Batupermata

BAHAN PERMATA
Turquois Garnet
Olivin Ametis
Batugiok (Jade) Kayu terkersikkan
Korundum Kalsedon
Krisopras Alexandrit
Safir
 Turquois
Asal-usul : batuan beku dan batuan sedimen yang kaya alumina
Proses Kejadian : aksi air permukaan yang mengenai batuan beku dan
sedimen yang kaya alumina; biasanya berkembang
di daerah beriklim kering.
Karakteristik :
Warna : biru
Bentuk :butiran halus, amorf, urat
Kekerasan : 5-6 skala Moh's
Sifat khas : pecahan konkoidal, cerat putih
Lokasi :

Lokasi conto mineral : Nevada

 Olivin

Asal-usul : magma
Proses Kejadian : kristalisasi pada magma basa
Karakteristik :
Warna : hijau kekuningan
Bentuk :prismatik, granular, tabular
Kekerasan : 6,5-7 skala Moh's
Sifat khas : kilap kaca, pecahan konkoidal
Lokasi :
 Jade
Asal-usul : magma
Proses Kejadian : hasil segregasi magmatik, produk metasomatisme pada
batuan beku ultramafik yang terserpentinisasikan
Karakteristik :
Warna : putih, putih kekuningan, kehijauan
Bentuk : mikrokristalin
Kekerasan : 6,5-7 skala Moh's
Sifat khas : kilap kaca
Lokasi :

Lokasi conto mineral : Burma

 Korundum
Asal-usul : magma
Proses Kejadian : hasil segregasi magmatik pada batuan beku miskin
kuarsa ( mis : syenit nefelin), hasil desilifikasi dari
korok pegmatit
Karakteristik :
Warna : biru, merah muda merah, kuning, coklat, hijau, ungu
Bentuk :prismatik, tabular, sering ditemukan dalam bentuk granular
atau lamellar
Kekerasan : 9 skala Moh's
Sifat khas : kilap kaca, cerat putih, permukaan kristalnya
menunjukkan kenampakan stiriasi
Lokasi :
 Garnet
Asal-usul : magma
Proses Kejadian :pembekuan magma, sebagai hasil metamorfisme
(ditemukan dalam sekis), sebagai hasil metasomatisme
kontak pada batugamping.
Karakteristik :
Warna : merah-merah kecoklatan, merah-hitam, oranye-merah gelap-
coklat, putih, kuning-kuning kehijauan, hijau
Bentuk :butiran halus, agregat
Kekerasan : 7-7,5 skala Moh's
Lokasi :
 Kayu terkersikkan
Asal-usul:
Larutan hidrotermal dan kayu
Proses kejadian
Petrifikasi (larutan hidrotermal kaya silika masuk ke dalam
pori-pori kayu sehingga membentuk kayu terkersikkan).
 Alexandrit
Asal-usul : magma
Proses Kejadian : terbentuk di dalam pegmatit, granit
Karakteristik :
Warna : hijau kebiruan-hijau gelap, merah
Bentuk : tabular
Kekerasan : 8,5 skala Moh's
Sifat khas : kilap seperti kaca
Lokasi :
 Krisopras
Asal-usul : larutan kaya silika
Proses kejadian : larutan hidrotermal kaya silika menginjeksi
serpentinit, kemudian mengalami presipitasi
Karakteristik :
Komposisi : tersusun oleh kuarsa mikrokristalin
Warna : hijau kekuningan-hijau apel
Kekerasan : 7 skala Moh's
Sifat khas : kilap berlemak Lokasi conto batuan : Brazil
Lokasi : Sulawesi

Lokasi conto batuan : Sulawesi

 Safir
Asal-usul : magma
Proses kejadian : hasil segregasi magmatik pada sienit; tersebar di
dalam sekis mika, genes, sekis klorit (Krauss, et al,
1951; Mason dan Berry, 1968)
Karakteristik :
Warna : biru
Bentuk :prismatik, tabular
Kekerasan : 9 skala Moh's
Lokasi :
 Kalsedon
Asal-usul : larutan kaya silika
Proses Kejadian : produk presipitasi dari larutan hidrotermal kaya
silika
Karakteristik :
Warna : putih, krem
Bentuk :
Kekerasan : 7 skala Moh's
Sifat khas : kilap berlemak
Lokasi : Wonogiri
 Ametis
Asal-usul : larutan kaya silika
Proses kejadian : produk presipitasi dari larutan hidrotermal
kaya silika
Karakteristik :
Warna : ungu
Bentuk: prismatik hexagonal
Kekerasan : 7 (skala Moh's)
Sifat khas : kilap seperti kaca
Lokasi : Wonogiri

Lokasi conto mineral : Brazil