PENYAJIAN KASUS
2.1 Identitas
Nama : An. S
Jenis Kelamin : laki laki
Usia : 6 hari
Agama : Katolik
Alamat : Dususn kinai, RT 03 RW 02 Kel. Setanduk, Kec. Capkala, Kab.
Bengkayang
Tanggal Lahir : 17 Maret 2015 Pukul 22.09 WIB
Urutan Anak : Anak keempat dari empat bersaudara
Usia Ayah : 32 tahun
Usia Ibu : 30 tahun
Tanggal MRS : 18 Maret 2015 pukul 14.20
Tabel 2.1 Identitas orang tua pasien
Identitas Ayah Ibu
Nama Tn. M Ny. S
Umur 32 tahun 30 tahun
Pendidikan SD SD
Pekerjaan Petani Ibu Rumah Tangga
2
Keluhan kejang sebelumnya disangkal, demam disangkal, sesak disangkal.
3
2.2.9 Riwayat Sosioekonomi
Pasien berobat dengan BPJS Jamkesda. Ayah pasien sekolah hanya sampai kelas
2 Sekolah Dasar, dan sekarang hanya bekerja sebagai petani karet. Untuk menjenguk
anaknya di rumah sakit ayah pasien berangkat dari rumah menggunakan jasa ojek dan
angkutan umum. Ibu hanya seorang ibu rumah tangga biasa, dan kadang membantu
pekerjaan suaminya sebagai petani karet.
Kesimpulan : Riwayat sosioekonomi bawah.
2.2.10 Genogram
= Pasien
= Meninggal
4
2.3 Pemeriksaan Fisik (Dilakukan pada tanggal 19 Maret 2015)
2.3.1Keadaan Umum : kurang aktif bergerak
2.3.2Kesadaran : Letargi
2.3.3Tanda Vital:
a. Tekanan darah :-
b. HR : 145 x/menit, reguler
c. Respirasi : 66 x/menit
d. Suhu : 36,8o C
Kesimpulan :Latergi, Takipneu
2.3.4 Antropometri :
a. Berat Badan lahir : 2100 g
b. Panjan Badan : 46 cm
c. Lingkar Kepala : 28 cm
d. Lingkar Dada : 30 cm
e. Ballard Score : tidak bisa dilakukan karena usia lebih dari 24 jam pada
waktu pemeriksaan.
Kesimpulan : BBLR, Mikrocephali
5
i. Jantung :
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba di garis midclavikula sinistra SIC 5,
thrill (-)
Perkusi : batas kanan jantung di garis parasternal kanan SIC 5,
batas kiri jantung di garis 1 jari lateral garis midsternal sinistra SIC 5,
pinggang jantung di garis parasternal kiri SIC 3.
Auskultasi : S1 tunggal/ S2 split tak konstan, reguler, gallop (-),
murmur (-)
j. Paru :
Inspeksi : bentuk dada simetris, retraksi sela iga (-)
Palpasi : Fremitus taktil simetris lapang paru kanan dan kiri
Perkusi : sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas dasar: vesikuler (+/+), rhonki (-/-),
wheezing (-/-), krepitas (-/-)
k. Abdomen :
Inspeksi : simetris
Auskultasi : bising usus (+) 8x/menit, bruit (-).
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen
l. Ekstremitas : sianosis (-), akral hangat (+), pitting edema, odema (-),
pucat (-), motorik (+/+).
m. Genitalia dan anus : ukuran penis: panjang 1,25 cm, diameter 1 cm. Anus :
lubang anus (+).
n. Tulang belakang: di area lumbal : terdapat dimple dan sinus derma di midline
vertebrae berjarak 2 cm dari lubang anus, dan duplicated atau split gluteal
cleft.
o. Reflek Primitf : Moro reflex (-), Palmar graps reflex (-), Plantar Graps reflex
(-), Rooting reflex (-), suckling reflex (-), Tonic neck reflex (-).
p. Refleks patologis :
Dextra: Babinski (+), Chaddock (-), Scuffer (-), Oppenheim (-), Hoffman
Trumer (-)
Sinistra: Babinski (+), Chaddock (-), Scuffer (-), Oppenheim (-), Hoffman
Trumer (-)
6
2.4 Pemeriksaan Penunjang
Tabel 2.1. Pemeriksaan darah rutin
Parameter Rujukan (Usia 1-3 hari) 18/03/15
WBC 9.4 - 34.0 x 103 gr/l 14,2 x 103 gr/l
RBC 4.20 - 6.20 x 106/l 5,79 x 106 gr/l
HGB 14.7 - 22.5 g/dl 20,6 g/dl
HCT 48.0 - 75.0 % 58,3 %
PLT 84 - 478 x 103/l 183 x 103/l
GDS 50 - 90 gr/dl 44 gr/dl
2.5 Diagnosis
NCK/BBLR/KMK/Spontan
Labiognitopalatoschicis, Mikropenis, Microsephali, Spina Bifida okulta
Sepsis Neonatorum
Hipoglikemi
2.7 Tatalaksana
2.7.1 Non Medikamentosa
ASI 8 x 5-10 cc per OGT
Menjelaskan kepada keluarga kondisi pasien dengan bibir sumbing terutama
bagaimana cara pemberian ASI yang benar kepada pasien. Selain itu menguatkan
dari segi psikis kepada keluarga pasien. Selanjutnya rencana kedepan untuk
dilakukan operasi.
Konsul dokter spesialis bedah anak dan dokter spesialis bedah saraf
7
2.7.2 Medokamentosa
O2 Nasal kanul 1 L/mnt
Cairan :
o IVFD D5% NS 8 tpm mikro
Terapi injeksi :
o Ampicilin iv 2x150 mg
o Gentamicin iv 1 x 15 mg
o Glukosa 10% 3,8 ml bolus perlahan
Terapi oral :
o PCT syrup 4 x 0,3 cc (30 mg).
2.8 Prognosis
Quo ad vitam : Ad dubia Bonam
Quo ad Functionam : Ad dubia malam
Quo ad Sanactionam : Ad dubia malam
2.9 Follow Up
Tabel 2.2. Follw Up harian
Tanggal Subjective Objective Assessment Planning
18/03/2015 Sesak napas (+) KU : Gerak kurang NCK/KMK/BB O2 Nasal Kanul 1 L/mnt
muntah (-), aktif, menangis LR/Spontan IVFD D10% 8 tpm
BAB (+) dan lemah, reflek isap (-) Labiognitopalat Inj. Ampicilin 2 x 150 mg
BAK (+), TTV oschicis Inj. Gentamicin 1 x 15 mg
demam (+), Nadi :150x/menit, Microcephal Inj. Ranitidin 2 x 3 mg
Kejang isi kurang, reguler Mikropenis Inj. Metilprednison 3 x 1 mg
RR :64 x/menit Inj. Sibital 40 mg dalam 10 cc Nacl
Suhu: 38,7o C PCT drop 4 x 0,3
Berat Badan: 1900 g
8
19/03/2015 Sesak napas (+) KU : Gerak kurang NCK/KMK/BB O2 Nasal Kanul 1 L/mnt
muntah (-), aktif, menangis LR/Spontan IVFD D10% 8 tpm
BAB (+) dan lemah, reflek isap (-) Labiognitopalat Inj. Ampicilin 2 x 150 mg
BAK (+), TTV oschicis Inj. Gentamicin 1 x 15 mg
demam (+), Nadi :120x/menit, Microcephal Inj. Ranitidin 2 x 3 mg
Kejang (-) isi kurang, reguler Mikropenis Inj. Metilprednison 3 x 1 mg
RR :72 x/menit PCT drop 4 x 0,3 cc
Suhu: 37,8o C ASI/Susu Formula 8 x 2,5 5 cc
Berat Badan: 1900 g
20/03/2015 Sesak napas (+) KU : Gerak kurang NCK/KMK/BB O2 Nasal Kanul 1 L/mnt
muntah (-), aktif, menangis LR/Spontan IVFD D10% 8 tpm
BAB (+) dan lemah Labiognitopalat Inj. Ampicilin 2 x 150 mg
BAK (+), TTV oschicis Inj. Gentamicin 1 x 15 mg
demam (+), Nadi :122x/menit, Microcephal Inj. Ranitidin 2 x 3 mg
Kejang (-) isi kurang, reguler Mikropenis Inj. Metilprednison 3 x 1 mg
RR :55 x/menit PCT drop 4 x 0,3 cc
Suhu: 37,7o C ASI/Susu Formula 8 x 5 10 cc
Berat Badan: 1900 g
21/03/2015 Sesak napas (+) KU : Gerak kurang NCK/KMK/BB O2 Nasal Kanul 1 L/mnt
muntah (-), aktif, menangis LR/Spontan IVFD D10% 8 tpm
BAB (+) dan lemah Labiognitopalat Inj. Ampicilin 2 x 150 mg
BAK (+), TTV oschicis Inj. Gentamicin 1 x 15 mg
demam (+), Nadi :124x/menit, Microcephal Inj. Ranitidin 2 x 3 mg
Kejang (-) isi kurang, reguler Mikropenis Inj. Metilprednison 3 x 1 mg
RR :60 x/menit PCT drop 4 x 0,3 cc
Suhu: 37,7o C ASI/Susu Formula 8 x 5 10 cc
Berat Badan: 1900 g
9
22/03/2015 Sesak napas (-) KU : Gerak kurang NCK/KMK/BB O2 Nasal Kanul 1 L/mnt
muntah (-), aktif, menangis LR/Spontan IVFD D10% 8 tpm
BAB (+) dan lemah Labiognitopalat Inj. Ampicilin 2 x 150 mg
BAK (+), TTV oschicis Inj. Gentamicin 1 x 15 mg
demam (-), Nadi :112x/menit, Microcephal Inj. Ranitidin 2 x 3 mg
Kejang (-) isi kurang, reguler Mikropenis Inj. Metilprednison 3 x 1 mg
RR :54 x/menit PCT drop 4 x 0,3 cc
Suhu: 37,7o C ASI/Susu Formula 8 x 5 10 cc
Berat Badan: 1900 g
23/03/2015 Sesak napas (-) KU : Gerak kurang NCK/KMK/BB O2 Nasal Kanul 1 L/mnt
muntah (-), aktif, menangis LR/Spontan IVFD D10% 8 tpm
BAB (+) dan lemah Labiognitopalat Inj. Ampicilin 2 x 150 mg
BAK (+), TTV oschicis Inj. Gentamicin 1 x 15 mg
demam (+), Nadi :126x/menit, Microcephal Inj. Ranitidin 2 x 3 mg
Kejang (-) isi kurang, reguler Mikropenis Inj. Metilprednison 3 x 1 mg
RR :58 x/menit PCT drop 4 x 0,3 cc
Suhu: 38,3o C ASI/Susu Formula 8 x 10 12,5 cc
Berat Badan: 1900 g
24/03/2015 Sesak napas (-) KU : Gerak kurang NCK/KMK/BB O2 Nasal Kanul 1 L/mnt
muntah (-), aktif, menangis LR/Spontan IVFD D10% 8 tpm
BAB (+) dan lemah Labiognitopalat Inj. Ampicilin 2 x 150 mg
BAK (+), TTV oschicis Inj. Gentamicin 1 x 15 mg
demam (+), Nadi :120x/menit, Microcephal Inj. Ranitidin 2 x 3 mg
Kejang (-) isi kurang, reguler Mikropenis Inj. Metilprednison 3 x 1 mg
RR :48 x/menit PCT drop 4 x 0,3 cc
Suhu: 38,0o C ASI/Susu Formula 8 x 10 12,5 cc
Berat Badan: 2000 g
10
25/03/2015 Sesak napas (-) KU : Gerak kurang NCK/KMK/BB O2 Nasal Kanul 1 L/mnt
muntah (-), aktif, menangis LR/Spontan IVFD D10% 8 tpm
BAB (+) dan lemah Labiognitopalat Inj. Cefotaxime 2 x 200 mg
BAK (+), TTV oschicis Inj. Ranitidin 2 x 2 mg
demam (+), Nadi :116x/menit, Microcephal Inj. Metilprednison 3 x 1 mg
Kejang (-) isi kurang, reguler Mikropenis PCT drop 4 x 0,3 cc
RR :48 x/menit San B plex 1 x 0,3 cc
Suhu: 37,9o C ASI/Susu Formula 8 x 10 12,5 cc
Berat Badan: 2000 g
26/03/2015 Sesak napas (-) KU : Gerak kurang NCK/KMK/BB O2 Nasal Kanul 1 L/mnt
muntah (-), aktif, menangis LR/Spontan IVFD D10% 8 tpm
BAB (+) dan lemah Labiognitopalat Inj. Cefotaxime 2 x 200 mg
BAK (+), TTV oschicis Inj. Ranitidin 2 x 2 mg
demam (-), Nadi :116x/menit, Microcephal Inj. Metilprednison 3 x 1 mg
Kejang (-) isi kurang, reguler Mikropenis PCT drop 4 x 0,3 cc
RR :44 x/menit San B plex 1 x 0,3 cc
Suhu: 37,0o C ASI/Susu Formula 8 x 10 12,5 cc
Berat Badan: 2200 g
27/03/2015 Sesak napas (-) KU : Gerak kurang NCK/KMK/BB O2 Nasal Kanul 1 L/mnt
muntah (-), aktif, menangis LR/Spontan IVFD D10% 8 tpm
BAB (+) dan lemah Labiognitopalat Inj. Cefotaxime 2 x 200 mg
BAK (+), TTV oschicis Inj. Ranitidin 2 x 2 mg
demam (-), Nadi :120x/menit, Microcephal Inj. Metilprednison 3 x 1 mg
Kejang (-) isi kurang, reguler Mikropenis San B plex 1 x 0,3 cc
RR :58 x/menit PCT drop 4 x 0,3 cc
Suhu: 37,2o C ASI/Susu Formula 8 x 10 12,5 cc
Berat Badan: 2200 g
11
28/03/2015 Sesak napas (-) KU : Gerak kurang NCK/KMK/BB O2 Nasal Kanul 1 L/mnt
muntah (-), aktif, menangis LR/Spontan IVFD D10% 8 tpm
BAB (+) dan lemah Labiognitopalat Inj. Cefotaxime 2 x 200 mg
BAK (+), TTV oschicis Candistatin 3 x 0,3
demam (-), Nadi :113x/menit, Microcephal ASI/Susu Formula 8 x 10 15 cc
Kejang (-) isi kurang, reguler Mikropenis
RR :48 x/menit
Suhu: 37,2o C
Berat Badan: 2200 g
12