Yang Mematikan
Sponsors Link
Anda perokok? Hampir setiap perokok pada dasarnya sudah mengetahui beberapa bahaya yang
bisa disebabkan oleh rokok. Beberapa bahaya yang sudah tertera mulai dari penyakit jantung
hingga disebutkan juga dapat menyebabkan kematian tetap tidak membuat para perokok apalagi
mereka yang sudah termasuk perokok akut tidak bergeming. Bahkan, riset telah membuktikan
bahwa para perokok ini, cenderung menyepelekan akibat-akibat yang bisa ditimbulkan dari
merokok.
ads
Di Amerika, jumlah kematian yang diakibatkan oleh rokok adalah 480.000 kematian di setiap
tahunnya. Ini juga berarti, bahaya merokok dapat dikatakan memiliki jumlah kematian yang
lebih tinggi, jika beberapa penyakit paling mematikan di dunia ini digabungkan. Beberapa
penyebab kematian tersebut seperti:
Penyakit HIV
Penggunaan obat-obatan terlarang
Mengkonsumsi alkohol
Kecelakaan lalu lintas,
Kecelakaan yang berkaitan dengan penggunaan senjata api.
Jadi, dapat disimpulkan jika merokok sangat membahayakan terutama bagi kesehatan. Jadi tidak
ada alasan kalau masih ingin merokok. Tidak percaya, mari simak ulasan berbagai bahaya
merokok bagi kesehatan yang mematikan anda.
Sponsors Link
Stroke terjadi apabila aliran darah di otak mengalami pembekuan yang disebabkan zat-zat yang
menjadi kandungan rokok. Jika terus berlanjut, darah yang membeku ini selanjutnya bisa
menyebabkan seseorang mengalami stroke. Karena aliran darah yang membeku ini akan
menghalangi aliran darah di otak.
Tahukah anda berapa total jumlah seluruh penyakit yang bisa dialami manusia di dunia?
Merokok bisa menjadi penyebab dari hampir sebagian besar penyakit tersebut. Apa saja penyakit
tersebut? penyakit yang dimaksud adalah penyakit kanker, mungkin anda tidak menyadari bahwa
penyakit kanker sebagian besar disebabkan oleh rokok. Berikut daftarnya:
Sponsors Link
Tidak sampai disitu saja, baik anda merasakan secara langsung atau tidak ada berbagai bahaya
atau dampak negatif lain yang mengancam pada siapa pun yang merokok. Yuk perdalam lagi
ilmu mengenai bahaya merokok ini. Berikut bahaya merokok ditinjau dari segi sosial:
Hmmm.. seorang perokok baik secara sadar atau pun tidak akan merasakan adanya pengeluaran
yang lebih boros dibandingkan pada mereka yang bukan perokok. SIlahkan anda ingat sendiri
berapa banyak yang anda keluarkan untuk membeli sebungkus rokok setiap harinya. Lalu bisa
anda kalikan dengan jumlah hari dalam satu bulan lalu dikalikan lagi dengan berapa jumlah
bulan di dalam satu tahun. Sudah ketemu jawabannya?
Bahaya Merokok Untuk Jangka Panjang
Bahaya merokok juga dapat dirasakan jangka panjang yang mungkin harus anda pertimbangkan
secara jeli. Apa saja dampak bahaya seorang perokok untuk jangka panjang ?
53 bahaya merokok bagi kesehatan yang dapat mematikan ini setidaknya menjadi pertimbangan
anda dalam mengambil keputusan. Sebaiknya anda mulai berpikir cara berhenti merokok agar
dapat kembali ke pola hidup sehat.
Rokok merupakan apa yang dipercayai oleh banyak orang di dunia berbahaya akan tetapi banyak
juga dari mereka yang tetap mengkonsumsi hal itu. Padahal mereka sendiri sebenarnya
mengetahui dan memahami bahaya rokok bagi kesehatan. Meski sekarang dalam
penanggulangan dampak rokok, banyak kebijakan pula yang dikeluarkan pemerintah. Namun hal
itu tidak menghentikan para perokok dari kebiasaan merokoknya.
Ilustrasi Rokok
Img Via Commons Wikipedia
Sudah diakui oleh seluruh dunia bahwa rokok telah menjadi penyebab kematian yang sangat
tinggi diseluruh dunia. Di Indonesia saja, menurut survey kira-kira 40 orang setiap jamnya
meninggal karena penyakit yang berkaitan dengan rokok itu sendiri. Berdasarkan fakta tersebut
penting sekali bagi kita untuk kita selalu mengingatkan tentang bahaya dan resiko yang akan
diderita oleh para perokok bagi kesehatan tubuh mereka. Karena saat seseorang merokok itu
akan memicu kira-kira 30 penyakit yang berkaitan dengan rokok itu sendiri. Maka jelas sekali
bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan dan patut untuk dihindari.
Faktanya tidak ada hal yang positif dari atas sampai ujung batang rokok, karena kenyataannya
semuanya penuh dengan zat kimia yang sangatlah berbahaya bagi tubuh kita. Mengingat bahaya
rokok terhadap kesehatan itu sangatlah besar, maka tidak pernah dijumpai anjuran yang
membenarkan seseorang untuk menjadi perokok, karena produsen rokok pun pada produknya
memampangkan peringatan bahaya pada bungkus rokok seakan itu sangatlah tidak dianjurkan.
Hal ini juga disebabkan karena perokok pasif mendapatkan asap rokok dan menghirupnya tanpa
ada filter yang menyaring asap rokok tersebut. Berbeda dengan perokok aktif yang pada
rokoknya terdapat filter untuk menyaring asap rokok tersebut, mengingat begitu fatal dampak
yang diakibatkan oleh rokok. Akan tetapi, perokok yang aktif pun secara tidak langsung menjadi
perokok pasif juga karena mereka dengan mengepulkan asap rokok. Mereka pun bernafas
mengambil kepulan asap rokok itu kembali, yang menjadikan tidak ada anjuran untuk menjadi
perokok aktif daripada terdzoldimi dengan menjadi perokok pasif.
Demikian penuturan saya mengenai bahaya rokok bagi kesehatan kita, dengan mengajak kita
semua untuk hidup lebih sehat tanpa asap rokok. Demi terciptanya suasana yang sangatlah asri
tanpa asap rokok dimana-mana, mengingat rokok itu sangatlah merugikan bagi perokok dan juga
orang di sekitarnya
4 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Tubuh
yang Mengerikan
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Pasti semua sudah tidak asing lagi dengan
peringatan dilarang merokok. Dua kata tersebut bisa dengan mudah kita temui di
berbagai tempat, bahkan bungkus rokoknya sekalipun. Sepertinya tidak
mengherankan bila mengingat dampak-dampak negatif yang ditimbulkan akibat
merokok pada tubuh kamu.
Salah satu konsekuensi utama yang bisa kamu dapatkan dari rokok adalah
menderita penyakit jantung. Diperkirakan, sekitar 20 % lebih kematian akibat
jantung terkait langsung dengan kebiasaan merokok. Kenapa sih merokok itu
cukup berbahaya? Apa saja efek negatif lainnya yang ditimbulkan dari rokok?
Lihat saja kandungan berbahaya yang terdapat dalam sebatang rokok. Lebih dari
4000 bahan kimia terdapat di dalamnya. Ratusan di antaranya zat beracun, dan
sekitar 70 bahan dapat mengakibatkan kanker. Bahan-bahan berbahaya yang
terdapat dalam sebatang rokok antara lain:
Karbon monoksida
Zat yang biasa ditemukan pada asap knalpot mobil ini bisa mengikat diri pada
hemoglobin dalam darah secara permanen, sehingga menghalangi penyediaan
oksigen ke tubuh. Kondisi semacam ini akan membuat kamu cepat lelah.
Tar
Ketika sedang merokok, kandungan senyawa tar pada rokok akan ikut terisap.
Kemudian tar akan mulai mengendap di paru-paru dan berdampak negatif pada
kinerja rambut kecil yang melapisi paru. Padahal rambut halus itu bertugas
membersihkan kuman atau apapun yang keluar dari paru-paru.
Gas oksidan
Sesuai dengan namanya, gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaannya
dalam tubuh lebih meningkatkan pada risiko stroke dan serangan jantung akibat
penggumpalan darah yang terjadi.
Benzene
Zat yang sering ditambahkan pada bahan bakar minyak ini sangat berpotensi
merusak sel di tingkat genetik. Zat benzene sering dikaitkan dengan penyebab
kanker seperti kanker ginjal dan bahkan leukimia.
Selain bahan-bahan di atas, masih ada banyak bahan berbahaya lain pada
sebatang rokok. Seperti misalnya arsenic (digunakan untuk pestisida), toluene
(ditemukan pada pengencer cat), formaldehyde (dipakai untuk mengawetkan
mayat), hydrogen cyanide (digunakan untuk membuat senjata kimia), dan terakhir
adalah cadmium (dipakai untuk membuat baterai).
Ketika kamu sering merokok, kamu akan lebih mungkin terkena serangan jantung.
Perokok aktif berisiko dua hingga empat kali lipat lebih tinggi menderita serangan
jantung. Risiko serangan jantung akan lebih tinggi lagi pada seorang wanita
perokok yang juga sedang mengonsumsi pil KB.
Selain itu zat bersifat candu ini juga akan menyebabkan detak jantung meningkat,
tekanan darah meningkat, merusak pembuluh darah, mempercepat pembekuan
darah, dan bisa memicu serangan jantung mendadak. Bagitu pun dengan akibat-
akibat buruk bagi kesehatan lainnya.
1. Otak
Selain itu merokok juga bisa meningkatkan risiko aneurisma otak. Aneurisma
sendiri adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya
dinding pembuluh darah.
Lebih parahnya lagi, sewaktu-waktu bisa pecah dan menimbulkan pendarahan otak.
Oleh sebab itu, lebih baik waspadalah!
Semua tentu sudah tau akibat merokok pada bagian mulut. Yup benar sekali, rokok
dapat menimbulkan gigi bernoda dan bau mulut tak sedap. Namun tidak hanya itu
saja, ternyata merokok juga bisa memicu penyakit gusi dan kerusakan indera
perasa.
Masalah yang lebih serius lagi pada mulut dan tenggorokan adalah munculnya
kanker lidah, kanker tenggorokan, bibir, dan kanker pita suara. Biasanya kondisi
semacam itu sudah ditampilkan pada gambar bungkus rokok, coba deh kamu
perhatikan.
3. Paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-
bahan kimia yang ada pada rokok sangat berpotensi merusak sel-sel pada paru
yang nantinya bisa membentuk sel kanker.
Tidak cukup sampai disitu saja, terlepas dari kanker paru kamu juga akan lebih
berisiko mengalami bronkitis, pneumonia, dan emfisema.
4. Lambung
Efek negatif dari merokok juga terasa hingga ke bagian lambung. Merokok pada
dasarnya dapat melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan
kamu. Hal tersebut memungkinkan asam lambung bergerak ke arah yang salah,
yaitu ke kerongkongan.
5. Tulang
Bahaya merokok selanjutnya adalah pada bagian tulang. Racun pada rokok bisa
merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel kontruksi. Maka dari itu,
seorang perokok aktif akan lebih berisiko terkena tulang rapuh atau osteoporosis.
Bahkan lebih parahnya lagi, racun pada rokok juga berpotensi keseimbangan
hormon-hormon yang bertugas menjaga tulang tetap kuat, seperti hormon
estrogen misalnya.
6. Kulit
Apakah kamu ingin tampil mempesona dan awet muda? Berhentilah merokok saat
ini juga. Perokok aktif akan terlihat lebih tua dari pada mereka yang tidak merokok.
Hal ini dapat terjadi karena asap rokok menghambat asupan oksigen ke dalam
kulit.
Selain itu, merokok juga bisa memicu munculnya tanda penuaan dini seperti
kerutan sekitar mata, munculnya flek hitam, dan bahkan beberapa penelitian
membuktikan asap rokok bisa memicu kemunculan selulit.
7. Organ reproduksi
Merokok bisa menggangu sistem reproduksi dan kesuburan kamu. Pada pria,
merokok bisa memicu impotensi, mengurangi reproduksi sperma, dan bahkan
memicu kanker testis.
8. Meningkatkan stres
Selain mengakibatkan penyakit fisik, perokok juga akan mengalami tingkat stres
yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin
kamu berfikir merokok dapat membuat pikiran menjadi rileks. Kamu menganggap
kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran, padahal itu salah.
Yang membuat perokok cemas dan gelisah adalah gejala putus obat dari nikotin.
Dengan merokok, kecanduan merokok terhadap nikotin akan terpenuhi dan
perokok akan merasa rokok dapat menurunkan stres yang dia alami sebelumnya.
Memang tidak semua perokok akan meniggal karena penyakit jantung, stroke,
ataupun paru-paru, namun kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu dan
mengurangi kualitas hidupmu sehari-hari.
Efek rokok yang bisa kamu rasakan sehari-hari antara lain seperti sesak napas,
batuk-batuk, lebih mudah lelah, lebih rentan kena infeksi, dan mengalami
gangguan susah tidur yang biasanya ditandai dengan sulit bernapas pada malam
hari kemudian lelah berlebihan pada pagi harinya.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh 'Archives of Ophthalmology', orang yang
merokok akan berisiko empat kali lipat dalam mengalami degenerasi makula. Hal
ini tidak hanya menyebabkan rusaknya retina saja, tapi efek yang lebih parah bisa
memicu munculnya katarak dan bahkan kebutaan permanen.
Kandungan bahan kimia dalam rokok mengakibatkan tubuh tidak mampu memecah
gula menjadi energi, sehingga meningkatkan risiko penyakit kencing manis
(diabetes melitus).
Untuk mengetahui apakah kamu sudah terkena diabetes atau belum silahkan baca
gejala diabetes melitus yang sudah saya sampaikan sebelumnya.
Mungkin beberapa dari kita sudah sering mendengar tentang bahaya merokok bagi
kesehatan tubuh, namun tidak menghentikan kebiasaan buruk tersebut karena
merasa kesehatan tubuh saat ini masih baik-baik saja.
Perlu diingat, merokok sama saja menabung racun dalam tubuh sendiri yang sedikit
demi sedikit dapat menumpuk jika dilakukan secara terus menerus. Dengan
demikian, risiko menderita penyakit berbahaya pun akan lebih tinggi ketika
memasuki masa tua.
Tidak hanya kamu sendiri, bahkan orang-orang yang ada disekelilingmu pun juga
akan merasakan efek negatifnya. Baca cara berhenti merokok yang terbukti
berhasil agar kamu tidak kecewa suatu saat nanti.
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
Bahaya merokok bagi kesehatan bukan rahasia umum. Akan tetapi, sekalipun semua orang tahu
persis bahaya merokok, hal ini tidak membuat para perokok serta-merta berhenti merokok.
Selain itu, tidak hanya perokok aktif yang mendapatan efek negatif rokok. Perokok pasif yang
terkena asapnya saja bisa mendapatkan efek dari rokok yang membahayakan.
Di Inggris sendiri ada sekitar 100 ribu orang meninggal setiap tahunnya karena merokok.
Kematian terebut berhubungan dengan bahaya merokok yang bisa menyebabkan
penyakit kanker, penyakit paru, dan penyakit jantung.
Di Indonesia, persentase orang yang mengonsumsi rokok dinyatakan terbesar se-Asia Tenggara.
Selain itu, berdasarkan data yang diterbitkan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, Southeast Asia Tobacco Control Alliance, beserta Komisi Pengendalian
Tembakau, Indonesia menduduki urutan ketiga dengan jumlah perokok terbanyak di dunia
setelah China dan India pada tahun 2012.
Merokok memang meningkatkan risiko sejumlah penyakit dengan kandungan yang ada di
dalamnya. Salah satunya adalah nikotin.
Berikut beberapa bahaya merokok dan beberapa penyakit yang timbul karena rokok :
Bahaya merokok pada manusia selanjutnya dapat dilihat pada halaman berikutnya.
Segudang Bahaya Merokok terhadap Tubuh
Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan peringatan dilarang merokok. Dua kata itu bisa
dengan mudahnya dijumpai di mana saja. Sepertinya tidak mengherankan jika mengingat
dampak-dampak negatif yang ditimbulkan akibat merokok pada tubuh Anda.
Salah satu konsekuensi utama yang bisa Anda dapatkan dari rokok adalah menderita penyakit
jantung. Diperkirakan, sebanyak 20% kematian akibat penyakit jantung terkait langsung dengan
kebiasaan merokok. Kenapa rokok begitu berbahaya? Apa saja efek negatif lainnya dari rokok?
Lihat saja kandungan yang terdapat pada sebatang rokok. Lebih dari 4000 bahan kimia terdapat
di dalamnya. Ratusan di antaranya zat beracun dan sekitar 70 bahan di dalamnya bersifat kanker.
Bahan-bahan berbahaya pada sebatang rokok, antara lain:
Karbon monoksida. Zat yang kerap ditemukan pada asap knalpot mobil ini bisa
mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen sehingga menghalang
penyediaan oksigen ke tubuh. Hal tersebut membuat Anda cepat lelah.
Tar. Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini akan
mengendap di paru-paru Anda dan berdampak negatif pada kinerja rambut kecil yang
melapisi paru-paru. Padahal rambut tersebut bertugas untuk membersihkan kuman dan
hal lainnya keluar dari paru-paru Anda.
Gas oksidan. Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaannya pada tubuh lebih
meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung akibat penggumpalan darah.
Benzene. Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada
tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal
dan leukimia.
Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan beracun pada sebatang rokok seperti
arsenic (digunakan dalam pestisida), toluene (ditemukan pada pengencer cat), formaldehyde
(digunakan untuk mengawetkan mayat), hydrogen cyanide (digunakan untuk membuat senjata
kimia), dan cadmium (digunakan untuk membuat baterai).
Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok berisiko dua
hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung. Risiko lebih tinggi lagi jika Anda
perokok wanita yang sedang mengonsumsi pil KB.
Saat merokok, Anda akan turut memasukkan zat-zat berbahaya yang bisa berdampak buruk
tubuh, khususnya jantung. Contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke tubuh, zat itu bisa
mengurangi kadar oksigen yang akan masuk ke darah. Zat yang bersifat candu ini juga bisa
mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dalam jantung,
dan mempercepat pembekuan darah yang bisa memicu serangan jantung. Begitu juga dengan
akibat-akibat buruk terhadap organ tubuh yang lainnya.
Otak
Merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal tersebut bisa
menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko
mengalami aneurisma otak. Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi
akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan
pendarahan di otak.
Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul akibat merokok. Penyakit gusi
dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul. Masalah serius yang akan hinggap pada mulut
dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah, tenggorokan, bibir, dan pita
suara.
Paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia
pada rokok berpotensi merusak sel-sel pada paru-paru yang bisa membentuk sel kanker. Penyakit
serius lainnya yang bisa Anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema.
Lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan Anda. Hal
tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu ke kerongkongan.
Kondisi tersebut dinamakan penyakit asam lambung. Beberapa risiko penyakit yang akan
dihadapi oleh seorang perokok adalah ulkus atau tukak dan kanker lambung.
Tulang
Racun pada rokok bisa merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel konstruksi. Oleh
sebab itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Racun rokok juga
bisa mengganggu keseimbangan hormon-hormon yang bertugas menjaga tulang tetap kuat,
seperti hormon estrogen.
Kulit
Perokok akan terlihat lebih tua ketimbang yang bukan perokok karena kurangnya asupan oksigen
ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan, seperti kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut.
Racun rokok juga bisa menyebabkan selulit pada kulit.
Organ reproduksi
Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan Anda. Pada pria, merokok bisa
menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker testis. Sementara pada
wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih
tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human
papillomavirus atau HPV.
Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan
mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin Anda mengira merokok bisa membuat lebih
rileks. Anda menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran Anda, tapi ternyata itu
salah. Yang membuat perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat terhadap nikotin.
Dengan merokok, kecanduan terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok merasa seperti rokok
tersebut menurunkan stres.
Memang tidak semua perokok akan meninggal karena penyakit jantung, kanker paru-paru, atau
stroke, namun kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu dan mengurangi kualitas hidup Anda
sehari-hari. Efek rokok yang bisa Anda rasakan sehari-hari adalah batuk-batuk, sesak napas,
lebih mudah lelah, lebih rentan terhadap infeksi, atau mengalami gangguan tidur yang ditandai
dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian merasa kelelahan di pagi hari.
Mungkin Anda sudah terbiasa mendengar bahaya merokok terhadap tubuh, namun Anda tetap
tidak menghentikan kebiasaan mengisap rokok karena merasa saat ini kesehatan Anda masih
baik-baik saja.
Perlu diingat, merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh yang sedikit demi sedikit
bisa menumpuk jika dilakukan terus-menerus. Dengan begitu, risiko menderita penyakit pun
akan lebih tinggi pada masa tua. Tidak hanya Anda, orang-orang terdekat pun akan merasakan
efeknya karena menghirup asap rokok yang beracun.