Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bandar udara adalah salah satu gerbang menuju suatu negara. Selain sebagai gerbang
utama masuk ke suatu kota dan sarana penerbangan sipil dan barang. Bandara juga membentuk
persepsi mengenai kawasan suatu daerah, sehingga memiliki hubungan erat dengan citra suatu
kota. Keberadaan bandara memberikan efek positif kepada kota itu sendiri, diantaranya :
pertama memicu percepatan kemajuan pertumbuhan investasi sebuah kota dan daerah di
sekitarnya. Ke dua, pertumbuhan investasi merupakan tanggapan kebutuhan masyarakan dalam
dunia usaha. Ke tiga, meningkatkan pariwisata daerah tersebut dan sekitarnya, karena
kemudahan transportasi.

Dampak keberadaan bandara ikut andil dalam memberikan laju pertumbuhan penduduk
pada Kota Palangkaraya. Pertumbuhan laju penduduk kota Palangkaraya yaitu 2% pada tahun
2014 ke 2015. Dengan jumlah penduduk palangkaraya yaitu 259.900 pada tahun 2015 dan
252.100 pada tahun 2014 (sumber:BPS Palangkaraya). Bertambahnya jumlah penduduk yang
tinggi di satu sisi menuntut pelayanan jasa transportasi udara, tentunya menambah beban pada
sistem transportasi yang tersedia.
Oleh karena itu perl

Palangkaraya adalah ibu kota provinsi Kalimantan Tengah, dengan jumlah penduduk
mencapai 259.900 jiwa pada tahun 2015. Laju pertumbuhan penduduk Palangkaraya dari tahun
ke tahun terus mengalami peningkatan yaitu 2% pada tahun 2015 (sumber: BPS Palangkaraya).
Peningkatan pertumbuhnya penduduk diPalangkaraya memberikan dampa

Anda mungkin juga menyukai