mengobati penyakit kanker juga dapat menimbulkan efek radiasi yang berbahaya dan
hal tersebut merupakan pioner timbulnya suatu penyakit baru. Pada penderita kanker
yang telah parah pengobatan yaang dilakukan untuk membunuh sel kanker yaitu
dengan kemoterapi. Kemoterapi tersebut meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat,
tapi pada saat yang bersamaan juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam
tulang sumsum dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain seperti
penyakit hati, ginjal, jantung, paru-paru dan lain sebagainya. Sedangkan radiasi,
bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkaan sel kanker juga dapat
menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel.
Tidak semua orang dapat bekerja dengan komputer secara akrab, hal ini memberikan
kesulitan tersendiri. Untuk dapat menggunakan sistem komputerisasi tersebut maka
petugas rumah sakit harus melakukan pelatihan khusus. Terutama untuk menyesuaikan
diri dalam menggunakan aplikasi yang akan digunakan dalam pengolahan data pasien
tersebut.
Hai Sinar radiasi (x-ray) memang berbahaya, dimana dapat menyebabkan ionisasi sel-
sel normal dalam tubuh sehingga berpotensi terjadinya kerusakan atau perubahan
menjadi sel abnormal misal sel kanker
Biasanya efek radiasi lebih dimonitor pada terapi radiasi (radioterapi) untuk pasien
kanker karena dosis radiasi yang diberikan cukup besar, dan juga pada ibu hamil karena
janin sangat rentan mengalami gangguan perkembangan bila terkena radiasi sehingga
sebaiknya dihindari pemeriksaan yang menggunakan radiasi pada ibu hamil seperti foto
rontgen, CT scan,