Anda di halaman 1dari 2

Rieznanda Latifa Putri

041711333131/Kelas N
BAB 2
MEMBANGKITKAN RASA NASIONALISME DAN KEBANGGAAN
TERHADAP BAHASA INDONESIA
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi dalam kehidupan manusia. Keberadaan bahasa
sangat penting termasuk bahasa Indonesia. Eksistensi bahasa Indonesia telah diakui sejak
dicanangkannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda 28 Oktober
1928 merupakan janji bahwa kita masyarakat Indonesia akan bertanah air yang satu, menjadi
bangsa yang satu, dan memanifestasikan kesatuan itu dalam penggunaan bahasa sebagai
perangkat lunak dalam berpikir dan berinteraksi.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan. Sebagai warga negara Indonesia yang
baik harus dapat menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Namun pada
kenyataannya, warga negara Indonesia sendiri kurang memiliki rasa bangga dan memiliki
terhadap bahasa yang dimilikinya. Mahasiswa saat ini cenderung merasa lebih terampil
menggunakan bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia karena saat ini bahasa Inggris lebih
sering digunakan baik saat sekolah, bisnis, dan kegiatan lainnya. Mahasiwa bahkan merasa
biasa saja apabila bahasa Indonesia tidak digunakan dengan baik. Selain itu, berdasarkan fakta
ujian nasional Bahasa Indonesia tahun 2010, banyak murid terutama di DIY yang tidak lulus
dalam pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hampir semua generasi
saat ini kurang memiliki sikap bangga dan memiliki terhadap bahasa Indonesia. Padahal,
bangga terhadap apa yang menjadi milik negara kita terutama bahasa tidak menurunkan
martabat bangsa. Hal ini sungguh berbeda dengan keadaan di Australia, dimana masyarakat
Australia ingin belajar dan mengajarkan bahasa Indonesia.
Dalam melestarikan dan menjaga eksistensi bahasa Indonesia diperlukan kerja sama
seluruh elemen bangsa Indonesia. Pembinaan bahasa Indonesia perlu dilakukan di sekolah-
sekolah taraf internasional dari jenjang SD, SMP, SMA, dan perkuliahan. Selain itu, sekolah,
guru, dosen, dan peserta didik harus menjadi pionir teladan berbahasa Indonesia. Kesadaran
berbahasa Indonesia harus ditanamkan, ditumbuhkan dan dilestarikan sejak usia dini karena
bahasa merupakan cerminan masyarakat dan jati diri bangsa.
Menurut Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Drs. Widada, M.hum menyatakan
bahwa bahasa Indonesia berpotensi hilang. Hal ini dikarenakan tidak sedikit generasi saat ini
yang lebih bangga berbahasa Inggris daripada berbahasa Indonesia. Untuk menghindari hal
tersebut, kita harus memikirkan bagaimana cara konkret menumbuhkan, mengembangkan, dan
melestarikan bahasa Indonesia di segala aspek aktivitas manusia.
Bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional. Berdasarkan tulisan Dardjowidjojo
(2004), bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional karena cukup banyak tenaga kerja
Indonesia di luar negeri yang menyebarkan bahasa nasional, cukup banyak negara asing yang
mengajarkan bahasa Indonesia dan banyak pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri. Selain
itu, terdapat 40 negara yang memiliki universitas dan sekolah yang mengajarkan bahasa
Indonesia. Oleh karena itu, bahasa Indonesia telah masuk dalam pasar bebas di era globalisasi
sehingga memiliki peluang dan ancaman dalam perkembangannya.
Terdapat tiga landasan fundamental pembinaan serta pengembangan bahasa dan sastra
Indonesia. Pertama, ikrar Sumpah Pemuda butir ketiga tentang bahasa persatuan. Kedua, pasal
36 UUD 1945 mengenai bahasa daerah yang masih dipelihara oleh daerah-daerah di Indonesia
Ketiga, UU no 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu
Kebangsaan. Saat ini bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar di Timor Leste.
Adanya fakta-fakta di atas, kita boleh pesimis dan optimis terhadap perkembangan bahasa
Indonesia. Secara umum, bahasa Indonesia memiliki peluang untuk menjadi bahasa
internasional dalam pergaulan global. Hal ini dapat dilihat dari fakta-fakta yang tengah terjadi
di Indonesia dan luar negeri. Pertama¸ bahasa Indonesia menjadi bahasa media massa untuk
konsumsi internasional. Kedua, bahasa Indonesia menjadi persyaratan bagi orang asing yang
akan bekerja di Indonesia melalui tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia. Ketiga, bahasa
Indonesia telah menjadi mata pelajaran di negara lain seperti di Australia. Keempat, berdirinya
balai bahasa Indonesia di Perth, Australia pada 22 April 2000. Kelima¸ banyaknya lembaga
pengajaran bahasa Indonesia di negara lain. Keenam, bahasa Indonesia menjadi salah satu
sumber lapangan pekerjaan bagi warga negara asing. Ketujuh, bahasa Indonesia menjadi bahasa
ilmu pengetahuan. Kedelapan¸ bahasa Indonesia berkaitan dengan bidang ekonomi khususnya
perdagangan. Kesembilan, bahasa Indonesia berkaitan dengan agama melalui aktivitas dakwah,
syiar, dan sebagainya.
Mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia di era global merupakan tanggung jawab
semua elemen masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pembinaan dan pembimbingan generasi
penerus serta mempersiapkan sumber daya manusia yang profesional di bidang bahasa. Selain
peluang, eksistensi bahasa Indonesia di era global dapat menjadi ancaman bagi bangsa
Indonesia sehingga kita perlu berhati-hati dan mewaspadainya. Semua lapisan masyarakat
harus memiliki visi dan misi yang sama untuk menjaga keutuhan bangsa dengan mempelajari
dan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Selain itu, masyarakat tentunya
harus memiliki rasa bangga dan memiliki terhadap bahasa Indonesia. Dengan melakukan hal-
hal tersebut diharapkan peluang bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional dapat terwujud.
SOAL
1. Bahasa membentuk karakter yang berkaitan dengan kecerdasan berbahasa. Kecerdasan
berbahasa meliputi kemampuan untuk memilah-milah kata-kata yang baik untuk
digunakan dalam berkomunikasi. Dari cara berbahasa, kita dapat melihat karakter
individu. Hal ini merupakan fungsi bahasa sebagai …
a. Alat berkomunikasi
b. Alat berinteraksi
c. Cerminan bangsa dan jati diri masyarakat
d. Bahasa persatuan
e. Bahasa nasional
2. Fakta-fakta yang menunjukkan bahwa bahasa Indonesia memiliki peluang menjadi
bahasa internasional khususnya di bidang ilmu pengetahuan adalah ...
a. Cukup banyak tenaga kerja Indonesia di luar negeri yang menyebarkan bahasa
b. Berdirinya balai dan lembaga pengajaran bahasa Indonesia
c. Ikrar Sumpah Pemuda butir ketiga tentang bahasa persatuan
d. Banyak murid Indonesia yang tidak lulus dalam ujian nasional Bahasa Indonesia
e. Bahasa Indonesia menjadi persyaratan bagi orang asing yang akan bekerja di Indonesia
melalui tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai