Oleh :
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
proposal tugas akhir ini dengan baik. Proposal tugas akhir ini dibuat sebagai syarat
Dalam proposal tugas akhir ini, pemohon mengajukan Judul mengenai Kajian
Ekonomis Pada Penambangan Batubara Dengan Menggunakan Analisis
Produksi Di Pt Rokatera Prima Internasional. Pemohon menyadari bahwa
proposal tugas akhir ini masih banyak kekurangan, baik tema maupun isinya.
Pemohon bersedia dan siap apabila diberikan tema yang lain. Pemohon
menyampaikan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Wassalamualaikum Wr. Wbr
Pemohon
PROPOSAL TUGAS AKHIR (TTA - 400)
KAJIAN EKONOMIS PADA PENAMBANGAN BATUBARA
DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PRODUKSI DI PT
ROKATERA PRIMA INTERNASIONAL
I. JUDUL
batubara thermal yang diekspor terdiri dari jenis kualitas menengah (antara 5100
dan 6100 cal/gram) dan jenis kualitas rendah (di bawah 5100 cal/gram) yang
sebagian besar permintaannya berasal dari Cina dan India. Berdasarkan informasi
yang disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia,
cadangan batubara global, Indonesia saat ini menempati peringkat ke-10 dengan
sekitar 3.1 persen dari total cadangan batubara global terbukti berdasarkan BP
Statistical Review of World Energy. Sekitar 60 persen dari cadangan batubara total
Indonesia terdiri dari batubara kualitas rendah yang lebih murah (sub-bituminous)
Maksud
enkonomis.
V. METODE PENELITIAN
sebagai berikut :
Persiapan
Pembuatan Draft
Presentasi
Revisi
Pembuatan
Laporan Akhir /
Oke Final
Stop
Gambar 5.1
Diagram Alir Metode Penelitian
VI. LANDASAN TEORI
bahan tambang dan modal. Menurut ahli ekonomi Adam Smith, investasi kapital
masuk atau diterima oleh perusahaan sebagai hasil penjualan produksi batubara
yang dihasilkan sesuai dengan skenario produksi dan harga yang direncanakan.
menjadi:
biaya yang diperlukan pada saat awal proyek sampai dapat dicapainya tahapan
Modal tetap adalah segala biaya yang dikeluarkan pada saat project start
Modal kerja adalah sejumlah uang diluar modal tetap yang digunakan
untuk menjalankan kegiatan atau operasi sehari hari pada saat proyek
akan terdiri dari banyak komponen biaya yang merupakan akibat dari masing
masing tahap kegiatan. Besar kecilnya biaya penambangan akan tergantung pada
perancangan teknis sistem penambangan, jenis dan jumlah pemilihan alat yang
Pada dasarnya aspek teknis dan aspek ekonomis tidak dapat berjalan
investasi alat akan tergantung pada jumlah alat yang dipergunakan dan kapasitas
alat yang dipilih. Demikian pula biaya produksi merupakan fungsi dari kapasitas
Secara umum biaya operasi dibagi menjadi tiga komponen biaya, yaitu:
biaya operasi langsung dari satu tambang ke tambang yang lain bervariasi
produksi atau biaya yang terkait dengan penyelenggaraan proyek dan tidak bisa
b. Royalties.
c. Asuransi.
d. Penyusutan alat.
e. Pajak.
g. Keperluan kantor.
Aliran kas (cash flow) adalah aliran pemasukan dan pengeluaran uang
yang terjadi selama periode operasi (Stermole & Stermole, 1987). Analisis aliran
kas penting dilakukan untuk mengetahui potensi pendapatan pada masa sekarang
dan pada masa yang akan datang bila dilakukan penambangan terhadap suatu
pertimbangan, yakni:
1. Jumlah total tonase yang ditambang per tahun dan kadar yang akan
diproduksi
1. Mengestimasikan pendapatan
umur proyek dengan dasar hitungan per tahun. Perhitungan dilakukan dengan
mempertimbangkan aliran masuk tahunan dan aliran keluar tahunan. Aliran kas
investasi dapat bernilai positif atau negatif. Aliran kas untuk perusahaan tambang
umumnya akan bernilai negatif selama beberapa tahun di awal proyek (masa pra
produksi) dan akan bernilai positif pada masa produksi. Namun besarnya
bervariasi tergantung pada jumlah produksi, harga bahan tambang, pasar dan
situasi politik atau ekonomi. Sedangkan pada akhir masa produksi, aliran kas
bisa pula negatif karena harus mengeluarkan biaya reklamasi, biaya penutupan
investasi proyek penambangan bahan galian adalah model aliran kas (cash flow)
menjadi aliran kas pada titik awal proyek, selama tahap operasional dan pada
tahap akhir proyek. Dari hasil pembuatan cash flow ini kita dapat menghitung net
present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan payback periode (PBP).
1. Pengeluaran Nyata
administrasi.
2. Pengeluaran Tidak Nyata (Pengurangan Book Cash atau Non Cash)
keuangan ini mengacu pada konsep ekuivalen yang pada dasarnya memberikan
bobot parameter waktu terhadap nilai uang yang diinvestasikan, seperti suku
beberapa macam kriteria penilaian finansial yang dianggap baku, yang mana
Analisis net value didasarkan pada perbedaan antara net revenue (inflow)
dan net cost (outflow) salama umur proyek pada tingkat laju pengembalian modal
atau outflow. Net present value (NPV) adalah sejumlah uang pada saat sekarang
(awal proyek, t = 0) yang ekivalen nilainya dengan uang sepanjang di masa depan
Kriteria NPV didasarkan pada konsep mendiskonto seluruh aliran kas (cash
flow) ke nilai sekarang (present value). Dengan mendiskontokan semua aliran kas
masuk (cash inflow) dan aliran kas keluar (cash outflow) selama umur proyek
(investasi) ke nilai sekarang, kemudian menghitung nilai sekarang bersih dengan
memakai dasar yang sama, yaitu harga saat ini. Dengan demikian dalam kriteria
penilai NPV memperhatikan dua hal sekaligus, yaitu faktor nilai waktu dari uang
dan selisih besarnya aliran kas masuk dan keluar kas. Dengan kata lain NPV
memperhitungkan NPV yang akan dikaji yaitu meliputi seluruh aspek penerimaan
kas dan seluruh aspek pengeluaran kas, yang secara matematis dirumuskan
sebagai berikut:
1
= x net cash flow
(1+)
Dimana :
i = Bunga
menguntungkan. Dan juga sebaliknya apabila harga NPV negatif (NPV < 0), maka
rencana proyek investasi penambangan yang dilakukan cukup menarik bila dilihat
NPV aliran kas masuk sama dengan NPV aliran kas keluar. Pada metoda NPV,
aliran kas keluar dan aliran kas masuk. Besarnya IRR atau laju pengembalian
n n
( C)t ( Co)t
t=0 (1 + i )
t =
t=0 (1 + i )
t
Dimana:
n = umur investasi
t = tahun.
Dalam menganalisis investasi dengan IRR ini ditentukan aturan sebagai
berikut:
1. IRR > (lebih besar) daripada laju pengembalian (i) yang diinginkan
2. IRR < (lebih kecil) daripada laju pengembalian (i) yang diinginkan
initial investment dengan aliran kas tahunan, dengan rumus umum sebagai berikut:
n + a + b x 1 tahun
PBP =
cb
Dimana : n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa
kumulatif arus kas pada tahun ke n c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun
ke n + 1.
VII. WAKTU DAN RENCANA KEGIATAN DAN PELAPORAN
selama 1 bulan yaitu pada Bulan April hingga Bulan Mei 2017. Perincian jadwal
Tabel 7.1
Tabel Perincian Rencana Penelitian
Waktu
Pelaksanaan
No. Uraian Ket
(Minggu ke-)
1 2 3 4
I. TAHAP PERSIAPAN
1.1 Persiapan
1.2 Pengumpulan literatur dan data-data
sekunder
IV. PELAPORAN
: Jadwal Kegiatan
VIII. PESERTA
NPM : 100.701.11.051
Tugas Akhir ini. Besar harapan saya akan bantuan pembimbing dan pihak yang
Menyetujui,
Mengetahui,
2. Dokumen./2013/09/ Analisis-Investasi-Tambang.Blogger
5. Masdorysaputro,2015/01.menghitung-produktivitas-alat-
angkutBlogger.
9. Rafiedbungsu. /2012/06/Analisa-Investasi-Tambang.blogger