e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 2 Juli 2020
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji: Pengaruh beban kerja terhadap Kepuasan kerja dengan
Burnout sebagai variabel intervening.Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah karyawan tetap yang berada di PT. Pos Indonesia cabang Makassar. Sampel
penelitian ini sebanyak 84 karyawan dalam PT. Pos Indonesia cabang Makassar dengan menggunakan
analisis jalur. Dari model analisis tersebut nilai dari variabel dependen diperoleh dari hasil kuesioner
dan menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: bahwa model yang diteliti
telah memenuhi uji kelayakan model. Dimana beban kerja yang munjukkan hasil positif dansignifikan
terhadap burnout, beban kerja yang menunjukkan hasil positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja ,
Burnout yang menunjukkan hasil positif dan signifikan terhadap Kepuasan kerja , dan Beban kerja
berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja melalui Burnout.
94
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 2 Juli 2020
organisasi, tentunya ia akan membentuk suatu menyelesaikan suatu pekerjaan untuk kurun
harapan kerja yang mana terdiri dari keinginan, waktu tertentu, tidak hanya beban yang berkaitan
hasrat, kebutuhan maupun pengalaman masa dengan kualias dan kuantitas produk yang
lalunya ke dalam organisasi atau peruashaan dihasilkan oleh masing-masing karyawan.
tempatnya bernaung kini. Harapan kerja tersebut Berikut beberapa pengertian beban kerja dari
nantinya akan terkait dengan kepuasan kerja beberapa ahli: Pengertian beban kerja menurut
seseorang tersebut dalam hal ini karyawan Menpan (2018) yang dialih bahasakan oleh Luh
organisasi tersebut, dimana dari harapan yang Kadek Budi Martini adalah: “Beban kerja adalah
muncul tersebut akan dibandingkan dengan seperangkat atau sejumlah kegiatan yang harus
imbalan dari pekerjaan yang membentuk suatu dilakukan diisi oleh unit atau pemegang
kesesuaian yakni kepuasan kerja (Umar, 2008) organisasi posisi dalam jangka waktu tertentu”.
dalam Mahendrawan (2015) Sedangkan pendapat lain enurut Siswanto
Manajmen sumber daya Manusia, didefinisikan (2017:38) yang dialih bahasakan oleh Nova
sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi- Ellyzar pengertian beban kerja adalah: “Beban
fungsi manajemen yaitu planning, organizing, kerja adalah sejumlah kegiatan yang harus
leading and controlling, dalam setiap aktifitas diselesaikan oleh suatu unit sorganisasi atau
atau fungsi operasional sumber daya manusia pemegang jabatan secara sistematis dengan
mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan menggunakan teknis analisis jabatan, teknik
dan pengembangan, penempatan yang meliputi analisis beban kerja, atau teknik manajemen
promosi, demosi dan transfer, penilaian kinerja, lainnya dalam jangka waktu tertentu untuk
pemberian kompensasi, hubungan industrial, mendapatkan informasi tentang efisiensi dan
hingga pemutusan hubungan kerja, yang efektivitas kerja suatu unit organisasi.” Sama hal
ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif nya pengertian beban kerja menurut Munandar
dari sumberdaya manusia organisasi terhadap (2014:20) adalah: “Beban kerja adalah tugas-
pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif tugas yang diberikan pada tenaga kerja atau
dan efisien (Herman Sofyandi, 2009). karyawan untuk diselesaikan pada waktu tertentu
Kepuasan Kerja, merupakan suatu rasa yang dengan menggunakan keterampilan dan potensi
timbul dari dalam diri seseorang, dimana ia dari tenaga kerja. Berdasarkan beberapa definisi
mengevaluasi karakteristik pekerjaan tersebut tersebut dapat disimpulkan bahwa beban kerja
secara positif (Robins, 2008:107). Rivai adalah sesuatu yang muncu yang dikarenakan
(2009:856) menyatakan kepuasan kerja seperti jumlah kegiatan atau tugas- 29 tugas yang harus
luapan perasaan suka maupun tidak suka, puas diselesaikan oleh karyawan secara sistematis
maupun tidak puas seseorang terhadap dengan menggunakan keterampilan yang harus
pekerjaannya. Menurut Robins (2008:108) diselesaikan berdasarkan waktu.
kepuasan kerja dapat diukur dari sifat kerja, BURNOUT, Khairani & Ifdil (2015: 210)
pengawasan, bayaran saat ini, peluang promosi mengemukakan bahwa burnout merupakan suatu
dan rekan-rekan kerja sementara. Selain itu kondisi dimana seseorang merasa lelah dan jenuh
Afrizal (2012) menunjukkan bahwa kompensasi secara fisik maupun emosional karena intensitas
merupakan faktor lain yang mempengaruhi pekerjaan yang terlalu keras namun kaku dan
kepuasan kerja dalam Mahendrawan(2015) menuntut pencapaian hasil yang sesuai dengan
Beban kerja, merupakan sekumpulan atau harapan. Sependapat dengan Burke (dalam
sejumlah tugas – tugas yang diberikan oleh Satriyo & Survival, 2014: 53) yang menyebutkan
pimpinan kepada seorang karyawan yang harus bahwa burnout adalah proses psikologis yang
diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau terjadi karena stres pekerjaan yang tidak
pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu. terlepaskan sehingga menghasilkan kelelahan
Menganalisis beban kerja merupakan suatu emosi, perubahan kepribadian, dan perasaan
proses dalam menentukan jumlah kerja sumber pencapaian yang menurun. Menurut Primita &
daya manusia yang bekerja, diguanakan dalam Wulandari (2014: 17) burnout adalah suatu
96
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 2 Juli 2020
keadaan yang dipenuhi oleh rasa lelah fisik, Tempat dan Waktu
mental, maupun emosional serta rendahnya Penelitian ini akan di laksanakan pada PT. POS
penghargaan diri sehingga mengakibatkan INDONESIA cabang Makassar. Sulawesi
banyak energi dan tenaga terbuang sia-sia serta Selatan.Waktu penelitian berkisar 1 (satu) bulan.
menurunnya motivasi pada diri individu. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
METODE PENELITIAN atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas
Populasi yang digunakan dalam dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh
penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. POS peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik
INDONESIA PERSERO,cabang Makassar kesimpulannya, Sugiyono (2017: 80). Dalam
berjumlah 100 orang karyawan, penghitungan penelitian ini populasi yang di ambil adalah
sampel sebanyak orang karyawan menggunakan seluruh Karyawan PT. Pos Indonesia yang
Rumus slovin, dan taknik pengambilan sampel berjumlah 100 orang
adalah proportionate random sampling. Variabel Sampel, adalah bagian dari jumlah dan
dalam penelitian ini adalah variabel Beban kerja karakteristik yang di miliki oleh populasi
(X) dengan indikator beban fisik, beban mental, tersebut, Sugiyono (2017: 81). Sampel yang di
dan beban waktu .Variabel burnout (Z) dengan ambil adalah seluruh karyawan PT.Pos indonesia
indikator kelelahan, Sinis, serta rendahnya cabang makassar dengan menggunakan metode
penghargaan terhadap diri sendiri. Variabel sampel di mana beberapa dari setiap anggota
kepuasan kerja (Y) dengan indikator isi populasi di pilih menjadi sampel. Dari penelitian
pekerjaan, organisasi dan manajemen ,gaji , ini di ambil populasi berjumlah 84 pegawai
kesempatan untuk maju , dan rekan kerja. sesuai dengan jumlah keseluruhan pegawai
Metode pengambilan data yang digunakan dalam dengan metode sampel jenuh.
penelitian ini adalah metode observasi, kuesioner
dan matode literatur. Teknik analisis data HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan metode analisis data deskriptif dan Pengujian pertama yang dilakukan yaitu
pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif uji normalitas, dengan uji statistik nonparametrik
adalah penelitian dengan metode statistik untuk Kolmogorov-Smirnov (K-S). Hasil pengujian ini
menguji hipotesis. Penelitian deskriptif adalah adalah sebagai berikut:
suatu metode dalam meneliti status kelompok
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu Tabel 1
system pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa Uji Normalitas
pada masa yang akan datang, tujuannnya adalah One-Sample Kolmogorov-
Smirnov Test
untuk membuat deskripsi atau gambaran
Unstandardize
sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta yang d Residual
terjadi N 84
Normal Mean 0
Berdasarkan metode analisis tersebut, Paramete Std.
hipotesis (Ha) yang akan di uji yaitu : a,b 0.33134324
rs Deviation
H1: Ada pengaruh beban kerja terhadap burnout Most
Absolute 0.086
Extreme
karyawan Differenc Positive 0.076
H2: Ada pengaruh beban kerja terhadap es Negative -0.086
kepuasan kerja karyawan Test Statistic 0.086
Asymp. Sig. (2- c
H3 : Ada pengaruh Burnout terhadap kepuasan tailed)
.184
kerja karyawan a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
H4: Ada pengaruh beban kerja terhadap
kepuasan kerja Karyawan dengan burnout c. Lilliefors Significance Correction.
sebagai variabel intervening Berdasarkan tabel di atas, nilai asymp. Sig. (2-
tailed) yaitu 0.184. Nilai ini > 0.05, apabila
97
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 2 Juli 2020
1
beban
-0.075 0.054 -0.251 -1.387 0.169 0.348 2.9
matriks koefisien jalur X menjadi matriks baris
kerja
burnout 0.192 0.081 0.429 2.366 0.06 0.348 2.9 lalu memperkalikannya dengan matriks kolom Y.
Berdasarkan hasil pengujian uji Dari R Square tersebut dapat dihitung koefisien
heterokedastisitas pada table 4.8 menunjukkan jalur variabel lain diluar model yaitu ρY1Ɛ dengan
bahwa independen yaitu BORG memiliki nilai rumus :
signifikan 0.169>0.05, variable pemoderasi yaitu ρY1Ɛ = √1 − 0.652 = 0.5899
KOMP memiliki nilai signifikan 0.060>0.05.
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini
tidak terdapat nilai heterokedastisitas yang
terlihat dari nilai signifikan > 0.05
98
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 2 Juli 2020
99
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 2 Juli 2020
1
beban
0.359 0.092 0.433 3.912 0 0.348 2.9
self-eestem dengan academic burnout pada
kerja
burnout 0.518 0.137 0.418 3.774 0 0.348 2.9 siswa kelas XI SMA Negeri I Semarang
a. Dependent Variable: kepuasan kerja
tahun ajaran 2018/2019
Berdasarkan tabel 4.23 diatas dapat I Gede Mahendrawan,Ayu Desi Indrawati.
dilihat yaitu pada nilai t dengan nilai df = n-k-1 = (2015). PENGARUH BEBAN KERJA
100
p-ISSN : 2301-7775
e-ISSN : 2579-8014
NIAGAWAN Vol 9 No 2 Juli 2020
101