Anda di halaman 1dari 2

KLASIFIKASI ENZIM

Enzim digolongkan menurut reaksi yang di ikutinya, sedangkan masing-masing enzim diberi
nama menurut nama substratnya, misalnya urease, arginase dan lain-lain. Di samping itu
ada pula beberapa enzim yang dikenal dengan nama lama misalnya pepsin, tripsin, dan lain-
lain. Oleh Commision on Enzymes of the International Union of Biochemistry , enzim dibagi
dalam enam golongan besar. Penggolongan ini didasarkan atas reaksi kimia dimana enzim
memegang peranan. Enam golongan trsebut ialah:
1. Oksidoreduktase
Enzim-enzim yang termasuk dalam golongan ini dapat dibagi dalam dua golongan yaitu
dehidrogenase dan oksidase. Dehidrogenase bekerja pada reaksi-reaksi dehidrogenase yaitu
reaksi pengambilan atom hidrogen dari suatu senyawa(donor). Hidrogen yang dilepas
diterima oleh senyawa lain (akseptor). Reaksi pembentukan aldehida dari alkohol adalah
contoh reaksi dehidrogenase.
Jenis reaksi yang dikatalis adalah pemindahan elektron. Sering mempergunakan koenzim
seperti NAD+, NADP+, FAD, atau lipoatsebagai akseptor hydrogen. Nama umum lainnya
adalah dehidrogenase, oksidase, peroksidase, dan reduktase.
Enzim-enzim oksidase juga bekerja sebagai katalis pada reaksi pengambilan hidrogen dari
suatu substrat. Dalam reaksi ini yang bertindak selaku akseptor hidrogen ialah oksigen.
Sebagai contoh enzim glukosa oksidase sebagai katalis pada reaksi oksidasi glukosa menjadi
asam glukonat.
Glukosa + O2 asam glukonat + H2O2
2. Transferase
Enzim yang termasuk golongan ini bekerja sebagai katalis pada reaksi pemindahan suatu
gugus dari suatu senyawa kepada senyawa lain. Beberapa contoh enzim yang termasuk
golongan ini ialah metiltransferase, hidroksimetiltransferase, karboksiltransferase,
asiltransferase, dan amino transferase atau disebut juga transaminase.
3. Hidrolase
Enzim yang termasuk dalam kelompok ini bekerja sebagai katalis pada reaksi hidrolisis. Ada
tiga jenis hidrolase, yaitu yang memecah ikatan ester, memecah glikoksida, dan yang
memecah ikatan peptida. Beberapa contoh ialah esterase, lipase, fosfatase, amilase, amino
peptidase, karboksi peptidase, pepsin, tripsin, kimotripsin.
4. Liase
Enzim yang termasuk golongan ini mempunyai peranan penting dalam reaksi pemisahan
suatu gugus dari suatu substrat (bukan cara hidrolisis) atau sebaliknya. Contoh enzim
golongan ini antara lain dekarboksilase, aldolase, hidratase.
Piruvat dekarboksilase adalah enzim yang bekerja pada reaksi dekarboksilasi asam piruvat
dan menghasilkan aldehida.
Enzim aldolase bekerja pada reaksi pemecahan molekul fruktosa 1,6-difosfat menjadi dua
molekul triosa yaitu dihidroksi aseton fosfat dan gliseraldehida-3-fosfat.
Adapun enzim fumarat hidratase berperan dalam reaksi penggabungan satu molekul H2O
kepada molekul asam fumarat dan membentuk asam malat.
5. Isomerase
Enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada reaksi perubahan intramolekuler, misalnya
reaksi perubahan glukosa menjadi fruktosa, perubahan senyawa L menjadi senyawa D,
senyawa sis menjadi senyawa trans dan lain-lain.
Contoh enzim yang termasuk golongan isomerase antara lain ialah ribulosafosfat epimerase
dann glukosafosfat isomerase. Enzim ribulosa epimerase merupakan katalis bagi reaksi
epimerisasi ribulosa. Dalam reaksi ini ribulosa-5-fosfat diubah menjadi xilulosa-5-fosfat.
Disamping itu reaksi isomerisasi glukosa-6-fosfat menjadi fruktosa-6-fosfat dapat
berlangsung dengan bantuan enzimglukosa fosfat isomerase.
6. Ligase
Enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada reaksi-reaksi penggabungan dua molekul.
Oleh karenanya enzim-enzim tersebut juga dinamakan sintetase. Contoh enzim golongan ini
antara lain ialah glutamin sintetase dan piruvat karboksilase. Enzim glutamin sintetase yang
terdapat dalam otak dan hati merupakan katalis dalam reaksi pembentukan glutamin dari
asam glutamat.
Glutamat + ATP + NH4+ glutamin + ADP + Panorg

Anda mungkin juga menyukai