Anda di halaman 1dari 10

APA ITU ANEMIA ?

1. Anemia oleh orang awam dikenal sebagai kurang darah.

2. Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari
normal.
3. Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang dari 13 g/Dl
pada remaja putra, dan konsentrasi Hb kurang dari 12 g/dL pada remaja putri.

PENYEBAB ANEMIA

1. Pada umumnya masyarakat Indonesia (termasuk remaja putri) lebih banyak


mengonsumsi makanan nabati yang kandungan zat besinya sedikit, dibandingkan
dengan makanan hewani, sehingga kebutuhan tubuh akan zat besi tidak terpenuhi.
2. Remaja putri biasanya ingin tampil langsing, sehinnga membatasi asupan makanan.
3. Setiap hari manusia kehilangan zat besi 0,6 mg yang diekskresi, khususnya melalui
feses.
4. Remaja putri mengalami haid setiap bulan, dimana kehilangan zat besi 1,3 mg per
hari, sehingga kebutuhan zat besi lebih banyak dari pada laki-laki.

Remaja putri lebih rentan anemia dibandingkan dengan remaja laki-laki.


DAMPAK ANEMIA BAGI REMAJA
Mudah mengantuk,Sulit berkonsentrasi Mengeluh pusing, mata berkunang-kunang-kunang

ANEMIA DAN TEKANAN DARAH RENDAH BEDA !

1. Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal.

Tekanan darah rendah adalah kurangnya kemampuan otot jantung untuk memompa darah ke
seluruh tubuh sehingga menyebabkan kurangnya aliran darah yang sampai ke otak dan bagian
tubuh lainnya..

2. Anemia diketahui dari pemeriksaan darah, sedangkan Tekanan darah rendah diketahui dengan
pemeriksaan menggunakan alat ukur Tensimeter dan stetoskop.
Pemeriksaan Darah Pengukuran Tekananan Darah

Pencegahan Anemia
Menurut Almatzier (2011). Cara mencegah dan mengobati anemia adalah :

1. Meningkatkan konsumsi makanan bergizi

1) Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dari bahan makanan hewani ( daging,

ikan, ayam, hati, telur) dan bahan makanan nabati ( sayuran berwarna hijau tua, kacang-

kacangan, tempe).
2) Makan sayur-sayuran dan buah buahan yang banyak mengandung vitamin C ( daun katuk,

daun singkong, bayam, jambu, tomat, jeruk, nanas) sangat bermanfaat untuk meningkatkan

penyerapan zat besi dalam usus.

2. Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum Tablet Tambah Darah (TTD).

Tablet Tambah Darah adalah tablet besi folat yang setiap tablet mengandung 200 mg Fero Sulfat

atau 60 mg besi elemental dan 0,40 mg asam folat

TABLET TAMBAH DARAH


Apakah Tablet Tambah Darah itu ?
Tablet Tambah Darah adalah tablet besi folat yang setiap tablet mengandung 200 mg Ferro Sulfat atau
60 mg besi elemental dan 0,40 mg asam folat.

Bagaimana cara minum Tablet Tambah Darah ?


Minumlah 1 (satu) Tablet Tambah Darah seminggu sekali dan dianjurkan minum 1 tablet setiap hari
selama haid.
Apa yang harus diperhatikan tentang Tablet Tambah Darah ?
1. Minumlah Tablet Tambah Darah dengan air putih, jangan minum dengan teh, susu atau kopi karena
dapat menurunkan penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga manfaatnya menjadi tidak optimal.
2. Kadang-kadang dapat terjadi gejala ringan yang tidak membahayakan seperti perut terasa tidak enak,
mual-mual, tinja berwarna hitam.
3. Untuk mengurangi gejala sampingan, minumlah TTD setelah makan malam, menjelang tidur. Akan
lebih baik bila setelah minum TTD diserta makan buah-buahan seperti : pisang, pepaya, jeruk, dll.
4. Simpanlah TTD di tempat yang kering, terhindar dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan
anak, dan setelah dibuka harus ditutup kembali dengan rapat. TTD yang telah berubah warna sebaiknya
tidak diminum (warna asli : merah darah).
5. Tablet Tambah Darah tidak menyebabkan tekanan darah tinggi atau kebanyakan darah.

Dimana dapat Tablet Tambah Darah ?


1. Mintalah Tablet Tambah Darah di Puskesmas atau Tenaga Kesehatan yang ada,

2. Tablet Tambah Darah dapat dibeli di Apotik.

Anda mungkin juga menyukai