Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN I

Nama Anggota Kelompok Agribisnis B


 Desita Kencana Sari : 23040116140046
 Zulfiana Choirunisa : 23040116140072
 Haidar Bimantara : 23040116140080
 Baskara Erbasakti : 23040116140081
 M. Yaser Afrizzal : 23040116140082

Pertanyaan
1. Pembangunan sektor pertanian dimasa datang dihadapkan pada dua tantangan,
sebutkan
2. Ego sektoral apakah membantu pembangunan pertanian dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat ?
3. Lihat gambar slide terakhir, jelaskan

Jawaban
1. Teknologi dan sumber daya alama ataupun manusia
2. - Tidak. Karena untuk membangun nasional, setiap dinas terkait
memiliki tujuan yang sama untuk mencapai visi nasional. Namun setiap dinas
memiliki caranya masing-masing yang berbeda satu sama lain sehingga
tercipta rasa mementingkan kepentingan institusinya masing-masing atau
egois sehingga dapat mengakibatkan suatu kerugian pada dinas lain.
- Tidaklah membantu pembangunan pertanian serta meningkatkan
kesejahteraan dimana apabila terdapat 2 atau lebih instansi yang bekerja pada
satu lapangan yang sama serta membutuhkan sumber daya yang sama pula di
wilayah tersebut yang memunculkan sifat ego atau memikirkan kepentingan
institusi sendiri sehingga dapat terjadi perebutan sumber daya, sehingga
proses pembangunan pertanian dapat terhambat bahkan bisa juga tidak dapat
berlangsung. Selai itu, juga ada kemungkinan terjadinya konflik yang
berakibat dapat mengganggu kesejahteraan masyarakat.
3. Gambar 1 dan 2 bisa menjadi sarana pembangunan pertanian dengan
memajukan industri pengolahan sawit menjadi minyak goreng atau yang
lainnya yang berarti produksi kelapa sawit akan sangat dibutuhkan dan
memiliki nilai jual yang semakin tinggi, sehingga pembudidayaannya jua
diharapkan semakin berkembang dengan adanya fasilitas pembangunan
pertanian yang baik, begitu pula dengan produk mie yang akan mendorong
sektor pertanian gandum.

Contoh ego sektoral yang lain adalah pembangunan waduk yang mana waduk
merupakan program dari kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang
bertujuan untuk membantu dalam masalah irigasi sawah, mencegah banjir, PLTA
serta mengatasi kekeringan yang bisa terjadi pada musim kemarau. Proses
pembangunan waduk kadang tidak difikirkan dan direncanakan secara matang
tentang dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Penduduk yang
bertempat tinggal di sekitar area proyek bendungan mau tidak mau harus dipindahkan
sehingga mereka dapat kehilangan lahan yang selama ini telah ditempati dan
pekerjaan mereka. Meskipun masyarakat telah mendapatkan biaya ganti rugi dari
proyek tersebut, namun ganti rugi tersebut tidaklah sesuai dan tidak dapat menjamin
ekonomi mereka kedepannya. Selain itu dampak bagi lingkungan adalah menurunnya
kualitas air akibat pembukaan hutan di sekitar yang fungsi awalnya dalah mengikat
dan mempertahankan kualitas air bersih.

Anda mungkin juga menyukai