Anda di halaman 1dari 1

Nyeri persalinan dirasakan sebagai radiasi yang melintasi uterus dari daerah fundus ke punggung.

walaupun kadarnya berbeda, setiap orang pernah mengalami rasa nyeri saat persalinan dengan reaksi
yang berbeda-beda (Danuatmaja, 2008). Nyeri persalinan yang tidak tertahankan mendorong ibu
bersalin menggunakan obat penawar nyeri seperti analgetik dan sedativa, sedangkan obat-obat tersebut
memberikan efek samping yang merugikan, meliputi fetal hipoksia, resiko depresi pernapasan janin,
penurunan Hearth Rate Central Nervus System (CNS) dan peningkatan suhu tubuh ibu (Mander, 2003).
Masih banyak ibu yang mengalami nyeri persalinan yang berat sehingga keadaan tersebut di atas
memerlukan penanganan yang serius, dan teknik akupresur dapat sebagai alternatif untuk menurunkan
tingkat nyeri tanpa menimbulkan efek-efek yang merugikan seperti pemberian obat farmakologi.Teknik
ini dilakukan dengan memberikan tekanan atau pijatan terhadap titik tertentu yang di anggap sebagai
sumber nyeri, penekanan dilakukan dengan ujung jari. Akupresur dapat merangsang pelepasan oksitosin
untuk induksi persalinan dan juga dapat mengelola nyeri selama persalinan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri
persalinan. Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel dependen yaitu tingkat nyeri
persalinan dan variabel independen yaitu teknik akupresur. Penelitian ini merupakan penelitian quasi
eksperiment dengan time series design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin normal
kala I di RSUD Kota Prabumulih. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan teknik
purposive sampling. Instrumen penelitian ini berupa lembar observasi intersitas nyeri dengan
menggunakan metode Visual Analog Scale (VAS). Uji statistik menggunakan metode analisis t-test
paired.

Anda mungkin juga menyukai