Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN PERENCANAAN PENINGKATAN DAERAH IRIGASI BACEM


PENUNJANG DAK BIDANG INFRASTRUKTUR JARINGAN IRIGASI
TAHUN ANGGARAN 2017
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MOJOKERTO

1. Latar Belakang Pembangunan sumber daya air adalah segala usaha


mengembangkan pemanfaatan, pelestarian dan perlindungan air
beserta sumber-sumbernya dengan perencanaan yang terpadu dan
serasi guna mencapai manfaat sebesar-besarnya dalam memenuhi
hajat dan perikehidupan rakyat.
Untuk mengendalikan pemanfaatan sumber daya air, baik kualitas
maupun kuantitasnya, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah
melakukan berbagai upaya pengaturan maupun pengelolaan
dengan kebijakan-kebijakan dan strategi operasional yang
diselaraskan dengan pola pembangunan nasional. Upaya
peningkatan produksi pangan nasional adalah usaha pembangunan
yang sifatnya sangat kompleks, dimana tidak saja terkait dengan
pengembangan teknologi pertanian dan penyediaan sarana dan
prasarana, namun dalam banyak hal aspek sosial ekonomi juga
mempunyai pengaruh yang cukup dominan. Sehubungan dengan
hal tersebut maka prasarana irigasi merupakan komponen yang
mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya
meningkatkan produksi pangan. Dengan demikian segera
diperlukan suatu upaya di dalam pembangunan prasarana irigasi
untuk dapat mengejar ketinggalan terhadap percepatan
peningkatan kebutuhan pangan tersebut dengan kondisi
kemampuan yang ada.

2. Maksud dan Tujuan Maksud dari perencanaan adalah tercapainya kelancaranan


pelaksanaan kegiatan untuk dilaksanakan dilapangan, meliputi
program peningkatan operasional dan pemeliharaan jaringan
irigasi khususnya rehabilitasi jaringan irigasi.
Tujuan dari perencanaan yaitu menghasilkan produk perencanaan
yang sesuai bagi pengoptimalan operasional dan pemeliharaan
jaringan irigasi guna kelancaran pendistribusian irigasi, dan
pengamanan tanggul sungai guna mitigasi daya rusak air.
3. Sasaran Sasaran dari kegiatan perencanaan adalah menghasilkan analisa
hingga desain yang sesuai bagi tercapainya pengoptimalan
operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi guna kelancaran
pendistribusian air irigasi dan pengendalian daya rusak air.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan Peningkatan Daerah Irigasi Bacem di Desa


Bening, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto.

5. Sumber Pendanaan Kegiatan perencanaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : Dana
APBD Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2017 sebesar
Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah)

6. Nama dan Organisasi Nama Kuasa Pengguna Anggaran selaku Pejabat Pembuat
Pejabat Pembuat Komitmen adalah Ir. Achmad Fathoni, MM, MT.
Komitmen Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Mojokerto

Data Penunjang

7. Data Dasar -
8. Standar Teknis SNI 03-1724-1989 : Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan
Hidraulik untuk Bangunan di Sungai
SNI 03-1742-1989 : Metode Pengujian Kepadatan Ringan
Untuk Tanah
SNI 03-1743-1989 : Metode Pengujian Kepadatan Berat
Untuk Tanah
SNI 03-1965-1990 : Metode Pengujian Kadar Air Tanah
SNI 03-1966-1990 : Metode Pengujian Batas Plastis
SNI 03-2828-1992 : Metode Pengujian Kepadatan Lapangan
dengan Alat Konus Pasir.
SNI-03-2843-1992 : Tata cara pelaksanaan survey kondisi
jalan tanah/kerikil.
SNI 03-3637-1994 : Metode Pengujian Berat Isi Tanah
Berbutir Halus dengan Cetakan Benda
Uji.
SNI 03-6222-2002 : Metode Perhitungan Debit Banjir
SNI 03-6861-2002 : Spesifikasi Bahan bangunan bagian B
(bahan bangunan dari besi/baja)
SNI 03-6888-2002 : Tata Cara Pengambilan contoh Uji Secara
Acak Untuk Bahan Konstruksi.
Standar Perencanaan Irigasi : Kriteria Perencanaan Bagian 1s/d7

9. Studi studi - SID Usulan DAK 2017


Terdahulu

10. Referensi Hukum Referensi hukum antara lain :


UU Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
UU nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah beserta perubahan-
perubahannya;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/ PMK.07/ 2011
tentang Alokasi dan Pedoman Umum Penggunaan Dana
Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Tahun
Anggaran 2011;
Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 10 Tahun 2016
Tanggal 29 Desember 2016 tentang APBD Tahun Anggaran
2017;
Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 97 Tahun 2016 Tanggal 22
Desember 2016 Tentang Penjabaran Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun
Anggaran 2017;
Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 54 Tahun 2016 Tanggal 23
Nopember 2016 Tentang Petunjuk Teknis Kegiatan Tahun
Anggaran 2017;
Keputusan Bupati Mojokerto Nomor 188.45/ 843 / HK / 416-
012/ 2016 Tanggal 7 Desember 2016 tentang Penetapan
Standar Satuan Harga Barang/ Jasa Kegiatan Pembangunan
Tahun Anggaran 2017.
Ruang Lingkup

11. Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan perencanaan meliputi :


Survey
Pengukuran (pengukuran dimensi saluran existing)
Analisis (meliputi pekerjaan perencanaan bangunan / saluran
rencana)
Gambar Rencana

12. Keluaran Hasil keluaran yang dirapakan berupa produk perencanan yang
terdiri dari laporan (laporan pendahulan, laporan akhir, RKS, EE,
beserta gambar rencana dalam format kertas A3)

13. Peralatan, Material, Personil yang disediakan oleh Pejabat Pembuat komitmen
Personil dan Fasilitas meliputi PPTK, Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Panitia
dari Pejabat Pembuat Penerima Hasil Pekerjaan
Komitmen

14. Peralatan, Material, Peralatan, Material, Personil disediakan oleh Konsultan antara lain
Personil dan Fasilitas Team Leader, tenaga ahli disain dan tenaga pendukung
dari Penyedia Jasa
Konsultansi

15. Lingkup Kewenangan Kewenangan dari penyedia jasa antara lain:


Penyedia Jasa Menerima pembayaran hasil pekerjaan, dan uang retensi;
Menerima pembayaran ganti rugi / kompensasi (bila ada)
Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan dalam kontrak;
Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak;

16. Jangka Waktu


Jangka waktu penyelesaian kegiatan perencanaan yaitu 30 (tiga
Penyelesaian Kegiatan
puluh) hari kalender
17. Personil Tenaga Ahli
Tenaga Ahli dan asisten yang diperlukan dalam rangka
penyelesaian pekerjaan harus berkompeten dibidangnya masing-
masing. Ahliahli tersebut harus menyerahkan kualifikasi dan
curriculum vitae/daftar riwayat hidup. Tenaga Ahli dan asisten
yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader dan
Tenaga Ahli Desain.

Lama penugasan setiap personil yang dibutuhkan, Konsultan


harus mempertimbangkan berbagai hal khususnya untuk tenaga
ahli (profesional) memperhatikan angka waktu pelaksanaan yang
disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
Tenaga ahli dan asisten yang diperlukan untuk perencanaan ini
meliputi :

1. Team Leader (1 orang)


1 (satu) orang Sarjana S1 Teknik Sipil/ Pengairan dengan
pengalaman dalam bidang sejenis 5 tahun, memiliki sertifikat
dari asosiasi yang diakreditasi oleh LPJK minimum tenaga
Ahli Utama, dengan tugas :

Mengkoordinir pelaksanaan seluruh kegiatan tim


konsultan di proyek serta memeriksa pekerjaan yang
ditugaskan
Melaksanakan pekerjaan identifikasi dan evaluasi data dan
informasi dari lapangan yang berhubungan dengan
perencanaan.
Mengadakan hubungan dengan pihak pemberi kerja baik
di pusat maupun di lokasi proyek dan instansi lain yang
terkait guna menunjang kegiatan proyek
Menyusun jadwal kerja aktual para tenaga ahli dalam
melaksanakan pekerjaan proyek
Bertanggung jawab sepenuhnya mengenai kualitas seluruh
hasil pelaksanaan pekerjaan studi tim konsultan dan
laporan yang disajikan
Melaksanakan perhitungan/ analisa yang berhubungan
dengan konstruksi, serta kajian/ laporan tentang metode/
teknik pelaksanaan kegiatan.
2. Ahli Desain
2 (satu) orang Sarjana S1 Teknik Sipil/ Pengairan dengan
pengalaman dalam bidang sejenis 3 tahun, memiliki sertifikat
dari asosiasi yang diakreditasi oleh LPJK minimum tenaga
Ahli Muda, dengan tugas :
Melaksanakan pekerjaan identifikasi dan evaluasi data dan
informasi dari lapangan yang berhubungan dengan
perencanaan
Mengadakan hubungan dengan pihak pemberi kerja baik
di pusat maupun di lokasi proyek dan instansi lain yang
terkait guna menunjang kegiatan proyek
Bertanggung jawab sepenuhnya mengenai kualitas seluruh
hasil pelaksanaan pekerjaan studi tim konsultan dan
laporan yang disajikan
Melaksanakan perhitungan/ analisa yang berhubungan
dengan konstruksi, serta kajian/ laporan tentang metode/
teknik pelaksanaan kegiatan.

3. Asisten Ahli Desain


2 (satu) orang Diploma 3 Teknik Sipil/ Pengairan dengan
pengalaman dalam bidang sejenis 3 tahun, memiliki sertifikat
keterampilan kerja dari asosiasi yang diakreditasi oleh LPJK,
dengan tugas :
Membantu Ahli Desain dalam melaksanakan pekerjaan
identifikasi dan evaluasi data dan informasi dari lapangan
yang berhubungan dengan perencanaan
Membantu Ahli Desain dalam mengadakan hubungan
dengan pihak pemberi kerja baik di pusat maupun di lokasi
proyek dan instansi lain yang terkait guna menunjang
kegiatan proyek
Membantu Ahli Desain dalam mengontrol sepenuhnya
mengenai kualitas seluruh hasil pelaksanaan pekerjaan
studi tim konsultan dan laporan yang disajikan
Membantu Ahli Desain dalam melaksanakan perhitungan/
analisa yang berhubungan dengan konstruksi, serta kajian/
laporan tentang metode/ teknik pelaksanaan kegiatan.
4. Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung diperlukan dalam penyelesaian pekerjaan
baik dalam segi teknis dan non teknis seperti 3 (tiga) orang
surveyor pengukuran, 1 (satu) orang draftman, 1(satu) orang
administrasi kantor, 1(satu) orang operator komputer dan
1(satu) orang driver. Tenaga pendukung ini minimal
berpendidikan SMA atau sederajat.

18. Jadwal Tahapan Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan dipersiapkan oleh penyedia
Pelaksanaan Kegiatan jasa dalam bentuk Kurva S yang menggambarkan seluruh
kemajuan pekerjaan untuk keperluan evaluasi dan monitoring
kinerja pelaksanaan pekerjaan.

Laporan

19. Laporan Laporan yang harus diserahkan pada pengguna


3 buku laporan pendahuluan,
3 buku gambar rencana (A3),
3 buku Rencana Kerja dan Syarat syarat (RKS),
3 buku EE dan BOQ dan
3 buku laporan akhir

Hal hal Lain

20. Produksi Dalam Semua kegiatan jasa konsultasi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan didalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

21. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultasi lain diperlukan
Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultasi ini maka persyaratan
harus disesuaikan dengan ketetapan yang telah ada.
22. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan yang
Pengumpulan Data telah ditetapkan
Lapangan

23. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, penyedia jasa Konsultasi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/ satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Mojokerto

LUDFI ARIYONO, AP, S.Sos, Msi


Pembina Tk.1
NIP. 19741029 199412 1 001

Anda mungkin juga menyukai