Anda di halaman 1dari 1

Membaca Buku Biografi

Tokoh : Pangeran Diponegoro


1. Hal-hal yang menarik dari tokoh :
- Pangeran Diponegoro lebih menyukai tinggal di luar keraton, hidup bersama
rakyat kecil dan merasakan penderitaan mereka.
2. Hal-hal yang dapat diteladani:
- Mudah bergaul dengan seluruh kalangan.
- Memiliki watak yang keras.
- Memiliki jiwa kepemimpinan.
- Selalu membela kebenaran.
- Taat beribadah.
3. Ringkasan biografi Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro lahir pada hari Jumat Wage, tanggal 8 Muharam tahun Be
1712 (tahun Jawa) atau tanggal 11 Nopember 1785, dengan nama Ontowiryo,
merupakan putra Sultan Hamengku Buwono III, Raja Yogyakarta Hadiningrat, Ibundanya
bernama Raden Ajeng Mangkarawati.
Pada masa kanak-kanak, Pangeran Diponegoro memiliki kemauan yang keras,
dan sangat cerdas. Ia mudah bergaul dengan seluruh kalangan di istana, ia memiliki
watak yang keras, jiwa kepemimpinan serta selalu membela kebenaran. Keluarganya
menaruh harapan yang besar agar anaknya memperoleh pendidikan yang baik.
Kemudian keluarganya menitipkan Pangeran Diponegoro ke rumah neneknya, Kanjeng
Ratu Ageng di Tegalrejo.
Selama di Tegalrejo, Pangeran Diponegoro mendapatkan pendidikan yang baik
dibawah asuhan neneknya. Selain memperoleh pendidikan dari neneknya, ia juga
memperoleh pendidikan dari para pengasuhnya. Pada siang hari, ia mempelajari olah
keprajuritan, sedangkan pada malam hari, ia memperoleh pendidikan agama, sastra,
filsafat, dan etika keraton Jawa serta pengetahuan umum sebagai bekal hidup
bermasyarakat. Berkat gemblengan tersebut beliau tumbuh menjadi satria yang sangat
dihormati, budi bahasanya halus,sikapnya jujur dan pemberani. Setelah dewasa,
Pabngeran Diponegoro tumbuh menjadi seorang pangeran yang terdidik.
Pangeran Diponegoro lebih menyukai tinggal di luar keraton , hidup bersama
rakyat kecil dan merasakan penderitaan mereka. Kadang ia pergi belajar ke pesantren
untuk mendalami islam, biasanya ia menggunakan nama samara Abdul Khamid.
Pada tahun 1814, Pangeran Diponegoro menikah dengan Raden Ajeng Ratna
Ningsih, putri Rangga Prawiro Dirdjo, yang pernah menjabat sebagai bupati
Monconegoro Wetan.

Anda mungkin juga menyukai