cara
T
Di Bab 3 kamu sudah mempelajari peralatan yang dibutuhkan untuk koneksi internet
serta peran ISP di dalamnya. Lihat kembali Gambar 3.13. Nah, sekarang bagaimana
cara menyambungkan komputer ke jaringan internet? Teknologi koneksi internet apa saja
yang bisa dipakai? Bagaimana menggunakan modem dial up untuk memperoleh akses
internet? Untuk mengetahuinya, ayo pelajari terus isi buku ini.
1. Koneksi Dial Up
Di Bab 3 kamu telah sedikit mempelajari layanan ini. Komputer yang dilengkapi
dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP
untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon
rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan internet
telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem jaringan telepon
melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke
ISP. Setelah terhubung, komputer akan mem-
peroleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk ISP
mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan
memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan
dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP
yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya ISP telepon
genggam
koneksi. CDMA
Modem dial up mengubah sinyal digital dari
telepon
komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog)
yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau modem
komputer dial up
sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi in-
ternet berlangsung, kamu tidak bisa menerima Gambar 4.1 Koneksi dial up dengan
atau melakukan panggilan. Modem dial up telepon rumah atau telepon genggam.
modem DSL
Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps
hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi
splitter DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Sub-
(pemisah scriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital
komputer sinyal)
Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layan-
telepon an DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL
Gambar 4.3 Koneksi internet dengan standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan
teknologi DSL. VDSL (Very high data-rate DSL). Perhatikan
perbedaan ADSL dan SSDL berikut ini.
a. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line), kecepatan downstream (transfer
data dari internet ke komputer) lebih cepat dibandingkan kecepatan upstream
(transfer data dari komputer ke internet). Layanan ini membutuhkan modem
khusus ADSL. Saat ini, ADSL sangat populer di hampir seluruh belahan dunia
yang juga dikenal sebagai teknologi Internet Broadband (internet berkecepatan
tinggi). Koneksi dengan metode ini biaya operasionalnya lebih murah daripada
metode dial up. Namun biaya yang dikeluarkan untuk mempersiapkan peralatan
koneksi seperti modem, NIC, dan pengkabelan bisa jadi cukup mahal.
b. SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line), kecepatan downstream dan
upstream sama, biasanya diperuntukkan bagi usaha yang menawarkan jasa
upload situs web, pengelola database internet, atau penyedia jasa video
conference.
server
modem internet
laptop
switch/hub
wireless
PDA access point komputer pada
jaringan lokal
Gambar 4.4 Mengakses internet melalui jaringan wireless (hotspot)
a. WAP
Salah satu protokol yang dikembangkan untuk koneksi data secara wireless melalui
telepon genggam adalah WAP (Wireless Application Protocol). WAP merupakan
hasil kerjasama antarindustri untuk membuat sebuah standar terbuka yang berbasis
b. GPRS
Untuk meningkatkan kecepatan transfer data melalui telepon genggam, para ahli
mengembangkan teknologi generasi kedua (2G) yaitu GPRS (General Packet Radio
Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan
protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yaitu mencapai 115
kbps. GPRS mendukung format data yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan
multimedia. Layanan ini dapat diakses melalui telepon genggam yang mendukung
fasilitas GPRS. Teknologi lanjutan dari GPRS untuk memperoleh kecepatan transfer
data yang lebih tinggi disebut EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Environment).
EDGE sering disebut teknologi komunikasi bergerak generasi 2,5 (2,5 G) yang
memiliki kecepatan transfer 384 kbps.
c. 3G
Tuntutan pengguna telepon genggam untuk bisa bertelepon sambil bertatap muka
(video calling) atau mengirim foto dan video dengan cepat, diperlukan kemampuan
transfer data yang lebih cepat lagi. Maka dikembangkan teknologi wireless mobile
generasi ketiga (3G), yaitu W-CDMA (Wideband Code Division Multiple Access)
atau juga disebut UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service). Layanan
3G ini dapat mencapai kecepatan transfer data hingga 2 Mbps. Saat ini telah tersedia
teknologi transfer data yang lebih cepat, yaitu HSDPA (High Speed Downlink
Pocket Addressing atau sering disebut 3,5G). Telepon genggam yang mempunyai
teknologi HSDPA dapat mengakses internet hingga kecepatan 3,6 Mbps. Bahkan
tengah dikembangkan teknologi komunikasi bergerak generasi keempat atau 4G
dan 4,5 G yang mampu melakukan transfer data lebih cepat lagi. Sayangnya, teknologi
3G belum tersedia secara merata di seluruh wilayah tanah air kita. Infrastruktur 3G
masih mahal, oleh karena itu layanan ini baru tersedia di beberapa kota di Pulau
Jawa. Belum lagi harga telepon genggam yang mendukung 3G masih cukup mahal.
Jaringan komputer yang ada di sekolahmu bisa jadi telah terhubung dengan internet,
sehingga kamu dapat mengakses internet dari sekolah. Jika demikian, identifikasilah
peralatan dan metode koneksi yang digunakan, ISP tempat berlangganan, kecepatan
transfer data, sistem pembiayaan, dan manfaat bagi siswa. Untuk memperoleh
informasi itu, bertanyalah kepada petugas laboratorium atau Bapak/Ibu guru yang
mengurusinya.
Latihan
1. Menginstal Modem
Agar koneksi internet dapat berjalan dengan cepat, gunakan modem 56 kbps. Namun
bila tidak tersedia, boleh saja menggunakan modem yang lebih lambat dengan konsekuensi
transfer data internet juga lebih lambat. Modem dial up (modem analog) tersedia dalam
dua pilihan, yaitu modem internal dan modem eksternal, dengan merek yang beragam.
Untuk modem internal, sambungkan dengan slot PCI. Ada juga yang menghendaki slot
yang lain seperti PCI Express, ISA, CNR, atau AMR, jadi sesuaikan dengan jenis modem.
Untuk modem eksternal, sambungkan ke port USB atau port lain yang sesuai.
Gambar 4.6 Jendela Control Panel sistem operasi Microsoft Windows XP.
b. Buat koneksi jaringan internet melalui ikon Network Connection (pada Classic
View) atau pada Category View dengan memilih kategori Network and Internet >
Network Connection. Perhatikan Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Membuat koneksi internet (Network Connections) dari Control Panel.
c. Akan muncul jendela Network Connections. Pada jendela di sebelah kiri, klik
Create a new connection. Perhatikan Gambar 4.8.
2 3
Gambar 4.9 Wizard untuk membuat koneksi internet.
e. Pada dialog ISP Name, isikan nama ISP yang digunakan, yaitu TelkomNet Instan
atau Telkomnet saja. Kemudian klik Next. Pada Phone number, isikan nomor
telepon yang harus di hubungi (di dial) yaitu 080989999, kemudian klik next.
4 5
Gambar 4.10 Mengisikan nama ISP dan nomor dial.
g. Di akhir wizard, ditampilkan rangkuman dari data-data yang telah kamu masukkan.
Beri tanda centang pada Add a shortcut to this connection to my dekstop
untuk menambahkan ikon shortcut koneksi internet lewat Telkomnet Instan di Desktop
Microsoft Windows XP. Kemudian klik Finish.
Tugas 1
Tugas 2
Apakah kamu mempunyai telepon genggam? Atau ayah, ibu, dan kakakmu
memilikinya? Telepon genggam bisa digunakan untuk mengakses internet. Carilah
informasi merek dan jenis telepon genggam yang kamu miliki (atau milik ayah, ibu,
atau kakak) beserta operator telekomunikasi yang digunakan. Selanjutnya, carilah
informasi cara pengaturan dan cara melakukan koneksi internet dengan telepon
genggam, sesuai dengan operator telekomunikasi yang digunakan. Praktikkan
informasi tersebut hingga telepon genggam berhasil terhubung ke internet. Berhati-
hatilah dengan peralatan itu agar tidak terjadi kerusakan atau kehilangan data. Jika
kesulitan, mintalah panduan ayah, ibu, atau orang lain yang lebih mengetahui.
Bagaimana cara melakukan pengaturan telepon genggam agar dapat terhubung ke
internet? Apa keuntungan dan kerugian mengakses internet dari telepon genggam?
Dapatkah telepon genggam tersebut dihubungkan ke komputer guna mengakses
internet? Bagaimana caranya?
Latihan
Untuk dapat mengakses internet, kita harus memiliki layanan dari ISP. ISP
inilah yang menentukan peralatan dan metode akses internet.
Koneksi internet dapat dilakukan melalui metode dial up, koneksi leased line,
wireless, menggunakan telepon genggam, dan menghubungkan komputer ke
jaringan LAN yang telah tersambung internet.
Koneksi dial up dapat menggunakan saluran telepon rumah maupun meng-
gunakan telepon genggam CDMA. Kecepatan akses internet melalui metode
dial up sekitar 56 kbps.
Agar dapat terhubung dengan internet, komputer harus dilengkapi dengan
modem lengkap dengan drivernya. Selanjutnya komputer harus diatur sedemikian
rupa agar koneksi internet dengan ISP bisa berlangsung.
Koneksi dial up melalui saluran telepon rumah dapat memanfaatkan fasilitas
Telkomnet Instan yang dapat digunakan tanpa perlu melakukan registrasi terlebih
dahulu.