Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL PENEKITIAN PRAKTEK UJI MAKANAN

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi
senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat
diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-
harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan
badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak
maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat,
lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.

B. Landasan Teori
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air,
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.
Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang
diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam
jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun
dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.
Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan
indicator uji makanan yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam
makanan adalah:
1) Lugol / kalium yodida Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis
karbohidrat dan untuk uji vitamin
2) Benedict Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis glukosa dan
digunakan untuk uji amilum pada air liur
3) Biuret Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan jenis protein
4) kertas minyak/ kertas buram Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung
lemak / minyak.
5) Alcohol digunakan untuk uji coba emulsi lemak

1. Glukosa

Glukosa tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan kompleksitas
yang berbeda. Glukosa biasa terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin menguji glukosa maka
ekstrak yang diuji akan berwarna merah bata.

2. Karbohidrat

Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi
tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum,
singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai
sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari

3. Lemak

Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O). Sumber bahan
makanan yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega.
Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak nabati dan lemak hewani. Lemak banyak
mengandung kolesterol. Didalam tubuh, kolesterol digunakan untuk menyusun membran sel dan
hormon. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan di dinding pembuluh darah, sehingga
tekanan darah menjadi tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Jika ingin
menguji lemak diatas kertas maka kertas tersebut akan transparan.
Fungsi lemak dalam tubuh antara lain :
a) Pelarut vitamin A,D,E, dan K
b) Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kilokalori.
c) Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim.
d) Sebagi cadangan makanan.

4. Vitamin C

Vitamin C untuk mengaktifkan perombakan protein, lemak, pembentukan trombosit dan


mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal. Sumbernya adalah sayuran dan buah-buahan segar,
misalnya jeruk, stroberi, dan tomat. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan skorbut yaitu
pendarahan gusi, di bawah kulit, dan usus . Jika ingin menguji vitamin c maka yodium tersebut
ditetesi dengan ekstrak hingga berwarna jernih. Zat yang mengandung vitamin C banyak jika
tetesan paling sedikit.

5. Protein
Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino terdiri dari atom
karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang (S).
Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan hewani. Protein nabati
diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang, dll. Protein hewani diperoleh dari hewan
misalnya ikan, udang, keju, dll. Protein hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap
daripada protein nabati. Kekurangan protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang
dibuang memalui ginjal. Jika ingin menguji protein maka ekstrak makanan akan berubah warna
menjadi ungu.
Fungsi protein dalam tubuh antara lain :
a) Mengganti sel-sel yang telah rusak
b) Membentuk enzim, fibrinogen, antibody, membran sel, dan hormon.
c) Mengatur proses didalam tubuh.
d) Sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram protein menghasilkan energi 4,1 kilokalori.

6. Enzim

enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam suatu
reaksi kimia organik. molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi
molekoul lain yang diesbut produk. jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu
kondisi/zat, yang disebut promoter. semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat
berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh
hormon sebagai promoter.

BAB 2
Isi

A. Tujuan

Mengetahui dan membuktikan kandungan glukosa pada makanan

Mengetahui dan membuktikan kandungan karbohidrat pada makanan

Mengetahui dan membuktikan kandungan lemak pada makanan

Mengetahui dan membuktikan kandungan vitamin pada makanan

Mengetahui dan membuktikan kandungan enzim yang dimiliki oleh air ludah
B. Alat dan bahan

i. Alat

- tabung reaksi

- gelas beker

- Mortal

- Gelas ukur

- pipet tetes

- plat tetes

- sendok

- pisau

- kaki tiga

- spiritus

ii. bahan

uji karbohidrat

- roti

- nasi

- singkong (ubi rebus)

- jeruk (hanya sebagai pembanding)


uji protein

- kuning telur

- putih telur

- tahu

- tempe

uji glukosa

- glukosa

- gula halus

- kanji

- susu

uji lemak

- mentega

- minyak goring

- kecap

- air

uji vitamin

- vitamin c 500gr

- jeruk

- tomat

- minuman sari buah jeruk

uji enzim pada air liur


- air liur

- larutan kanji

emulsi lemak

- air

- minyak goreng

C. CARA KERJA

Uji karbohidrat

1. Menyediakan alat yang akan di gunakan

2. Menyediakan semua bahan makanan yang akan di uji

3. Semua bahan makanan di haluskan

4. Kemudian tetesi satu persatu bahan makanan yang sudah di haluskan dengan indikator
yodida

5. Mengamati perubahan warna yang terjadi pada setia makanan

Uji protein

1. Menyediakan alat yang akan di gunakan

2. Menyediakan semua bahan makanan yang akan di uji

3. Semua bahan makanan di haluskan

4. Kemudian tetesi satu persatu bahan makanan yang sudah di haluskan dengan indikator
biuret

5. Mengamati perubahan warna yang terjadi pada setiap makanan


Uji lemak

1. Menyiapkan bahan dan alat yang digunakan

2. Oleskan satu persatu bahan makananan pada kertas buram atau kertas minyak sampai
rata

3. Kemudian amati perubahan yang terjadi

Uji glukosa

1. Menyiapakan 4 tabung reaksi

2. Mengisi tabung reaksi dengan larutan yang akan di uji

3. Kemudian tetesi indikator benedit pada masing-masing bahan makanan yang diuji

4. Amati perubahan warnanya

5. Panaskan di atas lilin atau tempat pembakaran

6. Kemudian amati lagi perubahan warna yang terjadi tahap demi tahap setelah
pemanasan/pembakaran

Uji vitamin

1. Peras bahan makanan yang akan di uji

2. Siapkan indikator penguji/ yodida secukupnya dalam tabung

3. Tetesi indikator penguji dengan bahan makanan yang sudah di peras

4. Amati perubahan warna yang terjadi pada setiap larutan

Uji amilum pada air liur


1. Tabung reaksi diberi label atau tanda tertentu ,misalnya dengan I,II,III,IV,dan V.

2. Berkumur dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa makanan.

3. Air liur dimasukkan ke dalam tabung reaksi I,II, masing-masing 10 ml.

4. Pada tabung reaksi I ,langsung dipanaskan (sampai mendidih),lalu diletakkan pada


tempat tabung reaksi.

5. Pada tabung reaksi II , langsung diletakkan pada tempat tabung reaksi tanpa pemanasan.

6. setelah itu tabung I dan II di pisah ke dalam dua tabung reaksi

7. yaitu tabung III (di panaskan) dan IV (tidak dipanaskan).

8. setelah itu tabung I dan II di berikan 5 tetes yodida.

9. tabung IIIdan IV di tetesi 5 tetes benedict.

10. Masing-masing tabung reaksi tersebut (tabung reaksi I,II,III,IV,dan V) ,dipanaskan secara
langsung,kemudian didiamkan beberapa saat ,hingga terjadi perubahan warna .

Emulsi lemak

1. Siapkan minyak goreng,air dan alcohol

2. Isi tabung dengan air sebanyak 5ml dan minyak goreng 5ml

3. Tetesi alkohol hingga terlihat butiran-butiran kecil

4. Kocok dan amati reaksi yang terjadi.

D. Hasil Pengamatan dan pembahasan

Uji glukosa

Bahan makanan glukosa Gula halus kanji susu

Mula-mula bening bening Putih putih

Ditetesi benedit biru biru biru putih


Dipanaskan - Hijau(stelah 2 menit) Dari uji coba yang dilakukan Hijau muda putih
ternyata kami membuat kesalahan (setelah 41
- Kuning (stelah 3 menit)
sehingga hasil percobaang kami menit)
- Merah bata (setelah 20 error akan tetapi menurut hipotesa

menit) kami gula akan mengalami


perubahan warna sama seperti
glukosa.

PEMBAHASAN:

Dari hasil penelitian di atas dapat di bahas bahwa larutan glukosa lebih banyak
mengandung glukosa di banding dengan larutan yang lain.

Uji karbohidrat

Bahan makanan Roti singkong Nasi jeruk

Mula-mula Putih putih Putih Bening

Setelah ditetesi Ungu kehitaman Ungu kehitaman Ungu kehitaman Coklat seperti
yodida larutan yodida

PEMBAHASAN:

Dari hasil penelitian di atas dapat di bahas bahwa nasi, roti, dan ubi setelah ditetesi
indikator penguji mengalami perubahan warna yang membuktikan bahwa bahan makanan
tersebut memiliki banyak kandungan karbohidrat di banding dengan larutan jeruk yang
menghasilkan warna dasar indikator penguji.

Uji protein

Bahan makanan Tahu Tempe Putih telur Kuning telur

Mula-mula Putih Coklat muda putih kuning

Setelah di tetesi coklat Coklat tua Ungu muda kuning


biuret

PEMBAHASAN:

Dari data penelitian di atas dapat dibahas bahwa tahu,tempe,putih telur dan kuning telur
setelah ditetesi indikator penguji beberapa di antaranya mengalami perubahan warna yang
membuktikan bahwa memiliki kandungan protein.

Uji vitamin

Bahan makanan Tomat Vitamin C Minuman sari jeruk


buah

Jumlah tetesan 150 tetes 13 tetes 190 tetes 200 tetes


lodida

PEMBAHASAN;

Dari data hasil penelitian di atas dapat dibahas bahwa vitamin C yang memeiliki kadar
500gr ternyata membuktikan bahwa kadar vitamin Cnya lebih tinggi di banding dengan larutan
vitamin yang lain.

Uji enzim

Air liur Perubahan warna setelah ditetesi indikator penguji

Tabung A1 (dipanasi) Coklat kehijau-hijauan

Tabung B1 (tidak dipanasi) Biru muda

Tabung A2 (dipanasi) Ungu

Tabung B2 (tidak dipanasi) Biru muda

PEMBAHASAN:

Dari hasil penelitian di atas dapat kita bahas bahwa ternyata larutan akan cepat
mengalami reaksi apabila di panaskan daripada tidak di panasi.
Uji emulsi lemak

PEMBAHASAN:

Untuk hasil uji emulsi lemak kita hanya dapat mengamati reaksi-reaksi yang terjadi pada
saat ditetesi alcohol. Pada saat di tetesi terlihat seperti butiran-butiran kecil yang masuk di antara
air dengan minyak dan pada saat di kocok ternyata air dan minyak pecah menjadi satu dan
menyatu.

E. Kesimpulan
1. Glukosa

Jadi, ekstrak yang mengandung banyak glukosa ialah larutan glukosa karena berwarna
kuning kemerah-merahan (merah bata) , sedangkan susu dan larutan kanji sedikit atau tidak sama
sekali glukosa karena berwarna putih dan kehijauan, dan larutan gula mengandung glukosa yang
lebih sedikit dari larutan kani dan susu . Pada larutan gula tidak berwarna merah bata karena
mungkin pada saat penelitian terjadi kesalahan.

2. karbohidrat

jadi, dapat disimpulkan bahwa semua bahan makanan yang mengalami perubahan warna
dasar menjadi ungu kehitaman berarti mengandung zat karbohidrat yang tinggi

3. Lemak

Jadi, minyak goreng mengandung banyak lemak karena kertas yang ditetesi minyak
goreng sangat transparan, sedangkan mentega mengandung lebih sedikit lemak daripada minyak
goreng, sedang air dan kecap mengandung paling sedikit lemak karena kertas yang ditetesi tidak
terlalu transparan.

4. Vitamin C

Jadi, ekstrak yang mengandung banyak vitamin C ialah ialah larutan vitamin C. Karena
semakin sedikit tetesan ekstrak maka semakin banyak kandungan vitamin C nya.

5. Protein

Jadi, putih telur mengandung banyak protein karena berwarna ungu daripada kuning telur
karena berwarna coklat kuning.

6. Enzim

Air liur yang dipanaskan akan mempercepat proses kerja enzim


7. Uji Emulsi Lemak

Minyak yang dicampur dengan air dan alkohol akan mempercepat pemecahan minyak. itu
dikarenakan alkohol mempercepat proses pemecahan lemak dan memperlambat penyatuannya
kembali.
E. SARAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan kami dapat mengambil saran sebaiknya dalam
memeilih makanan harus teliti karena kita tidak bias menduga terkadang makanan yang kita beli
belum tentu mengandung gizi sesuai komposisi gizinya yang tertera.

Anda mungkin juga menyukai