Anda di halaman 1dari 3

Muhasabah Di Bulan Muharam

. . .
.
.
. .

. Demi perjuangan menegakan diinal Islam pada masa itu, hingga kini estapet
perjuangan itu telah menjadi tanggungjawab kita dan terus berlanjut dengan situasi
. . dan kondisi yang tentunya berbeda.
.
, ( ) .
Dengan tibanya bulan Muharram 1439 H ini dapat dijadikan sebagai momentum
untuk memperbaiki diri , meintrospeksi diri agar menjadi yang terbaik, terutama
. .
dihadapan Allah SWT.
Sedangkan semangat hijrah yang lebih luas adalah seperti sabda Rasulullah SAW:



Muhajir adalah orang yang meninggalkan segala larangan Allah (HR. Bukhari)

Inilah hakikat hijrah, inilah semangat hijrah, dan inilah kesempatan bagi setiap
muslim: hijrah adalah meninggalkan larangan Allah SWT. Maka ketika kita berusaha
HADIRIN SIDANG JUMAH YANG DIMULYAKAN ALLAH ....... beralih dari kemaksiatan menuju ketaatan, itu adalah hijrah. Ketika kita berusaha
Marilah kembali kita pertebal dan kita pupuk keimanan dan ketaqwaan kita kepada meninggalkan kezaliman menuju keadilan, itu adalah hijrah. Ketika kita berusaha
Allah SWT. dengan memahami hakekat perjuangan hidup kita dan dengan segala mengubah hidup kita dari kejelekan menjadi kebaikan, itu adalah hijrah.
tanggung jawabnya.
Karena hanya dengan bekal keimanan dan ketaqwaan itulah kita dapat menapaki Sidang Jumat yang berbahagia
proses kehidupan kita saat ini di dunia dan kelak di akhirat. Mestinya kita banyak bertafakur untuk bermuhasabah atas bertambahnya umur ini,
karena sesungguhnya dengan bertambah-nya umur berarti hakekatnya berkurang
Kaum muslimin Sidang Jumat yang berbahagia kesempatan hidup di dunia ini. Allah menciptakan kita hidup di muka bumi ini bukan
Perputaran waktu terus bergulir seiring dengan perputaran matahari. Dari hari ke hari, untuk sia-sia. Tanpa tujuan yang jelas. Sebagaimana kita tahu bersama bahwa Allah
minggu ke minggu dan bulan ke bulan, tanpa terasa kita sampai pada suatu putaran menciptakan makhluk bernama manusia tiada lain hanya untuk beribadah kepadaNya.
bulan Muharam 1439 H yang merupakan permulaan dari putaran bulan dalam Allah berfirman di dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56 sebagai berikut:
kalender hijriyah,

Diantara keutamaan bulan Muharram ini adalah..


kita tegakan islam sebagai pengabdian kepada-Nya. Kita instrospeksi diri, meneliti
amal, apakah semakin hari semakin baik?, jika demikian maka bersyukurlah. Namun
andaikata amal kita tidak ada peningkatan baik kualitas maupun kuantitasnya, atau
bahkan lebih buruk dari waktu sebelumnya, maka sungguh Allah maha menerima
Artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka bertaubat hamba-Nya, memperbaiki amal-amal kita, agar tidak menjadi manusia yang
menyembahKu (beribadah kepadaKu). merugi di dunia dan terlebih lagi di akhirat.
Sidang Jumat yang berbahagia ..
Hidup di dunia ini sementara bukan kehidupan yang abadi atau kekal, dan dunia ini Kaum muslimin yang berbahagia..
hanya merupakan persinggahan, yang tujuannya adalah kehidupan yang kekal abadi Tidak ada dari kita yang bisa terlepas dari kematian, kerena semua makhluk pasti
yaitu kehidupan akhirat. Berkenaan dengan ini Allah Subhannahu wa Taala akan mati. Itulah kepastian Allah yang dikenakan pada setiap makhluk. Walau
berfirman: terkadang kematian itu mesti diawali dengan sakit atau tanda-tanda, tapi tidak sedikit
Artinya: Sedangkan kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. (Al-Ala: seseorang meningal dunia tanpa diawali sakit atau tanda-tanda apapun.
17).
Ayat ini menunjukkan bahwa kehidupan dunia dengan segala gemerlapan dan Allah berfirman dalam surat Al Jumah ayat 8:
keindahannya tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan kebaikan dan kekekalan
kehidupan akhirat yang kekal abadi.
Maka seorang yang beriman kepada Allah, dia harus lebih memanfaatkan kehidupan
dunia ini dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan kehidupan yang abadi
tersebut. Dan menjadikan dunia ini sebagai sarana menuju kehidupan akhirat yang
lebih baik, apapun profesi dan pekerjaannya. Allah Subhannahu wa Taala berfirman
dalam surat Al-Hasyr:

Artinya: Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya , maka


Artinya: Hai orang-orang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat) dan
kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan
bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (QS Al Jumah:8).
kerjakan. (Al-Hasyr: 18).
Jamaah jumat rahimakumulloh Jamaah jumat rahimakumulloh
Cukuplah dengan adanya kematian sebagai peringatan-peringatan, kita masih dapat Oleh kerena itu hidup di jalan yang lurus harus kita perjuangkan, agar di dalam
berjalan menikmati keindahan dunia dan menikmati rizqi yang diberikan oleh Allah , kehidupan yang panjang setelah kematian kita mendapat hidup yang penuh dengan
kita masih dapat bernafas dengan lega, selagi nyawa masih dikandung badan, marilah keselamatan, kita renungkan dan ikhtiarkan bahwa apa yang kira-kira dapat kita
tinggalkan setelah kita mati. Sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain setelah Mudah-mudahan dengan momentum awal tahun Hijriyah 1439 H ini, kita semua
kita, baik berupa ide dan pemikiran-pemikiran, ilmu, maupun lembaga pendidikan dapat menginstrospeksi diri dan dapat menyiapkan sebaik-baik bekal, sebelum
dsb, yang sekiranya dapat dimanfaatkan oleh umat, baik saat ini terlebih disaat kita kematian itu benar-benar hadir menjumpai kita. Amiin, amin ya Robbalalamiin.
tidak dapat lagi berbuat sesuatu yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Sudahkah kita persiapkan orang-orang yang akan dapat menyelamatkan kita di
akhirat kelak di saat kita telah meninggal dunia.

Rasulullah SAW bersabda:


: .. ) ( : ,

( (

,

)
Artinya : Ketika anak adam meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali ada 3
hal yaitu: shodaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang ,

mendoakannya. (HR. Muslim, Abu Daud, NasaI dan Ahmad)

Dimaksud dengan terputus amalnya, yaitu Suatu saat kita tidak lagi mampu beramal
ibadah sebagaimana masih hidup di dunia, dimana saat di dunia kita masih dapat
memberikan ide dan fikiran yg jernih yg bermanfaat, ilmu-ilmu yang bermanfaat,
tenaga untuk beribadah, harta dan jabatan di dalam memberikan pelayanan yang
sebesar-besarnya untuk kemaslahatan umat, dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, sesuai dengan yang diamanahkan kepada kita. Namun
ketika sudah meningal dunia kita tidak mungkin lagi bisa melakukan itu semua.

Anak yang sholeh, yang mendoakan untuk kedua orang tuanya agar selamat di
akhirat, anak yang tidak hanya mampu untuk mengingat kita dengan tangisan, dan
selalu di atas pusara , tetapi anak yang tidak pernah melupakan kita di dalam setiap
doa dan munajatnya kepada Allah SWT.

Jamaah jumat rahimakumullah.

Anda mungkin juga menyukai