Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN PRODUKTIVITAS

Produktivitas merupakan istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan antara luaran
(output) dengan masukan (input). Menurut Herjanto, produktivitas merupakan suatu ukuran yang
menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil
yang optimal. Produktivitas dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu industri atau
UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin tinggi perbandingannya, berarti
semakin tinggi produk yang dihasilkan. Ukuran-ukuran produktivitas bisa bervariasi, tergantung
pada aspek-aspek output atau input yang digunakan sebagai agregat dasar, misalnya: indeks
produktivitas buruh, produktivitas biaya langsung, produktivitas biaya total, produktivitas energi,
produktivitas bahan mentah, dan lain-lain.

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN

Produktivitas kerja menjadi titik perhatian dari manajemenorganisasi setiap akhir tahun ketika
laporan keuangan disajikan. Sering kali produktivitas kerja juga dikeluhkan oleh pimpinan
perusahaan karena karyawan tidak mampu mengikuti standard produktivitas yang diinginkan
pimpinan. Oleh karena itu perlu adanya suatu mekanisme atau cara agar produktivitas kerja bisa
dicapai dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan dan divisi perusahaan.
Aspek yang ingin saya kembangkan dalam meningkatkan produktivitas perusahaan ada beberapa
aspek.
1. Efisiensi. Efisiensi merupakan kata yang sering diabaikan oleh organisasi perusahaan. Sering
kali perusahaan tidak memiliki standard dalam menentukan tingkat efisiensi yang harus
dibangun oleh suatu department, padahal biaya operasional suatu department jika bisa kita hitung
dan diefisiensikan kembali akan menjadi laba perusahaan dan meningkatkan profit perusahaan.
Minimal perusahaan bisa lebih eksis dalam menjalankan roda organisasi. Bagaimana kita
menghitung efisiensi? Itu harus bisa dilakukan oleh suatu department tersendiri yang melakukan
penghitungan ulang setiap minggu atau setiap bulan sehingga target efisiensi bisa dicapai oleh
perusahaan. Misalnya efisiensi penggunaan kertas kerja, dari sekian banyak hasil print pasti ada
yang reject, dan itu harus dihitung untuk menentukan juga kenapa bisa reject dan bagaimana
mengatasinya agar tidak terjadi dikemudian hari.
2. Kemampuan sumber daya manusia. Titik terpenting dalam menerapkan produktivitas
perusahaan organisasi perusahaanterletak pada sumber daya manusia. Bisa jadi sumber daya
manusia menjadi penggerak efisiensi dan produktivitas kerja, namun tak jarang sumber daya
manusia menjadi titik pemborosan dan titik terlemah dalam produktivitas kerja. Jika demikian
terjadi maka organisasi perusahaan perlu untuk mengadakan suatu standard kerja minimal dari
person yang terlibat dalam organsiasi. Memang pasti dibutuhkan berbagai upaya untuk mencapai
standard yang tinggi dari masing-masing personal untuk bisa mengikuti irama yang ditetapkan
perusahaan mulai dari system recruitment sampai training.Sudah menjadi kebiasaan
bahwa sumber daya manusia yang bekerja dalam organisasi pasti beraneka ragam dalam
mengerjakan suatu pekerjaan. Ada pegawai yang bisa kerja cekatan, efisien, bersih dan rapi.
Namun ada juga yang memerlukan beberapa kali percobaan untuk menghasilkan tingkat
pekerjaan yang bagus dan efisien.
3. Pemeliharaan alat dan sarana kerja. Pemeliharaan menjadi satu hal yang penting dalam
meningkatkan produktivitas dilihat dari waktu dan tingkat pengguaan sarana tersebut. Memiliki
sarana kerja yang memadai memang diperlukan namun pemeliharaan akan hal tersebut juga
menjadi titik penting bukan hanya dengan cost yang dianggarkan namun bisa dengan cara kerja,
cara pemakaian dan cara pemeliharaan sarana yang digunakan organisasi mulai dari hal-hal
kecil. Pemeliharaan sarana yang baik dan benar bisa menghemat cost dari perusahaan.
4. Organisasi Perusahaan. Organisasi perusahaan menjadi factor penentu dalam meningkatkan
produktivitas perusahaan. Di sini peran dari manajemen sangat penting dalam menentukan tujuan
perusahaan, visi dan misi serta strategi yang diterapkan perusahaan. Sering kali tujuan dan visi
misi perusahaan tidak dipahami oleh pelaku organisasi di level menengah dan bawah. Jadi tujuan
organisasi visi dan misi hanya ada dibenak para pemegang saham, direktur saja sementara level
dibawahnya tidak mendapatkan atau tidak memahami tujuan visi dan misi organisasi. Sering kali
di sini muncul cara kerja atau metode kerja personal menengah bawah yang tidak produktif
dalam sisi lain level ini bisa memanfaatkan situasi organisasi perusahaan yang tidak sadar akan
hal ini. Penentu lainnya dalam organisasi perusahaan adalah strategi yang diterapkan
organisasi. Strategi organisasi biasanya muncul dari level manajemen puncak dan kemudian
disosialisasikan oleh manajemen menegah atau manajer ke level lebih rendah. Untuk organisasi
yang besar dan menengah diperlukan strategi yang disebut strategi fungsional yang merupakan
tanggung jawab manajer tingkat mandya untuk merumuskan dan menetapkannya. Strategi
fungsional ini hanya bersifat teknis pelaksanaan. Hal lain dari organisasi yang
menunjang produktivitas kerja adalah tekonologi. Adanya teknologi internet bisa menjadi salah
satu alternatif dalam merumuskan kembali efisiensi dan produktivitas kerja. Tentu hal ini harus
juga dikaji dan dihitung kembali agar perubahan yang dilakukan perusahaan benar-benar bisa
mencapai produktivitas yang diinginkan organisasi.
Jika kita sudah memahami mengenai asumsi produktivitas kerja, selanjutnya kita akan
membahas factor-faktor penentu keberhasilan produktivitas kerja.

Rumus Menghitung Produktivitas


Secara umum, Rasio produktivitas kerja merupakan hasil perbandingan atau persentase antara
Output dan Input seperti rumus dibawah ini:

Produktivitas = Output / Input

Perlu diingat, Input disini bukanlah berarti Kuantitas bahan mentah yang diolah yang kemudian
menjadi Output. Maksud dari Input disini adalah Sumber-sumber daya yang dipergunakan untuk
menghasilkan suatu Output. Misalnya : Sumber daya Manusia (Karyawan), Waktu,
Perlengkapan produksi dan lain sebagainya.

Rumus untuk menghitung Rasio Produktivitas kerja dalam produksi adalah sebagai berikut :

Produktivitas = (Output x Standard Time) / (Jumlah Tenaga Kerja x Waktu Kerja) x 100

Satuan dalam rumus :


Produktivitas, satuannya adalah Persen (%)
Output, satuannya adalaah Unit (pcs)
Standard Time, satuannya adalah Menit (minutes)
Jumlah Tenaga Kerja, satuannya adalah orang (person)
Waktu Kerja, satuannya adalah Menit (minutes)
Contoh Kasus

Perusahaan A memiliki satu jalur Produksi yang memproduksi kalkulator, Standard Time (ST)
yang telah diperhitungkan oleh para Product Designer adalah 10menit dalam menyelesaikan
perakitan 1 (satu) unit Kalkulator. Dalam memproduksinya, Perusahaan A memakai Tenaga
kerja sebanyak 23 orang, waktu kerja yang ditentukan oleh Pemerintah adalah 420 menit, Jumlah
Output yang berhasil diproduksi pada hari yang bersangkutan adalah 1,000 unit. Berapakah
Produktivitas yang dicapaik oleh Jalur Produksi Kalkulator Perusahaan A?

Penyelesaiannya :

Diketahui :
Standard Time (ST) = 10 menit
Jumlah Tenaga Kerja = 23 orang
Waktu Kerja = 420 menit
Output yang dihasilkan = 1,000 unit
Berapakah Produktivitasnya ?
Produktivitas(%) =(Output x Standard Time) / (Jumlah Tenaga Kerja x Waktu Kerja) x 100
Produktivitas(%) =(1,000 unit x 10 menit) / (23 orang x 420 menit) x 100
Produktivitas(%) =(10,000) / (9,660) x 100
Produktivitas(%) =103,52%
Jadi Produktivitas yang dicapai oleh Jalur Produksi Kalkulator Perusahaan A pada hari tersebut
adalah 103,52%.

Produktivitas Menurut Marvin E.Mundel

Perbedaan model Marvin E. Mundel dengan model perhitungan produktivitas lain adalah model
Marvin E. Mundel memperkenalkan penggunaan angka indeks produktivitas dalam dua bentuk.
Bentuk pengukuran pertama merupakan rasio antara indeks performansi pada periode
pengukuran dan indeks performansi pada
periode dasar sedangkan bentuk kedua merupakan rasio antara indeks output dengan indeks
input. Bentuk pertama dapat digunakan sebagai perbandingan produktivitas periode awal dengan
periode selanjutnya.
Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Produktivitas

http://www.produksielektronik.com/pengertian-produktivitas-kerja-cara-menghitung-
produktivitas/

http://www.konsultanpsikologijakarta.com/bagaimana-meningkatkan-produktivitas-kerja-
perusahaan/

http://tugasakhiramik.blogspot.co.id/2015/10/pengukuran-produktivitas.html

Anda mungkin juga menyukai