D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK :
NAMA : NIM :
KELAS : B 2015
DOSEN PENGAMPU
1. Dra. Effi Aswita Lubis, Mpd, Msi
2. Ulfa Nurhayani, M.Si
PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2017
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas yang berjudul
TES STANDAR DAN TES BUATAN GURU. Penyusunan tugas ini merupakan salah satu
tugas yang diberikan dalam mata kuliah Evaluasi Hasil Belajar di Universitas Negeri Medan.
Bersama ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya tugas ini, terutama kepada Ibuk Dra. Effi Aswita Lubis,
Mpd, Msi dan Ibuk Ulfa Nurhayani, M.Si selaku dosen mata kuliah Evaluasi Hasil Belajar
yang telah memberikan beberapa penjelasan dalam melaksanakan tugas ini, juga beberapa
teman sekelas.
Dalam Penulisan tugas ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu
segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan
untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain dimasa mendatang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
c. Selanjutnya baik tes standar dan tes buatan guru berguna untuk:
1. Mengadakan diagnosis terhadap ketidak mampuan siswa.
2. Menentukan tempat siswa dalam suatu kelas atau kelompok.
3. Memberikan bimbingan kepada siswa dalam pendidikan dan pemilihan jurusan.
4. Memilih siswa untuk program- program kusus.
2.6 Langkah Langkah Untuk Menyusun Tes Standar dan Tes Buatan Guru
1. Langkah Langkah Untuk Menyusun Tes Standar
Tes standar dibuat oleh suatu tim professional yang sebelum diteskan diuji dahulu
validitas, reabilitas, dan daya pembedanya. Tes standar ini telah dikaji berulang-ulang
kepada selelompok besar peserta didik, dan item-itemnya relevan serta memiliki daya
pembeda yang tinggi. Penyusunan tes standar selalu mengusahakan agar sistem skoringnya
sangat obyektif sehingga dapat diperoleh reliabilitas yang sangat tinggi. Apabila mungkin
dilakukan oleh mesin, hal ini berarti tidak bahwa bentuk tes standar selalu pilihan
ganda.Untuk menyusun tes standar, dibutuhkan waktu yang lama.
Dalam perkembangan tes standar, ada hal-hal yang harus diperhatikan, antara lain:
aspek yang hendak diukur, pihak penyusun, tujuan penyusunan tes, sampel, kesahihan dan
keandalan, keadministrasian, cara menskor, kunci jawaban, tabel skor mentah, dan
penafsiran. Selain itu untuk menyusun tes standar terdapat beberapa prosedur yang harus
dilakukan dan memakan waktu yang lama. Prosedur-prosedur tersebut adalah:
a. Penyusunan
Dalam penyusunan tes standar, dijelaskan tentang aspek-aspek yang akan di ukur,
misalnya kemampuan membaca, pembendaharaan pengetahuan umum, sikap, dan lain-
lain. Pihak penyusun dalam tes standar juga perlu dicantumkan untuk menunjukkan
jaminan mutu dan kesahihan tes standar tersebut.
b. Uji coba
Untuk menguji validitas dan realibilitas tes standar, perlu dilakukan percobaan-
percobaan terhadap sampel yang cukup besar dan representatif.
c. Analisa
Tes standar biasanya telah dianalisis secara statistik dan diuji secara empiris oleh para
pakar agar dapat dikatakan valid untuk digunakan secara umum. Analisis soal tes bertujuan
untuk mengidentifikasi soal yang baik dan soal yang jelek. Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam analisa soal tes adalah:
Taraf kesukaran
Suatu soal dikatakan baik jika soal tersebut tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar
atau soal yang terlalu mudah.
Daya pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa
yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah.
Pola jawaban soal
Pola jawaban soal adalah distribusi testee dalam hal menentukan pilihan jawaban pada
soal bentuk pilihan ganda. Dari jawaban soal dapat ditentukan apakah pengecoh
(distractor) berfungsi sebagai pengecoh dengan baik atau tidak.
1. Revisi
2. Edit
3.1 Kesimpulan
Tes standar adalah suatu tes yang memenuhi suatu persyaratan validitas, reliabilitas,
kepraktisan dan lainnya. Tes standar umunya dibuat oleh suatu tim (guru, ahli psikologi, ahli
bidang studi) yang sebelum diteskan, diuji dahulu validitas, reabilitas, kepraktisan dan daya
bedanya. Tes buatan guru adalah suatu tes yang tidak terlalu penting dipersoalkan validitas,
reliabilitas dan lazimnya disusun oleh guru tanpa bantuan para ahli dibidang tes. Tes buatan
guru bersifat temporer, artinya hanya berlaku pada saat tertentu dan situasi tertentu pula. Pada
kesempatan lain belum tentu tes tersebut dapat digunakan lagi karena mungkin ada perubahan
baik bentuk itemnya maupun kapasitas peserta didiknya.
Penyusunan tes standar dilakukan dengan kelengkapan staf-staf yang profesional.
Dalam penyusunannya pun diperlukan waktu yang lama. Berbeda dengan tes buatan guru, tes
buatan guru disusun oleh gurur itu sendiri dengan materi yang telah ditentukan hanya dalam
lingkup kelas itu sendiri. Dalam penyusunannya tidak memerlukan staf-staf khusus seperti tes
standar, karena tes buatan guru tidak memperhatikan validitas, reabilitas, dan keobjektifitasnya
DAFTAR PUSTAKA
http://nazihafid.blogspot.co.id/2013/11/tes-standar-dan-tes-buatan-guru.html?m=1
http://miftah99.blogspot.co.id/2011/11/tes-standar-dan-tes-buatan-guru-isi.html?m=1
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.