Anda di halaman 1dari 2

POLITIK PERBURUHAN

Dosen Pengampu:

1. Dr. Hartati, SH.MH


2. Mohd. Arif Rakhman S.IP, M.Ipol
3. Sutri Destemi Elsi, S.IP, M.IP

Sekilas Tentang Perkuliahan :

Mata kuliah Politik Perburuhan dilatarbelakangi oleh kebutuhan yang kian mendesak di
lingkungan akademis, termasuk mahasiswa/i ilmu politik, akan pemahaman yang ilmiah
mengenai fenomena perburuhan kontemporer. Sejauh ini, fenomena perburuhan cenderung
dipandang hanya dalam bentuk kasat matanya semata, seperti pemogokan, pengangguran,
dsb, seolah-olah ia tidak memiliki hubungan saling mempengaruhi dengan persoalan-
persoalan ekonomi politik yang lebih luas.

Berangkat dari pemikiran tersebut, mata kuliah Politik Perburuhan berusaha memperkenalkan
mahasiswa/i dengan pendekatan, teori, konsep dan isu-isu perburuhan dari kaca mata multi-
disipliner. Tujuannya adalah agar mahasiswa/i mampu menggunakan berbagai konsep,
pendekatan dan metode yang bersifat ilmiah dalam menjelaskan fenomena perburuhan baik
di Indonesia maupun di tingkat global. Secara lebih khusus, pada akhir mata kuliah ini
diharapkan mahasiswa/i akan:

Mampu mengidentifikasikan aktor dan institusi utama dalam politik perburuhan berikut
formasi kepentingan dan posisi tawar masing-masing;
Mampu menjabarkan kecenderungan dan perubahan dalam relasi sosial dan proses
politik diantara para aktor secara kontekstual
Mampu menganalisa secara empiris dinamika politik perburuhan dalam konteks yang
berubah di tingkat global maupun nasional (globalisasi, pembagian kerja internasional
baru, dll.);
Mampu menjelaskan isu-isu spesifik dominan yang terkait dengan fenomena perburuhan,
khususnya labor market fleksibility, politik upah dan buruh migran.
Tujuan utama kebijakan fleksibilitas adalah mendorong daya saing korporasi melalui
penyingkiran berbagai hambatan bagi operasi modal. Konsep LMF juga menuntut regulasi
ketenagakerjaan dilonggarkan seperti masalah pemutusan hubungan kerja dan upah. Selain
itu, konsep LMF juga menuntut negara untuk melepaskan campur tangannya dari mengurus
mekanisme pasar tenaga kerja.

LMF merupakan skema dimana perusahaan dan angkatan kerja bertemu pada satu titik
dimana kedua belah pihak memiliki kebebasan dalam menentukan keputusan untuk
bekerjasama tanpa hambatan sosial politik. Jam kerja dan besaran upah difleksibilisasikan
sesuai dengan siklus bisnis atau fluktuasi permintaan pasar akan barang atau jasa yang
diproduksi.
Contoh : kebijakan kontrak kerja,,out sourching.

Tujuan Perkuliahan :

Memberikan pemahaman analitis kepada peserta mata kuliah untuk dapat menjelaskan
berbagai fenomena perburuhan kontemporer.

Anda mungkin juga menyukai