Anda di halaman 1dari 2

Duta Bahasa merupakan ajang pemilihan putra dan putri Indonesia yang bertujuan

untuk melestarikan dan merevitalisasi Bahasa Indonesia yang sudah tergerus bahasa- bahasa
gaul yang entah darimana asalnya. Bahasa gaul seperti unchhh, cetar dan lain sebagainya
yang tidak ada dalam KBBI justru lebih diketahui dan digunakan sebagai bahasa sehari-hari
terutama dikalangan remaja dibandingkan dengan bahasa Indonesia yang sebenarnya. Coba
tanyakan, apa itu gawai? Apa itu pelantang? Pasti banyak yang tidak bisa menjawab, padahal
itu merupakan kata asli bahasa Indonesia, gawai berarti handphone dan pelantang adalah
microphone. Lain lagi dengan bahasa inggris, banyak pemuda-pemudi Indonesia yang lebih
bangga dan merasa lebih keren ketika berbicara menggunakan bahasa Ingris. Padahal Bahasa
merupakan salah satu identitas yang harus dipetahankan jika tidak ingin kehilangan identitas
dimasa yang akan datang.

Setelah mengikuti acara Temu Sapa Duta Bahasa yang diadakan oleh komunitas Kelas
Prestasi Universitas Bengkulu, didapat nih tahapan dan beberapa tips dan trik supaya terpilih
menjadi Duta Bahasa tingkat provinsi.

1. Test UKBI
Test ini adalah tofl nya Indonesia, walaupun tidak se-terkenal toefl tapi test
ini sulit juga, kata salah satu duta bahasa nasional. Dalam test ini terdapat tiga
bagian, yaitu membaca, mendengarkan dan telaah kaidah, untuk lebih jelasnya cek
website ukbi.kemdikbud.go.id sedangkan tips agar bisa mengerjakan UKBI ini yaitu
sering- sering mengerjakan soal UN SMA, ya karena mirip seperti itu.
2. Wawancara
Wawancawa ini dilakukan kalau UKBI memenuhi standar, dalam test
wawancara juga akan ditanya berbagai hal tentang diri kalian seperti bakat dan
kebisaan bahasa asing, tapi yang harus diingat bahasa asing hanyalah nilai tambah
karena pada duta bahasa yang diutamakan adalah Bahasa Indonesia. Sedangkan untuk
bakat, bukan berarti kalian harus bisa nyanyi, nari dan sebagainya. Bakat disini bisa
juga atau bahkan dianjurkan yang berkaitan dengan bahasa, seperti pantun, puisi,
pembawa acara dan lain sebagainya. Jadi bagi yang ingin mengikuti pemilihan ini
dianjurkan berlatih dari sekarang untukmasalah bakat ini.
3. Karantina
Dari hasil wawancara akan didapatkan 20 peserta yang terdiri dari 10 wanita
dan 10 pria yang akan dipasang-pasangkan. Dalam karantina yang biasanya dilakukan
dalam tiga hari ini, peserta akan dilatih dan akan mempelajari banyak hal, salah
satunya seperti cara berbicara yang baik dan benar. Perlu diketahui orang yang pandai
berbicara di depan umum sekarang bukan karena kehebatan mereka yang muncul
secara tiba- tiba. Hal itu merupakan sesuatu yang perlu dilatih dengan memperbanyak
pengalaman dan pengetahuan karena berbicara itu butuh pengetahuan.
4. Final
Hari yang ditunggu-tunggu, pada final ini peserta akan menampilkan bakat
mereka dan menjawab peryanyaan dengan tiga bahasa yaitu bahasa indonesia, bahasa
daerah dan bahasa asing sehingga tentunya akan ditentukan pemenang yang terpilih
dan melanjutkan ke tingkat nasional. Namun sebenarnya menang hanyalah bonus,
yang terpenting adalah pengabdian yang dilakukan setelah pemilihan itu. Bagaimana
duta bahasa menghadapi permasalahan terkait bahasa- bahasa yang mulai tergantikan
oleh bahasa asing, terutama pada kalangan anak muda dan duta bahasa akan
melaksanakan program kerja yang telah dibuat saat terpilih menjadi 20 besar.

Sekian tentang pemilihan Duta Bahasa, namun tidak harus menjadi duta bahasa untuk
melestarikan bahasa kita, bahasa Indonesia. Mari mulai berbicara dengan bahasa indonesia
tanpa menambahkan kata-kata yang muncul seiring dengan perkembangan zaman, kata-kata
yang akan menghilangkan identitas kita, Bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai