadi
A. 3 putaran/sekon
B. 5 putaran/sekon
C. 6 putaran/sekon
D. 8 putaran/sekon
E. 10 putaran/sekon
229. Beberapa pernyataan terkait gerak rotasi suatu benda :
1) Pada kecepatan sudut yang tetap, bila momen inersia diperbesar, maka momen gayanya
semakin besar.
2) Pada percepatan sudut yang tetap, bila momen inersia diperkecil, maka momen
gayanya semakin besar.
3) Besarnya momen inersia benda bergantung pada besarnya momen gaya yang bekerja.
Pernyataan yang benar adalah. (UNAS 2009)
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (1) dan (3)
E. (2) dan (3)

230. Seseorang memutar dua buah gasing bermassa sama. Kedua gasing berputar dengan
kecepatan sudut 1 dan 2, sedangkan jari-jarinya R1 > R2. Pernyataan yang benar adalah
A. 1 > 2
B. 1 2
C. 1 = 2
D. 1 < 2
E. 1 2

231. Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang


dililitkan pada sisi luarnya, ditampilkan seperti gambar di
samping. Jika momen inersia katrol I = dan tali ditarik
dengan gaya tetap F, maka nilai F setara dengan.. (UN R
2012 A,B,C,D,E)
A. F = . . R
B. F = . 2 . R
C. F = . ( . R)-1
D. F = . . (R)-1
F
E. F = R . ( . )-1

232. Sebuah bola pejal, massanya 4 kg, jari-jari 8 cm, menggelinding sempurna menurut
bidang miring, dengan sudut kemiringan 45 (g = 10 m/s 2). Percepatan linear yang dialami
bola adalah
A. 2,52 m/s2
B. 3,35 m/s2
C. 4,71 m/s2
D. 5,05 m/s2
E. 7,07 m/s2

233. Perhatikan gambar di samping !


Sebuah katrol cakram pejal massanya 8 kg dan berjari-jari 10 cm
File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang
Hal. 45

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
pada tepinya dililitkan seutas tali yang ujungnya diikatkan beban
4 kg (g = 10 m/s2). Percepatan gerak turunnya beban adalah
A. 2,5 m/s2
B. 5,0 m/s2
C. 10,0 m/s2
D. 20,0 m/s2
E. 33,3 m/s2

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 46

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional

234. Pada gambar di samping, seutas tali dengan massa yang diabaikan
dililitkan pada roda dan ujung bebasnya digantungi beban
bermassa M. Ketika beban dilepas dari keadaan diam, ternyata
dalam waktu 2 sekon beban turun 200 cm. Jika jari-jari roda = R
dan g = 10 m/s2, maka momen inersia roda dinyatakan dalam M
dan R adalah
A. 1 MR2
B. 4,5 MR2
C. 9 MR2 M
D. 10 MR2
E. 18 MR2

235. Pada gambar di samping C adalah roda katrol


pejal. Percepatan garvitasi 10 m/s2. Jika A
tegangan tali T1 = 16 N, maka tegangan tali T2 T2 C (pejal; 2 kg)
adalah licin
A. 4 N T1
B. 13 N
C. 14 N B (2 kg)
D. 16 N
E. 20 N

236. Batang homogen AB seberat 225 N, panjang


1 m, ditumpu pada jarak 0,1 m dari ujung B.
Ujung A ditahan tali berbeban yang dilewatkan
katrol tanpa gesekan.
Agar sistem seimbang, maka berat beban (w)
0,1 m
adalah
A. 50 N A B
B. 75 N
C. 85 N
D. 100 N
E. 150 N w
237. Pada gambar di samping Z adalah titik berat
batang AB yang massanya 35 kg. Jika system
dalam keadaan seimbang, maka panjang AB
adalah 1,5 m
A. 0,5 m A
B
B. 1,5 m Z
C. 2,0 m 15 kg
D. 3,5 m
E. 4,0 m w

238. Mainan YOYO (katrol pejal) bermassa 200gram bergerak ke bawah melepaskan diri
dari lilitan talinya seperti gambar di samping. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2,
percepatan gerak YOYO adalah
A. 3,3 m/s2
B. 5,0 m/s2
C. 5,7 m/s2
D. 6,7 m/s2 200 gram
2
E. 10,0 m/s

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 47

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
239. Gambar di samping, sebuah bola pejal yang massanya 5 kg menggelinding dari A ke B
dengan sudut kemiringan 30. Bola dilepas di A tanpa kecepatan awal. Jari-jari bola 5 cm
dan jarak AB 10 m, maka energi kinetik total bola saat di B adalah
A
A. 100 J
B. 150 J
C. 200 J
D. 250 J
B 30o
E. 300 J

240. Gambar berikut menggambarkan sebuah kelereng yang berada dalam macam-macam
keseimbangan :

(1) (2) (3) (4)


Keseimbangan indiferen (netral) ditunjukkan oleh gambar
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) saja

241. Gambar di bawah menunjukkan 4 benda yang berada dalam keadaan seimbang.

Zo
zzo
zo zo
(1) (2) (3) (4)
Keseimbangan yang stabil ditunjukkan oleh gambar
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) saja
242. Perhatikan gambar-gambar di
samping ini !
Benda yang mengalami
keseimbangan labil ialah R
A. P dan S Q
P
B. Q dan S S
C. P, Q dan S
D. P, Q dan R
E. P, Q, R dan S

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 48

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional

243. Pada sebuah batang homogen AB bermassa 2 kg dengan panjang 30 cm bekerja


beberapa gaya seperti pada gambar di bawah. Besar resultan momen gaya terhadap titik A
adalah . (3 = 1,7) (REVIEW SKL MAN IC SERPONG 2014) => [total = w.r1 + F.sin
60o.r2]
A. 0,5 Nm
A 8N
B. 1,0 Nm o
60
C. 2,7 Nm 20 cm
D. 4,7 Nm
E. 5,7 Nm 6N
10 N

244. Gaya F1, F2, F3 dan F4 bekerja pada F3 = 20 N


batang ABCD seperti pada gambar. F1 = 10 N
Jika massa batang diabaikan, maka besar
momen gaya yang bekerja pada sumbu putar
di titik D adalah. (UNAS 2009) A B D
A. 18 m.N 1m 1m C 1m
B. 20 m.N
C. 30 m.N F4 = 5 N
D. 35 m.N F2 = 15 N
E. 40 m.N
245. Batang homogen AB dipaku di pusat 0,5 F
massanya dan diberi sejumlah gaya dengan
kedudukan seperti gambar.
Jika nilai F = W dan sumbu rotasi di titik R, P Q
maka keadaan batang AB akanUN 2010 A 1m 1m 1m 1m B
A. Berotasi searah jarum jam. 30o R
B. Berotasi berlawanan arah jarum jam.
C. Berada dalam keadaan tidak bergerak. F
D. Bergerak ke kanan. w
E. Bergerak ke kiri.

246. Dua buah gaya F1 dan F2 besarnya sama masing-masing 8 N bekerja pada batang
homogen seperti gambar. Agar diperoleh momen gaya sebesar 9,6 m.N terhadap poros O,
maka panjang x adalah. (UN 2011)
A. 0,3 m F1
B. 0,8 m
O 3m x
C. 0,9 m poros
D. 1,2 m
E. 1,4 m F2

247. Sebuah batang balok panjangnya 6 m


dipengaruhi gaya F1, F2, dan F3 seperti pada
gambar. Bila besar gaya F1 = 6 N, F2 = 8 N, dan F2 F3
F3 = 10 N. Sedangkan l1 = 2 m dan sin = 53 ,
maka besar momen gaya dengan poros di titik A l1

adalah.... (UN-2013) A C
A. 20 N.m B
B. 26 N.m
C. 30 N.m F1
D. 40 N.m
E. 52 N.m

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 49

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
248. Sebuah batang yang massanya diabaikan dipengaruhi tiga buah gaya FA = FC = 10 N
dan FB = 20 N. Jika jarak AB = BC = 20 cm, maka besar momen gaya di titik B adalah....
(UN-2013) FA
A. 1 N.m B
B. 3 N.m A C
C. 4 N.m 30o
D. 5 N.m FC
E. 8 N.m FB

249. Tiga gaya bekerja pada batang homogen yang massanya diabaikan. Jika AB = 1 m
dan BC = 2 m, maka momen gaya batang terhadap sumbu rotasi di titik B adalah.... (UN-
2013)
A. 10 N.m
F2 = 20 N
B. 20 N.m F3 = 15 N
C. 40 N.m 45o

D. 50 N.m A C
B
E. 70 N.m F1 = 10 N

250. Tiga gaya bekerja pada batang tak bermassa seperti gambar. Resultan momen gaya
yang bekerja pada batang terhadap sumbu O adalah.... (UN-2013)
A. 10 N.m F1 = 20 N F3 = 30 N
B. 14 N.m 30 o
A
C. 16 N.m B
D. 18 N.m O 20 cm 20 cm
F2 = 10 N
E. 24 N.m
251. Perhatikan gambar ! Tiga gaya
bekerja pada batang homogen tak bermassa F2 = 10 N
yang panjangnya 3 m. Momen gaya yang
bekerja pada batang terhadap sumbu rotasi 2m
di titik A adalah.... (UN-2013) O B
A. 50 N.m A 1m
B. 40 N.m
C. 20 N.m
F1 = 10 N
D. 14 N.m F3 = 20 N
E. 0 N.m

252. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 F3 = 10 N


cm mendapat tiga gaya seperti pada gambar. F1 = 10 N
Jika tongkat diputar di C, maka momen gaya
total adalah.... (UN-2013)
A. 0,5 N.m 30o B C
B. 3 N.m A D
C. 100 N.m 20 cm 10 cm 10 cm
D. 300 N.m
E. 500 N.m F2 = 10 N

253. Letak titik berat dari sistem batang 2 cm


homogen di samping adalah
A. (3,0 ; 4,0) 4 cm
4 cm 2 cm
B. (3,2 ; 4,8)
C. (4,8 ; 3,2) 4 cm
D. (5,8 ; 5,0) 2 cm
E. (6,0 ; 5,0)

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 50

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional

254. Dari gambar, koordinat titik berat benda (xo, yo) yang y (cm)
berbentuk keping homogen adalah
A. (1 ; 2) cm 4
B. (1,7 ; 1,7) cm
C. (2 ; 2) cm
2
D. (2 ; 0) cm
E. (2 ; 1) cm
x (cm)
0 2 4

255. Letak titik berat dari lempeng Y(cm)


homogen pada gambar di samping adalah
A. (6 ; 3) cm 12
B. (2 ; 6) cm
C. (6 ; 2) cm
D. (4 ; 6) cm 8
E. (3 ; 6) cm
4

X(cm)
0 2 4 6
256. Gambar berikut adalah susunan benda pejal Sumbu Y
homogen yang terdiri dari silinder pejal dan
kerucut pejal. Koordinat titik berat susunan benda
terhadap titik O adalah(UNAS 2008) 30 cm
A. (0 ; 20) cm
B. (0 ; 20,5) cm
C. (0 ; 25,5) cm
D. (0 ; 35) cm
E. (0 ; 50) cm 40 cm

O(o,o) Sumbu X

20 cm
257. Sebuah bidang homogen ABCDE seperti Y (cm)
pada gambar ! E C
8
Letak titik ordinat bidang yang diarsir terhadap
sisi AB adalah.
A. 1 154 cm 5 D
B. 3 5
8 cm
C. 3 134 cm
D. 5 3
5 cm
E. 5 136 cm A B
X (cm)
0 2 4

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 51

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
258. Perhatikan gambar bidang homogen Y(cm)
di samping ! 12
Koordinat titik berat benda bidang
(simetris) terhadap titik O (0,0) adalah.
A. (2 ; 4,0) cm
B. (2 ; 3,6) cm 6
C. (2 ; 3,2) cm
D. (2 ; 3,0) cm
E. (2 ; 2,8) cm X (cm)
0 1 2 3 4
X (cm)
259. Perhatikan gambar bidang homogen
berikut ini!
Letak titik berat bidang tersebut dari AB 6 cm
adalah. (UNAS 2010-B)
A. 3,6 cm
B. 3,8 cm 1 cm 1 cm
C. 4,2 cm
D. 5,5 cm 3 cm
E. 6,0 cm
A B
4 cm
260. Perhatikan gambar bidang homogen berikut ! (UNAS ULANG 2010-A)
Y(m)

X(m)
X(m)
0 2 6 8
Koordinat titik berat bidang di atas adalah.
A. (4; 4,0) m
B. (4; 3,6) m
C. (4; 3,4) m
D. (4; 3,0) m
E. (4; 2,4) m

261. Perhatikan bidang homogen seperti Y (cm)


pada gambar ! 4
Koordinat titik berat pada sumbu X bidang 2
homogen tersebut terhadap titik (0,0)
adalah.
A. 1,25 cm -2 0 6 X (cm)
B. 1,50 cm
C. 1,80 cm
D. 2,0 cm -2
E. 2,4 cm -4

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 52

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional

262. Perhatikan bidang dua dimensi berikut ini !


Letak titik berat bidang tersebut dari garis
AB berjarak. (UN 2011). 4 cm
A. 6 cm 4 cm 8 cm
B. 5 cm
C. 4 cm 4 cm
D. 3 cm
E. 2 cm
A 6 cm B

263. Perhatikan bangun homogen yang Y


diarsir di samping ini ! 8
Letak titik berat benda tersebut terhadap
sumbu Y adalah. (UN 2012 D)
A. (5,2)
B. (4,4) 4
C. (4,1)
D. (3,1)
E. (2,2) X
0 2 4 6
264. Perhatikan gambar di samping ! Y
Letak titik berat system benda berada pada
koordinat. (UN 2012 B,C,E)
1 1
A. (- ,- ) 2
2 2
1 1
B. (- , )
2 2
1 1 X
C. ( ,- ) -2 0 4
2 2
1 1
D. ( , )
2 2
-2
1 1
E. ( ,- )
4 2

265. Koordinat titik berat bidang seperti Y


gambar berikut adalah. (UN 2012 A)
A. (3, 53 )
4
4 3
B. ( 3 , 4 )
5 3
C. ( 3 , 5 ) 2
5 5
D. ( 3 , 3 )
4 4
E. ( 3 , 3 ) X
0 2 4
ASAS BLACK

266. Es bermassa 100 gram pada suhu 0C dimasukan ke dalam bejana berisi air 80 cm 3
bersuhu 100C. Jika bejana tidak menyerap kalor, maka suhu setimbangnya adalah
(kalor jenis air = 1 kal/gr.C; kalor lebur es = 80 kal/gr,; massa jenis air = 1 gr/cm 3).(UNAS
2008)
A. 0 C
B. 1,25 C
C. 9 C
D. 12,3 C
File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang
Hal. 53

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
E. 67 C

267. Sepotong benda 20 gram bersuhu 100C dimasukan dalam zat cair 50 gram yang
bersuhu 25C dan akhirnya mencapai keseimbangan pada suhu 50C. Jika kalor jenis zat
cair 20 kal/gr.C, maka kalor jenis benda tersebut adalah
A. 20 kal/gr.C
B. 25 kal/gr.C
C. 30 kal/gr.C
D. 40 kal/gr.C
E. 50 kal/gr.C

268. Di dalam sebuah bejana besi yang bermassa 200 gram, terdapat 100 gram minyak
bersuhu 20C. Di dalam bejana dimasukan 50 gram besi bersuhu 75C. Bila suhu bejana
naik 5C dan kalor jenis minyak = 0,43 kal/gr.C, maka kalor jenis besi adalah
A. 0,143 kal/gr.C
B. 0,098 kal/gr.C
C. 0,084 kal/gr.C
D. 0,075 kal/gr.C
E. 0,064 kal/gr.C

269. Sepotong logam bermassa 200 gram yang suhunya 120C dicelupkan ke dalam 400
gram air bersuhu 10C. Jika kalor jenis air 1 kal/gr.C dan suhu akhir campuran 40C, maka
kalor jenis logam tersebut adalah
A. 0,50 kal/gr.C
B. 0,65 kal/gr.C
C. 0,70 kal/gr.C
D. 0,75 kal/gr.C
E. 1,25 kal/gr.C

270. Sepotong uang logam bermassa 50 g bersuhu 85oC dicelupkan ke dalam 50 g air
bersuhu 29,8oC (kalor jenis air = 1 kal/g. oC). jika suhu akhirnya 37oC dan wadahnya tidak
menyerap kalor, maka kalor jenis logam adalah. (UNAS 2010-A)
A. 0,15 kal./g.oC
B. 0,30 kal./g.oC
C. 1,50 kal./g.oC
D. 4,80 kal./g.oC
E. 7,20 kal./g.oC

271. Balok es bermassa 50 gram bersuhu 0oC dicelupkan pada 200 gram air bersuhu 30oC
yang diletakkan dalam wadah khusus. Anggap wadah tidak menyerap kalor. Jika kalor jenis
air 1 kal/g. oC dan kalor lebur es 80 kal./g, maka suhu akhir campuran adalah.
(UNAS 2010-B). => [mes.Les + mes .cair.Tes = mair .cair.Tair]
A. 5oC
B. 8oC
C. 11oC
D. 14oC
E. 17oC
272. Sebatang logam tembaga yang massanya m, mula-mula bersuhu 90oC dimasukan ke
dalam wadah aluminium 200 gram yang berisi air 100 gram pada suhu 20 oC. Jika suhu
setimbang sistem 60oC, kalor jenis aluminium = 0,2 kal./g.oC, kalor jenis air = 1 kal./g.oC
dan kalor jenis tembaga = 0,1 kal./g. oC, maka massa logam tembaga adalah. (UNAS
ULANG 2010-B)
A. 1,40 kg
B. 1,78 kg
C. 1,87 kg
D. 2,79 kg
File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang
Hal. 54

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
E. 3,34 kg

273. Logam tembaga bermassa 400 gram dan bersuhu 100 oC dimasukan ke dalam wadah
aluminium 200 gram yang berisi 100 gram air pada suhu 30 oC. Jika kalor jenis aluminium =
0,2 kal./g.oC, kalor jenis air = 1 kal./g. oC dan kalor jenis tembaga = 0,1 kal./g. oC, maka suhu
campurannya adalah. (UNAS ULANG 2010-A)
A. 35oC
B. 36oC
C. 40oC
D. 45oC
E. 45,5oC

274. Sepotong es yang massanya 75 gram saat berada pada titik leburnya dimasukan ke
dalam bejana berisi 150 gram air bersuhu 100oC (kalor jenis air = 1 kal.g-1.oC-1 dan kalor
lebur es = 80 kal.g-1). Jika dianggap tidak ada kalor yang terserap pada wadahnya setelah
terjadi kesetimbangan termal, maka suhu air adalah. (UN 2011)
A. 60 oC
B. 50 oC
C. 45 oC
D. 40 oC
E. 36 oC

275. Air sebanyak 60 gram bersuhu 90 oC (kalor jenis air = 1 kal.g -1. oC-1) dicampur
dengan 40 gram air sejenis bersuhu 25oC. Jika tidak ada factor lain yang mempengaruhi
proses ini, maka suhu akhir campuran adalah. (UN 2012 A,B,C,D,E)
A. 15,4 oC
B. 23,0 oC
C. 46,0 oC
D. 64,0 oC
E. 77,0 oC

276. Es bermassa M gram bersuhu 0oC dimasukan ke dalam air bermassa 340 gram
bersuhu 20oC yang ditempatkan pada bejana khusus. Anggap bejana tidak
menyerap/melepaskan kalor. Jika Les = 80 kal.g-1, Cair = 1 kal.g-1.oC-1, semua es mencair
dan kesetimbangan termal dicapai pada suhu 5oC, maka massa es M adalah.... (UN-2013)
A. 60 gram
B. 68 gram
C. 75 gram
D. 80 gram
E. 170 gram

PERPINDAHAN KALOR

277. Batang A dan B mempunyai luas penampang dan panjang yang sama. Bila koefisien
konduksi batang A = kali koefisien konduksi batang B, kemudian keduanya dipanaskan
pada ujung yang sama sehingga perubahan suhu sama, berarti perbandingan kelajuan
hantaran kalor batang A dan batang B adalah
A. 1 : 4
B. 1 : 2
File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang
Hal. 55

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
C. 1 : 1
D. 2 : 1
E. 4 : 1
278. Banyaknya kalor yang diperlukan pada perpindahan kalor secara konduksi
bergantung pada. (UN 2012 C,D)
A. Volume benda
B. Kalor jenis benda
C. Massa jenis benda
D. Perubahan suhu benda
E. Massa benda
279. Perhatikan factor-faktor berikut !
(1) Konduktivitas termal zat
(2) Massa zat
(3) Koefisien konveksi
(4) Massa jenis zat
(5) Luas penampang zat
Factor-faktor yang mempengaruhi laju rambat kalor secara konveksi adalah.
(UN 2012 A,E)
A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (2) dan (4)
C. (2) dan (3) saja
D. (3) dan (4) saja
E. (3) dan (5) saja
280. Factor-faktor berikut ini mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konduksi
pada sebuah logam, kecuali. (UN 2012 B)
A. Panjang penghantar
B. Luas penampang
C. Konduktivitas termal
D. Emisivitas
E. Perbedaan suhu
281. Dua batang logam A dan B berukuran sama masing-masing mempunyai koefisien
konduksi 2k dan k
A B
2k k
Keduanya dihubungkan menjadi satu dan pada ujung-ujung yang bebas dikenakan suhu
seperti pada gambar.
(T)
210C A B 30C

Suhu (T) pada sambungan logam A dan B adalah(UNAS 2008)


A. 80C
B. 100C
C. 120C
D. 150C
E. 160C

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 56

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
282. Dua batang logam P dan Q dengan ukuran yang sama tetapi jenis logam berbeda
dilekatkan seperti gambar di bawah.
0oC
90oC P Q

Jika koefisien konduksi termal P adalah dua kali koefisien konduksi termal Q, maka suhu
pada bidang batas P dan Q adalah
A. 360C
B. 200C
C. 100C
D. 90C
E. 60C
283. Satu batang tembaga penjangnya 150 cm dan luas penampangya 30 cm2. Ujung
yang satu menempel pada es bersuhu 0C dan ujung lainnya menempel pada air panas
bersuhu 100C. Bila koefisien konduksi termal tembaga 0,9 kal/s.cm.C, maka kalor yang
merambat pada tembaga selama 10 sekon adalah
A. 120 kalori
B. 140 kalori
C. 160 kalori
D. 180 kalori
E. 200 kalori

284. Batang logam P dan Q dengan ukuran


panjang dan luas penampang sama disambungkan
seperti pada gambar. Jika koefisien kunduksi kalor
logam Q dua kali koefisien konduksi kalor P, maka
suhu akhir pada sambungan logam adalah. (UNAS 360oC P Q 60oC
2009)
A. 300oC
B. 260oC
C. 160oC
D. 96oC
E. 80oC
285. Dua batang logam A dan B yang berbeda jenis tetapi ukurannya sama disambung
menjadi satu. Suhu ujung bebas logam A = 100C dan logam B = 25C. Jika koefisien
konduksi termal logam B sama dengan dua kali logam A, maka suhu pada persambungan
adalah
A. 75C
B. 60C
C. 55C
D. 50C
E. 40C
286. Dua batang logam P dan Q yang mempunyai panjang dan luas penampang sama
disambung menjadi satu pada salah satu ujungnya seperti gambar. Bila konduktivitas termal
logam P 4 kali konduktivitas termal logam Q, maka suhu pada sambungan kedua logam saat
terjadi keseimbangan termal adalah. (UN 2011).
A. 120 oC
B. 100 oC
C. 90 oC 25oC P Q 200oC
o
D. 80 C
E. 60 oC

PEMUAIAN ZAT
File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang
Hal. 57

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional

287. Sebuah kaca jendela berukuran seperti gambar pada suhu 25 oC (koefisien muai
panjang kaca = 9 x 10-6 oC-1). Bila suhu dinaikan menjadi 80 oC, maka luas kaca
menjadi.... (UN-2013)
A. 2,00218 m2 2m
2
B. 2,00198 m
C. 2,00186 m2 1m
D. 2,00160 m2
E. 2,00146 m2

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 58

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
288. Benda tipis aluminium pada suhu 0oC memiliki luas seperti pada gambar. Jika benda
dipanaskan sampai suhu 40 oC, maka pertambahan luas benda ( = 2,4 x 10-5 oC-1) adalah....
(UN-2013) => [At = A0(1 + 2.T)]
A. 0,1152 cm2
B. 0,1012 cm2 3 cm

2 cm
2
C. 0,01152 cm
D. 0,0240 cm2
E. 0,0342 cm2

289. Benda dengan bentuk dan ukurannya seperti pada gambar (koefisien muai panjang
= 0,0000002 oC-1) dipanaskan dari suhu 25 oC hingga suhu 50oC. Pertambahan luas benda
adalah.... (UN-2013)
A. 0,006 cm2 30 cm

30 cm
2
B. 0,007 cm
C. 0,008 cm2 Ao Ao
2
D. 0,009 cm
E. 0,01 cm2

290. Pelat logam berukuran seperti gambar pada suhu 10oC. Apabila koefisien muai
panjang logam = 1,2 x 10-5 oC-1, maka pertambahan luas pelat logam pada suhu 60 oC
adalah.... (UN-2013) => [At = A0 .2.T]
A. 0,12 cm2
B. 0,24 cm2 10 cm
C. 1,20 cm2
20 cm
D. 2,40 cm2
E. 12,00 cm2 At

FLUIDA DINAMIS (ASAS KONTINUITAS DAN PENERAPAN ASAS

BERNOULLI)

291. Sebuah benda terapung di atas air yang berlapiskan minyak dengan 50 % volume
benda berada di dalam air, 30 % di dalam minyak, dan sisanya berada di atas
permukaanminyak. Jika massa jenis minyak 0,8 g/cm3 maka massa jenis bendatersebut
adalah .... (dalam g/cm3)
A. 0,62
B. 0,68
C. 0,74
D. 0,78
E. 0,82

292. Perhatikan aliran fluida pada pipa di bawah ini !


Jika jari-jari penampang pipa R1 = 2 cm, R2 = 10 cm dan debit aliran airnya 6,28 liter per
sekon, maka kecepatan aliran air pada penampang kecil adalah. (UN 2012 C,D)
A. 2,50 m.s-1
B. 5,00 m.s-1
C. 6,28 m.s-1
D. 12,56 m.s-1 R1 = 2 cm
-1
E. 20,00 m.s

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 59

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional

293. Sebuah pipa U yang diisi minyak dan


air dalam keadaan stabil tampak seperti pada
h
gambar di bawah. Massa jenis air = 1000 kg.m- h minyak = 10 cm
3
, dan massa jenis minyak 800 kg.m-3, maka h air
perbedaan ketinggian air (h) adalah ....
A. 8 cm
B. 6 cm
C. 5 cm
D. 4 cm
E. 2 cm
294. Pada gambar di samping, air mengalir
dari pipa (1) ke pipa (2). Jika kecepatan dan
tekanan di titik (1) masing-masing adalah 2
m/s dan 180 kPa, maka tekanan di titik (2) 6 cm (1) (2)
2 cm
adalah
A. 18 kPa
B. 20 kPa
C. 25 kPa
D. 30 kPa
E. 34 kPa

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 60

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
295. Air mengalir pada suatu pipa seperti gambar. Jika perbandingan kecepatan air
mengalir pada bagian A1 dengan A2 adalah 9 : 25, maka perbandingan diameter pipa 1

A
1
D1 2
2 A1 D1



2


terhadap diameter pipa 2 adalah. (UN 2012 A,B,E) =>
A2 D 2 A2 D2
2
2
A. 3:5
B. 5:3 v1 v2
A1 A2
C. 5:9
D. 9 : 25
E. 25 : 9

296. Beberapa alat berikut ini :


1) Dongkrak hidrolik
2) Karburator mobil
3) Kapal selam
4) Penyemprot baygon
Yang bekerja berdasarkan prinsip Bernoulli adalah
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3) saja
C. (1) saja
D. (2) dan (4) saja
E. (3) saja

297. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :


(1) Barometer
(2) Tabung Venturimeter;
(3) Gaya angkat pesawat;
(4) Balon udara;
Pernyataan tersebut yang prinsip kerjanya berdasarkan penerapan hukum Bernoulli
adalah.... (UN-2013)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

298. Perhatikan pernyataan berikut :


(1) Kapal selam,
(2) Alat penyemprot nyamuk,
(3) Gaya angkat sayap pesawat,
(4) Pompa hidrolik,
Pernyataan tersebut yang berkaitan dengan penerapan hukum Bernoulli adalah.... (UN-
2013)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 61

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
299. Perhatikan pernyataan berikut !
(1) Pompa hidrolik,
(2) Naiknya air pada pipa sedotan,
(3) Penyemprot nyamuk,
(4) Gaya angkat sayap pesawat,
Yang berkaitan dengan penerapan hukum Bernoulli adalah.... (UN-2013)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

300. Perhatikan pernyataan berikut !


(1) Pompa hidrolik
(2) Naiknya air pada pipa sedotan
(3) Tabung venturimeter
(4) Penyemprot parfum
Yang berkaitan dengan penerapan hukum Bernoulli adalah.... (UN-2013)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

301. Perhatikan pernyataan tentang hukum-hukum fluida berikut ini !


(1) Termometer
(2) Tabung venturimeter
(3) Barometer
(4) Gaya angkat sayap pesawat
Pernyataan di atas yang berkaitan dengan penerapan hukum Bernoulli adalah.... (UN-2013)
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3) saja
C. (1) dan (4) saja
D. (2) dan (4) saja
E. (4) saja

302. Pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan gaya angkat pada pesawat terbang
yang benar adalah
A. Tekanan udara di atas sayap lebih besar daripada tekanan udara di bawah sayap.
B. Tekanan udara di bawah sayap tidak berpengaruh terhadap gaya angkat pesawat.
C. Kecepatan aliran udara di atas sayap lebih besar dari pada kecepatan aliran udara di
bawah sayap.
D. Kecepatan aliran udara di atas sayap lebih kecil dari pada kecepatan aliran udara di
bawah sayap.
E. Kecepatan aliran udara tidak mempengaruhi gaya angkat pesawat.

303. Gambar di bawah ini menunjukkan penampang melintang dari sayap pesawat
terbang saat aliran udara melewati bagian atas dan bawah sayap tersebut, dengan P =
tekanan udara dan v = kecepatan aliran udara. Mekanisme supaya pesawat terangkat
adalah. (UN 2011). P1, v1
A. P1 < P2 sebagai akibat dari v1 < v2
B. P1 < P2 sebagai akibat dari v1 > v2
C. P1 < P2 sebagai akibat dari v1 = v2
D. P1 > P2 sebagai akibat dari v1 > v2 P2, v2
E. P1 > P2 sebagai akibat dari v1 < v2

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 62

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional

304. Sayap pesawat terbang dirancang agar


memiliki gaya angkat ke atas maksimal,
seperti gambar di samping. Jika v adalah vA, PA
kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan
udara, maka sesuai dengan azas Bernoulli
rancangan tersebut dibuat agar. (UN 2012
A,B,C,D,E)
A. vA > vB sehingga PA > PB VB, PB
B. vA > vB sehingga PA < PB
C. vA < vB sehingga PA < PB
D. vA < vB sehingga PA > PB
E. vA > vB sehingga PA = PB

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 63

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
305. Gaya angkat pada sayap pesawat timbul karena
1) Tekanan udara di depan sayap lebih besar dari pada di belakang sayap.
2) Kecepatan udara di atas sayap lebih besar dari pada di bawah sayap.
3) Kecepatan udara di belakang sayap lebih besar dari pada di depan sayap.
4) Tekanan udara di atas sayap lebih kecil dari pada di bawah sayap.
Pernyataan di atas yang benar adalah
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1), (3) dan (4)
D. (2), (3) dan (4)
E. (2) dan (4)

306. Sebuah penampung yang sedang


penuh berisi air bagian bawahnya bocor Air 1,8 m
sehingga memancar sampai ke tanah (g = 10
m.s-2). Kecepatan semburan air sesaat
setelah penampung masih penuh air
adalah.... (UN-2013)
A. 10,5 m.s-1 6,4 m
B. 9,0 m.s-1
C. 8,0 m.s-1
D. 7,5 m.s-1
E. 6,0 m.s-1

307. Sebuah tangki yang penuh dengan


air , pada dinding bagian bawah tangki
bocor hingga air memancar sampai di tanah
(g = 10 m.s-2). Besar kecepatan air yang
keluar dari bagian yang bocor adalah.... 100 cm
(UN-2013)
A. 2,0 m.s-1
B. 4,0 m.s-1
20 cm
C. 4,5 m.s-1
D. 5,0 m.s-1
E. 6,0 m.s-1

308. Fluida memancur melalui lubang kecil pada


dinding bak (lihat gambar di samping). Perbandingan 2m
lokasi pancuran air mengenai tanah dari titik C untuk
A
pancuran dari lubang A dan B yaitu x1 : x2 adalah
A. 3 : 2 4m
B. 2 : 3
C. 1 : 3 B
D. 1 : 2 2m
E. 1 : 1 C

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 64

Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional
309. Sebuah tabung berisi zat cair (ideal). Pada
20 cm
dindingnya terdapat dua lubang kecil (jauh lebih
kecil dari penampang tabung), sehingga zat cair
memancar (terlihat seperti pada gambar). 100 cm
Perbandingan x1 : x2 adalah(EBTANAS)
50 cm
A. 2 : 3 Zat
Zat cair
B. 2 : 5 Cair
C. 3 : 4 x1
D. 3 : 5 x2
E. 4 : 5

310. Perhatikan gambar di bawah ini !


Air berada di dalam wadah seperti gambar. Jika penampang atas wadah terbuka, dan lubang
kebocoran jauh lebih kecil dari penampang wadah, serta g = 10 m/s2, maka kecepatan air
memancar keluar dari lubang adalah 0,2 m
A. 1 m/s
B. 2 m/s 5,2 m
C. 3 m/s
D. 4 m/s
E. 5 m/s
2m
311. Peristiwa kebocoran tangki air pada lubang P dari ketinggian tertentu terlihat seperti
pada gambar (g = 10 m.s-2). (UNAS 2008)
Waktu yang diperlukan air, mulai keluar dari P
lubang hingga mencapai tanah adalah 0,2 m

A. 1 s
B. 2 s h
C. 2,5 s
D. 3 s
E. 4 s
2m

File : Ishak DE. Balbesi, S.Pd SMA Negeri 1 Kupang


Hal. 65

Anda mungkin juga menyukai