1. Penataan lahan 10
1. Lahan yang ditata >
10
90% dari rencana
2. Hanya 70% -90% lahan
a. Luas areal yang dibuka telah ditata dari 5
yang ditata rencana
3. Tidak dilaku-kan < 70%
lahan yang ditata dari 0
rencana
1. Tidak terjadi longsor
Penataan sampai longsor ringan (1%) 10
permukaan
lahan b. Kestabilan 2. Ada longsor ringan
5
sedang (1% 5%)
3. Terjadi longsor berat
(>5%) 0
1. Ada penaburan tanah
10
pucuk >80%
c. Penaburan 2. Penaburan tanah pucuk
5
tanah pucuk 60%-80%
3. Penaburan tanah pucuk
0
<60%
2. Pengendali
an Erosi dan 10
Sedimenta si
1. Bangunan konstan dibuat
lengkap sesuai dg rencana 10
a.Chek
(>90%)
Dam/dam
a. Bangunan
penahan, 2. Bangunan konstan dibuat
Konservasi
saluran tidak lengkap (80% - 90%) 5
Tanah
diversi, drop
structure dll. 3. Bangunan konstan dibuat
< 80% 0
1. Cover crop ditanam >
10
90%
b. Cover 2. Cover crop ditanam 80%
Cover crop 5
Crop - 90%
3. Cover crop ditanam <
0
80%
1. Terjadi erosi ringan 10
c. Erosi dan
Sedimentasi 2. Terjadi erosi sedang 5
Presentase terhadap
keseluruhan areal lahan
bekas tambang (mine
out)
Dibuktikan dengan
laporan. Poting sistem
pada daerah berbatu
dapat disamakan dengan
penaburan top soil
Dari rencana
b. Penebaran tanah
zona pengakaran
c. Pengendalian erosi
dan pengelolaan aiR
Revegetasi
a. Penanaman
tanaman penutup
(cover crop)
b. Penanaman
2
tanaman cepat tumbuh
c. Penanaman
tanaman jenis lokal
d. Pengendalian air
asam tambang
Penyelesaian akhir
3 a. Penutupan tanju
b. Perawatan