Anda di halaman 1dari 2

HEDGING DALAM MENSTABILKAN HARGA BBM

Hedging adalah suatu tindakan untuk mengurangi ketidakpastian mengenai gerak harga

dimasa yang akan datang dari suatu komoditi, mata uang asing, dan mata uang asing. Istilah

hedging digunakan dalam dunia keuangan yang dipergunakan sebagai investasi yang dilakukan

khususnya untuk mengurangi resiko pada investasi lain.

Dalam persaingan global seperti iniperusahaan harus memiliki strategi untuk melindungi

nilai transaksi yang memperlancar berlangsungnya perdagangan internasional. Untuk

mengantipasi ketidakpastiannya tersebut maka perusahaan harus melindungi aktiva ataupun

kewajibannya agar nilainya dapat diprediksi. Tindakan melindungi yang dilakukan perusahaan

tersebut adalah hedging.

Hedging merupakan suatu mekanisme yang dilaksanakan Bursa Berjangka dengan

membuka satu kontrak beli atau jual atas suatu komoditi yang akan diperdagangkan di pasar

fisik. Hedging bertujuan untuk memperkecil atau menghilangkan resiko kerugian atas

ketidakpastian harga yang mungkin terjadi saat transaksi di pasar fisik nantinya dengan menutupi

kerugian dengan keuntungan di Bursa Berjangka.

Hedging merupakan tindakan trading praktis dengan melakukan pembelian off set

terhadap penjualan kontrak futures market dengan tujuan mengantisipasi kerugian atas

konsekuensi dari fluktuasi harga. Mekanisme perkembangan harga dalam kondisi tersebut terjadi

di bursa komoditas. Harga terbentuk secara transparan tanpa rekayasa dan manipulasi. Jika

supply berkurang maka harga akan menanjak naik. Kenaikan harga memicu supply naik yang

pada akhirnya harga akan stabil. Sedangkan jika supply terlalu banyak, harga akan tertekan.

Dalam kondisi pasar dengan harga yang rendah, dapat mengurangi minat jual dan meningkatkan
demand. Fluktuasi harga dikomoditas ini dapat dikendalikan dengan mekanisme hedging

tersebut.

Beberapa bentuk resiko yang diambil merupakan suatu resiko yang menyatu dengan

kegiatan bisnis yang dilakukan dan beberapa merupakan suatu resiko yang wajar pada bisnis

tertentu seperti misalnya pada bidang usaha pertambangan minyak dimana kenaikan resiko

kenaikan dan penurunan harga adalah hal yang wajar.

Beberapa bentuk resiko lainnya adalah tidak diinginkan namun dapat dihindari dengan

hedging. Misalnya seorang yang memiliki toko, tentunya dapat mengatasi resiko yang timbul

alami seperti persaingan, barang yang berkualitas jelek, barang yang tidak diminati dan lain

sebagainya, namun resiko musnahnya sediaan barang karna kebakaran adalah suatu resiko yang

tidak diinginkan tetapi dapat dilakukan hedging dengan mengasuransikan tokonya dari

kebakaran.

http://digilib.uinsby.ac.id/8125/4/BAB%203.pdf

Anda mungkin juga menyukai